ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM SYARIAH DAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA BERDASARKAN RISK PROFILE, GOOD CORPORATE
GOVERNANCE, EARNING AND CAPITAL (RGEC)
TESIS
Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Magister Sains
OLEH:
MA’RIFATUL HIKMAH NIM : 2016520219
PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER KEUANGAN SYARIAH
INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS AHMAD DAHLAN JAKARTA
2019
TANDA PERNYATAAN KEASLIAN TESIS
NAMA : Ma’rifatul Hikmah
NIM : 2016520219
PROGRAM STUDI : Keuangan Syariah
JUDUL TESIS : Analisis Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah Dan Bank Umum Konensional Di Indonesia Berdasarkan Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning And Capital (RGEC)
Dengan ini menyatakan bahwa;
1. Tesis yang saya buat dengan judul sebagaimana tersebut di atas beserta isinya merupakan hasil penelitian saya sendiri.
2. Apabila saya mengutip dari karya orang lain, maka saya mencantumkan sumber sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Saya bersedia dikenakan sanksi (dituntut di muka pengadilan), serta dicabut segala hak dan wewenang saya yang berhubungan dengan ijazah dan gelar akademik Magister Sains (M.Si) sesuai dengan ketentuan yang berlaku, apabila di kemudian hari ditemukan adanya bukti pelanggaran terhadap etika keilmuan, atau ada klaim terhadap keaslian karya ini.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk diketahui oleh pihak yang berkepentingan.
Jakarta, 18 April 2019 Yang membuat pernyataan
Ma’rifatul Hikmah NIM: 2016520219 TANDA PERSETUJUAN TESIS
ii
NAMA : Ma’rifatul Hikmah
NIM : 2016520219
PROGRAM STUDI : Keuangan Syariah
JUDUL TESIS : Analisis Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah Dan Bank Umum Konensional Di Indonesia Berdasarkan Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning And Capital (RGEC)
Jakarta, 18 April 2019
Menyetujui Pembimbing,
(Dr. IGN Oka Widana, SE, MM)
Mengetahui Direktur,
(Dr. Eng. Saiful Anwar, SE, Ak, CA, M.Si ) LEMBAR PENGESAHAN
NAMA : Ma’rifatul Hikmah
NIM : 2016-52-0219
iii
PROGRAM STUDI : Keuangan Syariah
JUDUL TESIS : Analisis Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah Dan Bank Umum Konensional Di Indonesia Berdasarkan Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning And Capital (RGEC)
Pembimbing : Dr. IGN Oka Widana, SE, MM (.……….)
Penguji I : Prof. Dr. Ir. Koesmawan, M. Sc., MBA (….….………)
Penguji II : Dr. Eng. Saiful Anwar, SE, Ak, CA, M.Si (…….……….)
Penguji III : Amrizal, SE, MM, Ph.d (.……..….…….….)
Telah disetujui dan diterima untuk memenuhi sebagian dari persyaratan memperoleh gelar Magister Sains (M.Si)
Jakarta, 18 April 2019 Direktur,
(Dr. Eng. Saiful Anwar, SE, Ak, CA, M.Si ) KATA PENGANTAR
Tak ada ungkapan lain yang harus penulis ucapkan selain rasa syukur alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan tesis ini yang berjudul “Analisis Tingkat
iv
Kesehatan Bank Umum Syariah Dan Bank Umum Konvensional Di Indonesia Berdasarkan Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning And Capital (RGEC)”. Tesis ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada program Keuangan Syariah di ITB Ahmad Dahlan Jakarta.
Dalam penulisan tesis ini, penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari metode yang digunakan maupun sistematika penulisan.
Hal itu karena keterbatasan penulis. Namun berkat doa, bantuan, bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Oleh karena itu penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. IGN Oka Widana, SE, MM, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam menyelesaikan penulisan tesis ini, Bapak Dr. Mukhaer Pakkana, SE, MM selaku Rektor ITB-AD, Bapak Dr. Eng.
