BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN
C. Pemasaran Produk Gadai Syariah
pasar.. Yaitu dimana pihak pegadaain syariah cabang Ende melakukan penyampean keunggulan dan manfaat konpetitifnya yang berupa penerapan yang ada pada produk yang paling menonjol di Pegadaian Syariah Ende, yaitu produk rhan. Keunggulan yang dimiliki diantatanya:
Layanan Ar-rahn tersedia di outlet Pegadaian Syariah di seluruh Indonesia., Prosedur pengajuannya sangat mudah. Calon nasabah perlu membawa agunan berupa perhiasan emas dan barang berharga lainnya ke out let pegadaian, Proses pinjaman sangat cepat, hanya butuh 15menit, Pinjaman (Marhum Bih) mulai dari Rp. 50.000 – Rp. 200.000.000 ataulebih, Jangka waktu pinjaman maksimal 4 bulan atau 120 hari dan dapat diperpanjang dengan cara membayar ijarah saja atau mengangsur sebagian uangpinjaman, Pelunasan dapat dilakukansewaktu-waktu.
dilakukan agar bisa menarik minat nasabah di Pegadaian Syariah Cabang Ende seperti yang di jelaskan dari hasil wawancara di bawa ini.
Hasil wawancara yang dilakukan khusus oleh bapak Syarifudin Sumbi selaku pimpinan kantor Pegadaian Syariah Cabang Ende bahwa:
“Produk yang dimiliki oleh Pegadaian Syariah Cabang Ende terdiri Produk Gadai Syariah (Ar-Rahn), ARRUM (Ar-rahn untuk usaha Mikro Kecil), MULIA ( Murabahah Logam Mulia untuk Investasi Abadi), AMANAH (Murabahah untuk Kepemilikan Kendaraan Bermotor).57
“Produk ini dilakukan upaya untuk meningkatkan jumlah nasabah di Pegadaian Syariah dengan cara mengembangkan atau memasarkan produk-produk gadai syariah tersebut kepada seluruh masyarakat kalangan menengah atau kalangan atas.”58
Dalam strategi produk, Pegadaian Syariah Ende harus dapat melihat produk apa yang lebih di butuhkan dan diinginkan oleh pembeli agar Pegadaian Syariah Ende dapat memperoleh banyak nasabah dan selain itu juga kualitas produk juga harus dapat terjaga supaya tidak terjadi penipuan.
2. Strategi Pemasaran Dalam Bidang Harga.
Harga merupakan salasatu aspek penting dalam kegiatan marketing mix. Harga merupakan sejumlah uang yang diserahkan dalam pertukaran untuk mendapatkan suatu barang atau jasa.
Dijelaskan oleh bapak Syarifun Sumby selaku pimpinan kantor pegadaian syariah cabang ende bahwa:
“Pegadaian Syariah Ende tidak menggunakan sistem bunga tetapi mu’nah(biaya administrasi) bagi produk rahn (gadai) dan ujroh (jasa simpan) bagi Produk-produk yang lain seperti arrum dan amanah.
57 M. Nur Rianto, 22012. Dasar_Dasar Pemasaran Bank Syariah. (Alfabeta:Bandung).
Hal, 102-103
58 Syarifudin Sumby, (selaku pimpinan pegadaian syariah) , wawancara, Ende,19 juni 2019
Mu,nah ini berkisar dari yang paling bawah Rp 2.500,- sampai dengan Rp 125.000,-, hal ini mempengaruhi eksistensi
Pegadaian Syariah.”59
Berikut Marhun Bih (Uang pinjaman) dan mu’nah Biaya Administrasi.
Tabel. 3
Penggolongans Marhun Bih (Uang pinjaman) dan Biaya Administrasi
Golongan Marhum Bih Tarif Adm
A 50.000 – 500.000 2.500
B 510.000 -1.000.000 10.000
C 1.010.000 – 2.500.000 20.000
D 2.550.000 – 5.000.000 35.000
E 5.050.000 – 10.000.000 45.000
F 10.0500.000 – 20.000.000 50.000
G 20.050.000- keatas 125.000 Sumber: Pegadaian Syariah Cabang Ende, 2019
Mu’nah atau biaya pemeliharaan tersebut telah ditetapkan oleh pihak
pegadaian sesuai dengan nilai barang yang dijadikan jaminan kemudian ditaksir kemudian mengajukan pinjaman kembali. Misalkan, dari barang taksirannya sekitar sepuluh juta dan si pihak yang menggadai ingin meminjam kembali setengah dari harga barang taksiranya maka akan ada ketentuan seperti yang di paparkan diatas dengan hitungan jika pinjaman berkisar antara 20-500 maka mu,nah akadnya sebesar 0,75%, per 10 hari Sedangkan jika pinjamannya diatas 500 maka mu,nahnya sekitar 0,710%
per 10 hari.
