• Tidak ada hasil yang ditemukan

strategi pemasaran gadai - etheses UIN Mataram

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "strategi pemasaran gadai - etheses UIN Mataram"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Oleh karena itu keberadaan Pegadaian Syariah Masih Cabang sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk dapat melakukan transaksi gadai tanpa adanya unsur riba di dalamnya. Dalam menarik minat nasabah tidak hanya dipengaruhi oleh strategi pemasaran yang digunakan Pegadaian Syariah.

Rumusan Masalah

Tujuan dan manfaat Penelitian

Selain itu juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi Sivitas Akademika tentang Pegadaian Syariah dan strategi pemasarannya khususnya di bidang Ekonomi Syariah untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Mataram. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat sehingga dapat menambah pengetahuannya tentang produk gadai syariah dan mengetahui strategi pemasaran yang dilakukan oleh pegadaian syariah cabang Ende.

Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

Obyek penelitian ini adalah Strategi Pemasaran Pegadaian Syariah dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah (studi kasus di Pegadaian Syariah yang Masih Bercabang). Subyek penelitian ini adalah manajemen dan karyawan Bar Islam Cabang Masih, untuk mendapatkan data berharga mengenai strategi pemasaran andalan dalam meningkatkan jumlah pelanggan.

Telaah Pustaka

Sedangkan informan dalam penelitian ini adalah pimpinan dan karyawan Pegadaian Islam cabang Ende. Cabang Pegadaian Syariah Ende didirikan dan diresmikan oleh Direktur Utama Kantor Wilayah Pegadaian Ende. Kemudian Pegadaian Syariah Ende Tak untuk sementara hanya menerima agunan berupa emas/perhiasan, sepeda motor dan laptop.

Dilihat dari tabel di atas, produk yang paling menonjol dari Toko Islami Masih Cabang adalah produk Rhan. Produk yang dimiliki Cabang Syariah Pegadaian masih terdiri dari Gadai Produk Syariah (Ar-Rahn), ARRUM (Ar-rahn untuk usaha mikro dan kecil), MULIA (Murabahah Logam Mulia untuk Investasi Permanen), Amanah (Murabahah untuk Properti kendaraan bermotor) . Dengan strategi produk yang direalisasikan Dega Ende Syariah Pegadaian diharapkan mampu menarik minat nasabah.

Jadi kesimpulannya ada empat strategi pemasaran yang dilakukan Pegadaian Syariah Cabang Ende yaitu strategi di bidang produk, harga, distribusi dan promosi. Dalam rangka evaluasi strategi pemasaran yang diterapkan di Cabang Pegadaian Masih Syariah, dilakukan evaluasi setiap bulan. Strategi pemasaran produk gadai syariah yang dilakukan Cabang Islamic Premises masih mencakup 4 faktor dalam bauran pemasaran yaitu produk, harga, tempat dan promosi.

Keangka Teori

Metode Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat tiga langkah dasar yang harus dilakukan dalam kaitannya dengan metode penelitian, yaitu sebagai berikut. Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian lapangan, yaitu penelitian yang berhubungan langsung dengan obyek yang diteliti. Sumber data dalam penelitian ini adalah pegawai Kantor Cabang Masih Syariah yang menjadi informan untuk diwawancarai guna mendapatkan data yang berkaitan dengan fokus penelitian ini.

Selain Karyawan Bar Syariah Cabang Ende, peneliti juga menggunakan subjek penelitian ini untuk menjadi nasabah di Cabang Syariah Cabang Ende. Data diperoleh langsung dari subyek penelitian dengan menggunakan alat ukur atau pendataan langsung pada sumber daya fasilitas sebagai sumber informasi yang dibutuhkan 29 Data diperoleh melalui wawancara langsung dengan manager dan staf bagian pembiayaan Toko Islami Cabang Masih. Data sekunder adalah data atau informasi yang diperoleh dengan menggunakan studi kepustakaan, yaitu dari buku atau literatur yang berhubungan dengan fokus penelitian.

Metode Pengumpulan Data

  • Metode Analisis Data

Observasi ini dilakukan untuk memperoleh data mengenai bentuk, faktor dan proses pemasaran pegadaian syariah. Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang tidak dapat diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi serta menyempurnakan data yang diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Dalam istilah Estenberg disebut wawancara semi terstruktur (semi-standardized interview). Merupakan pendekatan yang menggunakan beberapa pertanyaan esensial untuk diajukan, yaitu pewawancara memaparkan pokok-pokok bahasan, namun dalam praktiknya pewawancara mengajukan pertanyaan dengan bebas, pertanyaan utama yang dirumuskan tidak perlu ditanyakan secara berurutan dan pemilihan kata juga tidak standar , tetapi dimodifikasi selama wawancara berdasarkan situasi.

Wawancara bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang disusun secara sistematis dan lengkap untuk mengumpulkan data. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang disusun secara sistematis dan lengkap untuk mengumpulkan data. Dokumen dapat berupa tulisan, gambar atau karya monumental seseorang 34 Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa sumber data tertulis berupa penjelasan dan pemikiran tentang fenomena yang masih nyata dan sesuai untuk masalah penelitian 35 Dalam penelitian ini, peneliti memperoleh sumber dari dokumen resmi, buku, arsip dan brosur yang berkaitan dengan Pegadaian Islam cabang Ende.