Saiful Anwar.,SE.,M.Si., Ak. CA selaku dosen pengampu mata kuliah Metodologi Penelitian, serta Seluruh Civitas akademika ITB AD.
Terimakasih yang sebesar – besarnya teruntuk Ayahanda dan Ibu tercinta, Bapak Chasan dan Ibu Dewi Sri Sulastri. Abang Ahmad Rifki Rahman, SE. Adik Putri Dwi Puspita yang telah memberikan kasih, sayang, support dan do’a. Serta terimakasih juga untuk seluruh rekan Pascasarjana ITB AD tahun 2016, Rina, Dina, Adik – adik IMMADA dan IMM ITB AD.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendoakan kesuksesan penulis, Aamiin.
Jakarta, 18 April 2019
Ma’rifatul Hikmah ABSTRAK
Ma’rifatul Hikmah, Analisis Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah Dan Bank Umum Konvensional Di Indonesia Berdasarkan Risk Profile, Good Corporate
v
Governance, Earning And Capital (RGEC) dibawah bimbingan Dr. IGN Oka Widana, SE, MM.
Kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank Umum baik Bank Umum Syariah maupun Bank Umum Konvensional dapat beroperasi dengan baik jika kondisi tingkat kesehatan bank berada dalam kategori sehat, sehingga untuk mengatur hal tersebut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaturnya dalam POJK No.
4/POJK.03/2016 bagi Bank Umum Konvensional dan POJK No. 8/POJK.03/2014 bagi Bank Umum Syariah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tingkat kesehatan Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional di Indonesia dengan menggunakan metode deskriptif selama periode penelitian yaitu tahun 2015 - 2017. Penelitian ini menggunakan alat ukur Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning And Capital (RGEC), dimana Risk Profile diukur menggunakan rasio NPL/ NPF dan LDR, Good Corporate Governance menggunakan nilai hasil self assessment yang telah dilaporkan pada OJK, Earning menggunakan rasio ROA dan Capital Menggunakan rasio CAR. Hasil perbandingan menunjukkan perbedaan tingkat kesehatan Bank Umum Syariah dengan Bank Umum Konvensional, yang secara umum menunjukkan bahwa tingkat kesehatan Bank Umum Konvensional lebih sehat.
Kata Kunci: Bank Umum Syariah, Bank Umum Konvensional, RGEC, Tingkat Kesehatan Bank.
ABSTRACT
vi
Ma’rifatul Hikmah, Analysis of Health Level of Sharia Commercial Banks and Conventional Commercial Banks in Indonesia Based on Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning And Capital (RGEC) under the guidance of Dr.
IGN Oka Widana, SE, MM.
The business activities carried out by Commercial Banks, both Islamic Sharia Banks and Conventional Commercial Banks, can operate well if the soundness condition of the banks is in the healthy category, so that the Financial Services Authority (OJK) regulates this in POJK No. 4 / POJK.03 / 2016 for Conventional Commercial Banks and POJK No. 8 / POJK.03 / 2014 for Sharia Commercial Banks.
This study aims to compare health levels of Islamic Commercial Banks and Conventional Commercial Banks in Indonesia using descriptive methods. This study uses a measure of Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning And Capital (RGEC), where the Risk Profile is measured using the NPL / NPF and LDR ratios, Good Corporate Governance uses the self-assessment results reported in the FSA, Earning uses the ROA ratio and Capital Using the CAR ratio. The comparison results show differences in the soundness of the Sharia Commercial Banks with Conventional Commercial Banks, which generally indicate that the soundness of Sharia Commercial Banks is healthier.
Keywords: Sharia Commercial Banks, Conventional Commercial Banks, RGEC, Health Level.
ةاصلخ
vii
كنننبلا" ةنماعلا كنننبلا ةنماعلا "ةحنصلاب ةيانعلا ىوتسم" ليلحتو ،لوتافيرأم ةمكحلا
،رطاننخملا تانننايب زجوننم ىلإ ًادانتسا "و ايسينودنإ يف ةيملسلا ةعيرشلا ةيديلقتلا روتكدلا" فارشإ تحت (كيجر) لاملا سأرو بسك ،تاكرشلل ةديجلا ةرادلاو IGN مم ،نيدلا جارس ،"ىناديو اكوأ.