Dalam strategi harga ini dilakukan agar memaksimalkan Laba.
Tujuannya agar bisa mengharapkan penjualan yang meningkat sehingga laba bisa ditingkatkan. Strategi ini dilakukan agar pegadaian syariah Ende
59Syarifudin Sumby, (selaku pimpinan pegadaian syariah) , wawancara, Ende, 25 juni 2019
sebisa mungkin menawarkan harga yang terrendah sehingga lebih banyak menarik minta nasabah.
3. Strategi Pemasaran dalam Bidang Place (Distribusi)
Penetapan pemasaran dalam bidang place (distribusi), kini sangatlah penting karena menginginkan untuk membantu nasabah agar bisa menjangkau jarak yang ditempuh dalam hal bertransaksi di Pegadaian Syariah Cabang Ende.
Kini dijelaskan oleh bapak Syarifun Sumbi selaku pimpinan kantor Pegadaian Syariah Cabang Ende bahwa:
“Dalam hal strategi place (distribusi), pegadaian syariah cabang Ende melakukan ini dengan cara membuka UPC (Unit Pelayanan Cabang) kecil agar mudah dijangkau oleh nasabah yang membutuhkan dana cepat untuk memenuhi semua kebutuhan baik konsumtif maupun produktif. Saat ini Pegawai Syariah di Ende telah memiliki UPC yang telah tersebar di wilaya di kota Ende. strateginya yaitu dengan cara mendekatkan produk kepada masyarakat”60
Dalam hal strategi distribusi tempat adalah hal yang peling diutamakan dalam pemasaran, yaitu tempat yang dipasarkan harus bisa di jangkau oleh nasabah supaya bisa menghemat waktu dan jangkauan yang mudah.
4. Strategi Pemasaran Dalam Bidang Promosi
Promosi merupakan komponen yang dipake untuk memberitahukan dan mempengaruhi pasar bagi produk perusahaan, sehingga pasar dapat mengetahui tentang produk yang diproduksi oleh perusahaan tersebut.
Adapun kegiatan yang termasuk dalam kegiatan promosi adalah periklanan,
60 Syarifudin Sumby, (selaku pimpinan pegadaian syariah), wawancara, Ende,30 julni 2019
personal selling, promosi penjualan dan kegiatan promosi yang akan dilakukan.
Hal serupa juga Dijelaskan oleh bapak Syarifun Sumbi selaku pimpinan kantor Pegadaian Syariah Cabang Ende bahwa:
“Dalam hal strategi promosi, Pegadaian Syariah cabang Ende melakukan periklanan yaitu dengan cara periklanan, berupa leaflet, brosur, spanduk, souvenir, publisitas (dengan cara mengadakan kegiatan amal, kemudian ada peneriman mahasisiwa magang atau oservasi) dan personal selling (penjualan pribadi ) melalui sosialisasi kepada ibu-ibu pengajian, mendatangi ibu-ibu yang mengantarkan anaknya ke sekolah, dan melalui promosi karyawan terhadap keluarganya.”61
Strategi promosi ini dilakukan agar masyarakat bisa mengenal produk yang ada pada Pegadaian Syariah Ende melalui berbagai macam media dan cara. Hal yang diutamakan dalam mempromosi suatu produk adalah kejujuran dan menjauhi penipuan.
Dari strategi pemasaran yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah Cabang Ende dengan strategi pemasaran produk, strategi pemasaran harga, strategi pemasaran distribusi, dan strategi pemasaran promosi ternyata dapat meningkatkan jumlah nasabah. hal Ini dibuktikan dengan peningkatan jumlah nasabah yang dimiliki Pegadaian Syariah Cabang Ende pada tabel berikut ini:
Tabel. 4
Perkembangan Jumlah Nasabah (rahin) Tahun 2014 – 2018
Bulan/ Tahun Jumlah Rahin
Januari – Desember 2014 1.317 orang
61 Syarifudin Sumby, (selaku pimpinan pegadaian syariah), wawancara, Ende, 3 juli 2019
Januari – Desember 2015 1.125 orang
Januari – Desember 2016 1.733 orang
Januari – Desember 2017 2.254 orang
Januari – Desember 2018 2.627 orang
Sumber: Wawancara Pegadaian Syariah Cabang Ende, 201962
Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah Cabang Ende ternyata mampu meningkatkan jumlah nasaba.Ini terbukti dengan peningkatan jumlah nasabah dalam kurun waktu 5 tahun yaitu tahun 2014-2018.
62Syarifudin Sumby, (selaku pimpinan pegadaian syariah), wawancara, Ende,9 juli 2019
BAB III