• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis kinerja keuangan pada koperasi taksi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis kinerja keuangan pada koperasi taksi"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Kerangka Teori

  • Manajemen Keuangan
  • Laporan Keuangan
  • Analisis Kinerja Keuangan
  • Koperasi

Laporan keuangan menggambarkan posisi keuangan dan hasil operasi keuangan pada waktu atau periode waktu tertentu. Laporan keuangan pada hakikatnya merupakan hasil suatu proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data atau aktivitas keuangan suatu perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut. Menurut Munawirja yang dikutip Fahmi, laporan keuangan merupakan salah satu alat yang sangat penting.

Dengan demikian, laporan keuangan diharapkan dapat membantu pengguna (user) dalam mengambil keputusan ekonomi yang bersifat finansial. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan perusahaan dan koperasi merupakan informasi yang menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan, selain itu informasi tersebut dapat digunakan sebagai gambaran kinerja keuangan perusahaan. Pada dasarnya laporan keuangan dirancang untuk memberikan informasi kepada investor dan kreditor tentang posisi keuangan perusahaan ketika mengambil keputusan investasi dan kredit.

Dalam menganalisis suatu laporan keuangan, antara lain perlu dipahami secara mendalam tentang laporan keuangan itu sendiri baik bentuk maupun prinsip yang terkandung dalam laporan keuangan tersebut. Perhitungan laba juga menjadi salah satu laporan akuntansi yang tidak kalah pentingnya dengan laporan akuntansi lainnya. Kasmir (2017:66) menyatakan bahwa analisis laporan keuangan merupakan salah satu cara untuk mengetahui kinerja suatu perusahaan dalam suatu periode.

Analisis laporan keuangan merupakan suatu proses membedah dan menelaah setiap unsur yang ada di dalamnya, guna memperoleh pemahaman terhadap laporan keuangan itu sendiri (Hery, 2015:113). Menganalisis laporan keuangan berarti menilai kinerja perusahaan, baik secara internal maupun dibandingkan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Analisis laporan keuangan sangat berguna tidak hanya bagi internal perusahaan, namun juga bagi investor pemangku kepentingan lainnya.

Rasio keuangan merupakan perhitungan rasio dengan menggunakan laporan keuangan yang berfungsi sebagai alat ukur dalam menilai kondisi keuangan dan kinerja suatu perusahaan. Rasio keuangan merupakan angka-angka yang diperoleh dari hasil perbandingan antara satu item laporan keuangan dengan item lainnya yang mempunyai hubungan penting dan signifikan (Hery, 2015:161). Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa analisis rasio keuangan merupakan suatu metode analisis yang membandingkan item-item laporan keuangan dengan item-item lainnya untuk mengevaluasi kinerja perusahaan.

Rasio ini merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur margin laba bersih setelah bunga dan pajak atas penjualan bersih pada suatu periode tertentu.

Kerangka Pikir

METODOLOGI PENELITIAN

  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Metode Pengumpulan Data
  • Jenis dan Sumber Data
  • Metode Analisis
  • Definisi Operasional

Koperasi Taksi Bandara Sultan Hasanuddin (KOPSIDARA) yang didirikan berdasarkan akta undang-undang, semula bernama Koperasi Tentara Maros (KOAMAS) kemudian berubah nama menjadi Koperasi Tentara Maros (KOPADMAS) pada tanggal 12 Oktober 1982 No. perhitungan dan penilaian kinerja keuangan Koperasi Taksi Bandara Sultan Hasanuddin berdasarkan masing-masing rasio keuangan. Berikut disajikan data perhitungan current ratio Koperasi Taksi Bandara Sultan Hasanuddin selama periode pengamatan tahun 2016 sampai dengan tahun 2018.

Berikut ini akan dilakukan penilaian terhadap kinerja keuangan Koperasi Taksi Bandara Sultan Hasanuddin berdasarkan rasio likuiditas pada periode pengamatan tahun 2016 sampai dengan tahun 2018. Berikut data perhitungan debt-to- akan disajikan rasio aset (DtAR) Koperasi Taksi Bandara Sultan Hasanuddin periode pengamatan dari tahun 2016 hingga tahun 2018. Berikut penilaian kinerja keuangan Koperasi Taksi Bandara Sultan Hasanuddin berdasarkan rasio solvabilitas selama periode pengamatan dari 2016 hingga 2018.

