• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI GAYA BELAJAR VARK DAN INTUISI PADA MATERI INTEGRAL RIEMANN - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI GAYA BELAJAR VARK DAN INTUISI PADA MATERI INTEGRAL RIEMANN - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan dalam penelitian ini adalah:

1. Hasil pengelompokkan mahasiswa dengan 30 responden memiliki gaya belajar visual sebanyak 11 mahasiswa, gaya belajar auditori sebanyak 9 mahasiswa, gaya belajar reading sebanyak 4 mahasiswa dan gaya belajar kinestetik sebanyak 6 mahasiswa.

2. Kemampuan pemecahan masalah mahasiswa semester 4 dan 6 berada pada kategori sedang dengan rata-rata nilai 78%. Hasil kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari gaya belajarnya memiliki rata-rata visual tinggi 96%, visual rendah 60%, auditori tinggi 72%, auditori rendah 55%, reading tinggi 93%, reading rendah 60%, kinestetik tinggi 93% dan kinestetik rendah 60%.

3. Tidak ada perbedaan intuisi berdasarkan gaya belajar mahasiswa antara satu dengan yang lainnya, mahasiswa dengan intuisi tinggi lebih sedikit membutuhkan waktu untuk memecahkan sebuah permasalahan. Sebaliknya mahasiswa dengan intuisi rendah lebih banyak menggunakan waktu untuk memecahkan sebuah permasalahan.

4. Mahasiswa dengan kemandirian belajar tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah yang tinggi dan mampu memenuhi keempat tahapan Polya dengan 8 indikator, sebaliknya mahasiswa memiliki kemandirian yang rendah maka kemampuan pemecahan masalahnya juga rendah, hanya mampu memenuhi tahapan polya ke (1) sedikit memenuhi tahapan kedua dan tidak mampu memenuhi tahapan (3) dan (4) .

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka peneliti menyampaikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi Mahasiswa

a. Mahasiswa hendaknya mampu menerapkan gaya belajar yang dimilikinya, sehingga ia akan merasa lebih nyaman dalam belajar.

http://repository.unimus.ac.id

(2)

b. Mahasiswa setidaknya harus mandiri dalam belajar, tidak hanya mengandalkan dosen atau orang lain.

2. Bagi Dosen

a. Dosen hendaknya memfasilitasi semua gaya belajar kepada mahasiswa saat pembelajaran kuliah, sehingga mahasiswa akan belajar dengan nyaman dan kemampuan pemecahan masalahnya akan baik

b. Dosen diharapkan sering melakukan sebuah tanya jawab dikelas setelah mahasiswa mendapatkan materi, hal tersebut dapat melihat kemampuan intuisi mahasiswa.

3. Bagi Peneliti Lain

a. Penelitian selanjutnya hendaknya dapat menerapkan metode atau strategi untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah berdasarkan gaya belajar, intuisi, dan kemandirian agar ketiga nya dapat meningkat dengan sempurna.

http://repository.unimus.ac.id

Referensi

Dokumen terkait

Subjek V3 mampu membuat sedikitnya dua strategi yang berbeda, tetapi tidak memenuhi seluruh tahapan pemecahan masalah Polya karena belum sepenuhnya memahami masalah yang

Untuk mempermudah pendeskripsian pemecahan masalah menggunakan pentahapan Polya yaitu (1) memahami masalah, (2) membuat rencana pemecahan maslah, (3) melaksanakan

Hasil penelitian ini sebagai berikut : profil kemampuan pemecahan masalah matematis subyek dengan gaya kognitif reflektif sudah memenuhi ciri kognitif reflektif dan tahapan

Pertama, mahasiswa dengan gaya kognitif Field Independent (FI) menggunakan proses berpikir reflektif pada empat langkah pemecahan masalah (Polya) dengan

Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa dengan Gaya Kognitif Impulsif Subjek dengan gaya kognitif impulsif dalam menyelesaikan masalah tahap membaca masalah mampu memenuhi indikator

Proses Metakognitif Mahasiswa dalam Menyelesaikan Soal Kategori Mudah Indikator Proses Metakognitif dalam Pemecahan Masalah Kode Tahapan yang dilakukan S1 S2 S3 Menetapkan tujuan

Hasil penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa siswa dengan gaya kognitif reflektif dan fast accurate mampu memenuhi semua indikator kemampuan pemecahan masalah yaitu

Subjek Kemampuan Tinggi Hasil Jawaban pada subjek kemampuan tinggi dengan inisial VMF menunjukkan bahwa sudah memenuhi tiga tahapan dari empat tahapan Polya, subjek dengan kemampuan