• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kepuasan Sistem Informasi Desa Sidomoro di Kabupaten Kebumen Menggunakan Metode End User Computing Satisfaction

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Analisis Kepuasan Sistem Informasi Desa Sidomoro di Kabupaten Kebumen Menggunakan Metode End User Computing Satisfaction"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i2.3984 Hal 211−217 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

Analisis Kepuasan Sistem Informasi Desa Sidomoro di Kabupaten Kebumen Menggunakan Metode End User Computing Satisfaction

Muhamad Hamzah Baqi1, Resad Setyadi2, M. Eka Purbaya3,*

1 Fakultas Informatika, Sistem Informasi, Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Purwokerto, Indonesia Email: 117103014@ittelkom-pwt.ac.id, 2resad@ittelkom-pwt.ac.id, 3* m.eka@ittelkom-pwt.ac.id

Email Penulis Korespondensi: m.eka@ittelkom-pwt.ac.id Submitted 04-04-2022; Accepted 11-04-2022; Published 29-04-2022

Abstrak

Saat ini teknologi menjadi akses data informasi yang cepat dan mudah. Teknologi memberi kontribusi dalam penataan sistem manajemen dan proses kerja baik di instansi pemerintah maupun swasta. Pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) menjadi hal wajib dalam penerapannya di era modern sekarang ini. Adapun penerapan TI di kehidupan desa salah satunya adalah dalam penggunaan Sistem Informasi Desa (SID). SID memberikan manfaat kepada masyarakat dalam hal informasi yang berkaitan dengan desa, yaitu dalam hal bentuk wilayah, jumlah penduduk, tempat wisata dan layanan surat-menyurat. Observasi awal penelitian menunjukkan penggunaan SID di Desa Sidomoro masih memiliki kekurangan kinerja, yaitu adanya kendala layanan kurang berfungsinya beberapa fitur di SID Sidomoro, masalah loading sistem dan akurasi sistem dari SID Sidomoro. Kendala ini mempengaruhi kepuasan layanan pengguna di desa Sidomoro. Penelitian ini membutuhkan pengujian sejumlah 100 responden dari perangkat desa dan masyarakat desa Sidomoro. Model pengujian kepuasan pengguna dalam penelitian ini mempergunakan analisis model EUCS. Hasil analisis pertanyaan kuesioner menunjukkan apabila penelitian ini memiliki nilai valid dan reliabel. Nilai kepuasan dari penggunaan SID desa SIDOMORO sebesar 64,79. Nilai tersebut diatas 65% yang artinya masyarakat sidomoro puas menggunakan SID pada tahun 2020-2021.

Rekomendasi penelitian ini adalah SID Desa Sidomoro memerlukan perbaikan pada bagian loading dan accuracy sistem melalui perencanaan maintenance berkala untuk mencapai tingkat level sangat puas.

Kata Kunci: Teknologi; Teknologi Informasi; Sistem Informasi; EUCS; SPSS 22 Abstract

Currently, technology has become a fast and easy access to information data. Technology contributes to the arrangement of management systems and processes in both government and private institutions. Utilization of Information Technology (IT) is mandatory in today's modern era. One of the applications of IT in village life is the use of the Village Information System (SID). SID provides benefits to the community in terms of information related to the village, namely in terms of the shape of the area, population, tourist attractions and correspondence services. Preliminary observations of the study indicate that the use of SID in Sidomoro Village still has performance deficiencies, namely service constraints, the lack of functioning of several features in Sidomoro SID, system loading problems and system accuracy from Sidomoro SID. This constraint affects user service satisfaction in Sidomoro village. This study requires testing the number of respondents from the village apparatus and the Sidomoro village community. The user satisfaction test model in this study was successful in analyzing the EUCS model. The results of the question analysis show that this research has a valid and reliable value. The satisfaction value of using the SIDOMORO village SID is 64.79. The value above 65% means that the Sidomoro people are satisfied with using SID in 2020-2021. The recommendation of this research is that the Sidomoro Village SID requires improvements to the loading section and system accuracy through periodic planning to achieve a very satisfactory level.