ةننيديلقتلا "كنننبلا ةيعرننشلا" ةننماع ةديج كنب ةماع اهب موقت يتلا ةيراجتلا ةطشنلا يحننصلا ىوتننسملا طرننش ناك اذإ حيحاص لكشب لمعت نأ نكمي وأ ةيراجت فراصم ةننيلاملا تامدننخلا ةننئيه تانناصاصتخا نييننعتل كننلذو ةيحنناص ةننئف يف يلودننلا كنننبلل مقر كننجوب كننجوب يف اهبيترت (كجوأ) 4/03/2016
كننجوب كنننب ةننماعلاو ةننيديلقتلا
مقر 8 /كجوب 03/2014
ةيراجتلا فراصملل .
روننهمجلاو ةننماعلا ةيفرننصملا ةيبسنلا ةحصلا ىوتسم ةفرعم ىلإ ثحبلا اذه فدهي ءانننثأ يفنناصولا بولسلا مادختساب ايسينودنإ يف ةيديلقتلا ةيملسلا ةعيرشلا كنبلا ماع يأ نايتيلينيب ةرتف 2015
- 2017 ةرادلا ،رطاننخملا سايق ثحبلا اذه مدختسي .
ساننقت ةيننصخشلا رطاننخملا ثيح ،(كننيجر) لاننملا سأرو بسك ،تاكرشلل ةديجلا و ينطولا ريفوتلا قودناص/ةلماخلا ضورقلا ةبسن مادختساب LDR، "ةدننيجلا ةرادلا
،كننجوأ يف يتاذننلا مييقتلا جئاتن نم اهنع اغلبلا مت يتلا ميقلا مادختسا "تاكرشلل ةنننراقملا جئاننتن .ةلمعتننسملا تارايننسلا مادختننساب لاننملا سأرو اور ةبننسن بننسك
،"ةيعرننشلا ةفضلا ةماعلا" ةيراجتلا فراصملا عم ةحصلا ىوتسم تافلتخا ترهظأ رثننكأ ةننيديلقتلا ةننيراجتلا فراننصملل يحننصلا ىوتننسملا نأ ىلإ اننمومع ريننشت يتلا ةحاص.
كنننبلا يف ةحصلا ىوتسم ،كيجر ،ةيديلقتلا كنبو ماعلا روهمجلا :ةيسيئرلا تاملكلا يلودلا.
viii
RINGKASAN EKSEKUTIF
MA’RIFATUL HIKMAH, 2019. Analisis Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah Dan Bank Umum Konvensional Di Indonesia Berdasarkan Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning And Capital (RGEC) dibawah bimbingan Dr. IGN Oka Widana, SE, MM.
