• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENDAPATAN USAHA KERIPIK TALAS HOME INDUSTRY DI KECAMATAN KABUPATEN BANTAENG

N/A
N/A
Gemilang Makmur .P

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS PENDAPATAN USAHA KERIPIK TALAS HOME INDUSTRY DI KECAMATAN KABUPATEN BANTAENG"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

Saya nyatakan skripsi yang berjudul ANALISIS PENDAPATAN USAHA INDUSTRI RUMAH KERIPIK TALAS DI KABUPATEN BANTAENG KABUPATEN BANTAENG. Populasi dalam penelitian ini adalah Home Industri dimana terdapat empat Home Industri Keripik Taro yang ada di Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng. Rata-rata produksi keripik talas pada Home Industri di Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng sebanyak 349 bungkus rasa balado dan 297 bungkus rasa original.

1. Gambar Pembuatan Keripik Talas ................................................. 9 2
1. Gambar Pembuatan Keripik Talas ................................................. 9 2

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Produk Keripik Talas

7 juga dapat dengan mudah dibudidayakan sehingga potensi talas cukup besar, namun pemanfaatan talas masih kurang dan perlu ditingkatkan. Kebanyakan talas dikonsumsi dalam bentuk talas rebus atau makanan seperti dodol, keripik dan stik keju talas, talas juga dapat diolah dalam bentuk beberapa olahan atau variasi yang berbeda dan meningkatkan nilai jual dan nilai gizi, salah satunya adalah pemanfaatan talas untuk pembuatan keripik talas (Silalahi, 2009). Keripik talas merupakan salah satu produk pertanian yang cocok untuk dijadikan sebagai usaha karena manfaat dari produk ini cukup banyak dan sangat berguna untuk dijadikan sebagai makanan pembuka yaitu keripik talas, makanan ringan atau makanan tambahan.Keripik talas juga mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh karena talas mengandung karbohidrat, protein, lemak dan vitamin yang tinggi, bahkan tanaman ini mengandung asam perousic atau asam biru (Koswara, 2013). Melihat pangsa pasar bahan baku talas yang sangat menarik, maka keripik talas merupakan salah satu alternatif makanan olahan sehat (haelty food).

Selain itu, keripik talas mempunyai umur simpan yang relatif lama, hingga berbulan-bulan, sehingga mempunyai prospek ekonomi yang baik. Prospek perkembangan bisnis keripik di Indonesia cukup menjanjikan. Dalam beberapa tahun terakhir, minat masyarakat terhadap jajanan pun semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin memilih pola hidup vegetarian yang sehat (Silalahi, 2009). Keripik talas merupakan salah satu makanan ringan yang dikonsumsi setelah melalui proses pengolahan sederhana, keripik talas disortir dalam air selama +15 jam, kemudian direbus selama 4 jam dalam air soda dan air jeruk nipis agar talas tidak lembek dan melorot. , lalu digoreng hingga suhu yang ditentukan.

Keripik talas merupakan makanan ringan yang terbuat dari talas melalui proses perendaman dan penggorengan yang diberi bumbu rahasia kemudian dikemas dalam kemasan dengan ukuran yang disesuaikan dengan selera pasar (Silalahi, 2009). Bumbu kuliner tersebut dapat ditumbuk dan digoreng lalu dicampurkan ke dalam talas goreng, diaduk hingga merata dan dikemas dalam kantong kemasan. Lihat Gambar 1 untuk lebih jelasnya.

Konsep Pendapatan

Besarnya penerimaan (TR) dihitung berdasarkan jumlah produksi dalam satu proses produksi dikalikan dengan harga yang berlaku. 11 Pendapatan yang diperoleh perusahaan tergantung pada perbandingan antara biaya produksi yang dikeluarkan dengan jumlah yang diterima dari penjualan.

Biaya Produksi

  • Biaya Tetap (Fixed cost)
  • Biaya Variabel (Variabel cost)
  • Biaya Total

Populasi penelitian ini adalah Home Industri dimana terdapat empat Home Industri Keripik Talas di Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng. Biaya tetap merupakan biaya-biaya dalam usaha keripik talas yang tidak bergantung pada produksi dalam satuan (kg). Biaya variabel merupakan biaya-biaya dalam usaha keripik talas yang bergantung pada produksi dalam satuan (kg).