Keywords: Technology; Information Technology; Information Systems; EUCS; SPSS 22

1. PENDAHULUAN

Teknologi menjadi jalan kemudahan bagi manusia dalam berkomunikasi dan mencari sebuah informasi yang ada di dunia saat ini[1]. Berkat perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat saat ini memberi kontribusi dalam kemudahan manusia baik dari instansi pemerintah maupun swasta. Teknologi memperoleh informasi secara cepat dan terbuka sehingga informasi dapat tersebar luas oleh manusia. Teknologi informasi yang berkembang pesat membantu dalam memberikan pelayanan komunikasi dan informasi di wilayah Indonesia khususnya di pedesaan[2]. Sistem Informasi Desa (SID) merupakan media teknologi informasi yang dikembangkan pada instansi pemerintahan untuk desa dan sudah banyak diterapkan dalam instansi pemerintahan desa. SID saat ini merupakan bagian penting dalam membantu pembangunan lingkungan pedesaan. SID menjadi sistem tata kelola yang dapat dilakukan dengan cara yang efektif dan efisien dalam membantu pemerintah desa maupun masyarakat[3]. SID adalah sebuah program yang dirancang oleh CRI sejak tahun 2009 untuk membuka ruang partisipatif antara masyarakat dan perangkat desa dalam membangun desanya secara demokratis melalui penggunaan software yang terbuka[3]Pemerintah Desa Sidomoro sudah menerapkan SID pada tahun 2020, SID diterapkan oleh pemerintah Desa Sidomoro karena adanya wabah pandemi covid19 yang sedang melanda di Indonesia. Kebutuhan masyarakat dalam urusan yang berkaitan dengan pemerintahan desa seperti layanan masyarakat dan informasi desa menjadi terbatas adanya virus covid19. Jajaran pemerintah desa memberi informasi kepada masyarakat bahwa layanan masyarakat dapat menggunakan layanan SID.

Desa Sidomoro telah menerapkan desanya menggunakan SID yang sudah berjalan selama satu tahun, akan tetapi terdapat beberapa masalah dan kendala pada fitur-fitur layanan yang ada pada sistem. layanan yang kurang lengkap, loading sistem yang bermasalah menyebabkan pengguna menjadi kurang antusias dalam menggunakan layanan.

penyelesaian pada SID diperlukan suatu analisis kepuasan pengguna sistem informasi desa (SID) pada Desa Sidomoro.Terdapat beberapa referensi yang telah digunakan dalam penelitian seperti, [4] Yusuf Sutanto (2017). Analisis Kepuasan Pengguna Website Manajemen Informatika Dengan Menggunakan Metode EUCS Berbasis CMS dari judul

(2)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i2.3984 Hal 211−217 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peningkatan website pada Manajemen Informatika dapat dibantu dalam menganalisis kepuasan pengguna agar website manajemen informatika lebih maksimal dalam memberikan Informasi. [5]

Arif Saputra, & Deny kurniadi (2019). Analisis Kepuasan Pengguna Sistem Informasi E-Campus Di Iain Bukittinggi Menggunakan Metode Eucs dari judul diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi E-campus di bukit tinggi membutuhkan evaluasi sistem terhadap pengguna dalam sistem pada kampus yang di jalankan di Elerning. [1] Ahmad Fitriansyah dan Ibnu Harris (2018). Pengukuran Kepuasan Pengguna Situs Web Dengan Metode End User Computing Satisfaction (EUCS) dari judul itu memiliki kesimpulan bahwa dapat memperluas dan mengembangkan sistus website untuk lebih dikenal dan disenangi oleh masyarakat luas. [6]Emyria Natalia br S, Abdul Hoyyi, Rukun Santoso (2017).

Analisis Kepuasan Pengguna Menggunakan Technology Acceptance Model pada Sistem Pelayanan Publik dari judul itu dapat kesimpulan bahwa peningkatan kualitas layanan publik harus di maksimalkan dan sesuai dengan pengguna yang di harapkan.[7] Muzakkir Pangri Sunardi Sunardi Rusydi Umar (2021) Metode Pieces Framework Pada Tingkat Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sorong dari judul itu disimpulkan bahwa dalam perpustkaan dapat membantu dalam meningkatkan pengelolaan buku di perpusatkaan dan mempermudah dalam penyewaan buku.

