Analisis Kontribusi dan Efektivitas Pajak Penerangan Jalan Terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota Madiun Periode 2017-2021. Analisis Kontribusi dan Efektivitas Pajak Penerangan Jalan Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Madiun bagi lulusan Sarjana Akuntansi Universitas Islam Indonesia. Penulis menyadari bahwa penelitian dan penyusunan tugas akhir ini tidak akan selesai tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.
Kedua orang tua saya, Bapak tercinta (Sunardi) dan Ibu (Dwi Purwandari) yang tiada henti memberikan motivasi, semangat dan doa hingga selesainya penulisan tugas akhir ini. Baghiz Maturafif Christofik yang setiap hari memberikan segala macam dukungan, kontribusi, kebahagiaan, masukan, motivasi dan doa yang tulus kepada penulis selama penulisan tugas akhir ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui kontribusi dan efektivitas pajak penerangan jalan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Madiun Tahun 2018-2021.
Based on dari hasil perasikan, selama periode 2017-2021 rata-rata contribution Pajak Penerangan Jalan berad pada kurang yaitu sebagai 11%. Based on the results of the research, during the period 2017-2021 the average contribution of the Road Lighting Tax was in the least category, which was 11%. Then, for the research results of the effectiveness analysis during the period 2017-2021, the average is at a very effective level of 106%.
- Latar belakang masalah
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
Pajak kabupaten/kota meliputi pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak pengumpulan dan pengolahan mineral golongan C, dan pajak parkir. Pada tahun 2020, Pemerintah Kota Madiun menurunkan target sebesar Rp. Namun pajak penerangan jalan masih meningkat dari tahun 2019 sebesar Rp. Dari data yang diperoleh dari laporan tahunan Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA), diketahui realisasi Pajak Penerangan Jalan Kota Madiun pada periode 2017-2021 terus meningkat secara signifikan.
Berikut tabel data pajak restoran sebagai perbandingan target dan realisasinya dengan pajak penerangan jalan. Dari uraian tersebut terlihat bahwa Pajak Penerangan Jalan merupakan pajak yang angkanya paling tinggi dibandingkan dengan pajak-pajak lainnya, misalnya Pajak Restoran, walaupun laju perkembangan Pajak Penerangan Jalan tidak setinggi Pajak Restoran, namun besaran dan nilai realisasinya Pajak Penerangan Jalan secara nominal lebih tinggi. Alasan lain peneliti ingin menulis mengenai fenomena tersebut adalah karena ingin melihat seberapa besar kontribusi dan efektivitas Pajak Penerangan Jalan Kota Madiun yang setiap tahunnya mengalami peningkatan yang signifikan.
Untuk mengetahui kendala apa saja yang mempengaruhi pemungutan pajak penerangan jalan di Madiun.
Landasan Teori
- Konsep Pajak
- Sistem Pemungutan Pajak
- Pendapatan Asli Daerah (PAD)
- Konsep Pajak Daerah
- Pajak Penerangan Jalan
Sedangkan menurut Waluyo, 2011:12 Jenis pajak ada banyak yang dapat digolongkan menjadi 3 bagian yaitu menurut golongan, sifatnya dan lembaga pemungutnya. Sistem pemungutan dan administrasi pajak yang memungkinkan otoritas pajak menentukan besarnya pajak yang harus dibayar setiap tahunnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Sebelum Surat Ketetapan Pajak (TAL) disampaikan kepada wajib pajak, mereka tidak mengetahui besaran pembayaran pajaknya.
Sistem pemungutan pajak dan administrasi perpajakan memberikan kesempatan kepada wajib pajak untuk menentukan besarnya pajak yang harus dibayarnya setiap tahun berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan. Wajib Pajak adalah orang yang mengetahui cara mengukur pajak, memahami peraturan perpajakan yang berlaku, jujur dan memahami pentingnya membayar pajak sesuai peraturan. Pihak ketiga yang dipilih oleh sistem perpajakan dapat menunjukkan besarnya pajak yang harus dibayar setiap tahunnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan pendapatan yang merupakan kemampuan daerah dalam memadukan sumber daya ekonomi untuk menutup biaya operasional daerah. Tidak semua dana yang ada di daerah tersedia dan daerah harus mengidentifikasi potensi keuangannya sendiri sesuai aturan. Misalnya: Penerimaan dari Dinas Pertanian, Penerimaan dari Peternakan dll. e) Pendapatan lain-lain merupakan pendapatan selain umur wilayah, umur zona, keterlibatan pemilik daerah dan penjualan tanah secara resmi.
