ANALISIS PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2018-2023
EKONOMI MAKRO
OLEH :
FITRI HANDAYANI P2D124001
DOSEN PENGAMPU :
PROF. DR. IR. DOMPAK MT NAPITUPULU, M.SC.
PROGRAM STUDI MAGISTER AGRIBISNIS
UNIVERSITAS JAMBI 2024
A. Produk Domestik Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (Miliar Rp)
Sumber : Badan Pusat Statistik Indonesia
B. Diagram PDB atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha 2018-2023
- 1,000,000.00 2,000,000.00 3,000,000.00 4,000,000.00
PDB Atas Dasar Harga Berlaku 2018-2023
Series1 Series2 Series3 Series4 Series5 Series6 Series7 Series8
Sumber : BPS Indonesia (Data Diolah)
Ringkasan :
1. Perekonomian Indonesia 2023 melalui Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp20.892,4 triliun dan PDB per kapita mencapai Rp75,0 juta atau US$4.919,7.
2. Ekonomi Indonesia tahun 2023 tumbuh sebesar 5,05 persen, lebih rendah dibanding capaian tahun 2022 yang mengalami pertumbuhan sebesar 5,31 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 13,96 persen.
3. Ekonomi Indonesia triwulan IV-2023 terhadap triwulan IV-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,04 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,33 persen.
4. Ekonomi Indonesia triwulan IV-2023 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 0,45 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 19,81 persen.
Pengantar
PDB adalah salah satu indikator ekonomi yang digunakan untuk mengukur kinerja ekonomi suatu negara. PDB juga dapat digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, tingkat kesejahteraan masyarakat, dan daya saing suatu negara. Berikut ini adalah laju pertumbuhan PDB berdasarkan lapangan usaha pada triwulan II-2024:Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan: 0,03%, Pertambangan dan Penggalian: -2,38%, Industri Pengolahan: 0,97%, Pengadaan Listrik dan Gas: 5,64%, Konstruksi: 1,51%, Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil, Sepeda Motor: 1,10%, Transportasi dan Pergudangan:
0,38% dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum: 1,06%
Perkembangan PDB atas harga berlaku Indonesia meningkat dari Rp 15.832,7 triliun (2019) menjadi Rp 16.976,7 triliun (2021), tetapi sempat turun menjadi Rp 15.443,4 triliun (2020) akibat pandemi. Pemulihan ekonomi pada 2022 mengembalikan PDB menjadi Rp 19.588,4 triliun. Industri pengolahan berkontribusi terbesar pada PDB (19,29% rata-rata tahunan) karena mencakup produk berbasis pertanian, seperti minyak sawit dan beras.
Pertanian luas (termasuk kehutanan dan perikanan) menduduki posisi kedua (13,02%), sedangkan kontribusi pertanian sempit 9,67%. Dampak dan Pemulihan Ekonomi:
Pertumbuhan ekonomi sebelum pandemi (2019) mencapai 5,02%, namun kontraksi menjadi -2,07% (2020). Pemulihan terjadi pada 2021 (3,7%) dan 2022 (5,31%). untuk meninjau pertumbuhan dan pembangunan ekonomi menurut lapangan usaha dapat dilihat melalui :
1. Sektor Pertanian
Pertanian luas tetap tumbuh positif selama pandemi: 1,77% (2020), 1,87%
(2021), dan 2,25% (2022) Musim Panen: Pertumbuhan triwulanan positif pada triwulan I hingga III, tetapi kontraksi terjadi di triwulan IV akibat penurunan produksi, terutama pada sub sktor tanaman pangan.
Meskipun pandemi berdampak signifikan pada perekonomian Indonesia, sektor pertanian menunjukkan ketahanan dengan pertumbuhan positif. Pemulihan ekonomi
pasca-pandemi kembali meningkatkan kinerja PDB, didukung kontribusi besar dari industri pengolahan dan sektor pertanian.