Model EUCS (End User Computing Satisfaction) merupakan model yang dapat digunakan untuk evaluasi secara keseluruhan dari pengguna sistem informasi berdasarkan pengalaman[8].Keunggulan dari model EUCS adalah mampu mengukur kepuasan pengguna terhadap sistem informasi berdasarkan kepuasan terhadap kualitas layanan dan tampilan apakah sudah sesuai keinginan pengguna. Variabel dalam model EUCS yaitu isi (content), akurasi (accuracy), bentuk (format), kemudahan pengguna (ease of use), dan ketepatan waktu (timeliness) [9]. Model EUCS diharapkan dapat membantu faktor apa saja yang mempengaruhi kepuasan pengguna SID Desa Sidomoro. Analisis penelitian ini memilih mempergunakan model End User Computing Satisfaction (EUCS) karena dapat mengevaluasi secara keseluruhan dari pengguna SID. Pengalaman pengguna sebelumnya End User Computing Satisfaction sebagai model yang berguna dalam mengukur kepuasan pengguna akhir (End User Satisfaction) dan kesuksesan penerapan pada sistem informasi [8]. Model EUCS dapat digunakan sebagai bahan pertanyaan hipotesis yang selanjutnya pertanyaan disebarkan melalui kuesioner kepada pengguna. Hasil penyebaran kuesioner kemudian di analisa dengan beberapa uji yaitu: uji t, uji f dan uji koefisien determinasi (R2) sehingga kepuasan pengguna dapat diketahui dan disimpulan bahwa pengaruh variabel apa saja yang menyebabkan pengguna merasa kurang puas dan puas terhadap SID. Berdasarkan uraian diatas penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna SID di Desa Sidomoro

.

Hasil dari penelitian ini akan memberi rekomendasi apa saja yang dapat ditingkat kualitas SID.

2. METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian adalah cara atau teknik yang disusun secara teratur yang digunakan oleh seorang peneliti untuk mengumpulkan data/informasi dalam melakukan penelitian yang disesuaikan dengan subjek/objek yang diteliti[10]

2.1 Tahapan Penelitian

Pada penelitian terdapat tahapan-tahapan yang dapat mengukur tingkat aktivitas penelitian dimana tahapan tersebut terdapat memiliki proses yang dilakukan secara terstruktur, runtut, baku, logis dan sistematis[11].

Gambar 1. Alur Penelitian

Tahapan penelitian yang pertama adalah mengidentifikasikan masalah pada penelitian yang akan di teliti, selanjutnya mencari rumusan masalah yang sesuai dengan identifikasi masalah. Setelah itu mencari studi literatur atau referensi untuk dijadikan bahan acuan dalam penelitian. Selanjutnya observasi dengan wawancara dan melakukan penyebaran kuesioner. Hasil dari kuesioner kemudian dianalis data dan pengolahan data sehingga masalah yang telah

(3)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i2.3984 Hal 211−217 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom teridentifikasi dapat di simpulkan. Data yang diketahui hasilnya kemudian dijadikan bahan laporan dan rekomendasi dari penelitian.

2.2 End User Computing Satisfaction

End User Computing Satisfaction (EUCS) adalah model untuk mengukur tingkat kepuasan dari pengguna suatu sistem aplikasi dengan membandingkan antara harapan dan kenyataan dari sebuah sistem informasi. Model EUCS ini dikembangkan oleh Doll & Torkzadeh. Evaluasi dengan menggunakan model ini lebih menekankan kepada kepuasan (satisfaction) pengguna akhir terhadap aspek teknologi berdasarkan dimensi isi, keakuratan, format, ketepatan waktu dan kemudahan penggunaan sistem[12].

Gambar 2. Gambar End User Computing Satisfaction Instrument 2.3 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dimana teknik ini merupakan teknik pengambilan sampel dengan kriteria tertentu. Penelitian ini dengan kriteria yang dimaksud responden yang pernah menggunankan sistem. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin dengan tingkat eror yang masih ditolerir yaitu 10% atau 0,1. Perhitungan jumlah sampel yang diperoleh yaitu:

𝑛 = 𝑁

1+(𝑁𝑥𝑒2) (1)

2.4 Metode Analisis a. Uji Validitas

Uji validitas adalah alat uji yang digunakan untuk mengetahui sebuah ketepatan dalam mengukur sesuatu yang seharusnya diukur. Uji validitas instrumen penelitian dapat dinyatakan valid apabila setiap item pertanyaan yang ada pada kuesioner dapat digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut[13].

