• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis kondisi fisik dan status gizi atlet bolavoli

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis kondisi fisik dan status gizi atlet bolavoli"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KONDISI FISIK DAN STATUS GIZI ATLET BOLAVOLI PUTRA SMAN 3 KOTA PAYAKUMBUH

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

OLEH : FAISAL JUNAIDI NIM. 17087135/2017

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA DEPARTEMEN KEPELATIHAN OLAHRAGA

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNUVERSITAS NEGERI PADANG

2022

(2)

i

(3)

ii

(4)

iii

(5)

iv ABSTRAK

Faisal Junaidi. 2022. ”Analisis Kondisi Fisik dan Status Gizi Atlet Bolavoli Putra SMAN 3 Kota Payakumbuh” Skripsi. Padang: Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Departemen Kepelatihan Universitas Negeri Padang.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kondisi fisik dan status gizi atlet bolavoli putra SMAN 3 Kota Payakumbuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi fisik dan status gizi atlet bolavoli putra SMAN 3 Kota Payakumbuh.

Penelitian ini tergolong pada jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet bolavoli putra SMAN 3 Kota Payakumbuh yang berjumlah 22 orang. Penarikan sampel dengan teknik purposife sampling dengan pertimbangan tertentu sehingga berjumlah 15 orang. Instrument penelitian kondisi fisik yaitu daya tahan kekuatan otot lengan dengan tes push up, daya ledak otot tungkai dengan tes vertical jump, dayatahan aerobik dengan tes bleep tes, kelincahan dengan tes illinois agility run test, kelentukan dengan tes sit and reach test dan status gizi dengan tes berat badan (BB), tinggi badan (TB) berdasarkan indeks massa tubuh (IMT). Analisis data penelitian menggunakan teknik distribusi frekuensi dengan perhitungan persentase P = F/N x100%.

Hasil penelitian dari analisis kondisi fisik atlet bolavoli putra SMAN 3 Kota Payakumbuh yaitu, 1) Kondisi fisik atlet bolavoli putra SMAN 3 Kota Payakumbuh pada indikator daya tahan kekuatan otot lengan dalam kategori

“sedang”. 2) Kondisi fisik atlet bolavoli putra SMAN 3 Kota Payakumbuh pada indikator daya ledak otot tungkai dalam kategori “kurang”. 3) Kondisi fisik atlet bolavoli putra SMAN 3 Kota Payakumbuh pada indikator dayatahan aerobik dalam kategori “sedang”. 4) Kondisi fisik atlet bolavoli putra SMAN 3 Kota Payakumbuh pada indikator kelincahan dalam kategori “sedang”. 5) Kondisi fisik atlet bolavoli putra SMAN 3 Kota Payakumbuh pada indikator kelentukan dalam kategori “sedang”. 6) Status gizi atlet bolavoli putra SMAN 3 Kota Payakumbuh pada indikator dalam kategori “normal”.

Kata Kunci : Kondisi Fisik; Status Gizi

(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada Penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi ini, dengan judul “Analisis Kondisi Fisik dan Status Gizi Atlet Bolavoli Putra SMAN 3 Kota Payakumbuh.”.

Skripsi ini terwujud dengan adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu peneliti meyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih yang sedalam – dalamnya kepada :

1. Ayahanda Jonedi dan Ibunda Emni Darti tercinta yang selalu memberi dukungan dan selalu berdoa untuk keberhasilan saya dalam menyelesaikan masa studi.

2. Bapak Prof. Dr. Eri Barlian, MS sebagai penasehat akademik sekaligus pembimbing yang telah meluangkan waktu dengan tulus dan sepenuh hati memberikan bimbingan terhadap penulis dalam menulis skripsi penelitian ini.

3. Bapak Drs. H. Witarsyah, M.Pd dan Bapak Yogi Setiawan, M.Pd sebagai penguji yang telah menyediakan tenaga, fikiran dan kesabaran untuk memberi penulis masukan dan nasihat dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Dr. Donie, S.Pd, M.Pd sebagai Ketua Departemen Kepelatihan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang.