2. Sektor Pertambangan
Pada tahun 2022, sektor pertambangan dan penggalian berkontribusi 12,22%
terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Ini meningkat dari tahun 2021 yang sebesar 8,98% dan tahun 2020 yang sebesar 6,44%. Peningkatan investasi dan teknologi di sektor pertambangan mendorong peningkatan produksi dan penjualan komoditas tambang. Realisasi PMDN sektor pertambangan bijih logam tahun 2022 meningkat sebesar Rp8,9 Triliun (132 persen). Realisasi investasi PMA di sektor pertambangan tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar USD1,13 Miliar (54 persen).
3. Sektor Industri Pengolahan
Industri pengolahan merupakan sektor unggulan yang berperan besar dalam menggerakkan perekonomian Indonesia. Pada triwulan II tahun 2024, sektor industri pengolahan menyumbang 18,52% terhadap PDB, meningkat dari 18,26% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Indeks kepekaan penyebaran sektor industri pengolahan sebesar 2,764, yang artinya sektor ini mampu mendorong perekonomian sektor hilirnya. Peningkatan investasi di sektor industri pengolahan dapat meningkatkan perekonomian Indonesia melalui peningkatan output, pendapatan, dan tenaga kerja. Beberapa contoh industri pengolahan di Indonesia, antara lain: Industri makanan , minuman, pakan, tekstil, dan kayu.
4. Pengadan Listrik dan Gas
Pada tahun 2021, sektor pengadaan listrik dan gas memberikan kontribusi 1,12% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Pada tahun 2021, PDB sektor pengadaan listrik dan gas mencapai Rp 190,05 triliun berdasarkan harga berlaku (ADHB). Pada tahun 2021, subsektor ketenagalistrikan tumbuh 5,61%. Pada tahun 2021, subsektor pengadaan gas dan produksi gas tumbuh 5,05%.
5. Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah, dan daur ulang berkontribusi sebesar Pada triwulan II tahun 2024, sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah, dan daur ulang berkontribusi sebesar 2,39% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
6. Sector kontruksi
Kontribusi sektor konstruksi dalam perekonomian Indonesia berada pada urutan keempat yang dilihat dari persentase sektor konstruksi pada Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 10,23 persen pada triwulan I tahun 2024. Badan Pusat Statistik
(BPS) memotret perkembangan konstruksi melalui Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan (SKTR) yang dilakukan terhadap perusahaan konstruksi skala menengah dan besar di Indonesia.
7. Sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor
Pada tahun 2023, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor merupakan salah satu sektor utama penopang ekonomi Indonesia dengan kontribusi sebesar 12,94% terhadap total PDB.
8. Sektor transportasi dan pergudangan
Pada triwulan II-2024, sektor transportasi dan pergudangan di Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 9,56% (year-on-year/YoY) dan berkontribusi sebesar 6,24% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Pertumbuhan ini merupakan yang kedua terbesar setelah penyedia akomodasi dan makan minum yang naik 10,17%
(YoY). Sektor logistik terus tumbuh secara konsisten dan berkontribusi penting terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kinerja lapangan usaha transportasi dan pergudangan selalu di atas rata-rata pertumbuhan semua lapangan usaha atau perekonomian Indonesia.
Sektor Transportasi dan Pergudangan tumbuh paling tinggi, mencapai 8,64%
sejalan dengan peningkatan jumlah penumpang dan pengiriman barang. Sektor makanan dan minuman tumbuh 8,33% seiring meningkatnya jumlah kunjungan wisman, MICE, dan event internasional seperti Moto GP Mandalika, dan PON XXI.
Berdasarkan data BPS, lapangan usaha transportasi dan pergudangan tumbuh 9,56% (y-on-y) dan berkontribusi sebesar 6,24% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Triwulan 2-2024. Kinerja sektor ini didukung oleh peningkatan mobilitas masyarakat seiring dengan hari besar keagamaan, cuti bersama, dan libur sekolah;
peningkatan volume pengiriman barang ekspor-impor; serta peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara.
Sektor jasa berperan penting dalam perekonomian Indonesia, di antaranya:
Meningkatkan daya saing industri dan produk ekspor Menjadi kunci dalam pengentasan kemiskinan
Memeratakan sektor logistik dan distribusi yang berkualitas
9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
Ekonomi Indonesia triwulan II-2024 terhadap triwulan II-2023 tumbuh sebesar 5,05 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,17 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,98 persen.