b. Uji Realibilitas

Uji reliabilitas pada suatu instrumen penelitian adalah sebuah uji yang digunakan untuk mengetahui apakah suatu kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian sudah dapat dikatakan reliabel atau tidak. Pada uji reliabilitas penelitian ini menggunakan analisis Alpha Cronbach[14].

c. Uji Hipotesis

Uji Hipotesis dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil dari penelitian berikut adalah:

1. Uji F (simultan) untuk dapat diketahui apakah variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh pada variabel terikat. Nilai dari probabiliitas < 0,05 maka secara bersama-sama variabel bebas memiliki pengaruh tingkat signifikasi 5% dan penelitian dinyatakan baik.

2. Uji T (parsial) dilakukan untuk menguji hipotesis penelitian mengenai pengaruh dari masing-masing variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat, jika nilai t hitung > t tabel dan nilai signifikansi < 0,05 penelitian ini dapat diterima dengan tingkat signifikasi 5% .

3. Uji Koefisien Determinasi (R2) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh konstribusi variabel bebas terhadap variabel terikat[15]. Nilai koefisien determinasi berkisar antara 0-1. Semakin nilai mendekati 1, maka variabel bebas memberikan hampir seluruh informasi yang di butuhkan untuk memprediksi variabel terikat. Jika nilai koefisien determinasi kecil, maka kemampuan variabel bebas untuk memprediksi variabel terikat sangat terbatas.

d. Tabel Nilai Kepuasan

Nilai kepuasan menjadi acuan untuk menentukan sejauh mana pelanggan memberikan respon terhadap sistem/aplikasi yang mereka gunakan. Tabel nilai kepuasan beserta penjelasan seperti pada tabel 1 berikut ini [16].

Tabel 1. Nilai kepuasan

Level Tingkat Kepuasan

80%-100% Sangat puas

60%-80% puas

(4)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i2.3984 Hal 211−217 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

40%-60% Normal

20%-40% Tidak puas

0%-20% Sangat tidak puas

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling,(sampel bertujuan) dimana teknik ini merupakan teknik pengambilan sampel dengan kriteria tertentu. Pengambilan sampel terbatas pada cakupan masyarakat sidomoro serta jajaran pemerintahan Desa Sidomoro. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin dengan tingkat eror yang masih ditolerir yaitu 10% atau 0,1. Perhitungan jumlah sampel yang diperoleh yaitu

:

𝑛 = 𝑁

1 + (𝑁𝑥𝑒2) n= 4439

1+(4439𝑥0,12)= 4439

1+(4439𝑥0,01)

n= 4439

45,39= 97,796

3.1 Karakteristik Responden

Identifikasi hasil responden berdasarkan jenis kelamin, usia, dan jangka waktu dalam penggunaan SID dapat disajikan pada tabel 2.

Tabel 2. Karakteristik Responden

Profil Responden Jumlah Presentase

Jenis Kelamin

Laki-laki 62 62%

Perempuan 38 38%

Usia

< 20 Tahun 11 11%

21-30 Tahun 52 52%

31-40 Tahun 26 26%

> 40 Tahun 11 11%

Jangka waktu menggunakan SID Lebih dari satu tahun

Kurang dari satu tahun

52 48

52%

48%

Dari tabel 2 dapat diketahui bahwa pengguna SID lebih banyak di akses oleh laki-laki dengan presentase 62%, sedangkan dalam klasifikasi berdasarkan usia yaitu banyak di akeses pada usia 21-30 tahun dengan presentase 52%, dan jangka waktu menggunakan SID lebih dari satu tahun mendominasi lebih banyak dengan jumlah presentase 52%.

3.2 Uji validitas

Uji validitas merupakan instrumen pada penelitian ini yang dilakukan dengan cara analisis Product Moment Pearson Uji validitas dinyatakan valid apabila nilai rhitung > rtabel. Dengan Nilai rtabel adalah 0,1950. Jumlah data dengan responden 100 dengan tingkat signifikan 10% (0,1). Untuk uji validitas dalam menggunakan SPSS dapat disajikan pada tabel 3.

