• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penerapan Metode CPM (Critical Path Method) menggunakan Software Microsoft Project pada Proyek Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Ruas Jalan Patung Lembuswana-Sebulu 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Analisis Penerapan Metode CPM (Critical Path Method) menggunakan Software Microsoft Project pada Proyek Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Ruas Jalan Patung Lembuswana-Sebulu 2"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

20

BAB 4

ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Kontrak Proyek

Proyek Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Ruas Jalan Patung Lembuswana – Sebulu 2 Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Di bawah perintah Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Timur, yang direncanakan mulai awal tahun 2022 dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022. Data proyek Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Ruas Jalan Patung Lembuswana – Sebulu 2 Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ditunjukkan pada Tabel 4.1 di bawah ini.

Tabel 4.1 Data Kontrak Proyek.

Nama Proyek Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Ruas Jalan Patung Lembuswana - Sebulu 2

Lokasi

Ruas Jalan Patung Lembuswana - Sebulu 2 Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Pemberi Tugas

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur

Konsultan Supervisi CV. Wawinta Konsultan Kontraktor CV. Mafen Tastia Jaya

No. Kontrak 603/8/Ppkom-BM/KONT/TTB.PTG.LBSW-SBL2/2022 Nilai Kontrak Rp. 4,628,629,629.27

Sumber Dana APBD Provinsi Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2022

Waktu Pelaksanaan 167 Hari Kalender

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur, 2022.

4.1.1 Harga Kontrak Pekerja

Salah satu hal yang harus diketahui saat membuat jadwal perencanaan proyek adalah harga pekerja yang akan digunakan saat mengerjakan proyek dan dimasukkan kedalam AHSP (Analisa Harga Satuan Pekerjaan) untuk menentukan total biaya. Harga pekerja yang ada di proyek ditunjukkan pada Tabel 4.2.

(2)

Tabel 4.2 Harga kontrak pekerja per hari.

No. Pekerja Harga Pekerja/Jam Harga Pekerja/Hari 1. Pekerja Biasa Rp. 17.857,14 Rp. 125.000,0

2. Mandor Rp. 22.857,14 Rp. 160.000,0

3. Tukang Rp. 19.285,71 Rp. 135.000,0

4. Tukang Las Rp. 19.285,71 Rp. 135.000,0 Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur, 2022.

4.1.2 Harga Kontrak Sewa Alat

Untuk merencanakan jadwal proyek, harga sewa alat per jam yang akan digunakan selama tahap pelaksanaan adalah hal yang perlu diketahui berikutnya.

Harga sewa alat per jam untuk proyek ini dapat dilihat pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3 Harga kontrak sewa alat per-jam.

No. Jenis Alat Kode Alat Harga Sewa Alat

1 Compresor E05 Rp. 129.438,51

2 Concrete Mixer E06 Rp. 70.061,69

3 Concrete Pan Mixer/Batching Plant E43 Rp. 436.827,82

4 Concrete Vibrator E20 Rp. 50.242,28

5 Crane 1 E07 Rp. 504.165,99

6 Crane 2 E07 Rp. 504.165,99

7 Crane on Track E07b Rp. 84.857,08

8 Dump Truck E08 Rp. 201.269,46

9 Excavator E10 Rp. 388.206,74

10 Jack Hammer E26 Rp. 50.199,07

11 Motor Greder E13 Rp. 446.552,67

12 Pile Driver E30 Rp. 307.460,26

13 Tandem Roller E17 Rp. 319.710,69

14 Thermoplastic Spreading Machine - Rp. 79.617,52

15 Trailer E29 Rp. 342.459,42

16 Truck Mixer E49 Rp. 420800,58

17 Vibro Roller E19 Rp. 262.872,24

18 Water Tank Truck E23 Rp. 214.678,83

19 Welding Set E32 Rp. 88.261,57

20 Wheel Loader E15 Rp. 430.573,60

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur, 2022.

(3)

4.1.3 Harga Kontrak Bahan (Material)

Sebelum memulai perencanaan proyek, agar proses pelaksanaan dapat dilakukan dengan lancar, termasuk ketersediaan material, sangat penting untuk mengetahui jenis bahan dan biaya yang akan digunakan.. Tabel 4.4 di bawah ini menunjukkan jenis dan harga bahan yang akan digunakan pada proyek ini.