Kinerja sektor industri pengolahan ditopang oleh permintaan domestik dan luar negeri, terutama terhadap industri makanan dan minuman berkat berbagai momen perayaan hari besar dan panen raya padi, industri logam dasar berkat permintaan luar negeri, serta industri kimia, farmasi, dan obat tradisional yang tumbuh 8,01 persen.
10. Jasa Keuangan dan Asuransi
Pada kuartal II/2024, PDB sektor asuransi dan dana pensiun di Indonesia turun dari Rp25,65 triliun pada kuartal II/2023 menjadi Rp24,88 triliun. Namun, kinerja asuransi sendiri masih menunjukkan pertumbuhan positif. Sektor jasa keuangan di Indonesia meliputi perbankan, pasar modal, perasuransian, pembiayaan, dana pensiun, dan industri jasa keuangan lainnya. Sektor jasa keuangan berperan penting dalam menggerakkan perekonomian Indonesia.
11. Real Estate
Pada kuartal IV-2023, sektor real estate menyumbang 2,41% terhadap total produk domestik bruto (PDB) nasional. Sementara pada tahun 2023, sektor real estate tumbuh 1,43% dan menyumbang 2,42% terhadap PDB nasional. Beberapa faktor yang memengaruhi permintaan rumah, antara lain: Pendapatan, Harga rumah, Harga barang lain, Suku bunga KPR, Ketersediaan kredit, Kekayaan, Pajak perumahan, Jumlah penduduk, Headship rates, and Migras.
12.Sektor administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial
Pada tahun 2024, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial di Indonesia tumbuh sebesar 3,77%.
13. Pendidikan
PDB ADHB sektor jasa pendidikan Indonesia pada tahun 2023 tercatat sebesar Rp583,6 miliar, atau setara dengan 2,9% dari total PDB nasional.
14. Kesehatan
Pada tahun 2024, sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial di Indonesia tumbuh sebesar 5,51%.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://ekonomi.bisnis.com/read/20241105/9/1813504/sektor-sektor-ekonomi-indonesia- yang-tumbuh-mini-per-september-2024
Lapangan Usaha PDB 2023 405,799.90 883,637.00 869,167.80 558,681.80 173,161.80 121,248.80 16,075.40 LReal Estat/Real Estate Activities 505,457.40 M,NJasa Perusahaan/Business Activ 383,091.90 616,444.40 PJasa Pendidikan/Education 583,612.40 251998.5 R,S,T,UJasa Lainnya/Other Service 405191.5 19978222.7 914154
2Penyediaan Makan MinumFood and Beverage Service Activities JInformasi dan KomunikasiInformation and Communication KJasa Keuangan dan AsuransiFinancial and Insurance Activities 1Jasa Perantara KeuanganFinancial Intermediary Services 2Asuransi dan Dana PensiunInsurance and Pension Fund 3Jasa Keuangan LainnyaOther Financial Services 4Jasa Penunjang KeuanganFinancial Supporting Service
OAdministrasi Pemerintahan, Pertahanan,dan Jaminan Sosial Wajib/Public Administrationand Defence; Compulsory Social Security QJasa Kesehatan dan Kegiatan SosialHuman Health and Social Work Activities
ANilai Tambah Bruto Atas Harga DasarGross Value Added At Basic Price BPajak Dikurang Subsidi Atas ProdukTaxes less Subsidies on Products
Lapangan Usaha PDB 2023 2,617,670.00 1,932,512.30 a. Tanaman Pangan/Food Crops 471,637.80 b. Tanaman Hortikultura/Horticultural Cro 286,674.40 c. Tanaman Perkebunan/Plantation Crops 811,301.80 d. Peternakan/Livestock 325,452.00 37,446.30 130,116.50 3Perikanan/Fishing 555,041.20 BPertambangan dan Penggalian/Mining an 2,198,018.10 521,070.00 1,116,570.50 272,022.00 288,355.60 CIndustri Pengolahan/Manufacturing 3,900,061.70 400,446.70 1,368,428.40 147,826.10 203,949.70 49,241.00 81,980.90 141,009.40 366,319.80 83,864.20 98,386.20 196,315.20 327,987.00 56,489.10 310,892.50 15Industri Furnitur/Manufacture of Furnit 42,184.20 24,741.30 DPengadaan Listrik dan Gas/Electricity a 218,250.90 1Ketenagalistrikan/Electricity 184,460.00 33,790.90 13,285.30 FKonstruksi/Construction 2,072,384.80 2,702,445.60 467,184.90 2,235,260.70 HTransportasi dan Pergudangan/Transporta 1,231,241.90 1Angkutan Rel/Railways Transport 18,755.40 2Angkutan Darat/Land Transport 564,759.20 3Angkutan Laut/Sea Transport 68,728.40 34,127.40 5Angkutan Udara/Air Transport 288,918.90 255,952.60 526,263.50