Tabel 3. Hasil Uji Validitas

Variabel Item rhitung rtabel Status

C1 0,799 0,1950 Valid

C2 0,813 0,1950 Valid

Content C3 0,756 0,1950 Valid

C4 0,788 0,1950 Valid

A1 0,757 0,1950 Valid

Accuracy A2 0,678 0,1950 Valid

A3 0,669 0,1950 Valid

A4 0,767 0,1950 Valid

F1 0,740 0,1950 Valid

Format F2 0,753 0,1950 Valid

F3 0,773 0,1950 Valid

F4 0,844 0,1950 Valid

Ease Of Use EOU1 0,749 0,1950 Valid

EOU2 0,711 0,1950 Valid

(5)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i2.3984 Hal 211−217 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

EOU3 0,793 0,1950 Valid

EOU4 0,828 0,1950 Valid

Timelines TL1 0,768 0,1950 Valid

TL2 0,843 0,1950 Valid

TL3 0,809 0,1950 Valid

TL4 0,702 0,1950 Valid

3.2 Uji Reliabilitas

Uji realibilitas cronbach alpa bertujuan untuk menlihat apakah kuisioner memiliki konsistensi jika dilkukan secara berulang. Uji reliabilitas dilakukan dengan pengujian statistik Cronbach Alpha, dengan ketentuan variabel yang dikatakan reliabel adalah nilai Cronbach Alpha di atas 0,6[17]. Hasil uji reliabilitas menggunakan cronbach’s alpha dapat dilitah pada tabel 4.

Tabel 4. Hasil Uji Reliabilitas Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

0,968 22

Pada tabel 2. Nilai pada cronbach alpha sebesar 0,968 dengan ketentuan variabel yang dikatakan reliabel adalah nilai Cronbach Alpha di atas 0,6, maka uji reliabilitas dapat diterima dan dinyatakan reliabel untuk penelitian.

3.3 Uji T

Uji t dilakukan untuk menguji hipotesis penelitian mengenai pengaruh dari masing-masing variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Penjabaran hasil uji t dijelaskan pada tabel 5.

Tabel 5. Hasil Uji t

Model B Std. Error Beta t sig

Content ,287 ,052 ,529 5,550 ,000 Accuracy ,052 ,043 ,098 1,207 ,231 Format ,230 ,051 ,446 4,472 ,000 Ease Of Use -,088 ,048 -,171 -1,823 ,072 Timelins ,024 ,055 ,045 ,428 ,670

Berdasarkan hasil uji pada Tabel 5, dapat diketahui bahwa variabel content memperoleh nilai t sebesar 5,550, >

1.98397 dan nilai sig 0,000 < 0,05 artinya variabel content (X1) signifikan atau berpengaruh terhadap kepuasan layanan masyarakat pada SID (Y). Variabel accuracy (X2) memperoleh nilai t sebesar 1,207 < 1,98397 dan nilai sig 0,231 > 0,05 artinya variabel accuracy (X2) tidak signifikan atau tidak berpengaruh terhadap kepuasan layanan masyarakat pada SID (Y). Variabel format (X3) memperoleh nilai t sebesar 4,472 > 1,98397 dan nilai sig 0,000 < 0,05 artinya variabel format (X3) signifikan atau berpengaruh terhadap kepuasan layanan masyarakat pada SID (Y). Variabel ease of use (X4) memperoleh nilai t sebesar -1,823 < 1,98397 dan nilai sig 0,072 > 0,05 artinya variabel ease of use (X4) tidak signifikan atau tidak berpengaruh terhadap kepuasan layanan masyarakat pada SID (Y). Variabel timelines (X5) memperoleh nilai t sebesar 0,428 < 1,98397 dan nilai sig 0,670 > 0,05 artinya variabel timelines (X5) tidak signifikan atau tidak berpengaruh terhadap kepuasan layanan masyarakat pada SID (Y). Berdasarkan hasil uji t pada tabel 4.15 dapat disimpulkan bahwa di Desa Sidomoro hanya variabel content (X1) dan format (X3) yang berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengguna layanan pada SID (Y), sementara variabel lainya yaitu accuracy (X2), ease of use (X4), timelines (X5) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengguna layanan pada SID (Y).