Tabel 4.4 Harga Bahan (Material).

No. Jenis Bahan (Material) Kode

Bahan Satuan Harga Bahan (Material)

1 Agregat A M26 M3 Rp. 360.000,00

2 Agregat Kasar M03 M3 Rp. 410.000,00

3 Air M131 Ltr Rp. 25.00

4 Bahan Timbunan M08 M3 Rp. 50.000,00

5 Baja Tulangan M57a Kg Rp. 14.000,00

6 Baja Tulangan(Ulir)D 32 M39b Kg Rp. 14.000,00 7 Baja Tulangan Polos-BjTP 280 M39a Kg Rp. 14.000,00

8 Batu Kali M02 M3 Rp. 380.000,00

9 Besi Beton M57a Kg Rp. 45.000,00

10 Beton Fc'15 M47 M3 Rp. 1.486.767,73

11 Bronjong dengan kawat dilapis M15a Kg Rp. 22.000,00 12 Cat Marka Thermoplastic M17b Kg Rp. 50.000,00

13 Cerucuk M61 M1 Rp. 30.000,00

14 Dudukan, mur, baut dll - - Rp. 69.187,50

15 Formworks M195 M2 Rp. 45.000,00

16 Geotekstile M30b m2 Rp. 50.000,00

17 Glass Bead M34 Kg Rp. 35.000,00

18 Kawat Beton M14 Kg Rp. 18.000,00

19 Kayu Acuan (Balok +

Multiplex) M99 M3 Rp. 2.500.000,00

20 Kayu Perancah M19 M3 Rp. 2.500.000,00

21 Lem PVC M237 Kg Rp. 10.000,00

22 Paku M18 Kg Rp. 20.000,00

23 Pasir Beton M01b M3 Rp. 400.000,00

24 Pipa Baja M52 Kg Rp. 23.000,00

25 Pipa d=8.91 cm Galvanised M24a M Rp. 92.250,00 26 Pipa PVC AW D 100mm M75a batang/m' Rp. 65. 000,00

27 Plasticizier M130 Kg Rp. 30.000,00

28 Plat Baja M48 Kg Rp. 16.500,00

29 Semen M12 Kg Rp. 1.700,00

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur, 2022.

(4)

4.2 Item Pekerjaan

Pada Proyek Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Ruas Jalan Patung Lembuswana – Sebulu 2, ada banyak hal yang harus dilakukan dari awal persiapan hingga pekerjaan akhir. Tabel 4.5 di bawah ini menunjukkan item pekerjaan untuk proyek Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Ruas Jalan Patung Lembuswana—

Sebulu 2. Tabel 4.5 Item pekerjaan Proyek Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Ruas Jalan Patung Lembuswana – Sebulu 2.

Tabel 4.5 Item Pekerjaan Proyek

No. Item Pekerjaan

1. Pekerjaan Persiapan 2. Pekerjaan Drainase 3. Pekerjaan Tanah

4. Pekerjaan Perkerasan Berbutir dan Perkerasan Beton Semen 5. Pekerjaan Struktur

6. Pekerjaan Harian dan Lain – Lain

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur, 2022.

4.3 Work Breakdown Structure

Guna memenuhi kebutuhan penelitian ini, item pekerjaan yang tercantum di tabel 4.5 harus dipecahkan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memungkinkan analisis yang lebih khusus pada logika ketergantungan dan perhitungan durasi yang lebih akurat, serta untuk memastikan bahwa pendahulu dan penerus dari setiap pekerjaan tidak salah. Pada work breakdown structure ini juga ditambahkan kode kegiatan dari setiap item pekerjaan yang telah dipisah secara rinci agar memudahkan penulis dalam melakukan analisa.

Berdasarkan data dari time schedule yang ada pada lampiran dan hasil wawancara dengan pegawai Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur.

Tabel 4.6 menampilkan hasil breakdown dan kode untuk setiap item kegiatan pekerjaan.

(5)

Tabel 4.6 Work Breakdown Structure dan Kode Kegiatan.

