• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2018-2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2018-2020 "

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

i

HALAMAN P ERSETUJUAN SKRIP SI

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2018-2020

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagai Dari Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

Diajukan Oleh : HERU SAPUTRA NPM. 1701120038

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRIDINANTI

PALEMBANG 2021

(2)

ii

HALAMAN P ERSETUJUAN SKRIP SI

(3)
(4)

iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :

“Bersyukur lah atas keniktmatan yang telah diberikan ALLAH SWT”

(Penulis)

“Sesungguhnya ALLAH tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri” (QS. Ar-Ra`d : 11)

Belajarlah hidup untuk memperbaiki diri, rendah hati, tidak sombong dan bermanfaat bagi orang disekitar serta selalu bersyukur kepada ALLAH

SWT.

(penulis)

KUPERSEMBAHKAN UNTUK :

Kedua Orang Tuaku Ayah dan Ibu tercinta

Kakak Laki-Laki ( Heri Kolaba, S.Kom)

KeluargA tersayang

Dosen Jurusan Akuntansi

Teman-teman Seperjuangan Akuntansi

Almamater

(5)
(6)

vi

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat meneyelsaikan skripsi dengan judul “Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Industri Rokok Yang Terdaftar Di BEI Periode 2018- 2020” Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada program studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.

Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam menyelesaikan skripsi ini memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan ketulusan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Kepada kedua orang tua serta keluarga saya yang telah memberikan doa dan dukungan selama proses pembuatan pada skripsi ini.

2. Yth. Ibu Dr. Ir. Hj. Nyimas Manisah, MP. Selaku Rektor Universitas Tridinanti Palembang

3. Yth. Ibu Dr. Msy. Mikial, SE.,M.Si.,Ak, CA. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.

4. Yth. Ibu Meti Zuliyana, SE., M.Si, Ak, CA. Selaku Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.

5. Yth. Ibu Ernawati SE., MM, Ak, CA. Selaku Pembimbing Skripsi I penuh dengan keikhlasan untuk mebimbing dan mengarahkan dalam penyusunan skripsi ini

(7)

vii

6. Yth. Bapak Rifani Akbar Sulbahri, SE., MM, M.Ak, Ak, CA. Selaku Pembimbing Skripsi II penuh dengan keikhlasan untuk mebimbing dan mengarahkan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Yth. Ibu Titi Suelmi, SE., MM, Ak, CA. Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing selama proses belajar di Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.

8. PT. Bursa Efek Indonesia yang telah memberikan akses terbuka kepada penulis untuk melakukan penelitian ini.

9. Teman seperjuangan Rafaldo, Fajri, Edwin, Tri Agung, Al Rizky, Edo, Habib, Yuda, Kak Rizki, Kak Alan, Kak Irfan, Rendi, Dimas, Nando dan semua pihak yang telah membantu memberikan dukungan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu penulis merendahkan hati kiranya setiap pembanca skripsi ini untuk memberikan kriktik dan saran yang membangun demi sempurnanya skripsi ini. Akhir kata penulis berharap laporan skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua mahahasiswa/i khususnya untuk semua mahasiswa/i Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.

Palembang, Penulis

Heru Saputra

(8)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ... i

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

ABSTRAK ... xiii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 8

1.3 Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Manfaat Penelitian ... 9

1.4.1 Manfaat akademis ... 9

1.4.2 Manfaat praktis... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10

2.1 Kajian Teoritis ... 10

2.1.1 Pengertian Penilaian Kinerja Keuangan... 10

2.1.2 Proses Penilaian Kinerja ... 10

2.1.3 Manfaat Penilaian Kinerja Keuangan ... 11

2.1.4 Laporan Keuangan ... 11

2.1.4.1 Pengertian Laporan Keuangan ... 11

2.1.5 Tujuan Laporan Keuangan ... 12

2.1.6 Sifat Laporan Keuangan ... 13

2.1.7 Keterbatasan Laporan Keuangan ... 14

2.1.8 Kegunaan Laporan Keuangan ... 14

2.1.9 Kompenen Laporan Keuangan ... 15

(9)

