• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis pemasaran produk gadai pada - etheses UIN Mataram

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "analisis pemasaran produk gadai pada - etheses UIN Mataram"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi produk KPR di Pegadaian Syariah Cabang Dompu Bada Kabupaten Dompu.

Manfaat Penelitian

Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

Telaah Pustaka

Humaidi “Kajian Ekonomi Islam Terhadap Sistem Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan Pada Industri Pengrajin Bambu Samba Tereng Di Taman Sari Kecamatan Gunung Sari Lombok Barat”, Skripsi Fakultas Syariah IAIN Mataram, 2008. Dimana Sistem Pemasarannya yang dilakukan oleh perusahaan saat tereng dalam menjual hasil produknya dalam peningkatan penjualan adalah dengan sistem bauran pemasaran atau yang lebih dikenal dengan bauran pemasaran sambil menulis penelitian analisis pemasaran pada pegadaian syariah dalam pengembangan produk.

Kerangka Teori

  • Pengertian Pemasaran
  • Prinsip-prinsip Pemasaran
  • Fungsi Pemasaran
  • Tujuan Pemasaran
  • Bauran Pemasaran
  • Perbedaan Pemasaran dan Penjualan
  • Sistem Pemasaran
  • Pengertian Gadai

Mursid, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003) h. Pemasaran adalah keseluruhan sistem kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, mempromosikan, dan mendistribusikan barang/produk untuk memuaskan keinginan dan tujuan perusahaan. Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai. Pemasaran adalah suatu sistem komprehensif dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk perencanaan, penetapan harga, promosi, dan distribusi barang dan jasa untuk mencapai tujuan perusahaan.

Kinerja tertinggi dalam pemasaran adalah ketika konsumen merasa puas dan loyal terhadap produk perusahaan. Menurut Kotlet, mendefinisikan bauran pemasaran adalah sekelompok strategi pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran mereka di pasar sasaran. Analisis pemasaran adalah analisis terhadap suatu proses perpindahan barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.

Atau dapat juga dikatakan bahwa pemasaran adalah segala kegiatan usaha yang berkaitan dengan arus distribusi barang dan jasa dari produsen ke konsumen dalam arti pemasaran yang seluas-luasnya termasuk hal-hal yang bersifat abstrak seperti asuransi, surat saham dan surat obligasi. Pegadaian syariah dalam menjalankan operasionalnya berpegang pada prinsip syariah, pada dasarnya produk berbasis syariah memiliki ciri seperti tidak memungut bunga dalam berbagai bentuk karena bunga, menempatkan uang sebagai alat tukar dan bukan sebagai komoditas yang diperdagangkan. , dan menjalankan usaha untuk mendapatkan imbalan jasa dan atau bagi hasil. Payung hukum penyanderaan syariah dalam hal pemenuhan prinsip syariah tertuang dalam fatwa DSN-MUI No.

Pegadaian syariah hanya akan mendapatkan keuntungan dari sewa tanah yang terkumpul, tidak ditambah dengan bunga atau sewa modal yang dihitung dari uang pinjaman. Untuk dapat memperoleh pelayanan dari pegadaian syariah, masyarakat hanya perlu menyerahkan harta bergeraknya (emas, intan, kendaraan, dan lain-lain) untuk disetorkan beserta fotokopi identitasnya. Bagi bank syariah yang menerbitkan produk agunan syariah diuntungkan dengan pengenaan biaya administrasi dan biaya sewa tempat penyimpanan emas.

ARRUM (Ar-Rahn untuk usaha mikro dan kecil) adalah pembiayaan bagi pengusaha mikro dan kecil, untuk pengembangan usaha dengan prinsip syariah.

Metode Penelitian

  • Pendekatan Penelitian
  • Kehadiran Peneliti
  • Lokasi Penelitian
  • Sumber dan Jenis Data
  • Tekhnik Pengumpulan Data
  • Analisis Data
  • Validitas Data

Pendekatan yang peneliti gunakan dalam hal ini adalah pendekatan kualitatif dengan alasan sebagai berikut, yaitu pendekatan kualitatif lebih mudah ketika berhadapan dengan realitas yang majemuk, pendekatan ini lebih sensitif dan mampu beradaptasi dengan penajaman pengaruh dan pola nilai umum ​​dihadapi dengan tujuan untuk membuat tulisan yang sistematis, faktual dan akurat tentang fakta dan karakteristik populasi di daerah penelitian. Beberapa deskripsi digunakan untuk menentukan prinsip dan penjelasan yang mengarah pada kesimpulan 51 Dalam hal ini peneliti akan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang lebih ke studi kasus yang menjelaskan masalah dalam pengembangan produk pegadaian syariah dan keterbatasan yang dihadapi pengembangan produk pegadaian syariah. Cabang Dompu Bada Kabupaten Dompu. Kehadiran peneliti di lokasi penelitian sangat penting karena peneliti merupakan instrumen utama dalam penelitian ini.

