• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis pemahaman mahasiswa perbankan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis pemahaman mahasiswa perbankan"

Copied!
147
0
0

Teks penuh

Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman mahasiswa Perbankan Syariah angkatan 2018 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu tentang akad musyarakah mutanaqisah. Peneliti berharap skripsi ini dapat dijadikan referensi pembelajaran atau rujukan bagi mahasiswa program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu mengenai akad musyarakah mutanaqishah. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana pemahaman mahasiswa Perbankan Syariah angkatan 2018 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu tentang akad musyarakah mutanaqishah.

Untuk mengetahui pemahaman mahasiswa perbankan syariah angkatan 2018 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu tentang akad musyarakah mutanaqishah. “Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pemahaman akad Musyarakah Mutanaqishah oleh mahasiswa perbankan syariah (kuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu).” Sebagai bahan pertimbangan, pentingnya pemahaman akad Musyarakah Mutanaqishah oleh mahasiswa perbankan syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Sementara itu, peneliti melakukan survei pada kalangan mahasiswa Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mahasiswa terhadap akad musyarakah mutanaqishah. Perbedaan dari penelitian yang dilakukan peneliti adalah peneliti hanya fokus melakukan penelitian mengenai pemahaman mahasiswa angkatan 2018 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Fatmawati Bengkulu mengenai musyarakah Mutanaqishih 3 kontrak.

PENDAHULUAN

Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah, terfokus dan menghindari pembahasan yang terlalu luas, maka peneliti membatasinya. Subjek yang diteliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu adalah mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah angkatan 2018.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi bagi pengembangan ilmu keilmuan baik bagi penulis maupun pembaca mengenai pemahaman mahasiswa Perbankan Syariah terhadap Akad Musyarakah Mutanaqishah (Studi Fakultas Ekonomi Islam dan Administrasi Bisnis Fatmawati Sukarno Universitas Islam Negeri Bengkulu).” Penelitian ini bermanfaat untuk menjawab pertanyaan semua kalangan terutama mahasiswa, guru dan tidak mengecualikan lulusan lainnya, serta merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Penelitian Terdahulu

Walaupun pelaksanaan akad ini masih tergolong baru dan masyarakat belum banyak mengetahui tentang akad Musyarakat. Perbedaan penelitian yang dilakukan Putri Kamilatur Rohmi dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti adalah; Putri Kamilatur Rohmi melakukan penelitian sejauh mana penerapan akad musyarakah mutanaqishah dalam pembiayaan KPR di Bank Muamalat Lumajang, diperoleh hasil bahwa persentase pembiayaan dengan akad musyarakah mutanaqishah lebih baik dibandingkan dengan akad murabahah. Penelitian yang dilakukan oleh 'Ainul Imronah, berjudul: Musyarakah Mutanaqishah.6 Penelitian ini menjelaskan tentang pengertian musyarakah mutanaqishah, sejarah dan akad musyarakah mutanaqishah, ketentuan hukum musyarakah mutanaqishah, ketentuan akad, ketentuan pihak terkait, skema pembiayaan, kriteria nasabah, keuntungan dan kelemahan pembiayaan.

Perbedaan penelitian yang dilakukan Nurjanah dengan penelitian yang saya lakukan adalah Nurjanah melakukan penelitian untuk mengukur jumlah pelanggan produk CPR dengan akad musyarakah mutanaqishah, sedangkan fokus penelitian saya adalah pada pemahaman untuk mengetahui. 7Nurjanah, Studi Pembiayaan Akad Musyarakah Mutanaqisah di Bank Syariah Mandiri Cabang Bandar Jaya, skripsi, (Metro: IAIN Metro, 2019). 9Mahmudi, dkk, Pelatihan Penerapan Pembiayaan Syariah dengan Akad Musyarakah Mutanaqishah (Mmq) Bekerjasama dengan Koperasi Syariah Anazta Nusantara Sejahtera Desa Banyukapah Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang, al-Khidmah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, Vol. . .

Metode Penelitian

  • Jenis dan Pendekatan Penelitian
  • Waktu dan Lokasi Penelitian
  • Subjek/Informan Penelitian
  • Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Informan merupakan subjek penelitian yang memberikan informasi mengenai data yang diinginkan berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Sumber data primer adalah sumber yang memberikan data yang berkaitan langsung dengan masalah penelitian, diperoleh dari sumber pertama yaitu mahasiswa jurusan Perbankan Syari’ah angkatan 2018, sehingga diperoleh data yang berkaitan langsung dengan pokok bahasan. riset. Menurut Sugiyon, data sekunder merupakan sumber data yang diperoleh dengan cara membaca, mempelajari dan memahami melalui media lain dari mana data tersebut berasal.

