• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis konsistensi terapan bagi hasil

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis konsistensi terapan bagi hasil"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Hal ini ditandai dengan munculnya pemikiran umat Islam yang menulis tentang perlunya membangun bank syariah dengan prinsip bagi hasil. Pada tahun 1960an, Al-Maududi banyak menulis tentang perlunya membangun bank syariah untuk mengimbangi praktik perbankan konvensional yang tidak sesuai dengan prinsip Islam. Perbankan syariah telah menjadi sebuah istilah yang banyak digunakan di dunia, perbankan syariah telah berkembang pesat dalam satu dekade terakhir dan menjadi tren yang sangat penting dalam dunia keuangan.

Dengan mengembangkan aplikasi syariah menjadi alternatif lain dari bank konvensional, produk perbankan syariah kini mengakomodasi kebutuhan konsumen dalam jangka pendek dan jangka panjang. Sistem perbankan syariah menawarkan fungsi dan layanan yang sama dengan bank konvensional meskipun terikat pada prinsip Islam. Bank syariah tidak membayar bunga atas dana yang diberikan nasabah tetapi mengevaluasi pertumbuhan dana di masa depan, yang merupakan hasil dari penggunaan dana tersebut.

Hal ini juga akan menyebabkan penurunan dana pihak ketiga (DPK) pada Bank Syariah. Pasalnya pemateri sendiri masih bertanya-tanya apakah bagi hasil dapat mempengaruhi jumlah tabungan nasabah bank syariah khususnya di bank syariah Sulselbar.

Rumusan Masalah

Dalam penelitian kali ini pemateri ingin meneliti tentang Bank Sulselbar Syariah Makassar khususnya mengenai penerapan nisbah bagi hasil yang ditawarkan oleh Bank Sulselbar Syariah Makassar. Oleh karena itu pemateri akan membahas lebih detail mengenai “Analisis Konsistensi Terapan Bagi Hasil Terhadap Jumlah Tabungan Nasabah di Bank Sulselbar Syariah Makassar.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Bank Syariah

Yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memperbanyak bunga dan bertawakallah kepada Allah agar kamu beruntung.” 5. Tidak sedikit masyarakat yang beranggapan bagi hasil tidak ada bedanya dengan memberi atau menerima bunga, sehingga mereka menganggap bank syariah dan bank konvensional itu sama, yang membedakan hanya syaratnya saja. Tentu saja pendapat tersebut kurang tepat, karena bagi mereka yang beranggapan demikian, tingkat pemahaman mereka terhadap bank khususnya bank syariah termasuk operasionalnya masih tergolong lemah.

Oleh karena itu, pada bagian ini akan dibahas secara lengkap mengenai persamaan dan perbedaan bank syariah dengan bank konvensional. Upaya menciptakan sistem perbankan syariah didasari oleh larangan-larangan dalam agama Islam dan tujuan dari ekonomi Islam itu sendiri, dimana tujuan dari ekonomi Islam adalah maslahah (kemaslahatan) bagi umat Islam. 7Yunia Ika Fauzia & Kadir Riyadi Abdul, Prinsip Dasar Ekonomi Islam dalam Perspektif Maqashid Al Syari'ah. Grup Media Prenada: 2014 Jakarta.

Di bank syariah, dana masyarakat yang disimpan di bank disalurkan kepada peminjam untuk mendapatkan keuntungan. Namun bagi hasil yang dimaksud bukanlah pembagian keuntungan atau kerugian atas penggunaan dana tersebut.

Nisbah Bagi Hasil

Bagi hasil yang diperoleh tergantung pada jumlah dan jangka waktu simpanan serta pendapatan bank pada periode tersebut. Besarnya bagi hasil dihitung berdasarkan pendapatan (revenue) bank, sehingga nasabah pasti mendapat bagi hasil dan tidak kehilangan pokok tabungannya. Pengelola/bank syariah mengelola dana tersebut di atas dalam sistem pool of fund, yang selanjutnya bank akan menginvestasikan dana tersebut pada proyek/usaha yang layak, menguntungkan dan memenuhi aspek syariah.

Kedua belah pihak menandatangani perjanjian yang memuat ruang lingkup kerjasama, nilai nominal, nisbah dan jangka waktu perjanjian.

