PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
LANDASAN TEORETIS
Kerangka Teoretis
- Bahasa dan Tutur
- Hakikat Bahasa Indonesia dalam Komunukasi dan Interaksi Sosial
- Pengertian Kesantunan
- Teori Kesantunan Berbahasa
- Prinsip-Prinsip Kesantunan Lecch
- Skala Kesantunan Lecch
- Sejarah Berdirinya Paguyuban All Bikers Medan (ABM)
Dengan kata lain, baik penutur maupun mitra tutur mempunyai kewajiban yang sama untuk melindungi muka. Strategi untuk menciptakan komunikasi santun dalam kegiatan komunikasi adalah dengan mengungkapkannya secara tidak langsung, dalam hal ini tujuan yang ingin disampaikan oleh penutur bukanlah untuk menyinggung atau mengancam muka lawan bicaranya. diungkapkan secara tidak langsung. Misalnya, "Bolehkah saya meminta Anda membantu saya mendapatkan buku itu?" Salah satu strategi untuk menciptakan komunikasi yang santun adalah dengan tidak membebani mitra tutur atau meminimalkan paksaan terhadap mitra tutur.
Konteks: Cerita bermula ketika pengunjung Bikers luar kota mendatangi Sekretariat Seluruh Bikers Medan. Perbincangan yang terjadi di penghujung forum, Ketua Umum memuji hasil modifikasi sepeda motor Sekretaris All Bikers Medan. Maksim simpati menghendaki agar lawan bicara memaksimalkan perasaan simpatinya dan meminimalkan perasaan antipati terhadap lawan bicaranya.
Tempat perbincangan berlangsung di sekretariat All Bikers Medan, Perto menceritakan keikutsertaannya dalam modifikasi sepeda motor kepada Bud. Jika dilihat dari sudut pandang lawan bicaranya, maka dapat dikatakan bahwa semakin disukai lawan bicaranya, maka tuturan tersebut dianggap semakin tidak kasat mata. Sebaliknya, semakin banyak tuturan yang merugikan diri sendiri bagi penuturnya, maka tuturan tersebut dianggap semakin sopan.
Skala pilihan (option) yang disampaikan penutur kepada mitra tutur dalam kegiatan berbicara. Skala kepengarangan atau skala kewenangan mengacu pada hubungan status sosial antara penutur dan mitra tutur yang turut serta dalam tuturan tersebut. Skala jarak sosial mengacu pada klasifikasi hubungan sosial antara penutur dan mitra tutur yang berpartisipasi dalam percakapan.
Dengan kata lain, tingkat keakraban antara penutur dengan mitra tuturnya sangat menentukan tingkat kesantunan yang digunakan dalam bertutur. Sehingga seiring berjalannya waktu, 2 orang pendiri asli mengundurkan diri dari Persatuan All Bikers Medan yaitu Bro Rahmat SFM sekitar tanggal 18. Mantan Sekjen All Bikers Medan adalah Bro Vikram Jit dari Kawasaki Racing Club dengan Wakil Sekjen Ainal Mcof.
Bahwa pada tanggal 18 Oktober 2015, Om Lilik YBCI 01 terpilih menjadi ketua baru All Bikers Medan untuk 2 tahun ke depan. Selain itu, seluruh tata tertib administrasi (tatib) menjadi Anggaran Dasar Semua Bikers Medan (AD/ART ABM), sehingga kini All Bikers Medan sudah memiliki AD/ART ABM yang jelas.
Kerangka Konseptual
Sesuai dengan visi dan misinya, ABM ingin menegakkan ketertiban dan keselamatan lalu lintas bagi anggotanya serta meningkatkan wawasan tentang keselamatan berlalu lintas dan perilaku berkendara. ABM harus mendisiplinkan dirinya terlebih dahulu agar dapat menjadi teladan, panutan, dan panutan yang baik bagi orang lain. Begitu pula di Seluruh Bikers Medan (ABM), untuk menjaga ketertiban dan kedisiplinan perlu dibentuk dan menunjuk satu orang atau lebih yang akan menjadi pengawas dan penegak ketertiban tersebut.
Pernyataan Peneliti
Pernyataan tersebut merupakan kajian sosiopragmatik dalam analisis kesantunan berbahasa dalam interaksi antar anggota paguyuban All Bikers Medan. Berdasarkan hal tersebut di atas, penulis bertujuan untuk menganalisis kesantunan berbahasa dalam interaksi antar anggota komunitas Medan “Semua Bikers Medan”. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan kesantunan berbahasa dalam interaksi antar anggota komunitas All Bikers Medan.
METODOLOGI PENELITIAN
- Lokasi dan WaktuPenelitian
- Sumber Data dan Data Penelitian
- Metode Penelitian
- Variabel Penelitian
- Instrumen Penelitian
- Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini variabel yang diteliti adalah masalah etika berbahasa dalam interaksi antar anggota paguyuban All Bikers Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesantunan linguistik dalam interaksi antar anggota Persatuan Semua Bikers Medan Tahun 2018 dengan menggunakan Prinsip Kesopanan Linguistik menurut Lecch. Dengan mengatakan “Siapa yang tertarik dengan acara tersebut?” dianggap memenuhi maksim kebijaksanaan, karena penutur bersikap seolah-olah tidak dirugikan, karena memberikan kesempatan kepada teman-temannya untuk ikut serta dalam perwujudan kopdar bersama.
