• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI (STUDI KASUS TERHADAP MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UHN)

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI (STUDI KASUS TERHADAP MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UHN)"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

Pilihan karir mahasiswa akuntansi dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti imbalan finansial atau gaji, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja dan kemudahan akses lowongan. Dalam penelitian ini mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan karir mahasiswa akuntansi menunjukkan bahwa dari 5 (lima) faktor yang diteliti yaitu financial rewards, professional training, social values, professional recognition, work environment, only financial rewards, professional education. , dan nilai-nilai sosial yang dipertimbangkan siswa akuntansi saat memilih karier. Sedangkan faktor pengakuan profesi, lingkungan kerja, keamanan kerja dan akses lowongan tidak diperhatikan oleh mahasiswa akuntansi.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Mariana dan Kurnia (2017), persepsi mahasiswa akuntansi diuji dan dianalisis mengenai faktor-faktor yang membedakan pilihan karir. Penelitian lain yang dilakukan oleh Purwarti dan Sari (2015) mengungkapkan bahwa peran gender, kepribadian, dan keluarga serta teman mempengaruhi pilihan karir mahasiswa akuntansi. Oleh karena itu motivasi juga menentukan bagaimana mahasiswa akuntansi memilih karir mereka, apakah karir yang mereka pilih dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan mereka dan apakah mereka juga tertarik untuk memilih karir tersebut.

Oleh karena itu, pilihan karir mahasiswa akuntansi ditentukan oleh harapan mereka terhadap karir yang akan mereka pilih, apakah karir tersebut dianggap dapat memenuhi kebutuhan individu mereka, dan apakah karir tersebut menarik bagi mereka.

Pendidikan Profesi Akuntansi di Indonesia

Misalnya, apakah karir dapat memberikan imbalan organisasi yang sesuai seperti bonus, kenaikan imbalan keuangan/gaji atau promosi. Pelatihan Akuntan ini berhak disebut profesi Akuntan (Ak), dan juga berpeluang untuk berkarir sebagai auditor negara, auditor internal, akuntan publik, auditor manajemen, auditor pendidikan, auditor pajak, auditor keuangan, dan informasi. akuntan sistem. Pengembangan karir adalah suatu kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan status pegawai dalam suatu organisasi pada jalur karir yang telah ditentukan dalam organisasi tersebut.”7.

Lulusan Program Vokasi Akuntansi menjadi akuntan berhak memperoleh Daftar Negara dan mengikuti Ujian Sertifikasi Akuntan Publik (USAP). Dengan adanya pendidikan profesi akuntansi dapat diketahui model pelatihan vokasi akuntansi yang menghasilkan akuntan di Indonesia adalah sebagai berikut.

Profesi Akuntan

Defenisi Akuntan Publik

Akuntan profesional yang menjual jasanya kepada publik, terutama di bidang audit laporan keuangan kliennya. Selain itu, akuntan publik juga menjual jasa lain kepada publik, seperti konsultasi pajak, konsultasi manajemen, penyusunan sistem akuntansi, dan penyusunan laporan akuntansi. Akuntan publik adalah akuntan yang telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan untuk memberikan jasa akuntan publik di Indonesia.

Ketentuan mengenai akuntan publik di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 443/KMK.01/2011 tentang Pendirian Institut Akuntan Publik Indonesia sebagai Asosiasi Indonesia dari Akuntan Publik. Setiap akuntan publik wajib menjadi anggota Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), suatu asosiasi profesi yang diakui oleh pemerintah.

Perizinan Untuk Menjadi Akuntan Publik Di Indonesia

Membuat dan mengajukan surat permohonan dengan melengkapi Formulir Permohonan Izin Akuntan Publik, serta membuat surat pernyataan untuk tidak merangkap jabatan. Membuat surat pernyataan bermeterai cukup sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46, serta semua keterangan persyaratan data yang disampaikan/disampaikan adalah benar dan tidak mengada-ada.

Bidang Jasa Akuntan Publik

Untuk audit umum akun, auditor melakukan maksimal 3 tahun akuntansi berturut-turut.

Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Profesi Akuntan Publik

Informasi ini dapat memberikan setiap siswa persepsi yang berbeda berdasarkan sifat kepribadian dan pengetahuan intelektual mereka. Profesi akuntan merupakan salah satu yang dipandang memiliki prospek cerah yang menjanjikan karena profesi ini menawarkan tantangan intelektual dan pengalaman belajar yang sangat berharga. Profesi ini juga menawarkan peluang untuk mengembangkan keterampilan dan menawarkan peluang untuk pekerjaan yang menantang dan bervariasi karena mereka dapat ditugaskan ke tempat yang berbeda dan perusahaan yang berbeda dengan karakteristik dan keadaan yang berbeda.

