• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI GAYA BELAJAR VARK DAN INTUISI PADA MATERI INTEGRAL RIEMANN - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI GAYA BELAJAR VARK DAN INTUISI PADA MATERI INTEGRAL RIEMANN - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Rahmawati, A. R., 2022, Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau Dari Gaya Belajar VARK Dan Intuisi Pada Materi Integral Riemann.

Skripsi, Program Studi S1 Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Semarang. Pembimbing: I. Eko Andy Purnomo, S.Pd., M.Pd., II. Martyana Prihaswati, S.Si., M.Pd.

Kata Kunci: Pemecahan Masalah, Gaya Belajar, Intuisi, Kemandirian Belajar Kemampuan pemecahan masalah yang dimiliki oleh setiap mahasiswa berbeda-beda. Perbedaan kemampuan pemecahan masalah disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah gaya belajar mahasiswa. Berpikir intuitif sangat berguna ketika mahasiswa mengalami masalah dalam matematika dan dituntut untuk menemukan solusinya dengan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa ditinjau dari gaya belajar, intuisi dan kemandirian belajar mahasiswa dalam penyelesaian soal Integral Riemann. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif.

Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa semester 4 dan 6 yang telah mendapatkan materi Integral Riemann. Teknik pengumpulan data menggunakan angket gaya belajar, angket intuisi, angket kemandirian belajar, tes kemampuan pemecahan masalah dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan konsep Miles-Huberman meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Hasil pengelompokkan mahasiswa dengan 30 responden memiliki gaya belajar visual sebanyak 11 mahasiswa, gaya belajar auditori sebanyak 9 mahasiswa, gaya belajar reading sebanyak 4 mahasiswa dan gaya belajar kinestetik sebanyak 6 mahasiswa. (2) Kemampuan pemecahan masalah mahasiswa semester 4 dan 6 berada pada kategori sedang dengan rata-rata nilai 78%. Hasil kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari gaya belajarnya memiliki rata-rata visual tinggi 96%, visual rendah 60%, auditori tinggi 72%, auditori rendah 55%, reading tinggi 93%, reading rendah 60%, kinestetik tinggi 93% dan kinestetik rendah 60%. (3) Tidak ada perbedaan intuisi berdasarkan gaya belajar mahasiswa antara satu dengan yang lainnya, mahasiswa dengan intuisi

http://repository.unimus.ac.id

(2)

tinggi lebih sedikit membutuhkan waktu untuk memecahkan sebuah permasalahan.

Sebaliknya mahasiswa dengan intuisi rendah lebih banyak menggunakan waktu untuk memecahkan sebuah permasalahan. (4) Mahasiswa dengan kemandirian belajar tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah yang tinggi dan mampu memenuhi keempat tahapan Polya dengan 8 indikator, sebaliknya mahasiswa memiliki kemandirian yang rendah maka kemampuan pemecahan masalahnya juga rendah, hanya mampu memenuhi tahapan polya ke 1 sedikit memenuhi tahapan kedua dan tidak mampu memenuhi tahapan 3 dan 4.

http://repository.unimus.ac.id

Referensi

Dokumen terkait

Subjek V3 mampu membuat sedikitnya dua strategi yang berbeda, tetapi tidak memenuhi seluruh tahapan pemecahan masalah Polya karena belum sepenuhnya memahami masalah yang

Untuk mempermudah pendeskripsian pemecahan masalah menggunakan pentahapan Polya yaitu (1) memahami masalah, (2) membuat rencana pemecahan maslah, (3) melaksanakan

Hasil penelitian ini sebagai berikut : profil kemampuan pemecahan masalah matematis subyek dengan gaya kognitif reflektif sudah memenuhi ciri kognitif reflektif dan tahapan

Pertama, mahasiswa dengan gaya kognitif Field Independent (FI) menggunakan proses berpikir reflektif pada empat langkah pemecahan masalah (Polya) dengan

Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa dengan Gaya Kognitif Impulsif Subjek dengan gaya kognitif impulsif dalam menyelesaikan masalah tahap membaca masalah mampu memenuhi indikator

Proses Metakognitif Mahasiswa dalam Menyelesaikan Soal Kategori Mudah Indikator Proses Metakognitif dalam Pemecahan Masalah Kode Tahapan yang dilakukan S1 S2 S3 Menetapkan tujuan

Hasil penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa siswa dengan gaya kognitif reflektif dan fast accurate mampu memenuhi semua indikator kemampuan pemecahan masalah yaitu

Subjek Kemampuan Tinggi Hasil Jawaban pada subjek kemampuan tinggi dengan inisial VMF menunjukkan bahwa sudah memenuhi tiga tahapan dari empat tahapan Polya, subjek dengan kemampuan