Bank merupakan lembaga kepercayaan, kinerja bank yang baik dapat diukur melalui pelayanan yang baik terhadap nasabahnya, baik pelayanan berupa funding, lending, maupun transaksi finansial yang lainnya. Bank selain memberikan jasa keuangan dengan mutu yang baik, bank juga harus bisa menjaga kepercayaan masyarakat maupun nasabahnya mengingat bahwa bank merupakan bisnis yang berlandaskan kepercayaan. Bank yang sehat adalah Bank yang mampu menjalankan fungsinya dengan baik, dapat memelihara kepercayaan masyarakat, menjalankan fungsi intermediasi dan membantu lalu lintas pembayaran serta dapat digunakan oleh pemerintah dalam melaksanakan kebijakan terutama kebijakan moneter. Hal tersebut hanya dapat terwujud apabila sebuah bank memiliki kinerja keuangan dan tingkat kesehatan yang baik Pada tanggal 25 oktober 2011 Bank Indonesia mengeluarkan peraturan baru tentang penilaian kesehatan bank dengan menggunakan pendekatan risiko (Risk-Based Bank Rating) yang meliputi empat faktor pengukuran, yaitu profil risiko (risk profile), good corporate governance (GCG), rentabilitas (earnings), dan permodalan (Capital), yang selanjutnya disingkat menjadi RGEC (Risk profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital). RGEC merupakan metode penilaian kinerja kuangan Bank yang merujuk pada peraturan Bank Indonesia nomor 13/1/PBI/2011 tentang penilaian kinerja keuangan Bank Umum. Metode RGEC merupakan tata cara penilaian bank yang menggantikan tata cara penilaian Bank yang sebelumnya menggunakan metode CAMEL. Adanya perubahan
ix
kompleksitas usaha dan risiko profil, penerapan pengawasan secara konsolidasi, serta perubahan pendekatan penilaian kondisi bank yang diterapkan secara internasional telah mempengaruhi pendekatan penilaian tingkat kesehatan bank, hal ini yang menjadi latar belakang dikeluarkannya peraturan tersebut oleh Bank Indonesia.
Untuk mengakomodir pemeriksaan terhadap tingkat kesehatan perbankan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan kebijakan terkait Penilaian Kesehatan bagi Bank Umum yaitu POJK Nomor 4/POJK.03/2016 serta POJK terkait Penilaian Kesehatan Bank Syariah Nomor 8/POJK.03/2014. Kedua kebijakan tersebut merupakan peraturan yang memuat tata cara penilaian kesehatan Bank yang menitikberatkan penilaian terhadap empat faktor, yang terdiri dari profil risiko (risk profile), Good Corporate Governance, Rentabilitas (earnings), dan permodalan (capital) atau RGEC, yang secara lengkap pelaksanaanya diatur dalam SE OJK No. 14/SEOJK.03/2017 tentang penilaian tingkat kesehatan Bank Umum dan SE OJK No. 10/SEOJK.03/2014 tentang penilaian tingkat kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, objek yang dipakai dalam penelitian ini adalah 5 Bank Umum Konvensional dan 5 Bank Umum Syariah terbesar yang dinilai dari total asetnya selama tahun 2015-2017 atau 3 (tiga) tahun. Secara umum, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bank Umum Konvensional lebih sehat dari pada Bank Umum Syariah. Baik, jika tinjau dari nilai NPL/NPF, Rasio CAR, Rasio LDR, Nilai GCG dan Rasio FDR.
x
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543/b/U/1987, tanggal 22 Januari 1988.
Konsonan Tunggal Huruf
Arab Nama Huruf Latin Keterangan
ا alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan
ب ba' B Be
ت ta' T Te
ث sa' S Es (dengan titik di atas)
ج jim J Je
ح ha' H Ha (dengan titik di bawah)
خ kha' Kh Ka dan Ha
د Dal D De
ذ Ŝal ś Zet (dengan titik di atas)
ر ra' R Er
ز zai Z Zet
س sin S Es
ش syin Sy Es dan Ye
ص Sād S Es (dengan titik di bawah)
ض dad D De (dengan titik di bawah)
ط ta' T Te (dengan titik di bawah)
ظ za' Z Zet (dengan titik di bawah)
ع ‘ain ‘ Koma terbalik di atas
غ gain G Ge
ف fa' F Ef
ق qāf Q Qi
xi
ك kāf K Ka
ل lam L El
م mim M Em
ن nun N En
و wawu W We
ـه Ha H Ha
ء hamzah ` Apostrof
ي ya' Y Ye
Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis Rangkap ةدع
ditulis
‘iddah
Ta’marbutah
1. Bila dimatikan ditulis h
ditulis ةبه hibah
ةي ْزج ditulis
Jizyah
(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata-kata Arab yang terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat dan sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya).
Bila diikuti dengan kata sandang ”al” serta bacaan kedua itu terpisah maka ditulis dengan h.