Pajak daerah merupakan pembayaran wajib yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi daerah tanpa imbalan pribadi yang sepadan. Nick Devas memberikan peraturan yang menyatakan bahwa “Kriteria Penilaian Pajak Daerah: Saya menggunakan kriteria berikut ketika menilai tingkat pajak daerah saat ini” (Mustaqiem. Pajak harus stabil dan tidak berubah dari tahun ke tahun untuk memudahkan persiapan belanja iv .
Kemampuan untuk menghasilkan pendapatan tambahan untuk memenuhi kebutuhan pajak yang sama meningkat secara otomatis ketika belanja pemerintah meningkat. UU No. 28 Tahun 2009 menyatakan bahwa Informasi Umum Pajak merupakan salah satu pajak daerah/kota yang sangat penting kaitannya dengan pajak daerah.
Penelitian Terdahulu
10 Tahun 2002, pajak penerangan umum adalah pajak atas konsumsi tenaga listrik yang berasal dari rekening pemerintah kota, sepanjang terdapat penerangan umum di daerah tersebut. Contoh sistem ini adalah biaya penerangan umum yang termasuk dalam tagihan listrik sehingga lebih mudah dalam penerapannya, cocok untuk menentukan umur penerangan jalan dalam arah vertikal. Efektivitas Pajak Penerangan Jalan Tahun 2011-2015 cenderung efektif, namun ada juga yang kurang efektif yaitu pada tahun 2014 yaitu 83,31%.
Tingkat efektivitas pajak penerangan jalan terhadap pendapatan asli daerah di Kabupaten Bolaang Mongondow berada pada tingkat sangat efektif karena menunjukkan nilai rasio diatas 100% yaitu sebesar 134,50%. Kontribusi PPJ terhadap PAD Kota Tomohon terus mengalami fluktuasi, dengan rata-rata kontribusi pada tahun 2011-2015 sebesar 18,24%. Kontribusi Penerimaan Pajak Reklame dan Penerangan Jalan Terhadap Pendapatan Asli Daerah pada Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir-Riau.
Hal ini menunjukkan bahwa pajak reklame dan pajak penerangan jalan mempunyai pengaruh positif terhadap PAD. Pada tahun 2014-2019, efektivitas pajak penerangan jalan tergolong sangat efektif, namun ada pula yang dikategorikan kurang efektif.
- Jenis Penelitian
- Lokasi dan Waktu Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Analisa Data
Data sekunder dalam penelitian ini adalah pengumpulan data Pajak Penerangan Jalan Kota Madiun, Pajak Daerah Kota Madiun dan Pajak Penerangan Jalan PLN Kota Madiun. Jenis analisis ini digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pajak penerangan jalan di kota Madiun. Analisis kontribusi ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan atau kontribusi suatu daerah terhadap penerimaan pendapatan asli daerah.
Mengetahui kontribusinya, maka pajak daerah berupa pajak penerangan jalan pada suatu periode tertentu juga dibandingkan dengan total penerimaan Pendapatan Asli Daerah pada periode tertentu. Dengan imbal hasil yang lebih tinggi maka peran pajak penerangan jalan terhadap pendapatan asli daerah juga akan semakin besar, begitu pula sebaliknya. Analisis kontribusi yang dibahas dalam penelitian ini merupakan analisis yang digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh kontribusi pendapatan pajak daerah khususnya pajak penerangan jalan terhadap pendapatan asli daerah Kota Madiun.
Dengan harapan semakin tinggi kontribusi Pajak Penerangan Jalan maka Pendapatan Asli Daerah pun semakin tinggi. Dilihat dari analisis tersebut maka akan diperoleh suatu kesimpulan tentang seberapa besar kontribusi Pajak Penerangan Jalan terhadap pendapatan asli daerah Kota Madiun. Kemudian analisis efektivitas merupakan ukuran seberapa jauh tingkat output, kebijakan dan prosedur Pajak Penerangan Jalan dalam mencapai tujuan yang telah disepakati.
Analisis efisiensi yang dibahas dalam penelitian ini merupakan analisis yang digunakan untuk mengatur rasio keberhasilan penerimaan pajak daerah khususnya pajak penerangan jalan terhadap Pajak Daerah Kota Madiun.