Tabungan

Kuesioner tertutup dimana masyarakat telah diberikan pilihan pertanyaan mengenai perbedaan pemahaman Perbankan Syariah dan simpanan nasabah serta jawabannya dirancang dengan skala liker. Responden diminta menjawab pertanyaan atau pernyataan dengan lima alternatif jawaban. yang telah diberikan oleh peneliti. Populasi penelitian ini adalah pegawai Bank Sulselbar Sariah dan nasabah bank syariah itu sendiri yang berjumlah 300 orang. Dari Tabel 1.4 diatas terlihat bahwa nilai indikator yang mempunyai korelasi dengan variabel Bank Syariah adalah nilai standardized loading dari indikator tersebut.

Indikator tersebut akan valid berdasarkan pengolahan data dengan nilai Crombach’s Alpha untuk variabel diatas 0,05, sedangkan nilai Composite Reliability sebesar 0,70 (D.G. rho) masing-masing bank syariah sebesar 0,698, jumlah simpanan 0,709 dan nisbah bagi hasil 0,792. Berdasarkan tabel 1.6 diatas terlihat nilai AVE (Average Variable Extracted) masing-masing variabel Bank Syariah sebesar 0,424, Jumlah Tabungan sebesar 0,447 dan nisbah bagi hasil sebesar 0,558. Berdasarkan tabel 1.7 diatas terlihat bahwa nilai indikator yang mempunyai korelasi dengan Variabel Bank Syariah dimana nilai standardized loading untuk indikator X1 = 0,483, X2 = 0,638 dan X3 = 0,795.

Gambar 2.4 diatas menunjukkan kontribusi variabel Bank Syariah terhadap variabel Jumlah Tabungan sebesar 0,763. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel bank syariah dalam memberikan kontribusi yang baik terhadap variabel jumlah tabungan yaitu sebesar 76,3%. Dari gambar di atas, nilai variabel Bank Syariah sebesar 0,758 dan jumlah tabungan sebesar.

Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel perbankan syariah dalam memberikan kontribusi yang baik terhadap variabel konsistensi bagi hasil. Berdasarkan tabel di atas, variabel bank syariah mempunyai pengaruh terhadap variabel jumlah tabungan sebesar 0,944, tidak signifikan pada 0,05 (t hitung kurang dari 1,761). Artinya variabel bank syariah mempunyai hubungan yang positif terhadap variabel nisbah bagi hasil namun tidak signifikan, jumlah tabungan mempunyai pengaruh terhadap variabel nisbah bagi hasil sebesar 0,744 yang tidak signifikan.

Berdasarkan hasil secara statistik dinyatakan bahwa nilai bank syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah tabungan dan tidak mempengaruhi konsistensi jumlah bagi hasil. Hasil pengujian model eksternal yang dilakukan menunjukkan bahwa hubungan variabel Bank Syariah berpengaruh terhadap variabel Jumlah Tabungan. Sedangkan berdasarkan tabel distribusi t menunjukkan thitung = 0,944 < ttabel = 1,761 dengan tingkat signifikansi 0,05 yang menunjukkan bahwa hipotesis 1 tidak diterima karena thitung variabel perbankan syariah lebih kecil dari tabel-t. , dan mengingat tingkat korelasi variabelnya, bank syariah berpengaruh positif terhadap variabel jumlah tabungan.

Kebijakan yang ditawarkan sesuai dengan prinsip syariah yang berlaku di bank syariah5.

Kerangka Berpikir

Kerangka Konseptual

Diduga terdapat konsistensi penerapan bagi hasil terhadap jumlah simpanan nasabah di Bank Sulselbar Syarah Makassar.

Jenis Penelitian

Sumber Data

Defenisi Operasional

Hasil pengujian model luar yang dilakukan menunjukkan bahwa hubungan antara variabel jumlah tabungan berpengaruh terhadap variabel konsistensi bagi hasil. Karena dilihat dari variabel korelasinya, jumlah tabungan berpengaruh positif terhadap konsistensi bagi hasil yang dilaksanakan oleh bank syariah Sulselbar. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara jumlah simpanan nasabah dengan konsistensi bagi hasil pada Bank Makassar Syariah Sulselbar.