APertanian, Kehutanan, dan PerikananAgriculture, Forestry, and Fishing
1Pertanian, Peternakan, Perburuan, dan Jasa PertanianAgriculture, Livestock, Hunting, and Agriculture Services
e. Jasa Pertanian dan Perburuan Agriculture Services and Hunting 2Kehutanan dan Penebangan KayuForestry and Logging
1Pertambangan Minyak, Gas, dan Panas BumiCrude Petroleum, Natural Gas, and Geothermal 2Pertambangan Batubara dan LignitCoal and Lignite Mining
3Pertambangan Bijih LogamIron Ore Mining
4Pertambangan dan Penggalian LainnyaOther Mining and Quarrying
1Industri Batubara dan Pengilangan MigasManufacture of Coal and Refined Petroleum Products 2Industri Makanan dan MinumanManufacture of Food Products and Beverages
3Industri Pengolahan TembakauManufacture of Tobacco Products
4Industri Tekstil dan Pakaian JadiManufacture of Textiles and Wearing Apparel
5Industri Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki/Manufactureof Leather and Related Products, and Footwear
6Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus;dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan, dan SejenisnyaManufacture of Wood and Products of Wood and Cork;and Articles of Straw and Plaiting Materials 7Industri Kertas dan Barang dari Kertas;Percetakan dan Reproduksi Media RekamanManufacture of Paper and Paper Products;Printing and Reproduction of Recorded Media
8Industri Kimia, Farmasi, dan Obat TradisionalManufacture of Chemicals, Pharmaceuticals,and Botanical Products 9Industri Karet; Barang dari Karet dan PlastikManufacture of Rubber; Rubber Productsand Plastics Products 10Industri Barang Galian bukan LogamManufacture of Other Non-Metallic Mineral Products
11Industri Logam DasarManufacture of Basic Metals
12Industri Barang Logam; Komputer,Barang Elektronik, Optik; dan Peralatan ListrikManufacture of Fabricated Metal Products; Electronic,Computer, and Optical Products; and Electrical Equipment 13Industri Mesin dan PerlengkapanManufacture of Machinery and Equipment
14Industri Alat AngkutanManufacture of Transport Equipment
16Industri Pengolahan Lainnya; Jasa Reparasidan Pemasangan Mesin dan PeralatanOther Manufacturing; Repair and Installationof Machinery and Equipment
2Pengadaan Gas dan Produksi EsManufacture of Gas and Production of Ice
EPengadaan Air; Pengelolaan Sampah, Limbah,dan Daur Ulang/ Water Supply; Sewerage,Waste Management, and Remediation Activities GPerdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobildan Sepeda Motor/Wholesale and Retail Trade;Repair of Motor Vehicles and Motorcycles 1Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan ReparasinyaWholesale and Retail Trade and Repair ofMotor Vehicles and Motorcycles
2Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobildan Sepeda Motor/Wholesale and Retail TradeExcept of Motor Vehicles and Motorcycles
4Angkutan Sungai, Danau, dan PenyeberanganRiver, Lake, and Ferry Transport
6Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan;Pos dan Kurir/Warehousing and Support Servicesfor Transportation; Postal and Courier IPenyediaan Akomodasi dan Makan MinumAccommodation and Food Service Activities