5. Bapak/Ibu Staf Pengajar di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang yang telah memberikan bimbingan serta ilmu yang penulis peroleh selama perkuliahan.

6. Rekan-rekan, Atlet Bolavoli Putra SMAN 3 Kota Payakumbuh dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi penelitian ini yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

Semoga bantuan, bimbingan dan arahan serta dorongan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amalan dan pahala disisi Allah SWT. Penulis

(7)

vi

menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga hasil penelitian ini nantinya bermanfaat bagi kita semua. Akhir kata Penulis ucapkan terimakasih.

Padang, Februari 2022

Penulis

(8)

vii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERSETUJUAN ... i

PENGESAHAN ... ii

PERYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 8

C. Batasan Masalah ... 9

D. Rumusan Masalah ... 9

E. Tujuan Penelitian ... 10

F. Manfaat Penelitian ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ... 12

A. Kajian Teori ... 12

1. Hakikat Bolavoli ... 12

a. Pengertian Permainan Bolavoli ... 12

b. Teknik Permainan Bolavoli ... 13

2. Hakikat Kondisi Fisik ... 17

a. Pengertian Kondisi Fisik ... 17

b. Macam-Macam Kondisi Fisik ... 18

c. Komponen-Komponen Kondisi Fisik ... 19

d. Latihan Kondisi Fisik ... 26

3. Status Gizi ... 27

a. Pengertian Status Gizi... 27

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi ... 29

(9)

viii

B. Penelitian Relevan ... 32

C. Kerangka Konseptual ... 33

D. Pertanyaan Penelitian ... 36

BAB III METODE PENELITIAN. ... 37

A. Jenis Penelitian ... 37

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 37

C. Populasi dan Sampel ... 37

D. Defenisi Operasional ... 38

E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ... 40

F. Teknik Analisis Data ... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ... 50

A. Deskripsi Data ... 50

1. Kelincahan ... 50

2. Kelentukan ... 51

3. Daya Ledak Otot Tungkai ... 53

4. Daya Tahan Kekuatan Otot Lengan ... 54

5. Dayatahan Aerobik ... 55

6. Status Gizi ... 57

B. Pembahasan ... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. ... 69

A. Kesimpulan ... 69

B. Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 71

LAMPIRAN ... 77

(10)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Penilaian Tes Kelincahan... ... 41

2. Penilaian Tes Kelentukan ... 42

3. Penilaian Tes Daya Ledak Otot Tungkai ... 43

4. Penilaian Tes Dayatahan Kekuatan Otot Lengan ... 45

5. Bentuk Tes Dayatahan Aerobik ... 47

6. Klasifikasi IMT ... 48

7. Distribusi Frekuensi Kelincahan... ... 50

8. Distribusi Frekuensi Kelentukan ... 52

9. Distribusi Frekuensi Daya Ledak Otot Tungkai ... 53

10. Distribusi Frekuensi Dayatahan Kekuatan Otot Lengan... 54

11. Distribusi Frekuensi Dayatahan Aerobik ... 56

12. Distribusi Frekuensi Skor Status Gizi Atlet Bolavoli Putra SMAN 3 Kota Payakumbuh ... 57

13. Klasifikasi Data Status Gizi Atlet Bolavoli Putra SMAN 3 Kota Payakumbuh ... 58

(11)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kerangka Konseptual ... ... 35

2. Bentuk Gerakan Tes Illinois Agility Run ... 41

3. Bentuk Sit and Reach Tes ... 42

4. Bentuk Vertical Jump ... 44

5. Bentuk Tes Push Up ... 46

6. Bentuk Bleep Test ... 47

7. Histogram Frekuensi Hasil Data Kelincahan ... 51

8. Histogram Frekuensi Hasil Data Kelentukan... 52

9. Histogram Frekuensi Hasil Data Daya Ledak Otot Tungkai ... 53

10. Histogram Frekuensi Hasil Data Daya Tahan Kekuatan Otot Lengan ... 55

11. Histogram Frekuensi Hasil Data Daya Tahan Aerobik ... 56

12. Histogram Frekuensi Hasil Data Status Gizi ... 57

13. Tes Illinois Agility Run ... 91

14. Tes Sit and Reach Test ... 92

15. Tes Vertical Jump ... 93

16. Tes Push Up ... 94

17. Tes Bleep Test ... 95

18. Mengukur Tinggi Badan dan Berat Badan ... 96

19. Alat Penelitian ... 97

20. Foto Bersama Atlet Putra Bolavoli SMAN 3 Kota Payakumbuh ... 97

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Tabulasi Data Daya Kelincahan... ... 77

