ANALISIS KESALAHAN BAHASA INDONESIA PADA PLATFORM MEDIA ONLINE
“YOUTUBE @Tribunnews”
(Analysis Of Indonesian Language Errors On The Online Media Platform "Youtube
@Tribunnews”)
Oleh:
Jamila / 2034411039
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI Bangkalan)
Email: Millaazhr508@gmail.com
PENDAHULUAN
Kegiatan bertutur atau berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari dilakukan untuk memperoleh suatu pesan atau maksud dari petutur. Tentunya hal tersebut dapat terlaksana dengan baik dan dapat dimengerti apabila terjadinya proses bertutur saling terlibat antara satu dengan yang lainnya. Untuk membangun sebuah hubungan pasti diperlukan bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi. Bahasa memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan sosial dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Salah satu fungsi bahasa ialah untuk berkomunikasi atau menyampaikan suatu pesan kepada mitratutur. Dalam berinteraksi dengan seseorang proses komunikasi selalu ada pesan yang disampaikan, baik pesan yang tersurat maupun yang tersirat.
Bahasa Indonesia sendiri saat ini berkembang cukup pesat dikalangan anak muda, para pejabat, selebgram maupun aparat pemerintah. Tidak hanya di dunia nyata saja, bahasa digunakan pada platform media online sebagai bentuk menyampaikan informasi. Banyak bahasa berupa tuturan yang beragam dalam beberapa aspek seperti ejaan maupun konteks pemakaian tuturan seringkali menjadi masalah dalam proses bertutur. Tanpa disadari masalah tersebut menimbulkan suatu konflik sebab cenderung terjadi kesalahpahaman atau salah maksud dalam menuturkan kepada mitra tutur. Sehingga terjadi kesalahan berbahasa yang menjadikan masalah
bagi orang asing yang baru mempelajari Bahasa Indonesia. Hal tersebut dapat terjadi sebab beberapa hal mulai dari kurangnya pengetahuan cara berbahasa yang baik dan benar. Serta kendala tujuan yang berbeda ketika sedang melakukan interaksi maupun kurangnya partisipasi yang baik antarkeduanya. Semua dapat menimbulkan makna yang berbeda dengan apa yang disampaikan. Oleh sebab itu, komunikasi yang baik dapat terjalin apabila keduanya saling memahami maksud yang disampaikan dari segi kata, kalimat dan lainnya.
Untuk dapat memahami sebuah penguasaan bahasa pada seseorang tentu diperlukan adanya analisis kesalahan bahasa. Mengetahui hal tersebut dalam sebuah komunikasi sangatlah amat penting untuk menghindari kesalahpahaman dalam memahami maksud yang disampaikan karena terkadang sebuah percakapan dalam berkomunikasi mengandung makna yang tidak dapat tersampikan dengan benar karena kata yang disampaikan kurang jelas. Pranowo (dalam Sulyanti et al., 2018) menjelaskan bahwa analisis kesalahan bahasa adalah teori yang digunakan untuk menganalisis bahasa (antar bahasa) antar pembelajar. Penafsiran analisis kesalahan bahasa yang lebih dalam adalah untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran bahasa mereka dengan memahami penyebab dan mengatasi kesalahan bahasa yang dilakukan siswa dalam pembelajaran bahasa kedua.
Menurut Abidin (2019:14) “bahasa merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh manusia setiap saat dan setiap waktu. Berbahasa bukanlah kegiatan sulit, setiap orang mampu berbahasa untuk berkomunikasi”. Oleh sebab itu, bahasa dikatakan sebagai media komunikasi.
Tanpa bahasa, manusia tidak akan mampu berinteraksi antara satu dengan yang lain. Media online saat ini lebih banyak diminati oleh kalangan anak-anak muda di Indonesia maupun negara asing sebagai sarana belajar bahasa Indonesia. Orang-orang lebih banyak berinteraksi melalui media sosial, belajar menulis dan membaca, menonton video dan segala sesuatu menggunakan platform media online. Salah satu media online yang banyak digunakan oleh negara Indonesia dan negara asing ialah Tiktok dan Youtube. Platform ini menyediakan berbagai informasi dengan berbagai konten yang menarik. Namun banyak konten yang masih kurang tepat dalam menyajikan berita dengan menggunakan bahasa Indonesia. Maka dari itu, penulis tertarik untuk mengkaji dan mengangkat permasalahan ini untuk mengetahui apa saja kesalahan yang terdapat dalam konten-konten tersebut.
METODE
Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif. Metode kualitatif yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif yang mengedepankan pengumpulan data atau realitas persoalan yang berlandaskan pada pengungkapan apa-apa yang dikumpulkan.
Hal yang dikumpulkan itu berupa tulisan atau tuturan dari seseorang yang diamati dengan tujuan mengungkapkan fakta, fenomena, dan keadaan sehingga menyuguhkan hasil dengan apa adanya.
Dengan metode deskriptif kualitatif data dapat digambarkan berupa kalimat-kalimat yang dituturkan oleh cawapres 2024 Mahfud MD dan anggota DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman pada acara rapat komisi DPR.
Selain itu, metode deskriptif dapat menjelaskan secara rinci hal yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti yaitu analisis kesalahan berbahasa pada channel youtube Tribunnews.
Teknik yang digunakan pada penelitian ini yaitu teknik studi pustaka dan teknik studi dokumen yaitu dengan (1) Menentukan topik atau permasalahan yang diteliti, (2) Memilih judul pada channel youtube Tribunnews, (3) Menonton tayangan channel youtube Tribunnews, (4) Menentukan kesalahan-kesalahan berbahasa pada channel youtube Tribunnews, dan (5) Mengklasifikasikan kesalahan berbahasa berdasarkan aspek fonologi dan aspek morfologi pada channel Tribunnews. Setelah itu, dilakukan analisis isi dari hasil tuturan debat cawapres dan anggota DPR acara rapat komisi 3 pada akun youtube Tribunnews untuk memperoleh kesalahan berbahasa yang kemudian akan dianalisis kebenaran bahasanya.