ix

2.1.10 Analisis Laporan Keuangan ... 23

2.1.10.1 Pengertian Analisis Rasio Keuangan ... 23

2.1.10.2 Keunggulan dan Keterbatasan Analisis Rasio Keuangan ... 24

2.1.11 Bentuk Bentuk Rasio keuangan ... 25

2.1.11.1 Rasio Likuiditas ... 25

2.1.11.2 Rasio Solvabilitas ... 27

2.1.11.3 Ratio Aktivitas ... 28

2.1.11.4 Rasio Profabilitas ... 29

2.1.11.5 Keterbatasan Analisis Laporan Keuangan ... 32

2.2 Penilitian Terdahulu ... 33

2.3 Kerangka Berpikir ... 34

BAB III METODEOLOGI PENELITIAN ... 37

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 37

3.1.1 Tempat Penelitian... 37

3.1.2 Waktu Penelitian ... 37

3.2 Sumber data dan Teknik Pengumpulan Data ... 37

3.2.1 Sumber Data ... 37

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 38

3.3 Populasi, Sampel, dan Sampling ... 38

3.3.1 Populasi ... 38

3.3.2 Sampel ... 39

3.3.3 Sampling ... 39

3.4 Rancangan Penelitian ... 40

3.5 Variabel dan Definisi ... 40

3.5.1 Variabel ... 40

3.5.2 Definisi ... 41

3.6 Instrumen Penelitian ... 42

3.7 Teknik Analisis Data ... 42

BAB IV ... 44

4.1 Hasil Penelitian ... 44

4.1.1 Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia ... 44

4.1.2 Visi Dan Misi Bursa Efek Indonesia ... 46

4.1.3 Struktur Organisasi ... 47

4.1.4 Data Laporan Keuangan Dan Laporan Laba Rugi ... 53

(10)

x

4.2 Pembahasan ... 55

4.2.1 Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio) ... 55

4.2.2 Rasio Solvabilitas (Leverage Ratio)... 66

4.2.3 Rasio Aktivitas (Activity Ratio) ... 76

4.2.4 Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio) ... 85

BAB V ... 103

5.1 Kesimpulan ... 103

5.2 Implikasi ... 106

5.2.1 Implikasi teoritis ... 106

5.2.2 Implikasi penelitian ... 106

5.3 Saran ... 106

DAFTAR PUSTAKA ... 108

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Laporan Keuangan Perusahaan Industri Rokok ... 4

Tabel 2.1 Penelitian Lain Yang Relevan... 31

Tabel 3.1 Variabel dan Definisi ... 39

Tabel 4.1 Data Ringkasan Laporan Keuangan Dan Laporan Laba Rugi ... 54

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Rasio Lancar ... 58

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Rasio Cepat ... 64

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Rasio Hutang ... 69

Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Rasio Hutang Dengan Ekuitas ... 74

Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Rasio Perputaran Total Aktiva ... 79

Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Rasio Perputaran Aset Tetap ... 84

Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Margin Laba Kotor ... 89

Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Margin Laba Bersih ... 95

Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Rasio Pengembalian Ekuitas ... 101

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 34 Gambar 4.1 Struktur Organisasi ... 47

(13)

xiii

ABSTRAK

Heru Saputra, Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Industry Rokok Yang Terdaftar Di BEI Periode 2018-2020 ( dibawah bimbingan ibu ernawati, Ibu Ernawati SE., MM, Ak, CA dan Bapak Rifani Akbar Sulbahri, SE., MM, M.Ak, Ak, CA ).

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Industri Rokok Yang Terdaftar Di BEI Periode 2018-2020. Teknik dalam penarikan sample digunakan adalah purposive sampling. Dengan jumlah sampel sebanyak 4 perusahaan. jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan jenis data yang digunakan adalah sekunder berupa laporan keuangan yang didapat melalui http://www.idx.co.id.

