• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis kontingensi sistem mahakam 150 kv dengan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis kontingensi sistem mahakam 150 kv dengan"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KONTINGENSI SISTEM MAHAKAM 150 KV DENGAN METODE BOUNDING

Nama Mahasiswa : Rizky Wulandari

NIM : 04161067

Dosen Pembimbing Utama : Yun Tonce Kusuma Priyanto, S.T., M.T.

Dosen Pembimbing Pendamping : Firilia Filiana, S.T., M.T.

ABSTRAK

Sistem interkoneksi tenaga listrik merupakan sistem yang terdiri dari beberapa pusat pembangkit listrik yang saling terhubung melalui sebuah saluran dan menyalurkan pasokan listrik ke pusat beban. Pada sistem interkoneksi, apabila terjadi gangguan yang mengakibatkan salah satu atau lebih saluran pada sistem tidak bekerja, maka aliran daya pada saluran lain akan terpengaruh dan berpotensi mengalami kelebihan beban (overload). Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menganalisis kejadian kontingensi tersebut adalah metode bounding. Metode bounding mengidentifikasi saluran yang berpotensi mengalami oveload dengan mendeteksi pelanggaran batas daya aktif saluran. Pembagian sistem ke dalam tiga subsistem N-1, N-2, dan N-3 akan memberikan informasi berupa saluran yang berpotensi dan tidak berpotensi mengalami overload. Pada penelitian ini, dilakukan perbandingan hasil dari analisis kontingensi pada Sistem Mahakam 150 kV menggunakan metode bounding dengan perhitungan dan simulasi menggunakan metode aliran daya DC. Hasil dari metode bounding berdasarkan kasus real menunjukkan tidak ada saluran yang berpotensi mengalami overload saat saluran 10 lepas dan begitu pula saat saluran 22 lepas. Namun terdapat satu saluran yang berpotensi mengalami overload saat saluran 7 lepas dan begitu pula saat saluran 17, 29, 36, dan 42 lepas. Sementara itu hasil dari perhitungan dan simulasi menggunakan metode aliran daya DC menunjukkan tidak ada saluran yang mengalami overload saat saluran 7, 10, 17, 22, 29, 36, dan 42 lepas. Hasil metode bounding berdasarkan kasus tambahan menunjukkan terdapat lima saluran yang berpotensi mengalami overload saat saluran 11 dan 13 lepas bersamaan. Sedangkan hasil perhitungan dan simulasi metode aliran daya DC menunjukkan terdapat satu saluran overload saat saluran 11 dan 13 lepas bersamaan. Saluran yang mengalami overload ini berada di dalam subsistem yang berpotensi mengalami overload dari hasil bounding.

Kata kunci:

Kontingensi, Metode bounding, Overload xiii

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi: Studi Keandalan Sistem Tenaga Lsitrik Terhadap Gangguan Kontingensi (N-1) Pada Saluran 150 kV Subsistem Cirata; Diki Nugraha; DPTE FPTK UPI; 2015g. Raphson, analisis

Parallel load flow adalah metode penyelesaian perhitungan aliran daya pada sistem yang luas dengan membagi sistem transmisi menjadi beberapa wilayah dan melakukan

“ Studi & Analisa Aliran Daya Pada Sistem Sumatera Utara – Nangroe Aceh Darussalam Dengan Menggunakan Program Power System Simulation Engineering (Pss/E) Versi

Jika baterai yang digunakan untuk menyuplai sumber teganagn DC pada sistem proteksi maupun mekanik tidak bekerja dengan baik, maka akan mengakibatkan gangguan

Sehingga sistem 2018 beban dasar masih dalam batas stabil saat terjadi gangguan 1 fasa dengan diikuti lepasnya saluran tunggal pada saluran ganda yang menghubungkan 2 bus

Sehingga sistem 2018 beban dasar masih dalam batas stabil saat terjadi gangguan 1 fasa dengan diikuti lepasnya saluran tunggal pada saluran ganda yang menghubungkan 2 bus

Setelah mengamati pembebanan saluran, maka penulis juga mengamati nilai tegangan pada bus di sistem interkoneksi Bangka Belitung dalam keadaan normal dan beban penuh...

Saluran yang overload dari hasil kontingensi menggunakan metode aliran daya DC merupakan saluran yang berada dalam kelompok saluran yang dapat mengalami