PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Fokus Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
STUDI KEPUSTAKAAN
Deskripsi Teori
- Model Pembelajaran Blanded Learning
 - Google Form
 - Keaktifan Belajar
 
Salah satu model pembelajaran yang dapat mengembangkan peningkatan layanan yang dapat dilakukan pendidik saat ini adalah melalui pengembangan Blended Learning. Dari pendapat di atas dapat dipahami bahwa metode pembelajaran blended learning merupakan model pembelajaran yang berbasis online dan offline, dengan kata lain merupakan model pembelajaran yang menerapkan tatap muka atau tidak secara langsung tatap muka. Model pembelajaran blended learning juga dapat diartikan sebagai model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar berbasis online.
Model pembelajaran blended learning ini juga diyakini sebagai model pembelajaran yang lebih baik dengan menggabungkan berbagai cara penyampaian, model pengajaran dan gaya belajar. Dari pendapat di atas yang dikemukakan oleh McDonald's, dapat dipahami bahwa istilah blended learning merupakan model pembelajaran berbasis media online dalam kurikulumnya. Samler (Husamah 2014:11) menegaskan bahwa: Blended learning menggabungkan aspek-aspek terbaik dari pembelajaran online, kegiatan tatap muka terstruktur dan praktik dunia nyata.
Sehingga dapat dipahami bahwa blended learning adalah: model pembelajaran yang menggunakan perpaduan antara model pembelajaran online dan tatap muka, model pembelajaran ini juga berpotensi untuk meningkatkan pembelajaran aktif dan hasil belajar siswa. Dalam pembelajaran yang blended learning tidak sepenuhnya dimanfaatkan, ditekankan bahwa blended learning digunakan selain pembelajaran tatap muka.
Penelitian Yang Relevan
Kegiatan visual, yang meliputi misalnya: membaca, memperhatikan demonstrasi gambar, percobaan, pekerjaan orang lain. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t menunjukkan nilai t sebesar 11,455 dan nilai t tabel dengan 0,05 menunjukkan nilai sebesar 1,998. Karena thitung > ttabel berarti terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas eksperimen yang menggunakan model blended learning dengan hasil belajar siswa kelas kontrol yang tidak menggunakan model blended learning mata pelajaran akuntansi.
Dengan adanya perbedaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model blended learning berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi. Judul : Strategi Blended Learning Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Dan Berpikir Kritis Siswa Di Era Digital. Penelitian ini diawali dengan pengembangan sumber belajar campuran sebagai upaya untuk meningkatkan kemandirian belajar, berpikir kritis, dan prestasi akademik siswa.
Metode pengumpulan data melalui observasi, dan tes atau tugas/kuis untuk mengetahui kualitas proses dan hasil belajar. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: penerapan strategi Pembelajaran Blended Learning dapat meningkatkan kemandirian belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa, serta dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Terlepas dari keberhasilan penerapan strategi Blended Learning di atas, kita harus menyadari bahwa strategi ini relatif baru di Indonesia dan jarang digunakan.
Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang menggunakan tiga instrumen yaitu observasi partisipan, wawancara mendalam dan kuesioner. Subjek penelitian penelitian ini adalah dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMSU T.A tahun 2016-2017. Data penelitian ini dikumpulkan berdasarkan kegiatan belajar mengajar dosen dan mahasiswa di kelas.
Selain itu, data juga diambil dari tanggapan dosen dan mahasiswa terhadap penerapan metode blended learning berbasis aplikasi Edmodo. Dari penelitian terdahulu yang relevan di atas, memiliki jenis penerapan metode pembelajaran yang sama, yaitu: blended learning-learning methods.
METODE PENELITIAN
- Lokasi dan Waktu Penelitian
 - Sumber Data dan Data Penelitian…
 - Intrumen Penelitian
 - Teknik Pengumpulan Data
 - Teknik Analisis Data…
 - Rencana Pengujian Keabsahan Data
 
Jurnal Ike Kiranawati, Pengaruh Penerapan Model Blended Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi (2014). Jurnal Rini Herliani (2016), Penerapan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) berbasis blended learning untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi. Pengembangan Model Pembelajaran Blended Learning Pada Mata Pelajaran Kkpi Kelas Xi Di Statens Erhvervsskole 2 Purwodadi.
