• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS PADA INVESTASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) MEUREUBO 48 MW DI ACEH

N/A
N/A
Gemilang Makmur .P

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS KELAYAKAN BISNIS PADA INVESTASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) MEUREUBO 48 MW DI ACEH"

Copied!
220
0
0

Teks penuh

The construction of hydroelectric plants costs a lot, so it must be losses that benefit the population. This study analyzes the cost of construction of Meureubo hydroelectric power plants, income from the use of Meureubo hydroelectric power plant construction and economic feasibility analysis by the net present value (NPV) method. Sensitivity analysis saw it wi!! know whether it is possible to build a hydroelectric plant or not.

ANALISIS KELAS BISNIS INVESTASI PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR MEUREUBO 48 MW (PL TA) DI ACEH. TAPM bertajuk Analisis Kelayakan Usaha Investasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PL TA) Meureubo 48 MW di Aceh. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Manajemen dari Program Pascasarjana Universitas Terbuka.

Bapak/Ibu Dosen dan Ibu Rasyimah serta jajaran Universitas Terbuka yang telah menjadikan Universitas Terbuka sebagai tempat yang nyaman untuk berdiskusi dan memberikan ilmu kepada kami selama perkuliahan. SD di Yogyakarta, lulus SL TP tahun 1981 di Yogyakarta, lulus SL TA tahun 1984 di Yogyakarta, lulus Diploma Ill tahun 1987 di Jakarta, lulus S l Akuntansi tahun 1990 di Jakarta, lulus ujian profesi akuntan tahun 1997, lulus tahun 1998.

Latar Belakang Masalah

BAB I

Rencana penambahan pembangkit listrik menggunakan sumber energi dari batubara, panas bumi, gas, air, nuklir dan sumber lainnya. Peningkatan produksi pada tahun 2017 sebesar 2.688 GW, dimana penggunaan sumber energi baru terbarukan sebesar 11,9%, termasuk penggunaan tenaga air sebesar 6,4%. Pada tahun 2026, penggunaan sumber energi baru terbarukan akan meningkat menjadi 22,4% yang meliputi penggunaan tenaga air sebesar 12,3%, sehingga dalam 9 tahun kita perkirakan produksi pembangkit listrik tenaga air akan meningkat sebesar 5,9% atau pembangunan pembangkit listrik tenaga air. sebesar 4,6 GW.

Proyeksi Bauran Energi

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, pembangkit listrik tenaga air (PL TA) merupakan teknologi terbarukan dan ramah lingkungan. Ini merupakan solusi tepat untuk menggantikan pembangkit listrik berbahan bakar minyak yang lama kelamaan kehabisan daya dan berisiko mencemari lingkungan. Apakah proyek pembangunan PL TA Meurcobo layak dilaksanakan setelah dianalisis dari sisi keuangan dengan analisis capital budgeting?

Apakah proyek pembangunan PL TA Meureobo masih dapat dilaksanakan jika terjadi perubahan pada beberapa variabel?

Tujuan Penelitian

Analisis kelayakan proyek pembangunan PLTA Meureobo dari segi finansial menggunakan analisis capital markup yang dihitung dengan menggunakan net present value, payback period, discounted payback period, internal rate of return dan profitabilitas indeks.

Manfaat Penelitian

Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian

Metode penelitian ini adalah analisis penganggaran modal dengan metode NPY, payback period, discounted payback period IRR dan profitabilitas indeks. Perkembangan kapasitas area di masa depan setelah masa operasional proyek ini tidak akan dianalisis.

Gambaran Umum Objek Penelitian

  • PT Brantas Energi (Persero) a. Visi - Misi
  • Proyek PLTA Meureubo, Aceh

Brantas Energi dipimpin oleh seorang CEO dan tiga direktur yang bertanggung jawab di bidang keuangan, teknik, serta operasi dan pengembangan. Brantas Energi (Persero) telah melaksanakan dua proyek pembangkit listrik yaitu PL TS Gorontalo di Provinsi Gorontalo dan proyek pembangkit listrik yaitu PL TS Gorontalo di Provinsi Gorontalo dan PL TM Padang Guci di Provinsi Bengkulu. Proses bisnis investasi PL TA Meureubo dibagi menjadi empat tahap, yaitu tahap eksplorasi, tahap pengembangan, tahap konstruksi, dan tahap operasi dan pemeliharaan.

Pada tahap konstruksi ini dimulai kegiatan pengadaan pekerjaan sipil, M/E (turbin dan genset, dll), pengawasan, pengujian & commissioning, dan SLO (Sertifikat Layak Operasional). Brantas Energi (Perscro) yang tidak bisa dijual ke PT PLN (Pesrero) akibat rusaknya jaringan listrik PT. Untuk analisis sensitivitas, asumsinya gerhana dan kerugian bertambah 5% atau 450 jam/tahun, yaitu listrik PT tidak bisa dijual.

Data lengkap hasil wawancara/diskusi terkait investasi PL TA Meureubo dapat dilihat pada asumsi investasi dan asumsi operasional. Manfaat dari proyek PL TA bagi Kabupaten Aceh Barat adalah untuk memenuhi kebutuhan listrik di Aceh dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dengan meningkatkan pendapatan daerah yang diperoleh dari pendapatan distribusi air, menyerap tenaga kerja lokal dan CSR untuk membantu aktivitas masyarakat di daerah itu sendiri.