Akuntan juga merupakan penasihat bisnis tepercaya, dan banyak profesi akuntan publik adalah manajer. Auditor juga menghadapi banyak masalah dan tantangan serius seperti peningkatan risiko dan tanggung jawab, kendala waktu, kelebihan standar, persaingan antar KAP dan teknologi yang semakin canggih yang harus selalu diikuti. Mahasiswa akuntansi akan memilih profesi tertentu karena memiliki persepsi yang baik terhadap profesi tersebut.

Karir Di Kantor Akuntan Publik

Pada kenyataannya, akuntan publik melakukan empat jenis jasa utama, yaitu atestasi, perpajakan, konsultasi manajemen, dan jasa pembukuan dan pembukuan. Tekanan dari klien pada kantor akuntan publik untuk mengurangi biaya dan jam kerja, serta persaingan yang ketat di antara kantor akuntan publik, menambah tekanan. Akuntan profesional tingkat mitra mengalami stres paling sedikit dan tingkat kepuasan kerja tertinggi, serta stres psikosomatis paling sedikit dan keinginan untuk berganti pekerjaan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Menjadi Akuntan Publik .1 Penghargaan Financial

  • Lingkungan Kerja
  • Pengakuan Profesional
  • Pelatihan Profesional
  • Nilai-Nilai Sosial

Lingkungan kerja adalah suasana kerja yang meliputi sifat pekerjaan (rutin, menarik dan sering lembur), tingkat persaingan antar karyawan dan tekanan kerja merupakan faktor lingkungan kerja. Pelayanan yang diberikan oleh klien dapat menimbulkan berbagai macam tekanan pekerjaan untuk mencapai hasil yang sempurna. Profesi akuntan perusahaan menurut persepsi mahasiswa akuntansi lebih bersifat rutin dan banyak pekerjaan yang dapat dilakukan di belakang meja, sedangkan bekerja sebagai akuntan publik lebih menarik. menyediakan lingkungan kerja yang menyenangkan atau tidak menyenangkan bagi mereka. Menurut Andersen (2012) dalam (Ramdani & Zulaikha, 2013), lingkungan kerja merupakan suasana kerja yang meliputi sifat pekerjaan (rutin, atraktif dan intensitas lembur), tingkat persaingan antar karyawan dan tekanan kerja merupakan faktor lingkungan kerja.

Berbagai aktivitas dan kebijakan yang dilakukan oleh perusahaan akan memberikan lingkungan kerja yang menyenangkan atau tidak menyenangkan bagi karyawan atau orang-orang di perusahaan tersebut. Pengakuan usaha kerja akan meningkatkan kualitas kerja yang dihasilkan dan dapat meningkatkan motivasi untuk mencapai karir yang lebih baik.Profesi akuntan menawarkan peluang. Profesi akuntan terkait dengan pekerjaan yang membutuhkan pengetahuan dan keahlian khusus selain penguasaan dan pemahaman di bidang akuntansi dan auditing serta keterampilan teknis dalam auditing dan penyusunan laporan keuangan. Pengakuan profesional mencakup hal-hal yang berkaitan dengan pengakuan prestasi.15 .

Mahasiswa yang memilih profesi akuntan perusahaan merasa pengakuan prestasi atas profesinya lebih tinggi dibandingkan dengan profesi lainnya. Hasil penelitiannya lebih lanjut menunjukkan bahwa mahasiswa akuntansi merasa bahwa akuntan publik membutuhkan lebih banyak pelatihan kerja dan lingkungan kerja yang lebih beragam. Karena lingkungan kerja yang lebih beragam ini, dibutuhkan lebih banyak pelatihan kerja daripada karier sebagai akuntan perusahaan. Pelatihan prakerja, mengikuti pelatihan di luar lembaga, mengikuti pelatihan lembaga reguler dan berbagai pengalaman kerja. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karir sebagai Akuntan Publik (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi dan PPAk Universitas Hasanuddin)", h.