No. Work Breakdown Strucktur Kode

Kegiatan

I Pekerjaan Persiapan

1.1 Mobilisasi A

1.2 Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas B

1.3 Pengujian Oksigen Terlarut (DO) C

1.4 Pengujian Vibrasi Lingkungan D

1.5 Pengujian Tingkat Getaran Kendaraan Bermotor E

1.6 Pengujian Nox F

1.7 Pengujian Karbon dioksida (CO2) G

1.8 Pengujian Total Partikulat(TSP)-Debu H

1.9 Keselamatan dan Kesehatan Kerja I

1.10 Pengeboran, Termasuk SPT dan Laporan J

1.11 Sondir Termasuk Laporan K

1.12 Manajemen Mutu L

II Pekerjaan Drainase

2.1 Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M

2.2 Saluran Berbentuk U type DS 4 N

III Pekerjaan Tanah dan Geosintetik

3.1 Galian Biasa O

3.2 Galian Perkerasan Beraspal Tanpa Cold Milling Machine P

3.3 Galian Perkerasan Beton Q

3.4 Timbunan Biasa dari Sumber Galian R

IV Pekerjaan Perkerasan Berbutir Dan Perkerasan

Beton Semen

4.1 Lapis Pondasi Agregat Kelas A S

V Pekerjaan Struktur

5.1 Beton Struktur, fc '35 Mpa T

5.2 Beton Struktur, fc '30 Mpa U

5.3 Beton Struktur, fc '20 Mpa V

5.4 Beton,fc '15 Mpa W

5.5 Beton,fc '10 Mpa X

5.6 Baja Tulangan Polos - BjTP 280 Y

5.7 Baja Tulangan Strip - BjTS 420B Z

5.8 Anyaman Kawat yang dilas (Welded Wire Mesh) AA 5.9 Fondasi Cerucuk, Penyediaan dan Pemancangan AB 5.10 Penyedian Tiang Pancang Baja Diameter 300mm Tebal

9mm AC

5.11 Pemancangan Tiang Pancang Baja Diameter 300 mm AD 5.12 Bronjong dengan kawat yang dilapisi Galvanis AE

5.13 Sandaran (Railing) AF

5.14 Pipa Drainase PVC Diameter 100mm AG

(6)

No. Work Breakdown Struckture Kode Kegiatan

VI Pekerjaan Harian dan Lain-lain

6.1 Marka Jalan Termoplastik AH

6.2 Patok Pengarah AI

Dari Tabel 4.6, bisa dilihat bahwa meskipun data item pekerjaan pada awalnya hanya berisi 6 pekerjaan, setelah struktur pekerjaan dipecahkan secara menyeluruh, jumlah pekerjaan menjadi 32 pekerjaan.Hal ini membuat hasil perhitungan analisis menjadi lebih akurat.

4.4 Daftar Volume Pekerjaan (BoQ).

Berdasarkan data BoQ Proyek Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Ruas Jalan Ptg. Lembuswana – Sebulu 2 yang dilampirkan. Daftar volume item pekerjaan (BoQ) yang ada pada proyek ini dapat dilihat pada Tabel 4.7 Dibawah ini.

Tabel 4.7 Daftar Volume Pekerjaan.

No. Nama Kegiatan Satuan Volume

I Pekerjaan Persiapan

1.1 Mobilisasi LS 1.00

1.2 Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas LS 1.00 1.3 Pengujian Oksigen Terlarut (DO) Buah 3.00 1.4 Pengujian Vibrasi Lingkungan Buah 3.00 1.5 Pengujian Tingkat Getaran Kendaraan Bermotor Buah 3.00

1.6 Pengujian Nox Buah 3.00

1.7 Pengujian Karbon dioksida (CO2) Buah 3.00 1.8 Pengujian Total Partikulat(TSP)-Debu Buah 3.00 1.9 Keselamatan dan Kesehatan Kerja LS 1.00 1.10 Pengeboran, Termasuk SPT dan Laporan M1 30.00

1.11 Sondir Termasuk Laporan M1 30.00

1.12 Manajemen Mutu LS 1.00

II Pekerjaan Drainase

2.1 Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M3 362.07

2.2 Saluran Berbentuk U type DS 4 M1 180.00

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur, 2022.