3.4 Uji F (Simultan)

Uji F bertujuan untuk mencari apakah variabel independen secara bersama-sama (simultan) mempengaruhi variabel dipenden. Uji F dalam penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh dari seluruh variabel bebas yaitu content (x1), accuracy (x2), format (x3), ease of use (x4), timelines (x5) secara bersama-sama terhadap variabel terikat yaitu kepuasan layanan masyarakat pada sistem SID (Y). Jika nilai sig < 0,05 atau F hitung > F tabel maka terdapat pengaruh variabel X secara simultan terhadap variabel (Y). penjabaran uji F dijelaskan pada tabel 6.

Tabel 6. Hasil Uji F

Model Sum of Squares df Mean Square F sig Regression 235,453 5 47,091 98,220 ,000b

Residual 44,109 92 ,479

Total 279,561 97

Berdasarkan Tabel 6 memperoleh hasil uji F sebesar 98,220 < 2,31 dan nilai sig sebesar 0,000 > 0,05 yang artinya signifikan. Maka dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini variabel content (X1), accuracy (X2), format (X3), ease of

(6)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i2.3984 Hal 211−217 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom use (X4), timelines (X5) berpengaruh secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel terikat yaitu kepuasan layanan masyarakat pada SID (Y).

3.4 Uji Koefisien Determinasi (R2)

Secara sederhana koefisien determinasi dihitung dengan mengkuadratkan koefisien korelasi (R). Uji Koefisien determinasi dalam penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel content, accuracy, format , ease of use, timelines terhadap variabel kepuasan layanan masyarakat pada SID di Desa Sidomoro. Analisis yang digunakan regresi linear berganda, maka nilai koefisien determinasi dapat dilihat pada bagian adjusted R-Square.

Tabel 7. Uji Koefisien Determinasi

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Model

EUCS ,918a ,842 ,834 ,69242 EUCS

Berdasarkan Tabel 7 dapat diketahui nilai adjusted R-square sebesar 0,834 atau sama dengan 83,4%. Hal ini berarti variabel Content, Accuracy, Format, Ease Of Use, Timelines memiliki kontribusi pengaruh terhadap variabel kepuasan pengguna sebesar 83,4%. Hal tersebut menunjukan bahwa kepuasan pengguna SID berpengaruh signifikan oleh kelima variabel secara bersama-sama Sedangkan sisanya (100%-83,4% = 16,6%) dipengaruhi oleh variabel lain diluar persamaan regresi ini atau variabel yang tidak diteliti

3.5 Uji Kepuasan Pengguna

Analisis level satisfaction SID menggunakan Customer Satisfaction Index (CSI)[18]. Pada ukuran kepuasan menggunakan mean satisfaction score (MSS) untuk dapat diketahui kepuasan pengguna pada SID.

𝑚𝑠𝑠 = 𝑛 ∑ 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 𝑠𝑐𝑎𝑙𝑒𝑛1

𝑛 (2)

WF = Faktor Pembobotan, yang merupakan fungsi dari kepentingan median setiap atribut dalam bentuk persentase (%) dari total skor rata-rata signifikansi untuk semua atribut yang diuji.

WS = Faktor Pembobotan, yang merupakan fungsi dari kepentingan median setiap atribut dalam bentuk persentase (%) dari total skor rata-rata signifikansi untuk semua atribut yang diuji.

Data dari MSS berasal dari data dari responden yang menggunakan SID. Tabel MSS seperti yang ditunjukkan pada