Rancangan penilitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskritif kualitatif dimana untuk menilai kinerja laporan keuangan menggunakan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas yang diteliti.

Hasil dari penelitian ini rasio likuiditas perusahaan indutstri rokok, rasio lancarnya baik, sedangkan rasio cepat hanya PT Gudang Garam Tbk tidak baik.

Rasio solvabilitas perusahaan industri rokok, rasio hutang dan rasio hutang terhadap ekuitas hanya PT Gudang Garam Tbk yang baik, sedangkan ketiga perusahaan tidak baik dikarenakan rasionya terus meningkat. Rasio aktivitas perusahaan industri rokok, rasio perputaran aktiva dan rasio perputaran aktiva tetap, PT Gudang Garam Tbk dan PT Wismilak Tbk mengalami kenaikan persentase setiap tahunnya, Sedangkan HM Sampoerna Tbk dan PT Bentoel Inter Invest Tbk mengalami penurunan persentase setiap tahunnya. Rasio profitabilitas perusahaan industri rokok berdasarkan margin laba kotor ke empat perusahaan tidak sehat dikarenakan mengalami penurunan rasio. Margin laba bersih ke empat perusahaan mengalami penurunan persentase bahkan PT Bentoel Intern Invest Tbk mengalami kerugian. Sedangkan rasio pengembalian ekuitas ketiga perusahaan kurang efektif memanfaatkan ekuitasnya namun PT Wismilak Tbk mampu memanfaatkan ekuitasnya meskipun menghasilkan laba yang rendah.

Kata Kunci : Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Aktivitas Dan Rasio Profitabilitas.

(14)

xiv

ABSTRACT

Heru Saputra, Analysis Of Financial Statements To Asses The Financial Performance Of Cigarette Industry Companies Listed On The Indonesian Stock Exchange In 2018-2020 ( under guidance of Ernawati SE., MM, Ak, CA and Rifani Akbar Sulbahri, SE., MM, M.Ak, Ak, CA ).

This study aims to determine : analysis of financial statements to asses the financial performance of cigarette industry companies listed on the Indonesian stock exchange in 2018-2020. The technique in the withdrawal of samples used is an impressive. With a sample of four companies. This type of research and the type of data used is secondary in the form of financial reports obtained throught http://www.idx.co.id. the research design used in this research is descriptive qualitative where to assess the performance of financial statements using liquidiy ratios, solvency ratios, activity rations and profitability ratios are examined.

The result of this study are the liquidity ratios of cigarette industry companies, the current ratio is good. While the quick ratio is only PT Gudang Garam Tbk which is not good. Solvency ratio of cigarette industry compaies, forest ratios and debt to equity ratios only PT gudang garam Tbk is good, while the three companies are not good because the ratio continues to increase. Activity ratio of cigarette industry companies, asset turnover ratio and fixed asset turnover ratio, PT Gudang Garam Tbk and PT Wismilak Tbk experienced a percentage increase every year, while HM Sampoerna Tbk and PT Bentoel Intern Invest Tbk experienced a decrease in percentage every year. the profitability ratios of cigarette industry companies based on gross profit margins of the four companies are not healthy due to decreased ratios. The net profit margins of the four companies decreased in percentage even PT Bentoel inter invest Tbk suffered losses. While the return on equity ratio of the three companies is less effective in utilizing their equity bur PT Wismilak Tbk is able to utilize its equity even thought it generates low profits.

Keywords : liquidity ratio, solvency ratio, activity ratio and profitability ratio

(15)

xv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Heru Saputra, lahir di Palembang pada tanggal 20 januari 1998 anak kedua dari pasangan Bapak Edi Sanadi dan Ibu Mainsun. Beralamat di Jln. Perisdustrian II Kampung Sukadamai Lrg.Kesucian Ilahi No. 52 RT 68 RW 14 Kel. Kebun Bunga Kec. Sukarami Km09 Palembang.

Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SD Negeri 151 Palembang pada tahun 2010, Sekolah Menengah Pertama diselesaikan di SMP Mardi Wacana Palembang pada tahun 2013, dan selanjutnya Sekolah Menengah Atas diselesaikan di SMA Aisyiyah 1 Palembang pada tahun 2016. Pada tahun 2017 penulis melanjutkan Pendidikan di Universitas Tridinanti Palembang di Fakultas Ekonomi pada Program Studi Akuntansi.

Palembang, Penulis

Heru saputra

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang terus meningkat dengan pesat menyebabkan semakin diperlukannya keahlian dalam menganalisis laporan keuangan. Oleh sebab itu manajer dituntut memiliki informasi yang luas untuk mengetahui kondisi perusahaan saat ini maupun perkiraan kondisi dimasa yang akan datang. Salah satu informasi ekonomi yang digunakan adalah informasi keuangan,

Menurut Kasmir (2016 : 2) perusahaan adalah salah satu pihak yang menyediakan informasi keuangan yang bersangkutan untuk melaporkan keadaan dan kondisi keuangannya kepada pihak-pihak yang berkepentingan, terutama bagi pihak investor, kreditur dan pihak manajemen perusahaan itu sendiri. Pihak perusahaan dituntut untuk menyajikan informasi laporan keuangan tersebut dengan jelas dan lengkap agar dapat digunakan secacara optimal oleh para penggunanya (Kasmir 2016 : 2).

Menurut Harmono (2014 : 23) penilaian kinerja keuangan perusahaan pada umumnya di ukur berdasarkan penghasilan bersih (laba) atau sebagai dasar bagi ukuran yang lain seperti imbalan investasi (return on investmen) atau penghasilan per saham (earnings per share).

Pada dasarnya perusahaan didirikan untuk mendapatkan keuntungan atau laba, yang mana keuntungan atau laba tersebut diperoleh dari selisih antara pendapatan terutama dari hasil penjualan barang atau jasa yang dihasilkan dengan biaya-biaya yang digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa tersebut. Untuk mencapai tujuan pokok perusahaan tersebut, tentunya banyak faktor yang mempengaruhi, ialah masalah keuangan yang dapat dikatakan merupakan salah satu hal yang sangat diperhatikan untuk tercapainya tujuan pada perusahaan secara efektif dan efisien. Untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan

(17)

2

perusahaan, maka secara priodik perusahaan melakukan pengukuran kinerja yang telah dicapai atau diperoleh dengan menggunakan instrument, yaitu analisis laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi mengenai posisi keuangan perusahaan dan hasil usaha yang telah dicapai oleh suatu perusahaan. Salah satu bentuk bentuk informasi yang digunakan untuk mengetahui kondisi dan perkembangan suatu perusahaan adalah laporan keuangan yang dilaporkan setiap akhir periode sebagai laporan pertanggungjawaban atas pengelolaan suatu perusahaan. Analisis laporan keuangan dalam banyak hal mampu menyediakan indikator penting yang berhubungan dengan keadaan keuangan perusahaan, sehingga dapat dipakai sebagai alat pertimbangan dalam pengambilan keputusan keuangan dan sekaligus menggambarkan kinerja pada perusahaan.

Menurut Kasmir (2016 : 23) Laporan keuangan merupakan laporan yang menunjukkan kondisi perusahaan saat ini. Kondisi perusahaan terkini maksudnya adalah keadaan keuangan perusahaan pada tangal tertentu (untuk neraca) dan periode tertentu (untuk laporan laba rugi).

Penilaian kinerja keuangan dilakukan melalui analisis laporan keuangan, untuk itu diperlukan pengukuran kinerja perusahaan agar perusahaan dapat mengetahui pemanfaatan sumber daya yang dimiliki serta untuk mengetahui apakah perusahaan berkembang, bertahan, atau mengetahui kegagalan. Untuk menilai kinerja keuangan dan prestasi perusahaan, analisis keuangan memerlukan tolak ukur yaitu rasio atau indeks, yang menghubungkan dua data keuangan yang satu dengan yang lainnya. Analisis dan interprestasi dari macam-macam rasio dapat memberikan pandangan yang lebih baik tentang kondisi keuangan dan prestasi keuangan.