2. Tabulasi Data Kelentukan... ... 79

3. Tabulasi Data Daya Ledak Otot Tungkai... ... 81

4. Tabulasi Data Dayatahan Kekuatan Otot Lengan... ... 83

5. Tabulasi Data Dayatahan Aerobik... ... 85

6. Tabulasi Data Status Gizi... ... 87

7. Prediksi Nilai VO2Max... ... 88

8. Dokumentasi Penelitian... ... 91

9. Surat Validasi Alat... ... 98

10. Surat Pengantar dari Departemen... ... 99

11. Surat Izin Penelitian... ... 100

12. Surat Balasan Penelitian... ... 101

(13)

1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Olahraga merupakan aktifitas sehari-hari yang seringdilakukan manusia yang berguna untuk membentuk jasmani dan rohani yang sehat. Sampai saat ini olahraga telah memberikan kontribusi yang positif dan nyata bagi peningkatan kesehatan masyarakat. Olahraga sudah terdapat pada semua aspek kehidupan, seperti industri, perekonomian, pendidikan dan lain sebagainya (Juliandra &

Yendrizal, 2018).Menurut Rohendi (2021:32) dalam jurnal Physicalmengatakan bahwa “Olahraga adalah sarana bagi manusia untuk mempertahankan kesehatan dan kebugaran tubuh sehingga dapat membentuk manusia yang sehat jasmani dan rohani”.Haryanto (2019:215) dalam jurnal Performa mengatakan “Berbagai jenis olahraga pada zaman sekarang ini semua itu bertujuan untuk mempertahankan kondisi tubuh supaya tetap dalam keadaan prima agar prestasi yang diinginkan dapat terwujud, dengan berolahraga secara rutin dan terus menerus maka kondisi fisik tidak akan mengalami penurunan”.Dahrial (2017:47) dalam jurnal Olahraga Indragirimengatakan bahwa “Kegiatan olahraga dapat dilakukan dengan kegiatan yang berbentuk rekreasi, permainan, pembinaan kesegaran jasmani dan rohani”.

Selain itu, olahraga juga memiliki peran dalam peningkatan kemampuan bangsa dalam melaksanakan sistem pembangunan yang berkelanjutan. Menurut Gazali (2016:1) dalam jurnal Physical Education Health and Sportmengatakan bahwa

“Dengan olahraga teratur makaakan sangat membantu manusia untuk mewujudkan kesehatan jasmani dan rohaninya”. Olahraga tidak hanya sekedar

(14)

2

mencapai kebugaran jasmani dan rohani, tetapi juga merupakan bentuk-bentuk kegiatan jas mani yang terdapat di dalam permainan dan juga perlombaan dalam rangka memperoleh prestasi yang optimal.Olahraga juga memiliki tujuan di antaranya membentuk manusia yang sehat jasmani dan rohani, memiliki pengetahuan dan keterampilan, membentuk manusia yang cerdas dan berbudi pekerti luhur. Peranan penting olahraga dalam peningkatan kesehatan jasmani, rohani, mental maupun watak, diantaranya dengan berolahraga dapat meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan mood, meningkatkan konsentrasi dan mengurangi stres dan depresi.

Perkembangan olahraga merupakan salah satu alat penunjang prestasi bagi kemajuan negara. Oleh karena itu pemerintah harus menumbuhkan Indonesia yang kuat jasmani dan sehat rohani. Salah satu contohnya adalah pendidikan olahraga jasmani dan kesehatan, karena mempunyai peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia, baik perkembangan fisik maupun perkembangan psikis, serta menciptakan prestasi dari pertandingan-pertandingan olahraga yang cukup berprestasi di Indonesia adalah bolavoli.