2. Bila Ta’marbutah hidup atau dengan harkat, fathah, kasrah dan dammah ditulis ’t’.
ِرْطِفْلا ُةَاكَز ditulis
zakatul fitri
xii
Vokal Pendek
Sebagaimana vokal panjang, vokal pendek dalam bahasa Arab juga terbagi menjadi tiga. Sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Jinni yang dikuti oleh Dr. Ibrahim Anis bahwa vokal pendek dalam bahasa Arab adalah kasrah, dhammah dan fathah. Jika para ulama ahli fonetik menamakan vokal panjang dengan sebutan mad, maka vokal pendek ini disebut dengan harakat
' fathah a
kasrah i
'
و dammah u
Vokal Panjang
Yang dimaksud dengan vokal panjang atau mad adalah vokal yang pada saat pengucapannya memerlukan tempo dua kali dari tempo mengucapkan vokal pendek. Para ulama ahli bahasa Arab menamakan vokal panjang ini dengan huruf mad yang terdiri dari tiga.
fathah + alif Ditulis À
ةيلهاج Ditulis Jàhiliyyah
fathah + ya' mati Ditulis À
ىَعْسَي Ditulis yas'à
kasrah + ya' mati Ditulis Î
ميرك Ditulis Karîm
dammah + wawu mati Ditulis Ü
Ditulis Furüd
Vokal Rangkap
xiii
fathah + ya' mati Ditulis Ai
Ditulis Baikum
fathah + wawu mati Ditulis Au
Ditulis Qaulun
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL... i
xiv
LEMBAR PERNYATAAN ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN ... iii
LEMBAR PENGESAHAN... iv
KATA PENGANTAR... v
ABSTRAK INDONESIA ... vi
ABSTRAK INGGRIS ... vii
ABSTRAK ARAB ... viii
RINGKASAN EKSEKUTIF... x
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB – LATIN ... xi
DAFTAR ISI... xv
DAFTAR TABEL ... xviii
DAFTAR GRAFIK/GAMBAR ... xx
DAFTAR SINGKATAN ... xxi
DAFTAR LAMPIRAN ... xxii
DAFTAR ISTILAH ... xxiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah...1
1.2 Identifikasi Masalah ...7
1.3 Pembatasan Masalah... 9
1.4 Rumusan Masalah...10
1.5 Tujuan Penelitian...10
1.6 Manfaat Penelitian...11
1.7 Kerangka Pemikiran...12
1.8 Metode Penelitian...13
1.9 Sistematika Penulisan...13
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank...15
2.1.1 Perbedaan Bank Konvensional dan Bank Syariah...17
2.2 Penilaian Tingkat Kesehatan Bank...18
2.2.1 Metode CAMELS ...21
xv
2.2.2 Metode RGEC...27
2.3 Perbedaan CAMELS dan RGEC ...36
2.4 Penilaian Peringkat Komposit TKS..……… 40
2.5 Tinjauan Penelitian Terdahulu ...42
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data ...49
3.2 Sampel Penelitian ...49
3.3 Metode Analisis ...50
3.4 Indeks Pengukuran Kesehatan Bank...50
3.5 Definisi Operasional Rasio ...53
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Bank Umum Syariah...56
4.1.1 Profil Bank Mandiri Syariah...56
4.1.2 Profil Bank BTPN Syariah...58
4.1.3 Profil Bank Muamalat Indonesia...……….. 59
4.1.4 Profil Bank BNI Syariah... 61
4.1.5 Profil Bank BCA Syariah... 63
4.2 Profil Bank Umum Konvensional...64
4.2.1 Profil Bank Mandiri...64
4.2.2 Profil Bank BRI...66
4.2.3 Profil Bank BCA...………... 68
