• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis pendekatan objektif dan nilai moral novel

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "analisis pendekatan objektif dan nilai moral novel"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

LANDASAN TEORETIS

Kerangka Teoretis

  • Hakikat Novel
  • Jenis-Jenis Novel
  • Sinopsis Novel Perempuan Bersampur Merah
  • Biografi Pengarang Intan Andaru
  • Pendekatan Objektif
  • Unsur-Unsur Pembangun Novel
  • Hakikat Moral

Dalam penelitian ini, peneliti membutuhkan informasi tentang unsur intrinsik dan nilai moral dalam novel Wanita Bersampur Merah karya Intan Andaru. Mengumpulkan data dari isi novel Perempuan Bersampur Merah karya Intan Andaru mengenai unsur esensial dan nilai moral. Menggarisbawahi isi cerita terkait pendekatan unsur intrinsik dan nilai moral dalam novel Perempuan Bersampur Merah karya Intan Andaru.

Mendeskripsikan temuan peneliti dalam novel Perempuan Bersampur Merah karya Intan Andaru terkait unsur intrinsik dan nilai moral. Kutipan di atas menggambarkan tahapan situasional dalam novel Perempuan Bersampur Merah karya Intan Andaru muncul dari halaman 45-102. Secara lebih rinci, penokohan masing-masing tokoh dalam novel Perempuan Bersampur Merah karya Intan Andaru adalah sebagai berikut.

Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam novel Perempuan Bersampur Merah karya Intan Andaru adalah sudut pandang orang pertama. Kutipan di atas menggambarkan bahwa hubungan dengan Tuhan dalam novel Wanita Sampur Merah karya Intan Andaru adalah doa. Kutipan di atas menggambarkan bahwa hubungan dengan Tuhan dalam novel Wanita Bersampur Merah karya Intan Andaru adalah tulus.

Hal itu terlihat dari kutipan-kutipan dalam novel Perempuan Bersampur Merah karya Intan Andaru.

Kerangka Konspetual

Pernyataan Penelitian

METODOLOGI PENELITIAN

  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Sumber Data dan Data Penelitian
    • Sumber Data
    • Data Data Penelitian
  • Metode Penelitian
  • Variabel Penelitian
  • Definisi Operasional
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Analisis Data

Bacalah dengan seksama, pahami dan pahami isi novel Perempuan Bersampur Merah karya Intan Andaru. Sebelum peneliti membahas dan menganalisis pendekatan penelitian objektif dan nilai moral novel Perempuan Bersampur Merah karya Intan Andaru, terlebih dahulu peneliti mendeskripsikan data. Dalam novel Perempuan Bersampur Merah karya Intan Andaru dianalisis unsur batin dan nilai moral hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan sesama, dan hubungan manusia dengan diri sendiri.

Kutipan di atas menggambarkan bahwa tema novel Perempuan Bersampur Merah karya Intan Andaru adalah tentang perjuangan seorang gadis muda untuk mengungkap misteri kematian ayahnya dalam tragedi Banyuwangi tahun 1998. Berdasarkan hasil analisis alur, alur novel Perempuan Bersampur Merah karya Intan Andaru merupakan alur campuran. Berdasarkan hasil analisis terhadap novel Perempuan Bersampur Merah karya Intan Andaru, dapat disimpulkan bahwa muncul 12 tokoh.

Kutipan di atas menggambarkan tokoh Sari atau Ayu sebagai tokoh utama dalam novel Perempuan Bersampur Merah karya Intan Andaru, tokoh Sari adalah seorang gadis yang terus berusaha mencari kebenaran atas kematian ayahnya yang masih menjadi misteri. Kutipan di atas menggambarkan bahwa tugas Pak Sari adalah membantu orang, beliau baik hati dan penyayang. Kutipan di atas menggambarkan sosok seorang ibu yang sangat baik kepada semua orang, termasuk Sari.

Dari kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa sudut pandang yang digunakan dalam novel Perempuan Bersampur Merah karya Intan Andaru adalah sudut pandang orang pertama, yaitu kata “aku” yang bercerita tentang dirinya sendiri. Kutipan di atas menggambarkan bahwa hubungan manusia dengan Tuhan dilakukan oleh tokoh ibu dalam novel tersebut. Kutipan di atas menggambarkan rasa tanggung jawab Sari dan ibunya untuk merawat rumah yang ditinggalkan ayahnya.

Setelah peneliti membaca, membahas dan menganalisis novel Perempuan Bersampur Merah karya Intan Andaru, ditelaah melalui analisis pendekatan objektif yaitu tema, alur, tokoh/karakter, latar dan sudut pandang. Kesimpulan penelitian ini setelah menganalisis novel Perempuan Bersampur Merah karya Intan Andaru adalah dua hal. Pertama, analisis pendekatan objektif dalam novel Perempuan Bersampur Merah karya Intan Andaru meliputi tema, tokoh/karakter, latar dan sudut pandang.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Data

Deskripsi data merupakan salah satu kegiatan dalam penyusunan laporan hasil penelitian yang dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Data dalam deskripsi ini merupakan gambaran dari permasalahan yang akan peneliti bahas dalam analisis data. Unsur-unsur inilah yang membuat sebuah teks tampil sebagai teks sastra dengan unsur-unsur faktual yang dapat ditemukan ketika membaca sebuah karya sastra.