Waktu Dan Lokasi Penelitian

Populasi Dan Sampel

Teknik Pengumpulan Data

Metode Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis kuantitatif parsial Least Squares (PLS)-PM dan uji hipotesis. Partial Least Square (PLS)-PM adalah metode regresi berbasis keluarga yang diperkenalkan oleh Herman O.A Word untuk membuat dan membangun model dan metode ilmu-ilmu sosial dengan menggunakan pendekatan berorientasi prediksi17. PLS merupakan salah satu metode alternatif dari Structural Equation Modeling (SEM) yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah hubungan antar variabel yang kompleks, namun ukuran sampel datanya kecil.

PLS digunakan untuk mengetahui kompleksitas hubungan antara suatu konstruk dengan konstruk lainnya, serta hubungan antara suatu konstruk dengan indikatornya. Model bagian dalam menentukan hubungan antara konstruk dengan konstruk lainnya, sedangkan model bagian luar menentukan hubungan antara konstruk dan indikator-indikatornya. Kontrak dibedakan menjadi dua yaitu konstruk eksogen dan konstruk endogen. Konstruk endogen merupakan konstruk sebab akibat, konstruk yang tidak dipengaruhi oleh konstruk lain. Konstruk eksogen mempunyai pengaruh terhadap konstruk lain, sedangkan konstruk endogen adalah konstruk yang dijelaskan oleh konstruk eksogen.

PLS dapat bekerja dalam memodelkan hubungan antara konstruk dan indikator yang bersifat reflektif dan formatif. Pengujian hipotesis adalah salah satu cabang statistik inferensial yang digunakan untuk menguji kebenaran suatu pernyataan secara statistik dan menarik kesimpulan apakah menerima atau menolak pernyataan tersebut. Pernyataan atau asumsi sementara untuk menguji kebenarannya disebut hipotesis. Tujuan pengujian hipotesis adalah untuk menetapkan dasar pengumpulan bukti berupa data internal.

HASIL PENELITIAN

  • Pembahasan Hasil Penelitian
  • Descriminant Validity
  • Inner Model
  • Jawaban Hasil Penelitian

Kemudian untuk melihat nilai indikator yang mempunyai korelasi dengan jumlah tabungan (ξ) didasarkan pada faktor korelasi loading.

Tabel 1.2 Jumlah Tabungan
Tabel 1.2 Jumlah Tabungan

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Abu Bakar Siddiq, 2009, Pengaruh Total Pendapatan, Penyaluran, Tabungan, Nisbah dan BI Rate Terhadap Tingkat Bagi Hasil Nasabah Program Mudharabah, Palembang. Sistem Pengelolaan Dana dan Kinerja Perbankan (Bagian 1), dari (http://tadjuddinmalik.blogspot.com/2013/07/system-laksana-dana-dan-kinerja.html, diakses pada tanggal 16 November 2016. Yang terhormat: Bapak/ Ibu/Saudara(i), semoga kami dapat memberikan informasi yang sebenar-benarnya sesuai dengan kenyataan yang ada (kerahasiaan identitas dan jawaban bapak/ibu terjamin, Insya Allah), sehingga bapak/ibu dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam penelitian ini.

Bantuan dan kolaborasi yang Anda berikan sangat membantu kami dalam mengukur perbandingan dalam penelitian. Kuesioner ini berisi pernyataan-pernyataan yang menggambarkan pendapat dan kesan bapak/ibu/kerabat ((i). Anda akan diminta memberikan jawaban berdasarkan persepsi (realitas) yang Anda miliki mengenai analisis pengaruh nisbah bagi hasil terhadap pendapatan. jumlah simpanan nasabah di Bank Makassar Syariah Sulselbar Pilih salah satu Jawaban tersedia dengan memberi tanda checklist (√) pada salah satu pilihan jawaban sesuai dengan pendapat pengalaman Anda sebagai nasabah.

Nasabah mempercayakan dananya kepada bank untuk dikelola dalam segala bentuk usaha sesuai dengan hukum Islam.

Gambar

Tabel 1.1 Bank Syariah
Tabel 1.2 Jumlah Tabungan
Tabel 1.3 Konsistensi Bagi Hasil
Gambar 2.1 Indicator Reflektif
+7

Referensi

Dokumen terkait

The surface coverage q is related to the percentage inhibition efficiency % IE as:72 q¼ % IE 100 3 2.4 UV-vis spectroscopic studies The UV-vis spectroscopic technique is oen used in