4.2.4 Profil Bank BNI...………70
4.2.5 Profil Bank Mega...72
4.3 Hasil Penelitian, Analisis dan Perhitungan RGEC BUK …...………..74
4.3.1 Perhitungan TKS Bank Mandiri....………...…74
4.3.2 Perhitungan TKS Bank BRI....………..…………...…75
4.3.3 Perhitungan TKS Bank BCA………...76
4.3.4 Perhitungan TKS Bank BNI...………...…77
xvi
4.3.5 Perhitungan TKS Bank Mega.………..…………...…78
4.4 Hasil Penelitian dan Perhitungan RGEC BUS……… 79
4.4.1 Perhitungan TKS Bank Mandiri Syariah ...79
4.4.2 Perhitungan TKS Bank BTPN Syariah... 80
4.4.3 Perhitungan TKS Bank Muamalat………... 81
4.4.4 Perhitungan TKS Bank BNI Syariah...………82
4.4.5 Perhitungan TKS Bank BCA Syariah...……83
4.5 Analisis Komponen Faktor RGEC...………..84
4.5.1 Analisis Faktor Risiko Kredit ...84
4.5.2 Analisis Faktor Risiko Likuiditas... 89
4.5.3 Analisis Faktor GCG...………... 93
4.5.4 Analisis Faktor Earning......………95
4.5.5 Analisis Faktor Capital......… 100
4.6 Kompilasi Hasil Nilai Perhitungan RGEC BUS dan BUK……....104
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan ...108
5.2 Saran ...111
DAFTAR PUSTAKA ...112
LAMPIRAN – LAMPIRAN ... 114
DAFTAR TABEL
xvii
Tabel 1.1 Kegiatan Usaha Perbankan (Bank Industries Operation)...3
Tabel 1.2 Kegiatan Usaha Bank Umum Syariah..………..3
Tabel 2.1 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional...18
Tabel 2.2 Perbedaan CAMELS dan RGEC...40
Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu...43
Tabel 3.1 Indeks Pengukuran, Variabel, Rasio dan Sumber Data...49
Tabel 3.2 Sampel Penelitian...50
Tabel 3.3 Nilai Komposit/ Predikat Tingkat Kesehatan Bank ...51
Tabel 3.4 Klasifikasi Peringkat Komposit NPL ...52
Tabel 3.5 Klasifikasi Peringkat Komposit LDR ...52
Tabel 3.6 Klasifikasi Peringkat Komposit ROA ...53
Tabel 3.7 Klasifikasi Peringkat Komposit CAR ...53
Tabel 3.8 Rangkuman Definisi Operational Ratio ...55
Tabel 4.1 Perhitungan Tingkat Kesehatan Bank Mandiri...74
Tabel 4.2 Perhitungan Tingkat Kesehatan Bank BRI ...75
Tabel 4.3 Perhitungan Tingkat Kesehatan Bank BCA...76
Tabel 4.5 Perhitungan Tingkat Kesehatan Bank BNI ...77
Tabel 4.6 Perhitungan Tingkat Kesehatan Bank Mega...78
Tabel 4.7 Perhitungan Tingkat Kesehatan Bank Mandiri Syariah..………...79
Tabel 4.8 Perhitungan Tingkat Kesehatan Bank BTPN Syariah...80
Tabel 4.9 Perhitungan Tingkat Kesehatan Bank Muamalat...81
Tabel 4.10 Perhitungan Tingkat Kesehatan Bank BNI Syariah...82
Tabel 4.11 Perhitungan Tingkat Kesehatan Bank BCA Syariah...83
Tabel 4.12 Peringkat NPL BUK dan BUS Tahun 2015...84
Tabel 4.13 Peringkat NPL BUK dan BUS Tahun 2016...85
Tabel 4.14 Peringkat NPL BUK dan BUS Tahun 2017...87
Tabel 4.15 Peringkat LDR BUK dan BUS Tahun 2015...89
Tabel 4.16 Peringkat LDR BUK dan BUS Tahun 2016 ...90
Tabel 4.17 Peringkat LDR BUK dan BUS Tahun 2017 ...91
Tabel 4.18 Peringkat GCG BUK dan BUS Tahun 2015...93
Tabel 4.19 Peringkat GCG BUK dan BUS Tahun 2016 ...90
