• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Peserta Didik Pasca Pandemi Covid-19 dengan Graded Response Models (GRM) dalam Menyelesaikan Soal Pecahan Kelas VII SMP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Peserta Didik Pasca Pandemi Covid-19 dengan Graded Response Models (GRM) dalam Menyelesaikan Soal Pecahan Kelas VII SMP"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

xv ABSTRAK

Anasari, P. P. 2023. Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Peserta Didik Pasca Pandemi Covid-19 dengan Graded Response Models (GRM) dalam Menyelesaikan Soal Pecahan Kelas VII SMP. Skripsi.

Tanjungpinang:Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing I:

Assist. Prof. Dr. Nur Izzati, S.Pd., M.Si. Pembimbing II: Assist. Prof. Metta Liana, S.Pd., M.Pd.

Kata Kunci: kemampuan berpikir kritis matematis, graded response models, pasca pandemi, pecahan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik pasca pandemi Covid-19 dengan Graded Response Models (GRM) dalam menyelesaikan soal pecahan kelas VII SMP. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.

Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2022 di SMP Negeri 10 Tanjungpinang.

Peneliti merupakan instrumen utama dan didukung oleh lembar tes, lembar angket, dan lembar pedoman wawancara. Empat peserta didik diambil sebagai subjek penelitian pada kriteria kemampuan berpikir kritis matematis sangat tinggi, tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengumpulan data adalah tes kemampuan berpikir kritis matematis, angket keseriusan peserta didik dalam menjawab soal tes, dan wawancara mendalam. Teknik analisis data secara umum terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik analisis data secara khusus adalah analisis kemampuan berpikir kritis matematis melalui rubrik penskoran dan pengelompokan serta analisis data tes kemampuan berpikir kritis matematis dengan GRM. Berdasarkan hasil penelitian, peserta didik pada kriteria sangat tinggi mampu menguasai kemampuan interpretasi, analisis, evaluasi dan inferensi. Peserta didik kriteria tinggi menguasai interpretasi, analisis, evaluasi, dan inferensi pada soal 1 dan 2 saja. Peserta didik kriteria sedang dapat menguasai kemampuan interpretasi dan analisis pada soal 1 dan 2 namun pada soal 3 hanya mampu menguasai kemampuan interpretasi. Peserta didik dengan kriteria rendah hanya mampu menguasai kemampuan interpretasi. Berdasarkan estimasi parameter kemampuan berpikir kritis dengan GRM, empat peserta didik tersebut tergolong pada rentang 0,00-1,00 dengan kriteria rata-rata. Temuan penelitian ini adalah pasca pandemi Covid-19 peserta didik pada kriteria sedang dan rendah belum mampu menguasai kemampuan evaluasi dan inferensi dengan baik.

(2)

xvi ABSTRACT

Anasari, P. P. 2023. Analysis of Students' Mathematical Critical Thinking Ability After the Covid-19 Pandemic with Graded Response Models (GRM) in Solving Fractional Problems for Class VII SMP. Thesis. Tanjungpinang:

Mathematics Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Raja Ali Haji Maritime University. Advisor I: Assist. Prof. Dr.

Nur Izzati, S.Pd., M.Si. Advisor II: Assist. Prof. Metta Liana, S.Pd., M.Pd.

Kata Kunci: mathematical critical thinking ability, graded response models, after pandemic, fractions

This study aims to describe students' mathematical critical thinking ability after the Covid-19 pandemic using Graded Response Models (GRM) in solving fractional problems for class VII SMP. The approach used is a qualitative approach with a descriptive research type. The research was conducted in December 2022 at SMP Negeri 10 Tanjungpinang. Researcher is the main instrument and is supported by test sheets, questionnaire sheets, and interview guide sheets. Four students were taken as research subjects on the criteria of very high, high, medium, and low mathematical critical thinking ability. The data collection technique is by using mathematical critical thinking ability test, questionnaire on the seriousness of students in answering test questions, and in-depth interviews. Data analysis techniques in general consist of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The data analysis technique in particular is the analysis of mathematical critical thinking ability through scoring and grouping rubrics as well as data analysis of tests with GRM. Based on the results of the study, student at very high criteria was able to master interpretation, analysis, evaluation and inference skills. High criterion student masters interpretation, analysis, evaluation, and inference on questions 1 and 2 only. Student with moderate criteria can master interpretation and analysis skills in questions 1 and 2, but in question 3 they are only able to master interpretation ability. Students with low criteria are only able to master interpretation ability. Based on the parameter estimation of critical thinking skills with GRM, the four students belong to the range of 0.00-1.00 with an average criterion. The finding of this study is that after the Covid-19 pandemic students at medium and low criteria have not been able to master evaluation and inference skills properly.

Referensi

Dokumen terkait

Dari beberapa referensi kemampuan berpikir kritis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis adaah suatu kemampuan menggunakan

STRATEGI BRAIN-BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SERTA MENURUNKAN KECEMASAN MATEMATIS.

Namun kenyataannya kemampuan berpikir kritis matematis siswa masih menunjukkan nilai yang rendah, dengan demikian dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis

Hal tersebut dapat dilihat dari hasil penskoran yang diperoleh dari tes kemampuan berpikir kritis matematik siswa, diperolehlah tabel hasil estimasi parameter menggunakan

Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Gaya Belajar Kinestetik Siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik menguasai kemampuan berpikir kritis sebagai berikut Hasil penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualifikasi kemampuan berpikir kritis matematis 3,03% siswa dikategorikan sangat tinggi mampu merumuskan pokok-pokok permasalahan, mengungkap fakta

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP Kelas IX.. Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh pembelajaran MIKiR terhadap kemampuan berpikir kritis matematis dan keaktifan belajar peserta didik