PENDAHULUAN
Rumusan masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sistematika Penulisan
LANDASAN TEORI
Pengertian Nilai
Nilai menurut Marhijanto adalah harga atau ukuran; sifat-sifat yang berguna bagi manusia dalam menjalani kehidupannya.9 Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan mutu dan berguna bagi manusia.
Pengertian pendidikan
Darmaningtyas misalnya, seorang kritikus dunia pendidikan, mengartikan pendidikan sebagai upaya sadar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup atau kemajuan yang lebih baik. Oleh karena itu, segala upaya penyampaian ilmu kepada peserta didik tidak dapat disebut pendidikan jika tidak memenuhi kriteria dilakukan secara sadar dan sistematis.
Tujuan pendidikan
Pengertian nilai pendidikan
Dalam novel Negeri 5 Menara ini, terdapat pelbagai jenis nilai pendidikan yang baik yang dirasakan pengkaji sangat penting untuk dikaji. Di bawah ini akan dibincangkan pelbagai nilai pendidikan yang dianggap baik dalam novel Negeri 5 Menara.
Macam-macam nilai pendidikan
Caranya dengan memasukkan nilai-nilai pendidikan karakter dalam bentuk tulisan (cerita) yang diceritakan dalam sebuah novel. Novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi sarat akan nilai-nilai pendidikan moral yang diungkapkan dalam kalimat-kalimat yang menarik, lucu, ceria, mengharukan dan patut diteladani. Oleh karena itu, dalam proposal skripsi ini peneliti akan fokus menggali nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel.
Abdul Ghofur, mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) Tarbiyah dan Fakultas Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2015 dengan judul penelitian Nilai-Nilai Pendidikan Islam yang Terkandung dalam Novel Negeri 5 Menara Karya Ahmad Fuadi. 44 Maria Ulfa, Judul Skripsi Analisis Wacana Nilai-Nilai Dakwah Dalam Novel Negeri 5 Menara Karya Ahmad Fuadi, (Program Magister Ilmu Keagamaan Institut Agama Islam Nasional (IAIN) Walisongo: 2012). Pada tahap identifikasi data, peneliti menggunakan pendekatan objektif untuk mencari data nilai-nilai pendidikan Islam dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi.
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian yaitu analisis, identifikasi dan deskripsi nilai-nilai pendidikan dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuad. Nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel Negeri 5 Menara adalah nilai-nilai keagamaan, rasa tanggung jawab, kejujuran, kedisiplinan, kepedulian sosial, kreativitas dan kemandirian. Firman Allah SWT: Dalam novel Negeri 5 Menara Ahmad Fuadi menunjukkan nilai mendidik tokoh tentang kesabaran.
Saran bagi peneliti yang ingin meneliti nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Negeri 5 Menara atau sejenisnya agar lebih kreatif dalam menganalisis data.
Pendidikan karakter
- Pengertian Pendidikan karakter
- Macam-macam nilai pendidikan karakter
- Tujuan dan fungsi Pendidkan karakter
- Ruang lingkup pendidikan karakter
Deskripsi novel
- Pengertian Novel
- Macam-macam Novel
- Unsur-unsur novel
Sarana pembelajaran dalam dunia pendidikan tidak hanya terbatas pada buku teks dan kurikulum yang diajarkan di sekolah, namun dapat berupa apa saja, termasuk karya sastra. Karya sastra yang terlibat dapat berupa novel, cerpen, puisi, pantun, guridam dan bentuk karya sastra lainnya. Novel (bahasa Inggris: novels) dan cerita pendek (disingkat: short Stories; bahasa Inggris: short Stories) adalah dua bentuk karya sastra yang disebut juga fiksi.
Betapapun saratnya pengalaman dan permasalahan hidup yang ditawarkan, novel harus tetap merupakan cerita yang menarik, tetap mempunyai struktur yang runtut, dan tetap mempunyai tujuan estetis. Oleh karena itu, cerita, fiksi, atau karya sastra pada umumnya sering dianggap dapat membuat seseorang menjadi lebih bijaksana atau bisa dikatakan demikian. Novel adalah suatu karya sastra yang memperlihatkan atau menggambarkan kehidupan tokoh-tokohnya melalui alur cerita.
Melalui penjabaran cerita dalam novel yang diberikan pengarang, secara tidak langsung pembaca dapat mengambil hikmah yang dapat diterapkan dalam realitas kehidupan sehari-hari. Kedua unsur inilah yang sering digunakan para kritikus dalam kajian dan pembahasan novel atau karya sastra.