Ada unsur-unsur inheren yang terkandung dalam novel Perempuan Bersampur Merah untuk lebih menggambarkan peristiwa dalam novel tersebut. Tidak akan terlihat mencurigakan karena kita pandai melakukan investigasi dan berpura-pura, seperti di buku-buku misteri yang kita baca. Apalagi baru-baru ini, ketika aku sudah mencoba memaafkan apa yang terjadi, tumbuh dewasa dan mulai mengenal cinta, beberapa dari mereka bahkan masih berkata: Jangan menikah, dia anak seorang dukun." Aku senang karena kamu bisa mati.

Saya senang melihat orang-orang ini pulang dengan lega karena dirawat. -orang-orang yang ingin membunuh ayah malam itu adalah.. mereka yang punya atau punya kerabat yang sakit dan yang percaya itu karena pesan yang disebut santet). Dia pergi. masih berita."). masih berat bagiku untuk seperti seorang ibu yang ikhlas, tapi setidaknya aku bisa seperti seorang paman yang memilih untuk melupakan, meninggalkan desa dan meninggalkan kenangan kelam. tentang orang-orang tersayang").

17 yang bahkan tidak bisa menggosok .. kaki di ketiaknya sendiri - yang terpenting adalah saya terus berusaha menemukan apa yang saya cari. Latar belakang sosial ("Beberapa wanita paruh baya datang berkelompok, lalu berjongkok.. menyusun sesaji berupa kupat lepet, 13 mangkok, kendi air, dan.. kinang ayu pada seorang anak.. terbuat dari daun pisang dan daun bambu.."). Secara garis besar, masalah kehidupan dan eksistensi dapat dibedakan menjadi masalah hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan manusia lain dan hubungan manusia dengan diri sendiri.

Karya sastra dapat dikatakan mengandung penggunaan moralitas dalam hubungan dan tingkah laku tokoh sesuai dengan pandangan pengarang tentang moralitas itu sendiri. Pembaca diharapkan dapat belajar dari pesan moral yang disampaikan melalui cerita, sikap, dan perilaku para tokoh.

Analisis Data

Kutipan di atas menggambarkan bahwa tahap munculnya konflik dimulai dari halaman 7-44 kemudian berlanjut dari halaman 103-123. Kutipan di atas menggambarkan Rama sebagai sahabat Ayu, yang menurut Rama adalah orang yang paling baik, paling dermawan, paling cerdas, dan paling tenang. Kutipan di atas menggambarkan sosok Paman Sari yang baik hati, Paman Sari adalah adik dari ayah Sari.

Kutipan di atas menggambarkan bahwa sosok Pak Rama adalah orang jahat yang suka memfitnah tanpa alasan yang jelas dan tanpa mengetahui terlebih dahulu apa yang terjadi. Kutipan di atas menggambarkan bahwa rasa gotong royong muncul ketika seorang anak kecil yang sakit mendapat pertolongan dari Pak Sari. Kutipan di atas menggambarkan keprihatinan Sari ketika membawa pulang Mbak Nena atas izin ibunya.

Kutipan di atas menggambarkan kerjasama antara Sari dan Ahmad dalam memecahkan teka-teki pembunuhan Sari. Kutipan di atas menggambarkan bahwa nilai demokrasi yang dimaksud adalah hak pilih Rama dan kawan-kawan dalam menjalankan pemerintahan. Kutipan di atas menggambarkan bahwa nilai kewajiban yang ditunjukkan adalah Mak Rebyak yang mampu memenuhi kewajibannya untuk menjadi pimpinan di sanggar tari gandrung miliknya.

Kutipan di atas menggambarkan nilai kekeluargaan yang dicerminkan oleh sang paman yang bertanggung jawab membantu Sari dan ibunya memenuhi kebutuhan sehari-hari setelah ayah Sari meninggal. Kutipan di atas menggambarkan bahwa nilai kedisiplinan tercermin dari Rama yang sangat disiplin dalam mengatur waktu bermain dan belajarnya. Kutipan di atas menggambarkan kesenangan Sari mengikuti festival tari di Surabaya untuk menggantikan Mbak Nena karena bermasalah.

Kutipan di atas menggambarkan kekecewaan Sari terhadap Rama yang selama ini tidak mencintainya, padahal Sari sangat mencintainya. Kutipan di atas menggambarkan keputusan Sari untuk tidak mengadukan keadaan yang dialami ibunya dan dirinya sendiri. Kutipan di atas menggambarkan keputusan Sari untuk tidak berlarut-larut dalam kesedihan atas kematian ayahnya.

Jawaban Pernyataan Penelitian

Diskusi Hasil Penelitian

Keterbatasan Penelitian

Kedua, analisis nilai-nilai moral yang terkandung dalam novel Perempuan Bersampur Merah karya Intan Andaru meliputi hubungan manusia dengan Tuhan (magic), hubungan manusia dengan orang lain (menolong, peduli, kerjasama, demokrasi, kewajiban, penerimaan dan rasa memiliki, dan kekeluargaan) dan hubungan manusia dengan diri sendiri (disiplin, kepuasan, kekecewaan, saran keberanian dan pengambilan keputusan untuk diri sendiri. ur Merah oleh Intan Andaru yang telah diteliti, peneliti menyadari bahwa penelitian ini jauh dari sempurna, peneliti berikutnya akan lebih fokus dan rinci dalam menjelaskan hal di atas penelitian dengan sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat dihitung.Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pengantar dan sumber informasi yang berguna dan menelaah masalah yang berkaitan dengan pendekatan objektif.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Referensi

Dokumen terkait

Trong khi đó, po là giá trị đầu tiên của vòng lặp được tính theo công thức: Trong đó: e23 = ɘ3 -ɘ2 và e12 = ɘ2 -ɘ1 Phương pháp GCI có thể đưa ra các kết luận về tính độc lập cấu trúc