Reduksi data, yaitu data yang telah dikumpulkan kemudian dirangkum, dipilih hal-hal yang pokok dan dipusatkan pada hal-hal yang penting menurut tema atau polanya.

Validasi Data

Analisis data adalah proses pengorganisasian dan pemilahan data.36 ke dalam pola, kategori, dan unit deskriptif dasar sehingga dapat ditemukan dan dapat dibentuk hipotesis kerja seperti yang dikemukakan oleh data tersebut.37. Visualisasi data, yaitu upaya untuk membuat berbagai matriks dan grafik sebagai gambaran keseluruhan data, sehingga peneliti dapat memanipulasi data tersebut. Dari pengertian di atas, peneliti menggunakan metode induktif untuk menarik kesimpulan dari hasil observasi, wawancara dan hasil dokumentasi untuk mengevaluasi fakta sosial yang sudah mapan kemudian menghubungkannya dengan landasan teori yang ada.

Artinya, analisis ditujukan pada data yang didasarkan pada kualitas dan karakteristik nyata yang berlaku di Pegadaian Syariah, dengan tujuan agar dapat memahami kondisi yang muncul di Pegadaian Syariah. Pengamatan yang semula dilakukan peneliti dua kali seminggu ditambah empat kali seminggu dengan waktu yang dihabiskan dua hingga tiga jam untuk mengamati kondisi yang terjadi di Pegadean Syariah. Triangulasi adalah teknik pengumpulan data yang menggabungkan teknik pengumpulan data yang ada dan sumber data.

Oleh karena itu, triangulasi adalah upaya untuk memverifikasi kebenaran data atau informasi yang diperoleh dari peneliti dari sudut pandang yang berbeda, sehingga dapat meminimalkan apa yang terjadi selama pengumpulan dan analisis data.

Sistematika Pembahasan

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

  • Letak Geografis Pegadaian Syariah Cabang Ende
  • Sejarah Singkat Pegadaian danPerkembangannya
  • Visi dan Misi Pegadaian Syariah
  • Budaya Perusahaan Pegadaian Syariah
  • Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas Pegadaian Syariah

Tawaran ini mendapat respon positif dari pegadaian yang juga sedang mengkaji pendirian pegadaian syariah. Konsep operasi syariah mengacu pada sistem administrasi modern, yaitu prinsip rasionalitas, efisiensi dan efektivitas yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Fungsi Pegadaian Syariah sendiri dijalankan oleh Cabang Ruko Syariah atau ULGS sebagai unit organisasi yang berada di bawah arahan Divisi Usaha Lain Perum Pegadaian.

Namun, baru pada awal tahun 2004 Pegadaian memisahkan Pegadaian Syariah menjadi divisi tersendiri, yaitu Divisi Usaha Syariah, dan menempatkan masing-masing cabangnya di bawah pengawasan Kanwil Perum Pegadaian. PT Pegadaian Syariah Ende memiliki cabang di Jalan Gatot Subroto no. 18 Ende. Cabang Pegadaian Syariah memiliki beberapa unit Pegadaian Syariah salah satunya Cabang Pegadaian Ups Mbongawani Ende yang terletak di Jalan Sejahtera No. 19 Ende.

Keamanan, mis. Mengamankan segala sesuatu yang ada di kantor maupun di lingkungan kantor dan sekitarnya di lingkungan kantor Pegadaian Syariah Cabang Ande.

Gambar 2.1  Struktur Organisasi
Gambar 2.1 Struktur Organisasi

Produk-produk Pegadaian Syariah Cabang Ende

Cabang Ende mengevaluasi aktivitas setiap segmen, melihat profitabilitas dan ancaman, kemudian memperhatikan kualitas dan kuantitas sumber daya yang dimiliki oleh Pegadaian Syariah Cabang Ende. Melihat profitabilitas dan ancaman pegadaian syariah di cabang Ende, kami melihat profitabilitas yang tinggi berada pada segmen yang tergolong usia produktif atau usia kerja. Dengan memperhatikan kualitas dan kuantitas pegawai yang dimiliki, Pegadaian Syariah Cabang Ende sangat memperhatikan kualitas daripada kuantitas.

Setelah dilakukan evaluasi aktivitas seluruh produk pegadaian syariah cabang Ende yaitu produk al-rhan, al-rhum, mulia dan amanah. Karyawan Pegadaian Syariah cabang Ende kemudian menggunakan hasil evaluasi tersebut untuk menentukan produk mana yang paling efektif untuk pemasaran. Kedua, memilih segmen pasae, yaitu Pegadaian Syariah Cabang Ende memilih produk-produk yang paling menonjol atau paling diminati nasabah.

Disini Pegadaian Syariah cabang Ende menyampaikan keunggulan dan keunggulan kompetitifnya dalam bentuk penerapan produk yang paling menonjol di Pegadaian Syariah Ende yaitu produk Rhan.