(7)

No. Nama Kegiatan Satuan Volume III Pekerjaan Tanah dan Geosintetik

3.1 Galian Biasa M3 313.37

3.2 Galian Perkerasan Beraspal Tanpa Cold Milling

Machine M3 22.89

3.3 Galian Perkerasan Beton M3 212.80

3.4 Timbunan Biasa dari Sumber Galian M3 96.68 IV

Pekerjaan Perkerasan Berbutir Dan

Perkerasan Beton Semen

4.1 Lapis Pondasi Agregat Kelas A M3 16.88

V Pekerjaan Struktur

5.1 Beton Struktur, fc '35 Mpa M3 330.70

5.2 Beton Struktur, fc '30 Mpa M3 18.95

5.3 Beton Struktur, fc '20 Mpa M3 24.00

5.4 Beton,fc '15 Mpa M3 22.00

5.5 Beton,fc '10 Mpa M3 13.73

5.6 Baja Tulangan Polos - BjTP 280 Kg 2.916.40 5.7 Baja Tulangan Strip - BjTS 420B Kg 51.328.27

5.8

Anyaman Kawat yang dilas (Welded Wire

Mesh) Kg 372.96

5.9 Pondasi Cerucuk, Penyediaan dan Pemancangan M1 1.420.00 5.10 Penyedian Tiang Pancang Baja Diameter

300mm Tebal 9mm M1 860.00

5.11

Pemancangan Tiang Pancang Baja Diameter

300 mm M1 860.00

5.12 Bronjong dengan kawat yang dilapisi Galvanis M3 187.50

5.13 Sandaran (Railing) M1 62.86

5.14 Pipa Drainase PVC Diameter 100mm M1 83.70

VI Pekerjaan Harian dan Lain-lain

6.1 Marka Jalan Termoplastik M2 28.80

6.2 Patok Pengarah Buah 38.00

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur, 2022.

Lanjutan Tabel 4.7 Daftar Volume Pekerjaan.

(8)

4.5 Durasi Waktu Pekerjaan

Berdasarkan data BoQ dan time schedule Proyek Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Ruas Jalan Patung. Lembuswana – Sebulu 2 yang dilampirkan. Daftar durasi item pekerjaan yang ada pada proyek ini dapat dilihat pada Tabel 4.8.

Tabel 4.8 Durasi Waktu Pekerjaan

No. Nama Kegiatan Kode

Kegiatan

Durasi (hari)

I Pekerjaan Persiapan

1.1 Mobilisasi A 56

1.2 Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas B 167

1.3 Pengujian Oksigen Terlarut (DO) C 21

1.4 Pengujian Vibrasi Lingkungan D 21

1.5 Pengujian Tingkat Getaran Kendaraan Bermotor E 21

1.6 Pengujian Nox F 21

1.7 Pengujian Karbon dioksida (CO2) G 21

1.8 Pengujian Total Partikulat(TSP)-Debu H 21

1.9 Keselamatan dan Kesehatan Kerja I 154

1.10 Pengeboran, Termasuk SPT dan Laporan J 14

1.11 Sondir Termasuk Laporan K 14

1.12 Manajemen Mutu L 167

II Pekerjaan Drainase

2.1 Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M 56

2.2 Saluran Berbentuk U type DS 4 N 35

III Pekerjaan Tanah dan Geosintetik

3.1 Galian Biasa O 21

3.2 Galian Perkerasan Beraspal Tanpa Cold Milling Machine

P 21

3.3 Galian Perkerasan Beton Q 21

3.4 Timbunan Biasa dari Sumber Galian R 35

(9)

No. Nama Kegiatan Kode Kegiatan

Durasi (hari) IV Pekerjaan Perkerasan Berbutir Dan

Perkerasan Beton Semen

4.1 Lapis Pondasi Agregat Kelas A S 35

V Pekerjaan Struktur

5.1 Beton Struktur, fc '35 Mpa T 70

5.2 Beton Struktur, fc '30 Mpa U 49

5.3 Beton Struktur, fc '20 Mpa V 70

5.4 Beton,fc '15 Mpa W 70

5.5 Beton,fc '10 Mpa X 70

5.6 Baja Tulangan Polos - BjTP 280 Y 70

5.7 Baja Tulangan Strip - BjTS 420B Z 70

5.8 Anyaman Kawat yang dilas (Welded Wire Mesh) AA 28 5.9 Pondasi Cerucuk, Penyediaan dan Pemancangan AB 21 5.10 Penyedian Tiang Pancang Baja Diameter 300mm