(18)

3

Kinerja keuangan adalah usaha formal yang telah dilakukan oleh perusahaan yang dapat mengukur keberhasilan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba, sehingga dapat melihat prospek, dan potensi perkembangan baik perusahaan dengan mengandalkan sumber daya yang ada. Suatu perusahaan dapat dikatakan berhasil apabila telah mencapai standard dan tujuan yang telah ditetapkan.

Kinerja keuangan perusahaan dapat diartikan sebagai prospek atau masa depan, pertumbuhan, dan potensi perkembangan yang baik bagi perusahaan.

Informasi kinerja keuangan diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi. Yang mungkin dikendalikan di masa depan dan untuk memprediksi kapasitas produksi dari sumber daya yang ada.

Penilaian kinerja keuangan perusahaan industri rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia menggunakan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profibilitas. Kelebihan pengukuran dengan metode tersebut adalah kemudahan dalam perhitungan selama data historis tersedia. Sedangkan kelemahannya adalah metode tersebut tidak dapat mengukur kinerja perusahaan secara akurat. Hal ini disebabkan karena data yang digunakan adalah data akuntansi yang tidak terlepas dari penafsiran atau estimasi yang dapat mengakibatkan timbulnya berbagai macam distorsi sehingga kinerja keuangan perusahaan tidak terukur secara tepat dan akurat.

Laporan keuangan pada dasarnya bertujuan untuk melaporkan kegiatan- kegiatan yang telah dilakukan oleh perusahaan sekaligus mengevaluasi

(19)

4

keberhasilan strategi perusahaan untuk mencapai tujuan dari perusahaan. Selain itu laporan keuangan sangat penting karena juga memberikan input ( informasi ) yang antara lain berupa neraca, laporan laba rugi serta laporan keuangan lainnya yang nantinya bisa dipakai oleh banyak pihak seperti investor, calon investor sampai dengan manajemen perusahaan itu sendiri.

Dibawah ini saya akan menampilkan laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi perusahaan industri tahun 2018-2020 rokok sebagai berikut :

TABEL 1.1

Laporan Posisi Keuangan Dan Laporan Laba Rugi Perusahaan Industri Rokok Tahun 2018 2020

(Dalam Jutaan Rupiah)

No Keterangan Hm. Sampoerna Tbk Pt. Gudang Garam Tbk Pt Bentoel Inter Invest Tbk Pt Wismilak Tbk

2018 2019 2020 2018 2019 2020 2018 2019 2020 2018 2019 2020

1 Neraca

Aset Lancar

Kas 15.516.

439

18.820 .695

15.804.

309

2.034.1 69

3.571.

886

4.774.2 72

279.09 3

109.63 2

195.14 0

87.068 265.01 8

429.554

Aset keuangan lancar

1.273.8 38

401.15 5

709.53 5

164.27 3

119.36 6

143.49 9

- 2.231 - 17.390 14.577 -

Piutang 3.815.3 35

3.786.

241

4.101.5 14

1.725.9 33

1.875.

909

2.556.1 27

2.291.0 10

2.946.7 90

2.778.5 10

63.506 66.110 100.230

Persediaan 15.332.

141

16.448 .164

18.167.

430

38.560.

045

42.847 .314

40.261.

754

5.814.5 66

6.315.0 82

3.877.3 04

661.85 3

561.97 0

678.004

Uang muka lancar

1.8937 30

2.240.

760

2.308.8 50

2.800.2 99

3.666.

658

1.802.2 77

1.199.6 85

2.224.3 31

1.432.5 51

59.163 40.754 80.931

Jumlah aset lancar

37.831.

483

41.697 .015

41.091.

638

45.284.

719

52.081 .133

49.537.

929

9.584.3 54

11.598.

066

8.283.5 05

888.98 0

948.42 9

1.288.7 19 Aset Tidak

Lancar

(20)

5

Uang muka tidak lancar

8.770.9 37

9.205.