Menurut Nasution (2015:189) dalam jurnal Pendidikan Unsikabahwa

“Bolavoli merupakan salah satu jenis permainan yang dijadikan sebagai alat pendidikan dan olahraga untuk membentuk karakter bangsa yang tangguh, sportif, berkepribadian luhur serta dapat menjadi atlet profesional yang memiliki prestasi yang gemilang”.Sattler (2015:1486) dalam jurnal of Strengh Conditioning Researchberpendapat bahwa “Bolavoli merupakan salah satu olahraga tim yang paling populer di dunia, olahraga ini ditandai dengan pola gerakan pendek dan

(15)

3

eksplosif, pemosisian lincah dan cepat, lompatan dan blok”.Menurut Heldayana (2016:45) dalam jurnal Terapan Ilmu Keolahragaanmengatakan bahwa:

“Bolavoli adalah suatu bentuk olahraga permainan yang dimainkan oleh dua regu, dimana setiap regu memantulkanbola dengan tangan atau lengan sebanyak tiga kalisentuhan secara bergantian dan berusaha melewatkan bola ke atas net, ke daerah lawan serta berusaha mematikannya untuk mendapatkan poin/skor”.

Bolavoli adalah permainan yang dilakukan oleh dua regu,satu regu terdiri dari 6 orang pemain dengan satu orang toser (pengumpan) dan lima orang spiker(penyerang)pada lapangan yang berbentuk persegi panjang, dengan panjangnya 18 meter dan lebarnya 9 meter. Di tengahnya di pasang net/jaring sebagai pembatas dengan tinggi net 2,43 meter untuk putra dan 2,24 meter untuk putri. Bolavoli adalah salah satu cabang olahraga yang bisa dimainkan oleh semua orang baik laki-laki ataupun perempuan dari segala tingkatan usia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Karena itu olahraga bolavoli mempunyai banyak penggemar. Hal yang dituntut dalam permainan bolavoli adalah keterampilan, kondisi fisik, teknik serta taktik, yang merupakan satu kesatuan yang saling mendukung.

Salunta (2019:1014) dalam jurnal Patriot meyebutkan bahwa “Olahraga bolavoli merupakan cabang olahraga yang banyak menggunakan kekuatan otot lengan”.Di dalam bolavoli juga terdapat berbagai macam teknik dasar yaitu servis bawah, servis atas, passing bawah, passing atas, smash dan block.Menurut Abdillah (2017:96) dalam jurnal Pendidikan Olahraga mengatakan bahwa

“Pendidikan jasmani merupakan suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani mengembangkan

(16)

4

keterampilan motorik, pengetahuan, dan prilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi”.

Di sekolah siswa tidak hanya dituntut untuk mengetahui tentang kegiatan pembelajaran dari segi formal saja melainkan juga dari segi non formal yaitu seperti eksrtrakulikuler. Ekstrakurikuler biasanya dilakukan dan diadakan di setiap sekolah guna mewadahi dan mengasah bakat atau hobi dari peserta didik itu sendiri. Contohnya yaitu ekstrakurikuler olahraga cabang bolavoli.

“Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan diluar jam pembelajaran (tatap muka) baik dilaksanakan di sekolah maupun di luar sekolah untuk lebih memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki peserta didik dari bidang studi”. Salunta (2019:1013).

Menurut Achmad (2016:79) dalam jurnal Jurnal Pendidikan Unsikamengatakan bahwa:

“Di Indonesia perkembangan olahraga bolavoli saat ini sudah tumbuh dengan pesat. Perkembangan itu dapat dilihat dari banyaknya kejuaraan- kejuaraan yang ada di Indonesia mulai dari tingkat internasional, nasional, provinsi, kabupaten, kecamatan, sampai desa/kelurahan dan bahkan ada tingkat RT dan RW. Hal tersebut membuktikan bahwa minat masyarakat Indonesia sangat besar sangat tinggi terhadap cabang olahraga bolavoli”.