Tebal 9mm

AC 28

5.11 Pemancangan Tiang Pancang Baja Diameter 300 mm

AD 28

5.12 Bronjong dengan kawat yang dilapisi Galvanis AE 28

5.13 Sandaran (Railing) AF 14

5.14 Pipa Drainase PVC Diameter 100mm AG 14

VI Pekerjaan Harian dan Lain-lain

6.1 Marka Jalan Termoplastik AH 14

6.2 Patok Pengarah AI 14

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur, 2022.

4.6 Hubungan Logika Ketergantungan

Agar diagram jaringan menjadi lebih kompleks, membuat rangkaian diagram jaringan memerlukan logika ketergantungan antara kegiatan. Penulis membuat hubungan logika ketergantungan berikut berdasarkan temuan studi lapangan dan wawancara. Tabel 4.9 menunjukkan hubungan logika ketergantungan.

Lanjutan Tabel 4.8 Durasi Waktu Pekerjaan

(10)

Tabel 4.9 Hubungan Logika Ketergantungan.

Kode

Kegiatan Uraian Pekerjaan Kegiatan Yang

Mendahului

Durasi (hari)

A Mobilisasi - 56

B Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas - 167

C Pengujian Oksigen Terlarut (DO) - 21

D Pengujian Vibrasi Lingkungan - 21

E

Pengujian Tingkat Getaran Kendaraan

Bermotor - 21

F Pengujian Nox - 21

G Pengujian Karbon dioksida (CO2) - 21

H Pengujian Total Partikulat(TSP)-Debu - 21

I Keselamatan dan Kesehatan Kerja - 154

J Pengeboran, Termasuk SPT dan Laporan - 14

K Sondir Termasuk Laporan - 14

L Manajemen Mutu - 167

M Galian untuk Selokan Drainase dan

Saluran Air O finish to

start 56

N Saluran Berbentuk U tipe DS 4 L start to start + 21 days 35

O Galian Biasa A finish to

start - 7 days 21 P Galian Perkerasan Beraspal Tanpa Cold

Milling Machine O start to start 21

Q Galian Perkerasan Beton P finish to

finish 21

R Timbunan Biasa dari Sumber Galian S finish to

finish 35

S Lapis Pondasi Agregat Kelas A AB finish to

start 35

T Beton Struktur, fc '35 Mpa AD finish to

start - 7 days 70 U Beton Struktur, fc '30 Mpa AD finish to

start 49

V Beton Struktur, fc '20 Mpa T start to start 70

W Beton,fc '15 Mpa T start to start 70

X Beton,fc '10 Mpa W start to

start + 7 days 70 Y Baja Tulangan Polos - BjTP 280 W finish to

finish 70

Z Baja Tulangan Sirip - BjTS 420B X finish to

finish 70

(11)

Kode

Kegiatan Uraian Pekerjaan Kegiatan Yang

Mendahului

Durasi (hari)

AA Anyaman Kawat yang dilas (Welded Wire Mesh)

AE finish to

start + 14 days 28 AB Pondasi Cerucuk, Penyediaan dan

Pemancangan Z start to start 21

AC Penyedian Tiang Pancang Baja Diameter

300mm Tebal 9mm A finish to

start 28

AD Pemancangan Tiang Pancang Baja Diameter 300 mm

AC start to

start + 7 days 28 AE Bronjong dengan kawat yang dilapisi

Galvanis AD finish to

start 28

AF Sandaran (Railing) S finish to

start – 10 days 14 AG Pipa Drainase PVC Diameter 100mm AF start to

start 14

AH Marka Jalan Termoplastik AG finish to

start 14

AI Patok Pengarah AG finish to

start 14

4.7 Analisis Critical Path Method

Perhitungan ini mencakup analisis waktu secara keseluruhan untuk item pekerjaan, seperti waktu tercepat, waktu terlama, dan waktu tercepat kapan pekerjaan tersebut harus diselesaikan. Selain itu, perhitungan akan dilakukan untuk menemukan jalur kritis dari masing-masing kegiatan.