Rahmat Mulya merupakan suatu usaha rumahan atau Home Industry yang memproduksi, mendistribusikan dan menawarkan produk berupa keripik talas. Home Industri Elang Jaya Memberikan gaji kepada karyawan dengan memperhatikan produksi keripik talas yang dibuat. Perusahaan keripik talas di Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng. Merupakan usaha keluarga yang bergerak di bidang produksi keripik talas.

Home Industri Surya Rama melakukan kegiatan produksi keripik talas disebelah rumah yang khusus disediakan untuk pembuatan keripik talas. Berdasarkan tabel 1 di atas, terdapat empat usaha industri rumahan keripik talas di Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng, antara lain Berkat, Rahmat Mulya, Elang Jaya dan Surya Rama. 35 Berdasarkan Tabel 4 total pendapatan industri rumahan keripik talas di Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng.

Pendapatan pada perusahaan Home Industry Keripik Taro di Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng, pendapatan adalah selisih antara pendapatan dengan seluruh biaya dan keuntungan atau keuntungan pendapatan yang diterima seseorang dari hasil penjualan produk yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan.

Gambar 2. Struktur Organisasi Home Industry Keripik Talas
Gambar 2. Struktur Organisasi Home Industry Keripik Talas

Waktu dan Lokasi Penelitian

Teknik Penentuan Sampel

Perusahaan keripik talas Home Industry Berkat didirikan pada bulan Januari Nama pengelola dan penanggung jawabnya adalah Ibu Bantaeng. Usaha keripik talas Elang Jaya Home Industry berawal dari hobby Bapak H. Sapri semasa kecil. Hobi ini dipicu oleh kebiasaan sehari-hari dimana Bapak H.H. Sapri mengalami kendala dalam segala pekerjaan pembuatan keripik talas, mula-mula dibantu oleh anaknya dan akhirnya Home Industry Elang Jaya menerima karyawan sebagai pekerja.

Dan saat ini Home Industry Elang Jaya telah mempunyai 4 orang pekerja tetap dengan jumlah gaji pegawai masih tergantung dari total produksi keripik talas, standar gaji yang diberikan oleh pekerja Home Industry adalah Rp 35.000. Berdasarkan gambar dapat dijelaskan bahwa Usaha Kripik Talas Berkat Home Industri di Bantaeng Kabupaten Bantaeng merupakan suatu usaha kecil yang bergerak di bidang pengolahan tanaman talas. Usaha ketiga, Elang Jaya, memiliki 4 karyawan, 3 perempuan dan satu laki-laki. Usaha Bapak H. Sapri telah memproduksi keripik talas selama 6 tahun.

Industri Rumah Tangga Pembuatan Keripik Talas Di Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng terdapat 4 industri rumah tangga diantaranya Berkat, Rahmat Mulya dan Elang Jaya yang seluruh industri rumah tangga tersebut bergerak dalam kegiatan pembuatan keripik talas, ada yang memproduksi 8 kali dalam sebulan dan ada pula yang memproduksi dua kali. per minggu sesuai ketersediaan bahan baku utama yaitu umbi talas. Produksi fisik dihasilkan oleh tenaga kerja dan beberapa faktor produksi. Dalam setiap bisnis, selalu ada pengeluaran dan penerimaan. Jika ingin mengetahui lebih detail mengenai penerimaan Home Industry Keripik Talas di Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng dapat mengacu pada Tabel 4. Penerimaan Home Industry Keripik Talas di Kecamatan Bantaeng Tahun 2016 Semakin banyak bahan baku utama yang diolah menjadi keripik talas maka semakin tinggi pendapatan pemilik usaha keripik talas.

Rata-rata produksi keripik talas pada Home Industri di Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng adalah rasa balado sebanyak 349 bungkus dan rasa original sebanyak 297 bungkus. Pendapatan rata-rata sebesar Rp726.070, rata-rata biaya sebesar Rp726.070, dan pendapatan rata-rata sebesar Rp763.689 per bulan.

