• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS GAYA KEPEMIMPINAN, MANAJEMEN TALENTA, DAN INSENTIF DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK ROKOK DUA DEWI CABANG 3 DI KOTA KEDIRI - Repository Universitas Nusantara PGRI Kediri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS GAYA KEPEMIMPINAN, MANAJEMEN TALENTA, DAN INSENTIF DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK ROKOK DUA DEWI CABANG 3 DI KOTA KEDIRI - Repository Universitas Nusantara PGRI Kediri"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

Silvi Puspitasari: Analisis Gaya Kepemimpinan, Manajemen Talenta Dan Insentif Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan Cabang 3 Pabrik Rokok Dua Dewi Kota Kediri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis (1) pengaruh signifikan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan di Pabrik Rokok Dua Dewi Cabang 3 Kediri Kota, (2) pengaruh signifikan manajemen talenta terhadap kinerja karyawan di Pabrik Rokok Dua Dewi Cabang 3 Kediri Kota, (3) pengaruh signifikan antara insentif terhadap kinerja karyawan di Pabrik Rokok Dua Dewi Cabang 3 Kota Kediri, (4) pengaruh signifikan secara simultan antara gaya kepemimpinan, manajemen talenta dan insentif terhadap kinerja karyawan di Pabrik Rokok Dua Dewi Cabang 3 Kediri Kota. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) terdapat pengaruh signifikan secara parsial antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan di Pabrik Rokok Dua Dewi Cabang 3 Kota Kediri, (2) terdapat pengaruh signifikan secara parsial antara manajemen talenta terhadap kinerja karyawan di Dua Dewi Pabrik Rokok Cabang 3 Kota Kediri Kota, (3) terdapat pengaruh signifikan secara parsial antara insentif terhadap kinerja karyawan di Pabrik Rokok Dua Dewi Cabang 3 Kota Kediri, (4) terdapat pengaruh signifikan antara gaya kepemimpinan, manajemen talenta dan insentif secara simultan terhadap kinerja karyawan di Pabrik Rokok Dua Dewi Cabang 3 Kota Kediri.

Tesis berjudul “Analisis Gaya Kepemimpinan, Manajemen Talenta Dan Insentif Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan Pada Pabrik Rokok Dua Dewi Cabang 3 Kota Kediri”. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Manajemen (S.M) pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusantara PGRI Kediri. Bambang Agus Sumantri, S.IP., M.M., selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberi arahan kepada saya dalam penyusunan skripsi ini.

Suhardi, M.Pd., selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberi arahan kepada saya dalam penyusunan skripsi ini. Luthfi Abdul Manaf selaku HRD Pabrik Rokok Dua Dewi Cabang 3 Kota Kediri yang memberikan kesempatan kepada penulis untuk meneliti Pabrik Rokok Dua Dewi Cabang 3 Kota Kediri. Kepada sahabat-sahabatku yang selalu membantu dan mendukungku selama penyusunan skripsi ini.

Almamater saya Universitas Nusantara PGRI Kediri dan kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Latar Belakang Masalah

Kinerja pegawai merupakan hasil kerja pegawai sesuai dengan pelaksanaan rencana kerja dan menjadi tanggung jawabnya. Sedangkan menurut Mangkunegara (2017), kinerja pegawai adalah hasil aktivitas kerja yang dievaluasi dengan menggunakan model pengukuran kualitas kerja dan kuantitas kerja yang dicapai pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diembannya. diberikan kepada mereka. Dari pengertian tersebut peneliti dapat menyimpulkan bahwa kinerja pegawai adalah hasil kerja yang dicapai pegawai, yang berupa apa yang dilakukannya dan bagaimana cara melakukannya sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Salah satu bagian penting yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai adalah pemimpin mempunyai gaya kepemimpinan yang sesuai dengan tanggung jawabnya, seperti yang dijelaskan oleh (Karwati & Priansa, 2013), gaya kepemimpinan adalah perilaku, gerak-gerik atau penampilan yang dipilih pemimpin dalam melakukan aktivitas. tugas manajemen. Upaya perusahaan dapat mempengaruhi kinerja karyawan dengan memberikan insentif sebagai imbalan atas kerja keras dan prestasi. Untuk mencapai tujuan perusahaan harus ditinjau dari kualitas kinerja karyawan yang baik, sehingga dalam kondisi bisnis yang sangat membutuhkan talenta, setiap organisasi menghadapi tantangan dalam menarik, mengevaluasi, melatih dan mempertahankan karyawan berbakat.

Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan perhatian kepada pegawai yaitu dengan melihat kebutuhan, keinginan, harapan, bakat, keterampilan pegawai, sehingga pegawai termotivasi dalam melakukan pekerjaan dan pada akhirnya berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Menurut Sule & Wahyuningtyas (2016), manajemen talenta diharapkan mempunyai pengaruh di atas rata-rata dengan mencapai kinerja yang baik dan memiliki potensi yang dapat mempengaruhi perkembangan perusahaan dalam jangka pendek dan jangka panjang, talenta yang terlibat berada pada level yang berlaku untuk semua orang. fungsi dan kelompok dalam perusahaan, jika kinerja karyawan dikelola dengan baik maka kinerjanya akan meningkat. Penelitian yang dilakukan oleh Sitohang (2021) dalam penelitiannya menyatakan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai pada Sentra Industri Mikro dan Kecil Gula Merah Kabupaten Blitar.

Menurut Kurniawati dkk (2022), dalam penelitiannya memperoleh hasil secara parsial bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan di PT Pos Indonesia Kediri. Sedangkan hasil penelitian terdahulu lainnya menunjukkan bahwa secara parsial gaya kepemimpinan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Putra & Riki, 2022). Penelitian terdahulu terkait manajemen talenta menyatakan bahwa manajemen talenta secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT.

Sedangkan temuan penelitian lainnya menyatakan bahwa secara parsial manajemen talenta tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Basuki & Marliyana, 2021). Research gap pengaruh secara simultan atau bersama-sama diperoleh peneliti dari penelitian terdahulu, Sitohang (2021) menunjukkan dalam penelitiannya hasil bahwa gaya manajemen dan insentif secara simultan berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada Sentra Industri Mikro dan Kecil Gula Merah Kabupaten Blitar. Sedangkan penelitian lain menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dan insentif secara bersamaan tidak berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan PT.

Berdasarkan permasalahan dan kondisi yang telah diuraikan diatas, diyakini dapat mempengaruhi kinerja karyawan pabrik rokok Dua Dewi Cabang 3 Kota Kediri. Untuk itu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor yang berhubungan dengan gaya manajemen, manajemen talenta dan insentif terhadap kinerja karyawan, oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul “Analisis Gaya Manajemen, Manajemen Talenta dan Insentif Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan Pada Pabrik Dua Rokok Dewi Cabang 3 Kota Kediri".

Identifikasi Masalah

Selain itu, kedua pabrik dewi tersebut belum memutuskan untuk memberikan imbalan selain gaji seperti bonus atau imbalan dari perusahaan atas prestasi karyawannya. Dalam hal ini perusahaan harus mempunyai gaya manajemen yang baik agar kinerja karyawannya profesional. Adanya pegawai yang belum memahami fungsi dan tugasnya, hal ini menunjukkan kurangnya pengelolaan talenta pegawai.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

14. berkaitan dengan metode praktik maka akan tercipta suatu pola untuk mengukur hasil aktivitas kerja pegawai pada kategori kualitas kerja dan kuantitas kerja. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengembangan teori mengenai peran gaya kepemimpinan, manajemen talenta dan insentif dalam meningkatkan kinerja pegawai. Artinya pegawai bertanggung jawab atas tugas yang diberikan terhadap kualitas pekerjaan yang harus dilakukan dan kuantitas pekerjaan, berapa lama pegawai tersebut bekerja dalam satu hari, sehingga pegawai mempunyai kualitas dan kuantitas pekerjaan yang harus diselesaikan sehingga perusahaan dapat bekerja dengan baik. tujuan dapat tercapai.

17. karakteristik tertentu dan kekuasaan untuk mempengaruhi bawahan agar menggunakan strategi atau pola perilaku bawahannya agar karyawan nyaman bekerja dan tujuan perusahaan tercapai. Artinya dengan manajemen talenta, suatu perusahaan dapat mengembangkan bakat-bakat karyawan yang ada di suatu perusahaan untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan mencapai tujuan perusahaan. Artinya memberikan imbalan atas kerja keras para karyawan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dan meningkatkan keuntungan perusahaan.

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Disiplin Terhadap Kinerja Karyawan PT Inhutani – IV Kabupaten Bener Meriah. Pengaruh Insentif dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan (di PT. Tasindo Central Perkasa Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo). Pengaruh manajemen talenta dan perilaku kewarganegaraan organisasi (OCB) terhadap kinerja pengelolaan dokumen di suatu departemen Jakarta dengan kepuasan kerja sebagai variabel moderasi.

Pengaruh rekrutmen, manajemen talenta dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT Karya Megah Internusa Indonesia. Pengaruh Insentif, Perencanaan SDM dan Audit SDM terhadap Kinerja Pegawai RSUD Embung Fatimah Batam.

Referensi

Dokumen terkait

"Improving Activities and Learning Outcomes of Procedure Text Lesson Using Cooperative Learning Model with Jigsaw Technique in Junior High School", JP2D Jurnal Penelitian Pendidikan

Nurkholis, S.Pd., M.Or Universitas Nusantara PGRI Kediri Rendhitya Prima Putra Universitas Nusantara PGRI Kediri Muhammad Yanuar Rizky, M.Pd.. Universitas Nusantara PGRI Kediri