Untuk menetapkan penjadwalan proyek, penulis perlu mengetahui waktu setiap item pekerjaan yang ditunjukkan pada Tabel 4.8 dan membangun hubungan logika ketergantungan untuk setiap item pekerjaan yang ditunjukkan pada Tabel 4.9. Untuk melakukan analisis ini, penulis menggunakan software Microsoft Project untuk menganalisis jalur kritis dan durasi total proyek.

Selain memasukkan data yang dibutuhkan pada Microsoft Project, diketahui bahwa proyek pembangunan Turap/Talud/Bronjong Ruas Jalan Patung Lembuswana – Sebulu 2 Kutai Kartanegara Kalimantan Timur akan dimulai pada tanggal 18 Juli 2022 dan selesai pada tanggal 31 Desember 2022. Gambar 4.1 menunjukkan hasil analisis penjadwalan software Microsoft Project dalam bentuk diagram batang.

Lanjutan Tabel 4.9 Hubungan Logika Ketergantungan.

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur, 2022.

(12)

Gambar 4.1 Analisa Critical Path Method Sumber : Microsoft Project

Gambar 4.1 Lanjutan Sumber : Microsoft Project

Gambar 4.1 Lanjutan Sumber : Microsoft Project

(13)

Gambar 4.1 Lanjutan Sumber : Microsoft Project

Gambar 4.1 Lanjutan Sumber : Microsoft Project

Gambar 4.1 Lanjutan Sumber : Microsoft Project

(14)

Gambar 4.1 menunjukkan bahwa 13 unit pekerjaan yang dianggap kritis atau termasuk dalam jalur kritis, apabila pekerjaan tersebut terlambat 1 hari dari durasi yang ditentukan maka bisa berpengaruh menyebabkan keterlambatan seluruh item pekerjaan yang ada pada proyek ini.

4.8 Percepatan Durasi dan Biaya Percepatan Pekerjaan

Sebelum mempercepat pekerjaan kritis, penting untuk mengetahui biaya dengan durasi normal masing-masing pekerjaan, terutama yang berkaitan dengan pekerjaan kritis. Hasil analisis harga satuan pekerjaan, yang dapat dilihat pada lampiran, digunakan untuk menghitung total biaya normal ini. Daftar biaya dengan durasi normal pekerjaan kritis dapat dilihat pada Tabel 4.10.

Tabel 4.10 Biaya Durasi Normal Pekerjaan Kritis.

Kode Kegiatan

Volume Pekerjaan

Durasi

(Hari) Harga Satuan Harga Total A 1.00 56 Rp 179.252.860,96 Rp 179.252.860,96 S 16.88 35 Rp 564.447,32 Rp 9.414.981,30 T 330.70 70 Rp 2.151.746,40 Rp 711.582.534,48 W 22.00 70 Rp 1.635.444,50 Rp 35.979.779,00 X 13.73 70 Rp 1.290.692,86 Rp 17.721.212,97 Z 51.328.27 70 Rp 20.251,00 Rp 1.039.448.795,77 AB 1.420.00 21 Rp 79.467,14 Rp 112.843.338,80 AC 860.00 28 Rp 1.746.429,18 Rp 1.501.929.094,80 AD 860.00 28 Rp 307.843,16 Rp 264.745.117,60 AF 62.86 14 Rp 188.254,69 Rp 11.833.689,81 AG 83.70 14 Rp 86.670,83 Rp 7.254.348,47 AH 28.80 14 Rp 199.893,10 Rp 5.756.921,28 AI 38.00 14 Rp 166.789,91 Rp 6.338.016,58 Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur, 2022.

4.8.1 Durasi Pekerjaan Dengan Tambahan Jam Kerja Lembur

Seperti yang sudah diterangkan pada Bab II (sub bab 2.12), jam kerja lembur yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4 jam kerja dimulai pada pukul 18.00 – 22.00 WITA. Akibat ditambahnya 4 jam waktu kerja, terjadi penurunan kapasitas produktivitas dari masing-masing pekerja sebesar 40%, untuk setiap pekerja, yang berdampak pada kinerja pekerjaan mereka.

Sesuai referensi yang dipakai penulis dalam melakukan penelitian ini, untuk menghitung durasi akibat jam kerja lembur, rumus yang digunakan penulis dalam

(15)

penelitian ini adalah persamaan 2.1. Persamaan ini digambarkan secara rinci di uraian berikut.