xviii
Tabel 4.20 Peringkat GCG BUK dan BUS Tahun 2017...94
Tabel 4.21 Peringkat ROA BUK dan BUS Tahun 2015...95
Tabel 4.22 Peringkat ROA BUK dan BUS Tahun 2016...97
Tabel 4.23 Peringkat ROA BUK dan BUS Tahun 2017...98
Tabel 4.24 Peringkat CAR BUK dan BUS Tahun 2015 ...100
Tabel 4.25 Peringkat CAR BUK dan BUS Tahun 2016...101
Tabel 4.26 Peringkat CAR BUK dan BUS Tahum 2017 ...102
Tabel 4.27 Peringkat Komposit TKS BUK dan BUS Tahun 2015 ...104
Tabel 4.28 Peringkat Komposit TKS BUK dan BUS Tahun 2016...105
Tabel 4.29 Peringkat Komposit TKS BUK dan BUS Tahun 2017...106
DAFTAR GAMBAR
xix
Gambar 1.1 Kerangka Pikir...12
Gambar 2.1 Siklus Perubahan Metode Pengukuran Kesehatan ...36
Gambar 4.1 Komparasi NPL/NPF BUK dan BUS Tahun 2015...85
Gambar 4.2 Komparasi NPL/NPF BUK dan BUS Tahun 2016 ...87
Gambar 4.3 Komparasi NPL/NPF BUK dan BUS Tahun 2017...88
Gambar 4.4 Komparasi LDR BUK dan BUS Tahun 2015 ...89
Gambar 4.5 Komparasi LDR BUK dan BUS Tahun 2016...91
Gambar 4.6 Komparasi LDR BUK dan BUS Tahun 2017 ...92
Gambar 4.7 Komparasi ROA BUK dan BUS Tahun 2015...96
Gambar 4.8 Komparasi ROA BUK dan BUS Tahun 2016 ...97
Gambar 4.9 Komparasi ROA BUK dan BUS Tahun 2017...99
Gambar 4.10 Komparasi CAR BUK dan BUS Tahun 2015...100
Gambar 4.11 Komparasi CAR BUK dan BUS Tahun 2016...102
Gambar 4.12 Komparasi CAR BUK dan BUS Tahun 2017...103
DAFTAR SINGKATAN
xx
BUK : Bank Umum Konvensional BUS : Bank Umum Syariah
RGEC : Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning And Capital TKS : Tingkat Kesehatan
NPL : Non Performing Loan NPF : Non Performing Financing LDR : Loan To Deposit Ratio
GCG : Good Corporate Governance ROA : Return On Assets
CAR : Capital Adequacy Ratio
POJK : Peraturan Otoritas Jasa Keuangan SEOJK : Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan
DAFTAR LAMPIRAN
xxi
Lampiran I : Biodata Penyusun Tesis Lampiran II : Worksheet Perhitungan Lampiran V : Hasil Cek Plagiarism
DAFTAR ISTILAH
xxii
Akademisi : Seseorang yang berpendidikan tinggi, atau intelektual, atau seseorang yang menekuni profesi sebagai pengajar dan guru besar di perguruan tinggi.
Praktisi : Pelaksana atau orang yang ahli dalam bidang tertentu.
Ulama : Orang yang ahli dalam hal atau dalam pengetahuan agama Islam.
Fraud : Tindakan curang yang dilakukan sedemikian rupa, sehingga menguntungkan diri sendiri, kelompok, atau pihak lain.
Kreditur : Pihak yang memiliki tagihan kepada pihak lain atas properti atau layanan jasa yang diberikannya.
Debitur : Pihak yang berhutang ke pihak lain, biasanya dengan menerima sesuatu dari kreditur yang dijanjikan debitur untuk dibayar kembali pada masa yang akan datang.
Fatwa : Pendapat atau tafsiran pada suatu masalah yang berkaitan dengan hukum Islam.
Yuridis : Segala hal yang memiliki arti hukum dan sudah disahkan oleh pemerintah.
xxiii