Pemasaran Produk Gadai Syariah

Layanan ar-rahn tersedia di toko-toko Pegadaian Syariah di seluruh Indonesia, prosedur pengajuannya sangat sederhana. Pegadaian Syariah Ende tidak menggunakan sistem bunga melainkan mu'nah (biaya administrasi) untuk produk rahn (hipotek) dan ujroh (jasa simpanan) untuk produk lainnya seperti arrum dan amanah. Menentukan pemasaran dari segi tempat (distribusi), saat ini menjadi sangat penting karena ingin membantu nasabah menjangkau jarak tempuh dalam hal bertransaksi di Pegadaian Syariah Cabang Ende.

Dalam hal strategi promosi, Departemen Pegadaian Syariah Ende melakukan periklanan dalam bentuk iklan, berupa leaflet, brosur, spanduk, souvenir, iklan (dengan mengadakan kegiatan amal, kemudian menerima magang atau observasi mahasiswa) dan penjualan pribadi ( personal selling) melalui sosialisasi kepada ibu-ibu mengaji, mengunjungi ibu-ibu mengantar anaknya ke sekolah, dan melalui promosi karyawan kepada keluarganya.”61. Strategi promosi ini dilakukan agar masyarakat dapat lebih mengenal produk-produk Pegadaian Syariah Ende melalui berbagai media dan cara. Dari strategi pemasaran yang diterapkan Pegadaian Syariah Cabang Ende dengan strategi pemasaran produk, strategi pemasaran harga, strategi pemasaran distribusi dan strategi pemasaran promosi, diketahui jumlah nasabah mengalami peningkatan.

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran yang diterapkan Dega Bar Syariah telah mampu meningkatkan jumlah pelanggan, hal ini dibuktikan dengan peningkatan jumlah pelanggan dalam kurun waktu 5 tahun yaitu tahun 2014-2018.

PEMBAHASAN

Strategi Pemasaran yang diterapkan oleh Pegadaian Syariah

Ketiga, penelitian Nafiani Nanik berjudul Strategi Promosi Produk Gadai Syariah di Perusahaan Umum Pegadaian Syariah Cabang Blauran Surabaya. Cabang Pegadaian Syariah Ende tidak menggunakan sistem bunga melainkan mu'nah (biaya administrasi) untuk produk rahn dan ujroh (jasa simpanan) untuk produk lainnya seperti arrum dan amanah. Strategi pemasaran yang diterapkan Pegadaian Syariah Cabang Ende dengan strategi pemasaran produk, strategi pemasaran harga, strategi pemasaran distribusi dan strategi pemasaran promosi mampu meningkatkan jumlah nasabah.

Implementasi Strategi Pemasaran yang diterapkan oleh

PENUTUP

Kesimpulan

Pegadaian syariah harus lebih aktif dalam meningkatkan inovasi kegiatan pemasaran, baik promosi maupun sosialisasi, karena kegiatan pemasaran terbukti mampu meningkatkan jumlah nasabah. Namun jika dilihat dari persentase pertumbuhan jumlah nasabah dari tahun ke tahun, tampaknya masih belum berhasil secara maksimal. Strategi pemasaran yang diterapkan berhasil mengatasi berbagai kendala yang muncul dan menjadi bahan acuan perencanaan kegiatan promosi dan awareness di masa mendatang.

Kemampuan sumber daya manusia perlu lebih ditingkatkan baik melalui pendidikan dan pelatihan maupun seleksi calon pegawai baru guna meningkatkan dan meningkatkan profesionalisme pegadaian syariah. Evaluasi juga harus dilakukan dengan mendengarkan masukan dari nasabah sebagai upaya membangun silaturahmi antara pegadaian syariah dengan nasabahnya. Strategi Promosi Produk Gadai Syariah Pada Perusahaan Umum Pegadaian Syariah Cabang Blauran Surabaya, Tesis, Surabaya: Manajemen Dakwah, IAIN Sunan Ampel.

Promotion Strategy in Attracting the Interest of BMT-UGT Sidogiri Cooperative Customers in Klampis Bagkalan Madura”, Afhandling, Surabaya: Dakwah Management, IAIN Sunan Ampel, 2010.

GAMBAR 1 MEMWAWANCARAI KEPALA PEGADAIAN SYARIAH ENDE
GAMBAR 1 MEMWAWANCARAI KEPALA PEGADAIAN SYARIAH ENDE

Gambar

Gambar 1. Struktur Organisasi. .......................................................................
Gambar 2.1  Struktur Organisasi
GAMBAR 1 MEMWAWANCARAI KEPALA PEGADAIAN SYARIAH ENDE
GAMBAR 2. MEMWAWANCARAI KEPALA PEGADAIAN SYARIAH ENDE DAN  NASABAH
+3

Referensi

Dokumen terkait

KESIMPULAN Unsur iklim tidak memiliki hubungan yang nyata terhadap produktivitas ubi kayu di Kabupaten Malang, dengan nilai koefisien korelasi curah hujan r = 0,234, suhu r = - 0,431