Dalam banyak olahraga, kinerja tergantung pada kemampuan pemain untuk menghasikan kekuatan dengan cepat. Menurut Grgantov (2013:61) dalam jurnal Coll. Antropol mengatakan bahwa “Dalam bolavoli,ini sangat menonjol dalam elemen teknik-taktik yang mendapatkan poin terbanyak dalam permainan”. Dalam permainan bolavoli kondisi fisik merupakan salah satu persyaratan yang sangat

(17)

5

penting dalam setiap usaha untuk meningkatkan prestasi. Menurut pendapat Ismoko dan Sukoco (2013:2) dalam jurnal keolahrgaan:

“Kondisi fisik adalah unsur yang penting yang menjadi dasar atau pondasi dalam mengembangkan teknik, taktik, strategi dan mental, status kondisi fisik dapat mencapai optimal apabila dimulai latihan sejak usia pemula, junior, maupun sampai senior dan dilakukan secara konstan atau terus menerus dengan berpedoman kepada prinsip- prinsip dasar latihan”.

Broto (2015:174)mengatakan bahwa “Kondisi fisik adalah satu kesatuan yang utuh dari komponen-komponen yang tidak dapat dipisahkan, baik peningkatannya maupun pemeliharannya”. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi prestasi olahraga bolavoli diantaranya: faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri pemain diantaranya kondisi fisik, teknik, taktik, dan mental, sedangkan faktor eksternalnya adalah faktor yang timbul dari luar pemain seperti pelatih, keluarga, sarana prasarana,dan sebagainya. Untuk meraih prestasi dibutuhkan kondisi fisik, teknik, taktik, dan mental yang bagus, karena tanpa kondisi fisik yang bagus pemain tidak akan dapat menguasai teknik yang baik.Menurut Wismiarti (2020:655) dalam jurnal Patriot mengatakan bahwa “Dalam permainan bolavoli kondisi fisik harus diasah supaya penguasaan tekniknya bisa berjalan dengan baik”.Oleh karena itu kondisi fisik sangat mempengaruhi prestasi atlet.

Menurut Syafruddin (2004:90) menyatakan bahwa “Kondisi fisik merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap atlet bila ingin meraih prestasi tinggi. Persiapan fisik yang harus di pandang sebagai hal yang

(18)

6

penting dalam latihan untuk mencapai prestasi yang tinggi”.Berdasarkan uraian di atas dapat diartikan kemampuan kondisi fisik sebagai fundamental dalam cabang olahraga, begitu juga dalam olahraga bolavoli. Komponen-komponen kondisi fisik yang mempengaruhi prestasi adalah kekuatan (strength), daya tahan (endurance), daya ledak (exsplosive power), kecepatan (speed), kelentukan (flexsibility), kelincahan (agility), reaksi (reaction).

Menurut Saputra (2020:34) dalam jurnal Peforma menyatakan bahwa

“Dalam permainanbolavoli pemain membutuhkan kondisi fisik yang baik, karena dengan memiliki kondisi fisik yang baik akan membantu pemain dalam melakukan gerakan-gerakan dalam permainan bolavoli”. Untuk menghadapi suatu pertandingan, pemain harus siap dengan kondisi fisik yang prima. Apabila kondisi fisiknya tidak prima maka akan mempengaruhi teknik dalam permainan dan lemah dalam melakukan serangan ke daerah pertahanan lawan. Hal ini juga sejalan pendapatSovensi(2019:14) yang menyatakan bahwa “Kondisi fisik yang baik merupakan syarat penting dalam mencapai prestasi puncak”.