Tabel 8

Tabel 8. Mean Satisfaction Score Skala Likert

Indikator 1 2 3 4 5 MSS WF WS

CON 1 2 12 51 26 8 3,23 4,61 14,88

CON 2 1 24 46 21 7 3,06 4,36 13,36

CON 3 2 25 41 24 8 3,11 4,44 13,80

CON 4 2 27 26 35 10 3,24 4,62 14,97

ACC 1 5 25 39 21 9 3,01 4,29 12,92

ACC 2 4 28 36 22 9 3,01 4,29 12,92

ACC 3 7 23 38 18 13 3,04 4,34 13,18

ACC 4 6 20 48 19 6 2,96 4,22 12,50

FOR 1 3 28 32 28 7 3,02 4,31 13,01

FOR 2 4 29 39 19 8 2,95 4,21 12,41

FOR 3 2 22 46 19 10 3,1 4,42 13,71

FOR 4 3 31 36 19 10 2,99 4,26 12,75

EOU 1 2 27 35 22 13 3,14 4,48 14,06

EOU 2 2 24 44 20 9 3,07 4,38 13,44

EOU 3 3 22 37 27 9 3,11 4,44 13,80

EOU 4 4 20 38 27 9 3,11 4,44 13,80

TIM 1 4 27 35 24 8 2,99 4,26 12,75

TIM 2 3 30 40 18 8 2,95 4,21 12,41

TIM 3 3 25 40 23 8 3,05 4,35 13,27

TIM 4 5 22 40 24 8 3,05 4,35 13,27

EUC 1 0 0 23 19 58 4,38 6,25 27,36

EUC 2 0 0 14 21 65 4,54 6,48 29,40

Total MSS 70,11 323,97

Level Satisfaction 64,79

(7)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i2.3984 Hal 211−217 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom Berdasarkan hasil analisis pada tabel 8 maka nilai kepuasan penggunaan SID Sidomoro di Kabupaten Kebumen menghasilkan nilai 64,79% yang artinya penduduk Desa Sidomoro saat memakai layanan SID Sidomoro merasa puas dengan kinerja pada tahun 2020-2021.

4. KESIMPULAN

Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan pengguna SID Sidomoro Kecamatan Buluspesantren Kabupaten Kebumen. Pada analisis kuesioner menunjukan apabila variabel content (X1) signifikan atau berpengaruh terhadap kepuasan layanan masyarakat pada SID (Y). variabel format (X3) signifikan atau berpengaruh terhadap kepuasan layanan masyarakat pada SID (Y). Adapun hasil analisis level kepuasan memberikan data kepuasan pemakaian SID Sidomoro pada level puas dalam mempergunakan sistem tersebut. Nilai kepuasan penggunaan SID Sidomoro sebesar 64,79%. Rekomendasi penelitian ini adalah SID Sidomoro memerlukan perbaikan pada bagian loading dan accuracy sistem melalui perencanaan maintenance berkala. Rekomendasi lain adalah perlu adanya alternatif alat ukur selain EUCS dalam menilai kepuasan penggunaan SID. Analisis selain EUCS dalam menganalisis kepuasan bisa mempergunakan analisis webqual,pieces dan TAM. Penelitian ini bisa menjadi dasar acuan bagi penelitian lain yang memiliki topik yang sama berdasarkan penilaian Customer Satisfaction Index (CSI).

REFERENCES

[1] A. Fitriansyah and I. Harris, “Pengukuran Kepuasan Pengguna Situs Web Dengan Metode End User Computing Satisfaction ( EUCS ),” vol. 5341, no. April, pp. 1–8, 2018.

[2] Inpres No. 3/2003, INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2003 TENTANG KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT. 2003.

[3] Apriyansyah, I. Maullidina, and E. P. Purnomo, “Efektivitas Sistem Informasi Desa (SID) Dalam Pelayanan Publik,” vol. 4, no.

1, pp. 10–24, 2018.

[4] D. Metode, E. Berbasis, and Y. Sutanto, “Analisis kepuasan pengguna website manajemen informatika dengan metode eucs berbasis cms,” vol. 2, no. 1, pp. 1–18, 2017.

[5] A. Kepuasan, P. Sistem, I. E. Di, B. Menggunakan, and M. Eucs, “ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI E-CAMPUS DI IAIN BUKITTINGGI MENGGUNAKAN METODE EUCS Arif Saputra 1* , Denny Kurniadi 2 1,” vol. 7, no. 3, 2019.

[6] E. Natalia, A. Hoyyi, and R. Santoso, “Analisis Kepuasan Masyarakat Terhadappelayanan Publik Menggunakan Pendekatan Partial Least Square (PLS) (Studi Kasus: Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah),” J. Gaussian, vol. 6, no.

3, pp. 313–323, 2017.

[7] M. Pangri, S. Sunardi, and R. Umar, “Metode Pieces Framework Pada Tingkat Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sorong,” Bina Insa. Ict J., vol. 8, no. 1, p. 63, 2021, doi: 10.51211/biict.v8i1.1499.