Analisis data dalam penelitian ini dimulai dari sebelum terjun ke lapangan hingga analisis pengumpulan data di lapangan. Analisis dimulai dari rumusan masalah dan penjelasan masalah, sebelum terjun ke lapangan, dilanjutkan hingga penulisan hasil penelitian 17 Analisis data dilakukan sebelum terjun ke lapangan dan dilanjutkan melalui data untuk dianalisis selama itu berada di lapangan. 19 data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, serta memudahkan peneliti dalam mengumpulkan dan mencari data selanjutnya jika diperlukan.

Sistematika Penulisan

21 Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan hasil penelitian, metode penelitian, sistematika penelitian. Pada bab ini peneliti menjelaskan teori-teori yang diperlukan dalam penelitian yaitu teori Pemahaman, Perbankan Syariah, Akad Musyarakah Mutanaqishah. Pada bab ini penulis memberikan gambaran umum tentang sejarah berdirinya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Pengertian Pemahaman

Syirkah dalam kontrak musharakah musharakah ialah syirkah al-„inan. Syirkah al-„inan ialah akad antara dua orang atau lebih. Setakat syarat ini, ia tidak juga terdapat dalam amalan kerjasama dalam kontrak musyarakah muthanikis yang dibuat di sana. Dalam bab ini, pengkaji akan membentangkan hasil kajian dan perbincangan, bersesuaian dengan permasalahan yang dirumuskan berkenaan kefahaman pelajar perbankan Syariah terhadap Perjanjian Musyarakah Mutanaqisah.

Tujuan wawancara ini adalah untuk mengetahui informasi mengenai pemahaman siswa mengenai akad musyarakah mutanaqisah. Kemampuan siswa dalam menerjemahkan makna akad musyarakah mutanaqisah mencapai persentase tertinggi yaitu 100% yang berarti seluruh informan mampu menerjemahkan makna musyarakah mutanaqisah. Dari penjelasan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan pemahaman siswa terhadap kemampuan menerjemahkan materi terkait musyarakah mutanaqisah seperti pengertian musyarakah dan musyarakah mutanaqisah, dasar hukum, rukun dan syarat, mekanisme.

Namun begitu, pelajar masih perlu mempertingkatkan kefahaman tentang perkara berkaitan musyarakah mutanaqisah khususnya dalam menterjemah mekanisme pelaksanaan musyarakah mutanaqisah. Daripada penjelasan hasil temu bual di atas, dapat disimpulkan bahawa pemahaman pelajar dalam kebolehan mentafsir bahan-bahan yang berkaitan dengan musyarakah mutanaqisah, seperti pengertian musyarakah dan musyarakah mutanaqisah. Namun begitu, pelajar masih perlu meningkatkan kefahaman tentang perkara berkaitan musyarakah mutanaqisah khususnya dalam mentafsir asas hukum akad musyarakah mutanaqisah, mentafsir mekanisme pelaksanaan akad, dan mentafsir perbezaan musyarakah dan musyarakah mutanaqisah .

Nurjanah, 2019, Studi Pembiayaan Akad Musyarakah Mutanaqisah di Bank Syariah Mandiri Cabang Bandar Jaya, Skripsi, Metro: IAIN Metro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman mahasiswa Perbankan Syariah angkatan 2018 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu tentang akad musyarakah mutanaqisah. Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data mengenai pemahaman mahasiswa Perbankan Syariah terhadap akad musyarakah mutanqishah.

Dari interpretasi hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa pemahaman siswa terhadap kemampuan menerjemahkan materi terkait musyarakah mutanaqisah seperti pengertian musyarakah dan musyarakah mutanaqisah, landasan hukum, rukun dan syaratnya, mekanisme pelaksanaan akad , pembagian hasil, contoh akad dan perbedaan akad musyarakah dan musyarakah mutanaqisah siswa secara umum memahami dan mampu menerjemahkan dengan pemahaman diatas 60%. Dari penafsiran hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa memahami kemampuan dalam menafsirkan materi terkait musyarakah mutanaqisah seperti pengertian musyarakah dan musyarakah mutanaqisah, landasan hukum, rukun dan syaratnya, mekanisme pelaksanaan akad, pembagiannya. Dari hasil contoh akad dan perbedaan akad musyarakah dan musyarakah mutanaqisah siswa secara umum memahami dan mampu menafsirkan dengan pemahaman diatas 60%. Namun mahasiswa masih perlu meningkatkan pemahamannya terhadap hal-hal yang berkaitan dengan musyarakah mutanaqisah, khususnya dalam hal menjelaskan dasar hukum akad musyarakah.