Di SMAN 3 Kota Payakumbuh ekstrakulikuler cabang bolavoli cukup digemari dan cukup banyak peminatnya di kalangan peserta didik SMAN 3 Kota Payakumbuh. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya jumlah peserta didik yang mengikuti ekstrakulikulerbolavoli yang mencapai jumlah lebih dari 15 orang dan juga antusias atlet pada saat melakukan latihan yang dilakukan 3 sampai 4 kali dalam seminggu. Ekstrakulikuler juga telah menghasilkan atlet-atlet potensial terlihat dari beberapa orang atlet dari SMAN 3 Kota Payakumbuh pernah

(19)

7

mewakili SMAN 3 Kota Payakumbuh mengikuti beberapa pertandingan antarsekolah dan juga berhasil mendapatkan beberapa prestasi.

Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti, tim bolavoli SMAN 3 Kota Payakumbuh,berbagai pertandingan yang diikuti selama 2 tahun terakhir, baik dari uji coba antar sekolah hingga pada pertandingan antar SMAN se-kota Payakumbuh yang dilakukan oleh pemain bolavoli SMAN 3Kota Payakumbuh, pada tahun 2019 SMAN 3 Kota Payakumbuh menjadi juara pertama dalam kejuaraan bolavoli antar SMA se-Kota Payakumbuh, pada tahun 2020 SMAN 3 Kota Payakumbuh mengikuti kembali perlombaan guna menorehkan atau mempertahankan piala kemenangan namun kenyatanya tidak mampu karena kalah di babak 8 besar, kemudian di tahun berikutnya juga tidak mampu melewati babak 8 besar. Pada saat mengikuti pertandingan terlihat penampilan atlet pada pertandingan menurun. Kondisi ini terlihat pada saat pertandingan di set ke-1 penampilan atlet masih terlihat bagus, terkontrol, dan permainan lawan dapat diimbangi, akan tetapi pada saat masuk set ke-2 dan ke-3 terlihat stamina atlet SMAN3 Kota Payakumbuh mulai menurun sehingga mengakibatkan permainan atlet kurang bagus seperti smash(pukulan) atlet tidak maksimal dan juga bendungan atau pertahanan atlet sudah melemah. Sehingga pada akhir pertandingan tim bola voli SMAN 3 Kota Payakumbuh mengalami kekalahan.

Hal ini terjadi disebabkan oleh kondisi fisik yang tidak biasa. Hal ini diduga disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: kondisi fisik seperti daya ledak otot tungkai, daya tahan kekuatan otot lengan, kekuatan, kelincahan, kelentukan. Di samping itu teknik, taktik, mental, sarana dan prasarana, gizi dan cuaca serta

(20)

8

kualitas pelatih yang sangat mempengaruhi suatu prestasi. Oleh sebab itu, peneliti ingin meneliti lebih lanjut mengenai kondisi fisik dengan judul:

Analisis Kondisi Fisik dan Status Gizi Atlet Bolavoli Putra SMAN 3 Kota Payakumbuh”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakandi atas dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah daya ledak otot tungkai mempengaruhi prestasi atletbolavoli putra SMAN 3 Kota Payakumbuh?

2. Apakah daya tahan kekuatan otot lengan mempengaruhi prestasi atlet bolavoli putra SMAN 3 Kota Payakumbuh?

3. Apakah kekuatan mempengaruhi prestasi atletbolavoli putra SMAN 3 Kota Payakumbuh?

4. Apakah kelentukan mempengaruhi prestasi atlet bolavoli putra SMAN3 Kota Payakumbuh?

5. Apakah kelincahan mempengaruhi prestasi atlet bolavoli putra SMAN 3 Kota Payakumbuh?

6. Apakah teknik mempengaruhi prestasi atlet bolavoli putra SMAN 3 Kota Payakumbuh?

7. Apakah taktik mempengaruhi prestasi atlet bolavoli putra SMAN 3 Kota Payakumbuh?

8. Apakah mental mempengaruhi prestasi atlet bolavoli SMAN 3Kota Payakumbuh?

(21)

9

9. Apakah status gizi mempengaruhi prestasi atlet bolavoli SMAN 3Kota Payakumbuh?

10. Apakah kualitas pelatihmem pengaruhi prestasi atlet bolavoli putra SMAN3 Kota Payakumbuh?

11. Apakah sarana dan prasarana mempengaruhiprestasi atlet bolavoli putra SMAN 3 Kota Payakumbuh?

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan di atas dan mengingat batasan masalah yang dimiliki penulis agar penelitian yang akan dilakukan lebih terarah maka penulis menfokuskan untuk menganalisis kondisi fisik dan status gizi atlet bolavoli putra SMAN 3 Kota Payakumbuh.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah diuraikan, maka permasalahan dalam penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana analisis kelincahan atlet bolavoli putra SMAN 3 Kota Payakumbuh ?