Jenis-Jenis dan Sumber Data

Teknik Pengumpulan Data

Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap responden (wawancara dan kuesioner), tetapi juga dapat digunakan untuk mencatat berbagai fenomena yang terjadi (situasi, keadaan). Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan secara tatap muka dan melibatkan tanya jawab antara pengumpul data dan peneliti yang terfokus pada narasumber atau sumber data. Dokumentasi adalah suatu metode yang digunakan untuk memberikan gambaran tentang apa yang terjadi di tempat penyidikan, dengan menggunakan bukti-bukti yang akurat dari sumber-sumber yang tercatat.

Teknik Analisis Data

Definisi Operasional

Dalam sistem pengupahan, Industri Rumah Tangga mempunyai sistem yang melihat dari kondisi bahan baku utama umbi talas dan besarnya jumlah yang akan dihasilkan. produksi keripik talas lebih kecil berarti standar gaji yang diberikan kepada karyawan yaitu Rp. 35.000 dan tidak jauh berbeda dengan industri rumahan lainnya di Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng. Dan Home Industry Rahmat Mulya mempunyai tenaga kerja sebanyak 6 orang, Elang Jaya mempunyai tenaga kerja sebanyak 4 orang dan Surya Rama sebanyak 5 orang.

Dan home industri Rahmat Mulya mempunyai tenaga kerja sebanyak 6 orang diantaranya Rahma, Saenab, Rahmi, Eka, Ahmad dan Said. Tempat pembuatan keripik talas ini berada di dekat rumahnya dengan kondisi sangat baik dan cukup untuk dijadikan sebagai rumah industri rumah tangga khas Rahmat Mulya yang didirikan oleh Bapak Rahmat ini masih memerlukan peralatan yang sangat baik agar produksinya dapat berjalan dengan baik. keripik talas sangat bagus dan usaha pak rahmat sudah mencapai 8 tahun dan sampai saat ini kami terus memproduksi sesuai kondisi bahan baku utama. Sitti, Rina, Jawang dan 1 orang yaitu Rahman, seluruh tahapan pekerjaan atau produksi keripik talas dilakukan beserta pembagian kerja yang dilakukan oleh masing-masing karyawan.

Struktur organisasi industri keripik talas dalam negeri di Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng ditunjukkan pada Gambar 2. Pada keempat perusahaan tersebut, produksi keripik talas meningkat pada bulan Oktober hingga Desember karena bahan baku pembuatan keripik talas sedang dalam tahap panen. sehingga produksi keripik talas sangat bergantung pada.

Gambran Umum Usaha

Struktur Organisasi

Perusahaan ini memiliki struktur organisasi sederhana yang dipimpin oleh Ibu Nani sebagai presiden dan Kherani sebagai sekretaris, Nur Hmidah sebagai bendahara, dan departemen koordinator dibagi menjadi dua bidang yaitu bidang produksi dan bidang pemasaran.

HASIL DAN PEMBAHASAN

  • Produksi Usaha Keripik Talas
  • Biaya Usaha Keripik Talas
  • Penerimaan Usaha Keripik Talas
  • Pendapatan Usaha Keripik Talas

Dan usaha Home Industry yang paling banyak mempunyai tenaga kerja adalah usaha Pak Rahmat yaitu usaha Rahmat Mulya, dan usaha yang paling lama berproduksi terus dipegang oleh usaha Rahmat Mulya yang sudah berumur 8 tahun. Tertinggi diambil oleh Home Industry Surya Rama dengan produksi rasa Balado sebanyak 552 bungkus dan rasa original sebanyak 237 bungkus, sehingga total produksi kedua rasa tersebut sebanyak 788 bungkus. Dari segi biaya terdapat beberapa biaya antara lain biaya tetap, biaya variabel, untuk mengetahui berapa biaya yang dikeluarkan oleh keempat Industri Rumah Tangga di Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng dapat dilihat pada Tabel 3. Biaya benur kentang di Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng dapat dilihat pada Tabel 3. industri rumah tangga di Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng 2016.