Sumber data dalam penelitian ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu sumber data primer yaitu data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti pada sumber pertama, dalam hal ini pegawai Pegadaian Syariah Cabang Dompu Bada Kabupaten Dompu, termasuk pimpinan industri, penilai (murtahin), agen khusus bagian pemasaran dan kliennya mengenai kendala yang dihadapi dan bagaimana memasarkan produk pengembangan Pegadain Syariah Cabang Bada Kabupaten Dompu. Sedangkan sumber data sekunder yaitu berupa buku-buku dan dokumen-dokumen yang tertata rapi.52 Jurnal dan hasil penelitian yang masih berkaitan dengan tema penelitian ini, juga dokumen-dokumen yang ada di pegadaian syariah. Observasi adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan persepsinya melalui kerja mata dan dibantu oleh panca indera lainnya.53 Dalam arti luas, persepsi tidak terbatas pada pengamatan yang dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Metode wawancara yang digunakan penulis adalah metode wawancara mendalam, yaitu proses perolehan informasi untuk kepentingan penelitian dengan menggunakan tanya jawab, sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informasi atau orang yang diwawancarai dengan atau tanpa wawancara. penggunaan pedoman wawancara, dimana pewawancara dan informasi terlibat dalam kehidupan sosial dalam waktu yang relatif lama 55 Artinya, data yang diperoleh peneliti adalah kendala apa yang dihadapi dan bagaimana pemasaran dalam pengembangan produk pegadaian syariah, Dompu Bada- Dinas Kabupaten Dompu. Validitas data membuktikan bahwa apa yang peneliti amati sesuai dengan apa yang sebenarnya ada di dunia nyata. Harus ada waktu yang cukup untuk benar-benar mengenal lingkungan, menjalin hubungan baik dengan masyarakat yang ada, mengenal budaya lingkungan dan mengecek kebenaran informasi.-jenis produk yang dikembangkan oleh pegadaian syariah.

Dengan observasi yang terus menerus atau terus menerus peneliti dapat memperhatikan sesuatu secara lebih cermat, detail dan mendalam terkait dengan apa yang peneliti teliti. Triangulasi tidak hanya menguji kebenaran data dan tidak menjumlahkan jenis data yang berbeda, tetapi juga upaya untuk melihat hubungan data secara lebih jelas guna mencegah terjadinya kesalahan dalam analisis data. peneliti yang teliti yaitu analisis pemasaran dalam pengembangan produk.

Sistematika Pembahasan

Dalam operasionalnya Pegadaian Syariah cabang Dompu Bada Kabupaten Dompu didukung oleh 8 (delapan) orang pegawai/staf. Pegadaian Syariah cabang Dompu Bada harus dapat menyediakan produk yang dapat digunakan/diperhatikan dan dikonsumsi oleh nasabah. Bagian pemasaran Pegadaian Syariah cabang Dompu Bada pasti sudah paham apa tujuannya.

Kendala apa saja yang dihadapi produk pegadaian di Pegadaian Syariah Domp Bada Kabupaten Domp?

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

  • Sejarah Berdirinya Pegadaian Syariah Cabang Dompu Bada
  • Letak Geografis Lembaga
  • Keadaan Fisik atau Sarana Prasarana
  • Struktur Organisasi Pegadaian Syariah
  • Personalia
  • Produk-Produk Pegadaian Syariah

Maka pada tahun 2007, dibentuklah Cabang Pegadaian Syariah (CPS) di Kabupaten Dompu dengan harapan dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Pegadaian Dompu Bada sendiri diresmikan pada tanggal 12 Juli 2007 oleh Asisten Pemerintah Kabupaten Dompu Bada. Pembukaan Cabang Pegadaian Syariah Dompu Bada (pasar ginte) merupakan salah satu strategi pengembangan bisnis atau diversifikasi bisnis untuk meraih peluang sekaligus memperluas jangkauan layanan.