2. Bagaimana analisis kelentukan atlet bolavoli putra SMAN 3 Kota Payakumbuh?

3. Bagaimana analisi daya ledak otot tungkai atlet bolavoli putra SMAN 3 Kota Payakumbuh ?

4. Bagaimanaanalisis daya tahan kekuatan otot lengan atlet bolavoli putra SMAN 3 Kota Payakumbuh ?

5. Bagaimana analisis daya tahan aerobik yang atlet bolavoliputra SMAN 3 Kota Payakumbuh ?

(22)

10

6. Bagaimana analisis status gizi atlet bolavoli putra SMAN 3 Kota Payakumbuh?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Menganalisis kelincahan atlet bolavoli putra SMAN 3 Kota Payakumbuh.

2. Menganalisis kelentukan atlet bolavoli putra SMAN 3 Kota Payakumbuh.

3. Menganalisis daya ledak otot tungkai atlet bolavoli putra SMAN 3 Kota Payakumbuh.

4. Menganalisis daya tahan kekuatan otot lengan atlet bolavoli putra SMAN 3 Kota Payakumbuh.

5. Menganalisis daya tahan aerobik atlet bolavoli putra SMAN 3 Kota Payakumbuh.

6. Menganalisis status gizi atlet bolavoli putra SMAN 3 Kota Payakumbuh F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang bisa diambil dari penelitian ini adalah:

1. Bagi penulis, yaitu menambah wawasan dan pengalaman dalam pengetahuan tentang kondisi fisik dan status gizi atlet, dan juga sebagai syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang.

2. Bagi atlet,yaitu menambah pengetahuan,pemahaman dan motivasi latihan atlet dalam permainan bolavoli.

(23)

11

3. Bagi pelatih, memberikan pemahaman atau saran kepada pelatih dalam penerapan kondisi fisik terhadap atlet bolavoli putra SMAN 3 Kota Payakumbuh.

4. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan referensi dan pengembangan dalam melakukan penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian diperoleh bahwa kondisi fisik atlet hockey putra tim Jawa Tengah Tahun 2007 adalah 60% (9 dari 15 atlet) masuk dalam katagori sedang dan 40% (6 dari 15 atlet)

Atlet sepakbola di SMAN 1 Batuan mengalami penurunan prestasi dalam 5 tahun terakhir. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah kondisi fisik atlet. Penelitian ini

Analisis deskriptif (gambaran umum) data penelitian tingkat Kondisi Fisik Daya tahan Umum atlet BKMF Takraw FIK UNM tahun 2019 dapat dilihat dalam rangkuman hasil

Tabel 1. Data Hasil Tes Daya tahan, Kecepatan, Kecepatan Reaksi Tusukan, Kekuatan Otot Tungkai Atlet Anggar Kota Surakarta 2018. Pada item reaksi tusukan

Analisis deskriptif (gambaran umum) data penelitian tingkat Kondisi Fisik Daya tahan Umum atlet BKMF Takraw FIK UNM tahun 2019 dapat dilihat dalam rangkuman hasil

3 Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil rerata masing-masing komponen fisik tubuh atlet, selanjutnya kita akumulasikan kedalam norma atau level kondisi fisik atlet dengan hasil

Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan signifikan aspek kondisi fisik atlet putri bolavoli Kabupaten kediri yang dapat dilihat dari hasil post test yang

Hasil penelitian kondisi fisik dengan tes dan pengukuran menunjukan kemampuan kondisi fisik dari persentase terbesar adalah sebagai berikut : 1 Daya Ledak Otot atlet futsal sebesar