Berdasarkan Tabel 3 dijelaskan bahwa total biaya tertinggi adalah Industri Rumah Tangga Terima Kasih dengan biaya tetap sebesar Rp 34.250 dan biaya variabel sebesar Rp. 803.438 dan total biayanya Rp. Dengan total pendapatan tertinggi diterima oleh Home Industry Surya Rama dengan total pendapatan sebesar Rp. dan asli. Untuk usaha Home Industry Elang Jaya sebesar Rp 1.292.500 dengan memproduksi dua varian rasa yaitu rasa original dan balado, sedangkan Home Industry Rahmat Mulya mendapat nilai terendah dengan pendapatan sebesar Rp 1.170.833. Sedangkan penyebab rendahnya pendapatan adalah karena Rahmat Mulya Home Industry memproduksi salah satu varian rasa yang merupakan rasa original.

Dan total penerimaan keempat Industri Rumah Tangga wewangian balado adalah sebesar Rp5.459.038 dan nilai rata-rata sebesar Rp. 37 memperoleh pendapatan sebesar Rp 672.133 dan pendapatan terendah terakhir diperoleh oleh Industri Rumah Tangga Elang Jaya dengan jumlah pendapatan sebesar Rp 311.558 sehingga total pendapatan keempat Industri Rumah Tangga di Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng adalah sebesar Rp 3.054.758 dengan rata-rata sebesar Rp. 763 689.

Tabel  2.Produksi Keripik  Talas  Home  Industry  di Kecamatan  Bantaeng Kabupaten Bantaeng 2016.
Tabel 2.Produksi Keripik Talas Home Industry di Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng 2016.

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Analisis Pendapatan Usahatani Jeruk Siam (Studi Kasus Di Desa Padang Pangrapat Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Paser. Analisis Pendapatan Dan Kelayakan Usaha Bawang Goreng Pada Usaha Bersama Di Desa Bolumountu Jaya Kecamatan Sigi Bureaumaru Kabupaten Sigi. Analisis Pendapatan Kopi Petani Arabika dan Pemasaran Margin di Kecamatan Kamu, Kecamatan Dogiyai.

Analisis Pendapatan Usaha Peternakan dan Pemasaran Talas di Desa Situgede Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor. Analisis Pendapatan dan Pemasaran Usahatani Pepaya Mini (Carica Papaya L.) di Desa Teritip Kecamatan Balikpapan Timur Kota Balikpapan. Analisis Biaya dan Pendapatan Model Bisnis Jamur Tiram Putih Balai Pelatihan Pertanian Perdesaan Mandiri (P4S) Nusa Indah.

Gambar

1. Gambar Pembuatan Keripik Talas ................................................. 9 2
Gambar 2. Struktur Organisasi Home Industry Keripik Talas
Tabel 1. Identitas Responden Keripik Talas Home Industry di Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng 2016.
Tabel  2.Produksi Keripik  Talas  Home  Industry  di Kecamatan  Bantaeng Kabupaten Bantaeng 2016.
+4

Referensi

Dokumen terkait

Tingkat pendapatan keripik ubi kayu pada Industri Pundi Mas diperoleh dengan cara penerimaan dikurangi dengan total biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan (1) untuk mengetahui Besarnya Kontribusi Pendapatan Usaha Home Industry Kacang Pukul Terhadap Pendapatan Keluarga Di Kelurahan Kota

Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya, pendapatan, keuntungan, penerimaan, profitabilitas, kelayakan usaha dan permasalahan yang dihadapi dari

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Analisis Pendapatan Usahatani Kentang di Desa Bonto Karaeng Kecamatan Sinoa Kabupaten Bantaeng adalah benar

Faktor pendukung dalam penyelenggaraan program pemberdayaan melalui home industry dan pendapatan keluarga di Desa Kesambi meliputi: keunikan home industry arumanis

Pendapatan kotor merupakan penerimaan usaha pengolahan buah nenas dan nangka menjadi keripik dihitung dari jumlah produksi yang dihasilkan dikalikan dengan harga. Jumlah

Penelitian ini dilaksanakan di agroindustri keripik bawang “Dua Putri” yang bertujuan untuk mengetahui: 1 Besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan yang didapat oleh agroindustri

Keuntungan secara umum adalah selisih dari pendapan di atas biaya-biayanya dalam jangka waktu periode tertentu.Keuntungan adalah perbedaan antara pendapatan dengan beban jika pendapatan