Nilai-nilai sosial terkait dengan opini publik terhadap nilai-nilai sosial dari karir yang dipilih.Pekerjaan seorang akuntan publik membutuhkan lingkungan dan situasi yang baik. Nilai-nilai kemasyarakatan mendorong pekerjaan akuntan publik untuk lebih dihormati dan mendapat tempat di strata sosial masyarakat. Kepercayaan masyarakat terhadap kualitas jasa akuntan publik akan semakin besar jika profesi tersebut menerapkan standar kualitas yang tinggi dalam pelaksanaan pekerjaan profesional yang dilakukan oleh profesi tersebut.

Penelitian Terdahulu

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pelatihan profesional merupakan program yang dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan dan mengembangkan sikap pegawai. Dengan pelatihan profesional karyawan, kami berharap dapat mencapai tujuan kerja yang diinginkan. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, terlihat bahwa pendidikan profesi dan kepribadian berpengaruh signifikan terhadap minat profesi akuntan publik.

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Karir sebagai Akuntan Publik (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi Unsiq. Hasil pengujian hipotesis ketiga (H3) menunjukkan bahwa nilai-nilai sosial tidak berpengaruh terhadap pilihan karir sebagai akuntan publik. Hasil pengujian terhadap hipotesis keempat (H4) menunjukkan bahwa pertimbangan pasar tenaga kerja berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik.

Kerangka Konseptual

Hipotesis

Jenis Penelitian

Pendekatan desain kualitatif bersifat umum dan berubah atau berkembang sesuai dengan keadaan di lapangan. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berusaha mencari dan memperoleh informasi secara mendalam dari banyaknya informasi yang ada. Penelitian kualitatif juga menekankan pada proses penyelidikan dan pemahaman tentang masalah-masalah kehidupan sosial yang nyata, kompleks dan terperinci.

Jenis penelitian yang peneliti lakukan dalam hal ini adalah penelitian kualitatif non-interaktif atau bisa juga disebut penelitian analitik atau penelitian kepustakaan/library. Peneliti mengumpulkan, mengidentifikasi, menganalisis, dan kemudian memberikan interpretasi terhadap konsep, kebijakan, dan peristiwa yang dapat diamati secara langsung. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang rancangannya bersifat umum dan fleksibel atau berkembang sesuai dengan situasi di lapangan.

Sifat Penelitian

Sumber Data dan Jenis Data

Data Sekunder

Populasi dan Sampel .1 Populasi

Sampel

Menurut (Sugiyono, 2013), sampel adalah : “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. 23 Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling. Convenience sampling adalah proses pengambilan sampel berdasarkan informasi dari anggota populasi yang mudah diperoleh dan mampu memberikan informasi yang dibutuhkan.

Metode Pengumpulan Data

Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Penelitian

Variabel terikat atau sering disebut dengan variabel keluaran, kriteria, konsekuensi adalah variabel yang dipengaruhi atau merupakan akibat dari adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini digunakan satu variabel yaitu Pemilihan Karir Mahasiswa Akuntansi sebagai Akuntan Publik. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menyebabkan variabel bebas (terkendala) berubah atau terjadi.

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor imbalan finansial, faktor pelatihan profesional dan faktor lingkungan kerja. Meningkatkan kemampuan dalam bidang kerja guna mencapai tujuan kerja yang dipersyaratkan oleh perusahaan atau. Faktor lingkungan kerja menyatakan bahwa lingkungan kerja adalah suasana kerja yang meliputi sifat pekerjaan (jam kerja rutin, atraktif dan lembur), tingkat persaingan antar karyawan dan tekanan kerja merupakan faktor lingkungan kerja.

Akuntan publik adalah akuntan profesional yang menjual jasanya kepada masyarakat umum, khususnya di bidang audit laporan keuangan.

Uji Instrumen Penelitian .1 Uji Validitass

Uji Reliabilitas

SPSS adalah alat yang memiliki fungsi mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha (α), suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60.

Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas

Lihat grafik Normal yang membandingkan distribusi kumulatif dari data aktual dengan distribusi kumulatif dan distribusi normal.

Uji Heteroskedastistas

Uji Multikolinearitas

Teknik Analisis Data

Analisis Regresi Linier Berganda

Alat Uji Hipotesis .1 Uji t (Parsial )

Uji F (Simultan )

Referensi

Dokumen terkait

diterima. 3) Hasil analisis menunjukkan fleksibilitas kerja memiliki nilai β sebesar 0,068 dengan nilai signifikansi sebesar 0,600 lebih besar dari 0,05 yang

Pengaruh Disiplin Belajar Dan Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Fakultas Ekonomi Universitas