Biografi Ahmad Fuadi
Semasa kuliah, Ahmad Fuadi mewakili Indonesia dalam program pertukaran pemuda di Quebec, Kanada pada tahun 1995-1996. Di akhir masa studinya di Bandung, Fuadi diberi kesempatan belajar selama satu semester di National University of Singapore pada program SIF Fellowship pada tahun 1997. Pada tahun 2004, Ahmad Fuadi mendapat Beasiswa Chevening untuk belajar di Royal Holloway, University of Singapore. London di bidang dokumenter.
Ahmad Fuadi fasih berbahasa Inggris, Perancis dan Arab dan telah menerima penghargaan antara lain: Yayasan Kebudayaan Indonesia Inc. Pada tahun 2009, Ahmad Fuadi menerbitkan novel pertamanya berjudul Negeri 5 Menara, salah satu buku pertama dalam trilogi novelnya. Novel tersebut menceritakan tentang keterpaksaan seorang pemuda ketika harus menuntut ilmu di asrama Islam.
Pada tanggal 23 Januari 2011, Ahmad Fuadi menerbitkan novel keduanya yang berjudul Ranah 3 Warna, novel ini merupakan novel kedua dari trilogi Negeri 5 Menara yang menceritakan tentang Alif yang baru saja menyelesaikan sekolah di Pondok Madani (PM) Ponorogo, Jawa Timur. dan perjalanannya mewujudkan cita-citanya menjadi Habibie di Teknologi Tinggi Bandung lalu hijrah menggapai jendela dunia hingga Amerika. Pada tahun 2013, Ahmad Fuadi merilis novel ketiganya yang berjudul Rantau 1 Muara, novel ini merupakan novel ketiga dari trilogi Negeri 5 Menara yang menceritakan tentang perjalanan Alif dalam pencarian besar manusia akan minat, jodoh dan makna hidup.
Kerangka berpikir
Yayasan Kebudayaan Indonesia Inc Hibah Columbian College of Arts and Sciences, The George Washington University. Novel ini menceritakan tentang pengalaman hidup dan perjuangan Alif Fikri dalam menempuh pendidikannya di Wisma Islam Madani dengan kehidupan sehari-hari yang berorientasi pada nilai-nilai pendidikan karakter.
Kajian pustaka
Mashuri, guru SMA Negeri 1 Kauman Tulungagung dengan judul jurnal Praksis Pendidikan Karakter dalam Novel Negeri 5 Menara Karya Ahmad Fuadi. Dalam penelitian ini yang menjadi fokus adalah pemahaman tokoh cerita terhadap nilai-nilai kebajikan baik ikonik, indeksikal maupun simbolik, penerapan nilai-nilai kebajikan tokoh cerita baik ikonik, indeksikal maupun simbolik, serta penerapan aktivitas refleksi tokoh cerita pada pengalamannya. dari nilai-nilai. kebajikan dalam hidupnya baik yang ikonik, indeksikal maupun simbolis. 45 Sedangkan penulis sendiri hanya fokus pada nilai-nilai karakter yang tertanam dalam tokoh tersebut. Yopi Fajar Suryadi, mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Pendidikan Guru UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2013.
Penelitian dibatasi pada pemikiran KH Zainudin Fananie tentang pendidikan karakter dan penerapannya dalam pendidikan Islam di Indonesia. Yopi mengungkapkan bahwa konsep karakter yang diusung oleh KH Zainusin Fananie memadukan tiga komponen pendidikan yaitu pendidikan di rumah, pendidikan di sekolah, dan pendidikan masyarakat.Kesamaan penelitian Yopi Fajar Suryadi dengan penelitian ini terdapat pada aspek kajian yang berkaitan dengan aspek tersebut. 46 Perbedaannya terletak pada pokok bahasannya. Penelitian Yopi menggunakan pemikiran KH Zainudin Fananie tentang pendidikan karakter sebagai subjek penelitian, sedangkan penulis menggunakan novel Negeri 5 Menara sebagai subjek penelitian.
Siska Mumsika Turahmah, mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbia dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2013. Siska mengungkapkan konsep pendidikan karakter Ki Hadjar Dewantara adalah pendidikan yang merasakan kemandirian, kebebasan, keseimbangan dan keselarasan. 47 Persamaan Penelitian Siska Mumsika Turahmah dengan Penelitian ini pada pendidikan karakter.
METODOLOGI PENELITIAN
Data dan sumber data
Dalam melakukan studi dokumentasi ini, peneliti memilih novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi sebagai bahan pengumpulan data. Novel Negeri 5 Menara bercerita tentang 6 orang sahabat yang menuntut ilmu di Pondok Madani (PM), Ponorogo, Jawa Timur. Ayah dalam novel ini digambarkan sebagai seorang pria pekerja keras yang mengasuh anaknya dan merupakan sosok yang dapat dipercaya.