Pidato “Saya mengusulkan Pak Humas, ubah sesi menjadi bagian-bagian acara” dianggap sebagai premis yang hikmah, karena pembicara sedang mengusulkan untuk mengubah sesi menjadi bagian-bagian. Tuturan “Mohon dibaca satu per satu terlebih dahulu agar diketahui siapa saja yang ada dalam kepengurusan ini” dianggap sebagai tuturan yang bijaksana karena penutur bersikap seolah-olah merugi karena meminta bantuan untuk mengubah sesi menjadi pembagian. Tulisan “Perto dulu, kasih masukan saja untuk acara kopdar bersama ini?” Sambutan tersebut disampaikan Humas ABM kepada Perto untuk memberikan masukan bagi terselenggaranya acara kopdar bersama.
Pernyataan “Faisal sudah terbiasa melakukan acara” Ucapan ini diarahkan oleh Humas ABM bersama Faisal salah satu anggota ABM, karena Faisal sudah memiliki banyak orang dan sudah terbiasa melakukan acara. Pidato “Esseh, ketua mewakili acara ini” Pidato ini disampaikan oleh Humas ABM kepada ketua ABM. Pernyataan “Bahkan kawan-kawan yang lain pun sudah terbiasa menyelenggarakan acara” Faisal mengatakan pernyataan tersebut karena Humas mengapresiasi dirinya yang telah menyelenggarakan berbagai acara.
Tuturan “Nanti kami di PMI akan menyampaikan ajakan mendonor darah” dianggap memenuhi submaksim kedua maksim konsensus. Kata-kata “Jadi kita ambil tanggal 16” diucapkan Ketua ABM dan disepakati seluruh anggota ABM mengenai tanggal, bulan dan tahun pengadaan kopdar gabungan di Medan. Pidato ini diyakini memenuhi submaksim kedua: meningkatkan keharmonisan antara diri sendiri dan orang lain.
Pidato “Jadilah yang pertama di Medan dan juga yang terakhir di Medan” Pidato ini dianggap memenuhi submaksim kedua, penutur berusaha menciptakan kesepakatan dengan seluruh anggota yang ikut serta dalam rapat. Pidato “Kita akan membahas sponsor lagi pada pertemuan berikutnya” Pidato ini dianggap memenuhi submaksim kedua dari maksim konsensus. Pernyataan “Jadi kalau kamu kehabisan air minum di Fort Square, mampirlah ke rumah pamanmu.” Pembicara memaksimalkan cita rasanya selama biker week.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
- Deskripsi Data
- Data Bahasa antaranggota Paguyuban All Bikers Medan
- Pembahasan
- Skala Kerugian dan Keuntungangan
Data primer dalam penelitian ini adalah percakapan yang diperoleh pada pertemuan atau konferensi yang diadakan oleh anggota All Bikers Medan di sekretariat atau di kopdaran. Bentuk pemenuhan prinsip kesantunan dalam tutur kata seluruh anggota Bikers Medan di Sekretariat Moonthe Cafe Jl. Pernyataan “Nah ini dari Ipone Oil, kami akan memberikan seos-seosnya pada acara memperkenalkan Ipone Oil, jadi dari Suryanation sama” dianggap memenuhi maksim hikmah karena penutur memberikan kesempatan kepada sponsor untuk memperkenalkan sponsornya. produk kepada penonton yang hadir atau tamu.
Tuturan ini memenuhi submaksim kedua karena penutur memuji Faisal sebagai anggota ABM. Kata “Yes Suryanation” diucapkan Sekjen yang sependapat dengan Humas bahwa Yes Suryanation menjadi salah satu sponsor acara kopdar bersama tersebut. Dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai analisis kesantunan berbahasa dalam interaksi antar anggota Ikatan All Bikers Medan Tahun 2018, penulis dapat menyimpulkan bahwa dalam percakapan saat rapat seluruh anggota Medan All Bikers, percakapan santun ditandai dengan terpenuhinya Prinsip kesantunan Leech yaitu skala ketidaklangsungan, sedangkan pelanggaran yang dominan ditemukan adalah pelanggaran skala ketidaklangsungan.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat dikatakan bahwa tingkat kesantunan dalam berinteraksi antar anggota Persatuan Semua Bikers Medan cukup sopan, karena dari hasil penelitian tuturan yang memenuhi prinsip kesantunan dalam bahasa Lintah. lebih sering ditemukan dibandingkan yang melanggar prinsip kesantunan dalam bahasa Lech. Bagi seluruh anggota Paguyuban Semua Bikers Medan, minat dan kemampuan berbahasa sangat diperlukan terutama mengenai kesantunan berbahasa karena masih banyak dijumpai tuturan tidak sopan dalam berinteraksi. Perbincangan tersebut terjadi di sekretariat All Bikers Medan saat rapat pembahasan Kopdar Gabungan (KOPGAB) ke-12 yang digelar pengurus dan anggota All Bikers Medan.
KESIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Saran