1. Mobilisasi (A) Diketahui,

VO = 1.00 m3

D = 56 hari

JN = 7 x 56 = 392 jam KP = . = 0.0025 m3/jam

JOT = 4 jam

F = 60 %

Maka,

Dc = .

( . ) ( . . )

=

41.702 (42 hari) 2. Lapis Pondasi Agregat Kelas A (S)

Diketahui,

VO = 16.88 m3

D = 35 hari

JN = 7 x 35 = 245 jam

KP = . = 0.0689 m3/jam

JOT = 4 jam

F = 60 %

Maka,

Dc = .

( . ) ( . . )

=

26.064 (26 hari) 3. Beton Struktur, fc ’35 Mpa (T)

Diketahui,

VO = 330.7 m3

D = 70 hari

JN = 7 x 70 = 490 jam

KP = . = 0.6749 m3/jam

JOT = 4 jam

(16)

F = 60 % Maka,

Dc = .

( . ) ( . . )

=

52.128 (52 hari) 4. Beton, fc ’15 Mpa (W)

Diketahui,

VO = 22.00 m3

D = 70 hari

JN = 7 x 70 = 490 jam

KP = = 0.0449 m3/jam

JOT = 4 jam

F = 60 %

Maka,

Dc =

( . ) ( . . )

=

52.128 (52 hari) 5. Beton, fc ’10 Mpa (X)

Diketahui,

VO = 13.73 m3

D = 70 hari

JN = 7 x 70 = 490 jam

KP = . = 0.028 m3/jam

JOT = 4 jam

F = 60 %

Maka,

Dc = .

( . ) ( . . )

=

52.128 (52 hari) 6. Baja Tulangan Sirip (Z)

Diketahui,

VO = 51.328,77 kg

D = 70 hari

JN = 7 x 70 = 490 jam

KP =51.328,77= 0.1048 kg/jam

(17)

JOT = 4 jam

F = 60 %

Maka,

Dc = . ,

( . ) ( . . )

=

52.128 (52 hari) 7. Pondasi Cerucuk, Penyedian dan Pemancangan (AB)

Diketahui,

VO = 1.420.00 m

D = 21 hari

JN = 7 x 21 = 147 jam

KP =1.420= 9.659 m/jam

JOT = 4 jam

F = 60 %

Maka,

Dc = .

( . ) ( . . )

=

15.638 (16 hari) 8. Penyediaan Tiang Pancang Baja Diameter 300mm Tebal 9mm (AC)

Diketahui,

VO = 860 m

D = 28 hari

JN = 7 x 28 = 196 jam

KP = 860 = 4.387 m/jam

JOT = 4 jam

F = 60 %

Maka,

Dc =

( . ) ( . . )

=

20.851 (21 hari) 9. Pemancangan Tiang Pancang Baja Diameter 300mm (AD)

Diketahui,

VO = 860 m

(18)

D = 28 hari

JN = 7 x 28 = 196 jam

KP = 860 = 4.3877 m/jam

JOT = 4 jam

F = 60 %

Maka,

Dc =

( . ) ( . . )

=

20.851 (21 hari) 10. Sandaran (Ralling) (AF)

Diketahui,

VO = 62.86 m

D = 14 hari

JN = 7 x 14 = 98 jam

KP =62.86= 0.6414 m/jam

JOT = 4 jam

F = 60 %

Maka,

Dc = .

( . ) ( . . )

=

10.426 (10 hari) 11. Pipa Drainase PVC Diameter 100mm (AG)

Diketahui,

VO = 83.70 m

D = 14 hari

JN = 7 x 14 = 98 jam

KP =83.70= 0.8540 m/jam

JOT = 4 jam

F = 60 %

Maka,

Dc = .

( . ) ( . . )

=

10.426 (10 hari)

(19)

12. Marka Jalan Termoplastik (AH) Diketahui,

VO = 28.8 m2

D = 14 hari

JN = 7 x 14 = 98 jam

KP =28.80= 0.2938 m2/jam

JOT = 4 jam

F = 60 % Maka,

Dc = .