791

8.582.3 92

23.812.

500

26.566 .141

28.653.

480

5.295.2 35

5.402.2 64

4.180.5 00

366.59 4

351.09 1

325.723

Jumlah aset tidak lancar

8770.9 37

9.205.

791

8.582.3 92

23.812.

500

26.566 .141

28.653.

480

5.295.2 35

5.402.2 64

4.180.5 00

366.59 4

351.09 1

325.723

Jumlah asset 46.602.

420

50.902 .806

49.674.

030

69.097.

219

78.647 .274

78.191.

409

14.879.

589

17.000.

330

12.464.

005

1.255.5 74

1.299.

520

1.614.4 42 Liabilitas

Utang jangka pendek

8.793.9 99

12.727 .676

16.743.

834

22.003.

567

25.258 .727

17.009.

992

6.028.5 59

6.083.3 96

3.735.7 68

150.20 2

157.44 3

351.791

Utang jangka panjang

2.450.1 68

2.495.

400

2.688.7 70

1.960.3 67

2.457.

789

2.658.9 49

485.05 9

2.515.2 91

3.019.2 87

100.13 5

108.90 7

76.799

Jumlah liabilitas 11.244.

167

15.223 .076

19.432.

604

23.963.

934

27.716 .516

19.668.

941

6.513.6 18

8.598.6 87

6.755.0 55

250.33 7

266.35 0

428.590

Ekuitas 35.358.

253

35.679 .730

30.241.

426

45.133.

285

50.930 .758

58.522.

408

8.365.9 71

8.401.6 43

5.708.9 50

1.005.

237

1.033.1 70

1.185.8 52 Jumlah liabilitas

dan ekuitas

46.602.

420

50.902 .806

49.674.

030

69.097 219

78.647 .274

78.191.

409

14.879.

589

17.000.

330

12.464.

005

1.255.

574

1.299.5 20

1.614.4 42

2 Laporan Laba Rugi

Penjualan 106.74 1.891

106.05 5.176

92.425.

210

95.707.

663

110.52 3.819

114.47 7.311

21.923.

057

20.834.

699

13.890.

914

1.405.

384

1.393.5 74

1.994.0 67 Beban Pokok

Penjualan

(81.25 1.100)

(79.93 2.195)

(73.65 3.975)

(77.06 3.336)

(87.74 0.564)

(97.08 9.067)

(19.25 8.783)

(17.74 9.568)

(12.50 1.629)

(963.8 52)

(962.04 1)

(1.368.6 26) Laba Bruto 25.490.

791

26.122 .981

18.771.

235

18.644.

327

22.783 .255

17.388.

244

2.664.2 74

3.085.1 31

1.389.2 85

441.55 3

431.53 3

625.440

Beban Penjualan

Lainnya

(11.95 2.373)

(12.40 1.468)

(10.18 9.857)

(10.85 1.259)

(11.90 2.551)

(9.740.

515)

(3.272.

737)

(3.034.

519)

(4.056.

276)

(390.3 90)

(404.20 5)

(452.93 3)

Jumlah Laba (Rugi)

13.538.

418

13.721 .513

8.581.3 78

7.793.0 68

10.880 704

7.647.7 29

(608.4 63)

50.612 (2.666.

991)

51.143 27.328 172.507

(21)

6

Sumber : Laporan Posisi Keuangan Dan Laporan Laba Rugi Perusahaan Industri Rokok Tahun 2018-2020.

Laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi perusahaan HM. Sampoerna Tbk tahun 2018-2020 menunjukkan laba mengalami penurunan yang sangat signifikan di tahun 2020. Ditahun 2018 perusahaan HM Sampoerna Tbk memperoleh laba Rp13.538.418, ditahun 2019 perusahaan HM Sampoerna Tbk mengalami kenaikan laba sebesar Rp13.721.513, namun di tahun 2020 perusahaan HM Sampoerna Tbk malah mengalami penurunan laba yang sangat signifikat yaitu sebesar Rp8.581.378. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan menggunakan metode rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas.

Laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi perusahaan PT. Gudang Garam Tbk tahun 2018-2020 menunjukkan laba mengalami penurunan yang sangat signifikan di tahun 2020. Ditahun 2018 perusahaan PT Gudang Garam Tbk memperoleh laba Rp7.793.068 ditahun 2019 perusahaan PT Gudang Garam Tbk mengalami kenaikan laba sebesar Rp10.880704, namun di tahun 2020 perusahaan PT Gudang Garam Tbk malah mengalami penurunan laba yang sangat signifikat yaitu sebesar Rp7.647.729. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan menggunakan metode rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas.

Laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi perusahaan Bentoel Investama Tbk tahun 2018-2020 menunjukkan laba mengalami penurunan yang sangat signifikan di tahun 2020. Ditahun 2018 perusahaan Bentoel Investama Tbk

(22)

7

memperoleh laba Rp-608.463, ditahun 2019 perusahaan Bentoel Investama Tbk mengalami kenaikan laba sebesar Rp50.612, namun di tahun 2020 perusahaan Bentoel Investama Tbk malah mengalami penurunan laba yang sangat signifikan yaitu sebesar Rp-2.666.991. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan menggunakan metode rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas.

Laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi perusahaan PT Wismilak Inti Makmur Tbk tahun 2018-2020 justru mengalami kenaikan signifikan di tahun 2020. Ditahun 2018 perusahaan Wismilak Inti Makmur Tbk memperoleh laba sebesar Rp51.143, ditahun 2019 perusahaan Wismilak Inti Makmur Tbk mengalami penurunan laba sebesar Rp27.328, namun di tahun 2020 perusahaan Wismilak Inti Makmur Tbk malah mengalami kenaikan laba yang sangat signifikan yaitu sebesar Rp172.507. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan menggunakan Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Aktivitas Dan Rasio Profitabilitas.

Berdasarkan latar belakang dan table diatas, menunjukkan ke empat perusahaan industri rokok ada yang mengalami penurunan dan kenaikan. pada kinerja keuangan yang akan diukur melalui rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas. maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Analisis laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan pada perusahaan industri rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020.

(23)

8

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan latar belakang masalah diatas maka perumusan masalah dapat dinyatakan sebagai berikut :

1. Bagaimana Rasio Likuiditas dalam menilai kinerja keuangan perusahaan industri rokok tahun 2018-2020?

2. Bagaimana Rasio Solvabilitas dalam menilai kinerja keuangan perusahaan industri rokok tahun 2018-2020?

3. Bagaimana Rasio aktivitas dalam menilai kinerja keuangan perusahaan industri rokok tahun 2018-2020?

4. Bagaimana Rasio profitabilitas dalam menilai kinerja keuangan perusahaan industri rokok tahun 2018-2020?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui dan menganalisa bagaimana Rasio Likuiditas dalam menilai kinerja keuangan perusahaan industri rokok tahun 2018-2020.

2. Untuk mengetahui dan menganalisa bagaimana Rasio Solvabilitas dalam menilai kinerja keuangan perusahaan industri rokok tahun 2018-2020.

3. Untuk mengetahui dan menganalisa bagaimana Rasio Aktivitas dalam menilai kinerja keuangan perusahaan industri rokok tahun 2018-2020

(24)

9

4. Untuk mengetahui dan menganalisa bagaimana Rasio profitabilitas dalam menilai kinerja keuangan perusahaan industri rokok tahun 2018-2020

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat akademis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai :

1. Menambah sumbangan referensi bacaan bagi perpustakaan untuk dapat mendukung pengembangan dalam bidang analisis laporan keuangan unuk menilai kinerja keuangan

2. Bagi peniliti lain dapat menjadi acuan untuk pengembangan ataupun pembuatan dalam penelitian yang sama.

1.4.2 Manfaat praktis

1. Penelitian ini menambah wawasan penulis baik secara teoritis, sistematis maupun konseptual mengenai fiskal atas laporan keuangan perusahaan.