Melihat kondisi masyarakat yang mayoritas beragama Islam, Perseroan berkeyakinan bahwa CPS Cabang Dompu akan berkembang sesuai dengan yang diharapkan dan mampu melayani kebutuhan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, pendidikan dan bisnis tidak diragukan lagi. Sejalan dengan program perluasan jangkauan layanan dengan membuka titik-titik di berbagai lokasi strategis dan potensial, CPS Cabang Dompu Bada selanjutnya membuka 2 (dua) unit layanan cabang syariah, masing-masing UPCS Simpasae. Dompu, UPCS Kari Jawa Dompu. Cabang Pegadaian Syariah (CPS) Dompu secara geografis terletak di Jalan Kartini, Lingkungan Magenda, Dompu Bada atau Pasar Ginte Dompu, Kandai Dua, Woja, Kabupaten Dompu.

Lantai 2 terdiri dari ruang penyimpanan berkas dan mushola 67 Cabang Syariah Dompu Bada memiliki sarana dan prasarana yang memadai dan cukup lengkap, semua transaksi dilakukan secara elektronik, tidak lagi menggunakan sistem manual. Struktur organisasi kantor Pegadaian Syariah Cabang Dompu Bada secara sederhana dapat dilihat pada bagan di bawah ini: 69. Bagian pemasaran bertanggung jawab atas penyajian dan penawaran produk Pegadaian Syariah kepada masyarakat/nasabah.

Ijah, salah satu nasabah pegadaian syariah Cabang Dompu Bada mengatakan, produk gadai emas lebih menguntungkan dibanding produk lain karena prosesnya cepat dan mudah. Praktik gadai pegadaian syariah di cabang Dompu Bada berimplikasi pada jalannya operasional Pegadaian.

Praktik Pelaksanaan Gadai Pegadaian Syariah

Kendala-kendala yang dihadapi Pegadaian Syariah cabang Dompu Bada dalam melakukan usaha produk gadai adalah sebagai berikut:80 1. Strategi yang dilakukan oleh bagian pemasaran pegadaian Syariah cabang Dompu Bada untuk mengatasi kendala produk gadai antara lain: 86. Sehingga pegadaian syariah cabang dompu bada tetap eksis beroperasi dengan memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada nasabah.

Adanya insentif yang diberikan oleh bagian pemasaran Pegadaian Syariah cabang Dompu Bada dapat menimbulkan kecemburuan sosial sesama nasabah. Bagian pemasaran Pegadaian Syariah Cabang Dompu Bada harus mengadopsi etika pemasar dalam Islam sehingga mampu merebut hati nasabah. Hal ini menunjukkan bahwa bagian pemasaran Pegadaian Syariah cabang Dompu Bada tidak sesuai dengan sikap tenaga pemasar secara Islam.

Bagian pemasaran Pegadaian Syariah cabang Dompu Bada harus mengadopsi etika pemasar dalam Islam agar dapat merebut hati nasabah. Ada dua kendala yang dihadapi pegadaian syariah cabang Dompu Bada dalam membuat produk gadai yaitu dari pihak internal dan eksternal.

2) Foto copi tanda pengenal (KTp/SIM)  3) Menyerahkan barang jaminan
2) Foto copi tanda pengenal (KTp/SIM) 3) Menyerahkan barang jaminan

Kendala-Kendala Produk Gadai

Pemasaran Pegadaian Syariah dalam Produk Gadai

Kendala-Kendala Yang Dihadapi Pegadaian Syariah Cabang

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Pimpinan Cabang Pegadaian Syariah Dompu Bada harus selalu memberikan motivasi kepada bawahannya untuk terus berusaha dan berjuang memasarkan produknya agar dikenal oleh masyarakat. Karyawan Pegadaian Syariah cabang Dompu Bada harus selalu optimis dalam memasarkan produknya, tetap percaya diri dalam kegiatan pengembangan produknya sehingga mampu menguasai minat masyarakat/nasabah untuk terus melakukan praktek gadai. Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Jakarta: Kencana, 2009) Assauri, Sofjan, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Raja Grafindo, 2007.

Danang Sunyoto, Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran (Jakarta: CAPS, 2012) Deliyanti Oentoro, Manajemen Pemasaran Modern, Yogyakarta: Laksbang. Tujuan wawancara: untuk mengetahui analisis pemasaran produk gadai di Toko Syariah (Studi Kasus di Toko Syariah Cabang Dompu Bada).

Tabel Data Responden
Tabel Data Responden

Gambar

2) Foto copi tanda pengenal (KTp/SIM)  3) Menyerahkan barang jaminan
Tabel Data Responden

Referensi

Dokumen terkait

The objective of this study was to find out the incidence of ADR in patients of emergency medicine wards and study various aspects of ADR, e.g., causality, severity, age group of