Berdasarkan tabel diatas diketahui kondisi kinerja keuangan Koperasi Taksi Bandara Sultan Hasanuddin selama periode pengamatan tahun 2016 sampai dengan tahun 2018. Berikut disajikan data perhitungan return on equity (ROE) Koperasi Taksi Bandara Sultan Hasanuddin selama periode pengamatan periode tahun 2016 sampai dengan tahun 2016 2018. Berikut ini adalah penilaian kinerja keuangan Koperasi Taksi Bandara Sultan Hasanuddin berdasarkan rasio profitabilitas selama periode pengamatan tahun 2016 sampai dengan tahun 2018.

Berikut disajikan data perhitungan perputaran piutang Koperasi Taksi Bandara Sultan Hasanuddin periode pengamatan tahun 2016 sampai dengan tahun 2018. Berikut ini akan dinilai kinerja keuangan Koperasi Taksi Bandara Sultan Hasanuddin berdasarkan rasio aktivitas pada periode pengamatan dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2018. Kinerja keuangan Koperasi Taksi Bandara Sultan Hasanuddin berdasarkan rasio likuiditas dalam kategori “baik” selama periode pengamatan dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2018.

Kinerja keuangan Koperasi Pajak Bandara Sultan Hasanuddin selama periode pengamatan tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 berdasarkan rasio solvabilitas berada pada kategori “tidak baik”. Kinerja keuangan Koperasi Sopir Taksi Bandara Sultan Hasanuddin selama periode pengamatan tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 berdasarkan laporan kegiatan berada pada kategori “kurang baik”.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Koperasi Taksi Bandar Udara Sultan

Persero) Angkasa Pura I yaitu Kepala Cabang Sutopo Bona, kemudian KOPADMAS bergabung dengan Bandar Udara Sultan Hasannuddin, sehingga pada tanggal 22 Juni 1995, koperasi taksi ini berganti nama resmi menjadi Koperasi Taksi Bandara Sultan Hasanuddin yang disingkat KOPSIDARA Sultan. Pada tahun 1982, kondisi perekonomian mulai membaik dan Bandara Sultan Hasanuddin saat itu belum memiliki taksi yang melayani penumpang yang datang. Saat itu, berdasarkan asas kekeluargaan di atas, mereka mulai menerima anggota yang memiliki sedan untuk pelayanan penumpang bandara. Dengan berkembangnya Bandara Sultan Hasanuddin menjadi bandara internasional maka pelayanan penumpang harus mendapat prioritas pelayanan karena.

Dalam hal pelayanan prima, sejak tahun 2002 hingga 2003 KOPSIDARA mengadakan peremajaan taksi merek Hyundai sebanyak 100 unit untuk meningkatkan pelayanan penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin. Bisnis utama saat ini adalah layanan taksi di Bandara Hasanuddin selain unit simpan pinjam otonom khusus. Koperasi Taksi Bandara Sultan Hasanuddin merupakan mitra dalam penyelenggaraan jasa penunjang penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin dengan sumber daya manusia yang profesional, sehingga sebagai perusahaan jasa penumpang dapat bersinergi dengan perusahaan-perusahaan di bidang penerbangan untuk memberikan pelayanan penumpang yang terbaik, terorganisir dan efisien. tepat waktu dalam layanan penumpang bandara.

Hal ini bertujuan agar jaringan pelayanan di bandara dapat dilaksanakan secara simultan, sistematis dan terpadu sehingga dapat memberikan kepuasan kepada pengguna jasa transportasi taksi di Bandara Hasanuddin. Hal ini penting mengingat sebagai salah satu subsistem bandar udara, KOPSIDARA berkomitmen memberikan pelayanan prima, aman dan nyaman sehingga mendapat predikat yang patut dibanggakan. KOPSIDARA merupakan wadah yang mempertemukan masyarakat yang mempunyai kegiatan ekonomi di bidang jasa angkutan darat yang melayani penumpang udara yang tiba di Bandara Sultan Hasanuddin.

KOPSIDARA menjadi pionir taksi bandara sejak tahun 1987, mengalami naik turunnya bisnis seiring dengan berkembangnya penerbangan di kawasan timur Indonesia. Seiring dengan kemajuan perekonomian Indonesia Timur, Bandara Hasanuddin sejak tahun 1990 menjadi bandara internasional dan pelabuhan pemberangkatan haji. Angkasa Pura I melayani penumpang yang tiba di Bandara Hasanuddin sesuai jadwal penerbangan yang ada, yaitu dua puluh empat jam sekali.