2. Membantu memberi informasi perusahaan untuk menilai kinerja keuangan.

3. Membangun hubungan baik antara perusahaan dan fakultas ekonomi universitas tridinanti

(25)

108

DAFTAR PUSTAKA

Anggito dan Johan (2018). Metodelogi Penelitian. Jejak Publisher.

Anton Tritianto, (2017). Analisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT.Bukit Asam (Persero) Tbk Tanjung Enim. Vol.8 No.03 Hal.10.

Fahmi, Irham (2012). Analisis Laporan Keuangan. Bandung Alfabeta.

Fakultas Ekonomi Universitas Tidinanti Palembang (2021), Pedoman Penulisan Skripsi Dan Laporan Akhir, Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.

FASB (Financial Accounting Standar Bord). 1978 Statemant Of Financial Accounting Concept No.1: Objektif Of Financial Reporting By Business Entreprises. Stanford : Connection.

Fahmi, Irham. (2012). Analisis Kinerja Keuangan. Bandung: Afabeta.

Florensia Verginia Sepang, (2018). Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Rasio Likuiditas, Solvabilitas Dan Profabilitas Pada PT. Bank Bri(Persero), Tbk. Vol.7 No.2 Hal.25.

Hanafih, Mamduh M dan Halim, Abdul 2014. Analisis Laporan Keuangan Yogyakarta : UUP STIM YKPN.

Harmono, 2014. Manajemen Keuangan Berbasis Balaced Scorecard. Jakarta Bumi Aksara.

Hendry Andres Maith, (2013). Analisis Laporan Keuangan Dalam Mengukur Kinerja Keuangan Pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. Vol.1 No.1 Hal.628.

Jumningan, (2014). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta :Bumi Aksara.

Kasmir, (2016). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : Prenadamedia.

Ketut Kriya, (2015). Analisis Rasio Likuiditas, Solvabilitas, Profabilitas Dan Metode Economic Value Added (Eva) Dalam Mengukur Kinerja Keuangan Hotel Sunari Villas Dan Spa Resort Periode 2009-2013. Vol.3 Hal.15.

Listan Natalia, (2015). Analisis Laporan Keuangan Dalam Mengukur Kinerja Keuangan Pada Pemerintah Kanupaten Sleman. Vol.6 No.1 Hal 70.

(26)

109

Lijan Poltak dan Sarton (2019). Manajemen Kinerja. Depok: PT Rajagrafindo Persada

Maikel Ch.Ottay, (2015). Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada PT. Bpr Citra Dumogo Manado. Vol.3 No.1 Hal.932.

Mujtabah Fatururahman, (2020). Analisis Kinerja Keuangan Ditinjau Dari Rasio Likuiditas Profabilitas Dan Pertumbuhan Pada LP3I Course Center Jakarta.

Vol. No.1 Hal.42.

Melissa Olivia Tanor, (2015). Analisis Laporan Keuangan Dalam Mengukur Kinerja Keuangan Pada PT.Bank Artha Graha International,Tbk. Vol.3 No.3 Hal.648.

Rebecca Priskila Dkk, (2020). Analisis Kinerja Keuangan Ditinjau Dari Rasio Likuiditas Dan Solvabilitas (Studi Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Barito Timur Periode Tahun 2015-2018). Vol.3 No.2 Hal.1553.

Safriandi Pohan, (2017). Analisis Laporan Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Yang Go Public Di Bursa Efek. Vol.1 no.1 Hal.10.

Sugiyono. (2016). metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (23rd ed) Alfabeta.

Wibowo. (2016). Manajemen Kinerja. PT. Raja Grafindo Persada.

Referensi

Dokumen terkait

Bab ini akan membahas mengenai permasalahan yang menjadi topik utama dalam laporan ini adalah mengenai analisis laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan menggunakan rasio

Identifikasi Variabel Variabel dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan perusahaan yang meliputi rasio likuiditas, profitabilitas, solvabilitas, aktivitas yang diperoleh dari hasil