Asumsi yang Digunakan

  • Asumsi Faktor Ekonomi
  • Asumsi Investasi

Proyek pembangunan PL TA Meureubo dibiayai dengan pinjaman dari bank berupa pinjaman investasi sebesar 70% dari nilai proyek dan sisanya 30% menggunakan cquizv. Pinjaman untuk pembiayaan proyek PL TA Meureubo akan diberikan pada saat penyerahan proyek PL TA Meureubo oleh kontraktor kepada PT. Pekerjaan sipil adalah pekerjaan yang merupakan bagian dari pembangunan PL TA Meureubo, Biaya pekerjaan sipil seperti pada tabel 4.7 dibawah ini.

Asumsi biaya lain yang digunakan dalam perhitungan proyek PL TA Meureubo adalah seperti terlihat pada Tabel 4.9 di bawah ini. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Pada tahun 2016, BPP wilayah Aceh sebesar US$0,1039/kWh dengan faktor rate sebesar 0,85, sehingga asumsi pendapatan PL TA Meureubo selama 25 tahun adalah US$0,088315/kWh. Perhitungan biaya gaji pegawai pada Lampiran 4.1. b) Biaya administrasi dan umum merupakan biaya yang digunakan untuk membiayai kegiatan penunjang operasional PL TA Mcurcubo seperti ATK, peralatan kantor, bahan bakar, telepon, dll.

Besarnya biaya yang dikeluarkan atas pengoperasian PL TA Meureubo pada 5 tahun pertama mengalami peningkatan akibat inflasi, seperti terlihat pada Tabel 4.12. Perkiraan laba bersih investasi PL TA Meureubo selama 25 tahun terus meningkat dari tahun ke tahun.

Hasil dan Pembahasan

  • Discounted Payback Period (OPP)
  • lntemal Rate of Retum (IRR)
  • Analisis Sensitivitas
  • Faktor Ekstcrnal yang Bcrpengaruh Terhadap PL TA l\1cureubo
  • Stratcgi yang Dijalankan Pcrusahaan dalam 5 Tahun Pcrtama

Laba bersih yang diharapkan dari investasi PL TA Meureubo selama 25 tahun mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pendapatan penjualan listrik pada tahun pertama sebesar Rp284.682 juta dan pendapatan pada tahun ke-25 sebesar Rp537.043 juta. Penurunan laba pada tahun 1 hingga 8 disebabkan oleh biaya bunga pada skenario 4 lebih tinggi dibandingkan pada skenario dasar.

Besarnya pendapatan produksi dan penjualan listrik pada skenario 5 pada tahun 1 sampai dengan 8 sama dengan besarnya pendapatan produksi dan penjualan listrik pada baseline. Menurunnya pendapatan penjualan listrik dari tahun ke-9 ke tahun ke-25 berdampak pada penurunan biaya operasional. Asumsi yang digunakan dalam perhitungan pendapatan penjualan tenaga listrik PL TA Meureubo tahun 2020 adalah sebesar Rp 1.175,55 dan meningkat sebesar 5% setiap 2 tahun sekali.

Dibandingkan skenario baseline, terjadi penurunan laba sebesar Rp17.051 juta atau 9,38% pada tahun pertama. Asumsi yang digunakan dalam perhitungan pendapatan penjualan listrik PL TA Meureubo tahun 2020 adalah Rp 1.175,55 dan meningkat sebesar 5% setiap 2 tahun. Dibandingkan dengan pendapatan penjualan listrik secara baseline (penjualan listrik dalam USO), pendapatan penjualan listrik dalam rupiah mengalami penurunan sebesar Rp132.298 juta atau 33,02% pada tahun pertama.

Dibandingkan dengan pendapatan penjualan listrik pada kondisi awal, penurunan kapasitas pembangkitan sebesar 20%, peningkatan pemadaman dan kerugian sebesar 5% menghasilkan pendapatan penjualan listrik pada tahun ke-1 hingga tahun ke-8. Dibandingkan biaya operasional pada kondisi baseline, biaya operasional pada tahun 1 mengalami penurunan biaya operasional sebesar Rp2.555 juta atau 2,48%.

BABY

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

PLN (Persero) menggunakan mata uang Rupiah dengan kurs tetap selama masa operasinya karena biaya investasi yang digunakan untuk membangun PLT A Meureubo dan biaya pengoperasian PL TA menggunakan mata uang Rupiah. Melakukan evaluasi kinerja investasi secara berkala, misalnya setiap lima tahun sekali, untuk mengetahui kendala dan hambatan yang telah dan akan dihadapi dalam menjalankan operasional PL TA. Tingkat keuangan pendapatan dan pengeluaran dilakukan dengan menganalisis pendapatan dan pengeluaran tahun sebelumnya, yang digunakan untuk menyelaraskan kembali target/rencana pendapatan dan pengeluaran untuk lima tahun ke depan.

Proyeksi ulang kelayakan investasi lima tahun ke depan untuk menentukan apakah masih layak/tidak layak untuk i1wcstasis saat ini dalam lima tahun ke depan.

Referensi

Dokumen terkait

2019 ‘The effect of scaling and root planing on mRNA expression of matrix metalloproteinase-1 and clinical parameters’, Journal of International Dental and Medical Research, 122, pp..