Pendapatan Asli Daerah
Kontribusi Pajak Penerangan Jalan
- Kontribusi Pajak Penerangan Jalan
- Efektivitas Pajak Penerangan Jalan
- Hambatan yang Mempengaruhi Pemungutan Pajak Penerangan Jalan
Berdasarkan data di atas, maka persentase kontribusi terhadap penerimaan pajak penerangan jalan Kota Madiun tahun 2017-2021 dapat dihitung dengan menggunakan rumus. Berdasarkan data pada tabel diatas terlihat bahwa kontribusi Pajak Penerangan Jalan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Madiun pada tahun 2017 berada pada tingkat yang sangat rendah. Dengan demikian, kontribusi Pajak Penerangan Jalan terhadap Pendapatan Asli Daerah tertinggi terjadi pada tahun 2019 dan rata-rata kontribusinya lebih kecil.
Jadi bukan hanya pajak penerangan jalan saja yang berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan asli daerah Kota Madiun. Selanjutnya hasil analisis efektivitas Pajak Penerangan Jalan Kota Madiun masuk dalam kategori sangat efektif dengan rata-rata omzet sebesar 106%. Kontribusi pajak penerangan jalan terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kota Madiun tergolong rendah, yaitu rata-rata kontribusinya sebesar 11%.
Realisasi penerimaan pajak penerangan jalan di Kota Madiun berada pada tingkat yang sangat efektif karena realisasinya selalu melebihi target yang ditetapkan pemerintah daerah. Berdasarkan tabel klasifikasi yang ada dapat disimpulkan bahwa tingkat efektivitas beban penerangan jalan diatas 100%. Analisis efektivitas dan kontribusi pajak penerangan jalan (Ppj) terhadap pendapatan asli daerah (PAD).” Universitas Brawijaya.
Efektivitas penerimaan pajak penerangan jalan dan kontribusinya terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Klaten (periode Universitas Widya Dharma). Analisis Kontribusi Pajak Penerangan Jalan Terhadap Pad di Kabupaten Lembata. “Jurnal Akuntansi Universitas Muhammadiyah Kupang.Analisis Kontribusi Penerimaan Pajak Penerangan Jalan (PLN) Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Langkat.”.
Analisis Potensi Pajak Penerangan Jalan Terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Tana Toraja.” Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar. Bagaimana penerimaan pajak penerangan jalan di Madiun bisa memenuhi target yang ditetapkan pemerintah daerah?
32
Kesimpulan
Hal ini dapat terjadi karena pajak penerangan jalan merupakan salah satu pajak yang paling tinggi, namun masih banyak pendapatan asli daerah yang diperoleh dari sektor pajak lain dan retribusi daerah lainnya. Kendala yang mempengaruhi pemungutan pajak penerangan jalan di Kota Madiun ada dua, yaitu kesadaran masyarakat akan kewajiban membayar pajak dan adanya tagihan yang belum dibayar terhadap wajib pajak yang tidak membayar pajak berdasarkan surat ketetapan pajak yang telah diidentifikasi.
Keterbatasan Penelitian
Saran Penelitian
Implikasi Penelitian
Tak hanya itu, perlu adanya sikap tegas dari Badan Pendapatan Daerah terhadap wajib pajak penerangan jalan yang dinilai kurang patuh. Analisis Efektivitas Dan Kontribusi Penerimaan Pajak Reklame Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Pekalongan. "Simbangan: Jurnal Ekonomi, Bisnis, Manajemen dan Akuntansi XVII (1). Analisis Penerimaan Pajak Penerangan Jalan di Kabupaten Bolaang Mongondow." Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum (Ekonomi, Sosial, Budaya dan Hukum.
“Kontribusi Penerimaan Pajak Reklame dan Penerangan Jalan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir-Riau.” Universitas Sumatera Utara. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2000 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1997 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Mulai dari bidang penetapan, penerbitan Surat Ketetapan Pajak Daerah dan pembuatan faktur, sehingga tidak menunggu wajib pajak membayar di kantor, namun petugas lapangan turun tangan memungut pembayaran pajak dari wajib pajak.
Surat ketetapan pajak sudah diterbitkan dan diserahkan kepada wajib pajak, dan biasanya tidak. Dari bidang pendataan sudah ditetapkan surat ketetapan pajak dan sudah disampaikan kepada wajib pajak namun usahanya tutup dan tidak diserahkan ke BAPENDA sehingga terlambat karena SKP yang diserahkan tidak dapat dicabut atau dihapuskan dan tidak mau. untuk membayar pajak, sehingga timbul debitur yang tidak membayar.