[8] W. J. Doll, X. Deng, T. S. Raghunathan, G. Torkzadeh, and W. Xia, “The meaning and measurement of user satisfaction: A multigroup invariance analysis of the end-user computing satisfaction instrument,” J. Manag. Inf. Syst., vol. 21, no. 1, pp. 227–

262, 2004, doi: 10.1080/07421222.2004.11045789.

[9] A. Saptari and M. A. Saptari, “Analisa Dalam Mengukur Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode PIECES,” vol. 6, no. September, pp. 39–47, 2017.

[10] “View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk,” no. c.

[11] Harys, “Tahapan penelitian,” Jopglass, 2020. .

[12] A. Ilias, M. R. Yasoa’, M. Z. A. Razak, and R. A. Rahman, “The Study of End-User Computing Satisfaction (EUCS) on Computerised Accounting System (CAS) Among Labuan F.T Private Companies,” Sustain. Compet. a Lib. Econ. Role Account., vol. 2, no. 1, pp. 12–35, 2016, doi: 10.5848/csp.1487.00001.

[13] D. Sunyoto and T. Admojo, “Konsep dasar riset pemasaran dan perilaku konsumen,” 2016.

[14] S. K. Dewi and A. Sudaryanto, “Validitas dan reliabilitas kuisioner pengetahuan , sikap dan perilaku,” Progr. Stud. Keperawatan, Univ. Muhammadiyah Surakarta, pp. 73–79, 2020.

[15] I. W. Kusumawardani, E. D. Wahyuni, and W. Suharso, “Analisis Penerimaan dan Penggunaan Aplikasi Work Order Android Menggunakan Metode UTAUT Pada PDAM Kota Malang,” DoubleClick J. Comput. Inf. Technol., vol. 1, no. 2, p. 82, 2018, doi: 10.25273/doubleclick.v1i2.2127.

[16] R. Setyadi and M. H. Baqi, “Analysis of the Use of the Bebunge Application Using End User Computing Satisfaction Model,”

J. Teknol. Inf. dan Pendidik., vol. 14, no. 1, pp. 83–87, 2021, doi: 10.24036/tip.v14i2.423.

[17] B. Nurcahyo and R. Riskayanto, “Analisis Dampak Penciptaan Brand Image Dan Aktifitas Word of Mouth (Wom) Pada Penguatan Keputusan Pembelian Produk Fashion,” J. Nusant. Apl. Manaj. Bisnis, vol. 3, no. 1, p. 14, 2018, doi:

10.29407/nusamba.v3i1.12026.

[18] I. S. Engineering and B. Intelligence, “Customer Satisfaction Analysis of Online Taxi Mobile,” vol. 5, no. 1, pp. 85–92, 2019.

Referensi

Dokumen terkait

Analisis regresi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yang meliputi bukti fisik (X1), keandalan (X2), Daya tanggap (X3), Jaminan (X4), empati

Berdasarkan hasil uji parsial dapat dilihat dari nilai signifikan relevan (X1) sebesar 0,657, reliabel (X2) sebesar 0,989, timelines (X3) sebesar 0,002 dan Understandabel (X4)

3) Dari hasil pengujian diketahui terdapat satu variabel yang tidak berpengaruh terhadap kepuasan pengguna yaitu variabel accuracy (X2) seperti yang diketahui bahwa variabel

Berdasarkan hasil, teori dan peneliti terdahulu dapat disimpulkan bahwa faktor EUCS yang meliputi komponen content, format, accucay, timeliness, dan ease of use terhadap manfaat

Hasil regresi linear menunjukkan bahwa hipotesis (H5) diterima yang dimana artinya terdapat pengaruh positif signifikan variabel Timeliness (X5) terhadap

Berdasarkan analisis deskriptif terhadap indikator pernyataan dari variabel isi ( content ), akurasi ( accuracy ), bentuk ( format ), kemudahan pengguna ( ease to

Berdasarkan analisis deskriptif terhadap indikator pernyataan dari variabel isi ( content ), akurasi ( accuracy ), bentuk ( format ), kemudahan pengguna ( ease to

CONCLUSION Based on the research results, there are the following findings - Dimensions of content, accuracy, format, easy to use and timeliness affect the level of user satisfaction