Angkasa Pura I selaku pemegang konsesi angkutan darat Bandara Hasanuddin, dimana KOPSIDARA selama ini mampu memberikan pelayanan penumpang yang baik, nyaman dan aman di Bandara Hasanuddin sampai tujuan. Berdasarkan data statistik dari tahun ke tahun, KOPSIDARA selalu meningkatkan kualitas pelayanan armada taksi sesuai kebutuhan bandara.

Analisis Kinerja Keuangan Koperasi Taksi Bandar Udara

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa perolehan nilai rasio likuiditas Koperasi Taksi Bandara Sultan Hasanuddin selama periode pengamatan tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 yang diukur dengan current rasio mengalami tren yang fluktuatif. Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa kondisi kinerja keuangan Koperasi Taksi Bandara Sultan Hasanuddin selama periode pengamatan tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 masuk dalam kategori “baik” berdasarkan rasio likuiditas. Hal ini menunjukkan Koperasi Taksi Bandara Sultan Hasanuddin mempunyai kemampuan likuiditas yang baik atau mampu menutup hutang jangka pendeknya dengan aset lancar.

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa perolehan nilai rasio solvabilitas Koperasi Taksi Bandara Sultan Hasanuddin selama periode pengamatan tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 yang diukur dengan menggunakan debt to Asset Ratio (DtAR) mengalami tren yang fluktuatif. . Perlu diketahui, setiap aset senilai Rp100 yang dimiliki Koperasi Taksi Bandara Sultan Hasanuddin, 60% hingga 80% dari jumlah tersebut berasal dari utang. Hal ini menunjukkan bahwa dana yang digunakan Koperasi Taksi Bandara Sultan Hasanuddin dalam operasionalnya sebagian besar berasal dari utang.

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa rasio profitabilitas Koperasi Taksi Bandara Sultan Hasanuddin selama periode pengamatan tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 yang diukur dengan menggunakan return on equity (ROE) mengalami tren yang fluktuatif. Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa status kinerja keuangan Koperasi Taksi Bandara Sultan Hasanuddin selama periode pengamatan tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 berdasarkan rasio profitabilitas berada pada kategori “baik” pada tahun 2016 dan 2018. Namun tercatat bahwa dalam kurun waktu dua tahun pengamatan, Koperasi Taksi Bandara Sultan Hasanuddin mempunyai profitabilitas yang “baik”.

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa perolehan nilai rasio aktivitas Koperasi Taksi Bandara Sultan Hasanuddin selama periode pengamatan tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 yang diukur dengan menggunakan perputaran piutang mengalami tren yang fluktuatif. Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa status kinerja keuangan Koperasi Taksi Bandara Sultan Hasanuddin periode pengamatan tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 berdasarkan rasio kegiatan berada pada kategori “buruk”. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan Koperasi Taksi Bandara Sultan Hasanuddin periode pengamatan tahun 2016 hingga tahun 2018 biasanya kurang baik.

Hal ini menunjukkan Koperasi Taksi Bandara Sultan Hasanuddin mempunyai kemampuan untuk menutupi hutang jangka pendeknya dengan aset lancar yang dimilikinya. Kinerja keuangan Koperasi Taksi Bandara Sultan Hasanuddin selama periode pengamatan tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 didasarkan pada rasio profitabilitas dengan kategori “baik” pada tahun 2016 dan 2018.

PENUTUP

Kesimpulan

Hal ini terjadi karena pada tahun 2017 terjadi penambahan modal, namun pada saat yang sama terjadi penurunan pembelian SHU Andelshave, sehingga dapat dikatakan Pengurus Koperasi tidak mampu memanfaatkan modal yang besar pada tahun tersebut untuk mencapai hasil Residual yang optimal. Sedangkan pada tahun 2016 dan 2018, pengurus koperasi mampu memanfaatkan peningkatan modal koperasi untuk memaksimalkan sisa hasil usaha. Hal ini menunjukkan bahwa pengurus koperasi tidak mampu menagih piutang dari pelanggannya selama periode pengamatan.

Saran

Gambar

Gambar 2.1  Kerangka Pikir

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif parametris, yaitu analisis untuk menjelaskan kinerja keuangan Koperasi KUD MINATANI Brondong yang