Konsep Musyarakah Mutanaqisah

  • Pengertian Musyarakah Mutanaqisah
  • Dasar Hukum Musyarakah Mutanaqisah
  • Rukun dan Syarat Musyarakah Mutanaqisah
  • Ilustrasi Akad Musyarakah Mutanaqisah

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Sejarah Berdirinya Fakultas Ekonomi, dan Bisnis Islam

Berdasarkan hasil penelitian yang dilampirkan dalam bentuk Tabel 4.2 diketahui bahwa 80% informan mampu menerjemahkan makna akad musyarakah, 100% makna akad musyarakah mutanaqisah, 72% landasan makna hukumnya. akad musyarakah mutanaqisah, 76% rukun dan syarat musyarakah mutanaqisah, 64% mekanismenya. 75 pelaksanaan akad, pembagian keuntungan, contoh akad, serta perbedaan akad musyarakah dan musyarakah mutanaqisah secara umum siswa memahami dan dapat menerjemahkan dengan pemahaman lebih dari 60%. Berdasarkan Tabel 4.3 diketahui bahwa dari sekian banyak informan yang mampu menerjemahkan, sebagian besar juga mampu menafsirkan materi terkait akad musyarakah mutanqisah yang diminta sebelumnya.

Selain itu, 92% responden dapat mengartikan makna akad musyarakah, 88% informan dapat mengartikan makna akad musyarakah mutanaqisah, 64%. 77 landasan hukum, rukun dan syarat, mekanisme pelaksanaan akad, pembagian keuntungan, contoh akad, serta perbedaan akad musyarakah dan musyarakah mutanaqisah, siswa secara umum memahami dan mampu menafsirkan dengan pemahaman lebih dari 60%. Pada pertanyaan ini informan cenderung kewalahan ketika diminta memberikan gambaran mengenai mekanisme pelaksanaan akad musyarakah mutanaqisah, selain itu responden juga berdalih sudah tidak ingat lagi.

Dari penjelasan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa pemahaman siswa terhadap kemampuan mengekstrapolasi materi terkait musyarakah mutanaqisah seperti pengertian musyarakah dan musyarakah mutanaqisah, dasar hukum, rukun dan syaratnya, mekanisme pelaksanaan akad , pembagian hasil, contoh akad dan perbedaan akad musyarakah dan musyarakah mutanaqisah,​​​siswa secara umum memahami dan mampu melakukan ekstrapolasi dengan pemahaman lebih dari 60%. Berdasarkan ketiga kategori tersebut maka pemahaman mahasiswa semester 8 prodi Perbankan Syariah UINFAS Bengkulu mengenai akad musyarakah mutanaqisah berada pada persentase yang baik, banyak informan dengan mudah menerjemahkan setiap soal yang diberikan ke dalam bahasanya sendiri berdasarkan materi pada saat perkuliahan. kuliah. Ismaulina, Khairiati, 2020, Analisis Akad Musyarakah Mutanaqishah Ditinjau Menurut Ekonomi Islam, At-Tijarah: Jurnal Penelitian Keuangan dan Perbankan Syariah Vol.

Berdasarkan ketiga kategori tersebut maka pemahaman mahasiswa semester 8 prodi Perbankan Syariah UINFAS Bengkulu mengenai akad musyarakah mutanaqisah berada pada persentase yang baik, banyak informan yang dengan mudah menerjemahkan setiap pertanyaan yang diajukan menggunakan bahasanya sendiri berdasarkan materi yang diberikan selama perkuliahan. Kemudian berkembang menjadi akad musyarakah mutanaqishah atau dikenal dengan (MMQ) dalam fatwa DSN Nomor 73/DSN-MUI/XI/2008 yang berarti musyarakah mutanaqishah adalah muyarakah atau syirkah dimana kepemilikan harta (barang) atau modal pada satu pihak. pesta berkurang. Menurut Wilyandi (angkatan 8A) mahasiswi perbankan syariah angkatan 2018, Wilyandi mengaku belum terlalu memahami akad musyarakah mutanaqishah secara detail.

Daripada keputusan tersebut, dapat dikatakan bahawa kebolehan pelajar untuk mengekstrapolasi semua soalan berkaitan musyarakah mutanaqisah adalah sangat baik, walaupun terdapat 1 soalan dengan peratusan yang rendah iaitu mekanisme pelaksanaan kontrak musyarakah mutanaqisah yang berjumlah 64%.

Visi, Misi, Nilai Dasar, Keyakinan Dasar, Moto, Tujuan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan

PENUTUP

Kritik dan Saran

Gambar

Tabel 4.1  Data Informan
Tabel 4.3: Kemampuan Menafsirkan Mahasiswa
Tabel 4.3: Kemampuan Menafsirkan Mahasiswa
Gambar 1: wawancara tanggal 25 Juni 2022
+7

Referensi

Dokumen terkait

Based on the research findings, the researcher found the results as follows; 1 there are two kinds of learning objectives, namely general learning objectives and specific learning

Using the Petri net model they planned a structure for compo- sition on user’s preference to choose whether functional or Publish Metric calculaon QoS Request Locate Bind Bind Find