Pesan dalam novel Negeri 5 Menara adalah mengejar tujuan dan impian tidak selalu berjalan sesuai rencana. Pendidikan karakter dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi ditampilkan dalam bentuk uraian cerita dan dialog antar tokoh. Dalam novel Negeri 5 Menara terlihat novel ini menampilkan beberapa nilai karakter yang tergolong dalam sikap religius.
Dalam novel Negeri 5 Menara terlihat bahwa novel ini menampilkan nilai-nilai karakter yang tergolong sikap peduli sosial, yang saya syukuri adalah kedua sahabat saya yang cerdas ini adalah orang-orang baik yang selalu bersedia membantu dan berbagi ilmu. Mandiri Dalam novel Negeri 5 Menara, novel ini tampil menampilkan nilai-nilai karakter yang tergolong sikap peduli sosial. Dalam novel Negeri 5 Menara, novel ini tampil menampilkan nilai-nilai karakter yang dimiliki sikap peduli sosial.Jangan biarkan pihak keamanan menghancurkan kondisi mental terdalam Anda.
Penulis dapat menyimpulkan bahwa nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Negeri 5 Menara yang terkandung dalam nilai-nilai pendidikan karakter adalah tiga nilai pendidikan karakter, yaitu nilai moral, nilai sosial, dan nilai agama, yang dinarasikan oleh para tokoh sekaligus. Belajar di Pondok Madani.
Terknik Pengumpulan Data
Instrument Penelitian
Teknik Analisis Data
- Metode analisis isi
- Penyajian Data
- Interpretasi
Teknik Keabsahan Data
- Tekni ketekunan pengamatan
- Teknik berdiskusi
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pembahasan
Ikhlas adalah suatu bentuk penyerahan dan kecintaan seseorang kepada Tuhannya dan melaksanakan segala perkataan, perbuatan dan jihadnya hanya untuk Allah SWT dan mengharapkan keredhaan-Nya. Dalam kehidupan semua yang dilakukan manusia hanyalah untuk beribadah dan mengabdikan diri kepada Allah SWT. Sabar bermaksud kita menahan diri daripada melakukan apa sahaja yang kita tidak suka kerana mengharapkan keredhaan Allah SWT seperti tidak mudah marah, tidak mudah berputus asa dsb.
Firman Allah SWT: Sabar juga perlu dalam beribadah kepada Allah SWT, ingatlah bahawa dalam setiap perbuatan itu akan ada banyak godaan, baik dari dalam mahupun di luar diri kita, seperti malas, mengantuk dan kesibukan lain yang boleh menghilangkan waktu kita untuk beribadah. . Namun, petikan itu juga menjelaskan bahawa di samping usaha yang kita lakukan, kita hendaklah mengimbangi usaha yang kita lakukan dengan ibadah kepada Allah SWT agar usaha itu mendapat keberkatan. Sebagai umat Islam, kita mestilah kreatif dengan segala potensi kurniaan Allah SWT dan al-Quran sebagai cara hidup yang diturunkan oleh Allah SWT.
Dan jangan mempersulit diri kita sendiri karena Allah SWT selalu memberikan kenyamanan, bukan kesulitan. Nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel antara lain kreatif, mandiri, peduli, sabar, ikhlas, tangguh, disiplin, religius dan kerja keras. Dalam novel Negeri 5 Menara ditanamkan beberapa jenis tokoh yaitu; wajib menaati aturan yang telah ditetapkan, pendidikan dengan model asrama, teman sekamar secara bergiliran, mengarahkan bakat dan minat, menjadikan peserta didik sebagai pemimpin salat dan salat, serta kalimat “Man jadda wa jada.” berteriak
PENUTUP
Saran
Nasehat bagi para orang tua, didiklah anak-anaknya dengan mengajarkan nilai-nilai karakter pada diri sendiri dan juga pada orang lain, seperti percaya diri, disiplin, jujur, pantang menyerah, serius, sabar, rendah hati, rajin dan mandiri. Saran kepada masyarakat untuk selalu membantu anak agar tertanam nilai-nilai pendidikan karakter yang baik pada diri anak. Sebab faktor dari lingkungan sosial anak turut mempengaruhi pembentukan karakter anak itu sendiri.
Tidak hanya menggunakan 100 analisis konten saja, namun gunakan juga berbagai teknik analisis lainnya agar Anda dapat menganalisis lebih dalam dan bermanfaat bagi orang lain. Metode Internalisasi Nilai Moral Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 17 Kota Palu. Peran Orang Tua dalam Menanamkan Nilai Akhlak pada Anak di Lingkungan Keluarga di Desa Tanjung Kemala Barat Kecamatan Martapura, Jurnal Pendidikan Islam.
Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Melalui Program Ekstrakurikuler Kerohanian Islam (Rohis) Untuk Pembentukan Kepribadian Muslim Pada Siswa SMA Negeri 1 Banjarnegara.