Menggunakan model pembelajaran Blended Learning Based Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi. Pengembangan model pembelajaran blended learning pada mata pelajaran KKPI kelas XI SMK Negeri 2 Purwodadi. Pelaksanaan analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan menganalisis 10 jurnal terkait model blended learning berbasis Google form dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran.
Sebanyak 10 jurnal digunakan untuk menganalisis dan mengidentifikasi dimana model blended learning digunakan dalam kegiatan pembelajaran siswa. Peneliti juga menganalisis penggunaan model pembelajaran blended learning untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam belajar dari 10 jurnal yang berkaitan dengan judul penelitian ini. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa model blended learning memiliki kelebihan dalam membuat siswa lebih aktif dan aktif.
Penerapan Model Blended Learning terhadap Hasil Belajar Siswa Bidang Akuntansi di SMK Negeri 11 Bandung. Penerapan model blended learning problem-based learning (PBL) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi. Dari lembar catatan observasi di atas, peneliti dapat memperoleh hasil analisis penggunaan model blended learning berbasis Google Form untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa.
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Blended Learning (PBL) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi. Pengembangan Model Blended Learning Pada Mata Pelajaran Kkpi Kelas Xi SMK Negeri 2 Purwodadi”: Vol: 3, No: 1, ISSN 2252-6447. Penerapan blended learning dengan model problem based learning untuk meningkatkan kemandirian belajar akuntansi pada siswa kelas X Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
- Gamabaran Umum Model Pembelajaran Blanded Learning Berbasis
 - Deskripsi Hasil Penelitian
 - Hasil Analisis Data
 
Blended learning pada dasarnya adalah sistem pembelajaran yang memadukan antara pembelajaran tatap muka (face to face/klasik) dengan pembelajaran daring (melalui pemanfaatan fasilitas/media internet). Strategi pembelajaran yang ditawarkan dalam penggunaan model blended learning memberikan banyak alternatif sumber belajar bagi siswa dibandingkan dengan yang disediakan oleh guru melalui pemanfaatan teknologi informasi dan dapat dimanfaatkan untuk mendukung kekurangan pembelajaran tradisional. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebaiknya guru menggunakan model pembelajaran yang dapat menarik aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model blended learning berbasis Google Form, sehingga dapat mendorong aktivitas belajar siswa di kelas.
Salah satu hasil penelitian dari 10 jurnal tersebut dilakukan oleh Ike (2014) berjudul “Pengaruh Penerapan Model Blended Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Akuntansi”. Karena thitung > ttabel berarti terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas eksperimen yang menerapkan model blended learning dengan hasil belajar siswa kelas kontrol yang tidak menerapkan model blended learning pada mata pelajaran akuntansi. Model pembelajaran blended learning juga memiliki keunggulan dimana pembelajaran berlangsung secara mandiri dan konvensional, keduanya memiliki kelebihan yang dapat saling melengkapi, menjadikan pembelajaran lebih efektif dan efisien serta dapat meningkatkan aksesibilitas.
Dalam penelitian ini, dalam analisis data peneliti memaparkan 10 jurnal yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian ini yaitu yang berkaitan dengan model blended learning berbasis Google Forms untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa. Dari hasil observasi peneliti diketahui bahwa penggunaan model blended learning berdampak positif terhadap hasil belajar siswa. Strategi blended learning untuk meningkatkan kemandirian belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa di era digital.
Strategi pembelajaran blended learning terbukti berhasil meningkatkan kemandirian belajar, berpikir kritis dan prestasi mahasiswa pada perkuliahan penilaian pembelajaran akuntansi. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan dari pretest ke siklus II, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa melalui model blended problem based learning (PBL) cenderung meningkat. Penelitian ini menunjukkan bahwa model blended learning terbukti efektif baik dari segi outcome berupa hasil belajar siswa maupun dari segi proses berupa aktivitas dan motivasi belajar siswa.
Peningkatan aktivitas dan hasil belajar keterampilan dasar pembentukan logam dengan blended learning berbantuan Media Sosial Sekolah di Kelas X TKRD SMK Negeri 2 Surakarta. Metode blended learning berbantuan social media schooling pada keterampilan pembentukan logam dasar dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X TKRD SMK Negeri 2 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015. Perancangan model blended learning pada sistem pembelajaran jarak jauh di Universitas Terbuka wilayah kerja UPBJJ Bandung.
Pembahasan Hasil Penelitian
- Manfaat Model Pembelajaran Blanded Learning Berbasis Google
 - Penggunaan dan Pemanfaatan Blanded Learning Berbasis Google
 
Hasil beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran blended learning lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran konvensional dengan sistem tatap muka atau dengan sistem e-learning atau pembelajaran online. Dari hasil analisis model blended learning, peneliti dapat menyimpulkan manfaat dan keuntungan penggunaan model blended learning sebagai berikut. Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa blended learning lebih efektif daripada pembelajaran tatap muka atau e-learning.
Model pembelajaran blended learning adalah pembelajaran yang didukung oleh kombinasi efektif antara metode penyimpanan, metode pengajaran dan gaya belajar yang berbeda serta terletak pada komunikasi terbuka antara semua bagian yang terlibat dalam pelatihan. Pada saat menggunakan model pembelajaran blended learning terdapat enam tahapan perencanaan dan pelaksanaan penggunaan model pembelajaran blended learning untuk mencapai hasil yang optimal. Penggunaan google form dalam model blended learning dimaksudkan untuk meninjau tingkat keaktifan siswa dan pemahaman terhadap materi pembelajaran yang diberikan oleh guru.
Peneliti tidak dapat secara langsung menguji penggunaan model blended learning berbasis Google Forms untuk meningkatkan pembelajaran siswa. Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian, kesimpulan penelitian ini adalah blended learning dalam praktiknya adalah pembelajaran online antara guru dan siswa melalui video atau percakapan. Keunggulan blended learning antara lain proses belajar mengajar tidak hanya tatap muka, namun dengan penggunaan media online diperlukan penambahan waktu belajar.
Guru disarankan untuk menggunakan atau mengembangkan model pembelajaran blended learning berbasis Google Form ini baik saat pembelajaran berlangsung maupun tidak, mengingat saat ini adalah masa Covid 19, model ini dapat digunakan untuk memudahkan proses pembelajaran antara guru dan siswa. Peneliti selanjutnya disarankan untuk langsung mengembangkan dan menerapkan manfaat pembelajaran model blended learning berbasis Google Form untuk memudahkan guru dan siswa selama proses pembelajaran. 2016.” Analisis Keterampilan Komunikasi Matematis untuk Rasa Percaya Diri Siswa Melalui Blended Learning: Vol: 5, No: 1, ISSN 2502-4507.
Peningkatan aktivitas pembelajaran menggunakan metode blended learning dengan pendekatan pembelajaran tatap muka di kelas dan jejaring sosial Facebook pada sistem transfer kompetensi siswa SMK Pancasila Surakarta. Perpaduan strategi pembelajaran untuk meningkatkan kemandirian belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa di era digital': Vol.: XI. Kajian analisis kebutuhan dalam pengembangan model blended learning dalam sistem pendidikan jarak jauh untuk meningkatkan kompetensi lulusan': Vol.: 8.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Mempermudah dan mempercepat proses komunikasi antara guru dan siswa (mitra belajar) serta membantu mempercepat proses pengajaran. Hal ini akan membentuk sikap belajar mandiri pada siswa, seperti siswa yang mencari materi dengan berbagai cara, antara lain mencari di perpustakaan, bertanya kepada teman sekelas atau teman secara online, membuka website, mencari bahan belajar melalui portal atau blog.
Saran
Injeksi Bahan Bakar Bensin untuk Siswa Kelas XII SMK Muhammadiyah Cangkringan Sleman Yogyakarta: Vol. Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas X Akuntansi 3 SMK Negeri 7 Yogyakarta Tahun Pelajaran Vol.