( . ) ( . . )

=

10.426 (10 hari) 13. Marka Jalan Termoplastik (AI)

Diketahui,

VO = 38 buah

D = 14 hari

JN = 7 x 14 = 98 jam KP = 38 = 0.3877 m2/jam

JOT = 4 jam

F = 60 %

Maka,

Dc =

( . ) ( . . )

=

10.426 (10 hari)

Tabel 4.11 menunjukkan durasi percepatan seluruh pekerjaan yang berada pada jalur kritis.

(20)

Tabel 4.11 Total Durasi Percepatan (crash).

Kode

Kegiatan Nama Kegiatan

Durasi Normal

(Hari)

Durasi crash (hari)

Total crash (hari)

A Mobilisasi 56 42 14

S Lapis Pondasi Agregat Kelas A 35 26 9

T Beton Struktur, fc 35' Mpa 70 52 18

W Beton, fc '15 Mpa 70 52 18

X Beton, fc '10 Mpa 70 52 18

Z Baja Tulangan Sirip - BJTS 420B 70 52 18

AB Pondasi Cerucuk, Penyediaan dan

Pemancangan 21 16 5

AC Penyediaan Tiang Pancang Baja

Diameter 300mm Tebal 99mm 28 21 7

AD Pemancangan Tiang Baja

Diameter 300mm 28 21 7

AF Sandaran (Railing) 14 10 4

AG Pipa Drainase PVC Diameter

100mm 14 10 4

AH Marka Jalan Termoplastik 14 10 4

AI Patok Pengarah 14 10 4

Sumber : Hasil Perhitungan, 2023.

4.8.2 Perhitungan Biaya Pekerjaan Tambahan Jam Kerja Lembur

Untuk mengetahui berapa biaya yang terkait dengan percepatan setiap pekerjaan, asumsikan bahwa biaya sewa peralatan dan material adalah konstan (tidak berubah). Berikut uraian perhitungan total biaya dan cost slope pekerjaan yang dipercepat.

1. Mobilisasi (A) Diketahui,

VO = 1,00 m3

D = 56 hari

Dc = 42 hari

KP/hari = 1,00

56 = 0,0178 LS/hari

KP/jam = 0,0025 LS/jam

KP/waktu lembur = 4 x 0,0025 x 0,6 = 0,0061 LS/jam KP/percepatan = (0,0025 + 0,0061) x 7 = 0,0607 LS/jam Harga Satuan = Rp. 179.252.860,96/LS

(21)

Total Biaya = Rp. 179.252.860,96 Maka,

Upah normal/jam = Rp. 179.252.860,96x 0,0025 LS/jam

= Rp. 457.277,71/jam

Upah normal/hari = Rp. 457.277,71x 7 = Rp. 3.200,943.95/hari Upah 4 jam lembur = (1,5 x 457.277,71/) + 3 x (2 x 457.277,71/) = Rp. 3.429.582,80

Cost percepatan = (179.252.860,96 + 3.429.582,80) 42

= Rp. 4.349.581,99

Cost total biaya = Rp. 179.252,860.96+ Rp. 4.349.582

= Rp. 183.602.442,95

Cost slope = (183.602.442,95 . . , )

( )

= Rp. 310.684,43/hari 2. Lapis Pondasi Agregat Kelas A (S)

Diketahui,

VO = 16,88 m3

D = 35 hari

Dc = 26 hari

KP/hari = 16,88

35 = 0,476 m3/hari KP/jam = 0,0689 m3/jam

KP/waktu lembur = 4 x 0,0689 x 0,6 = 0,1653 m3/jam KP/percepatan = (0,0689 + 0,1653) x 7 = 1,6397 m3/jam Harga Satuan = Rp. 564.447,32/m3

Total Biaya = Rp. 9.527.870,76 Maka,

Upah normal/jam = Rp. 564.447,32 x 0,0689 m3/jam

= Rp. 38.889,27/jam

Upah normal/hari = Rp. 38.889,27 x 7 = Rp. 272.224,88/hari Upah 4 jam lembur = (1,5 x 38.889,27) + 3 x (2 x 38.889,27)

= Rp. 291.669,51

(22)

Cost percepatan = (9.527.870,76 + 291.669,51) 26

= Rp. 377.674,6

Cost total biaya = Rp. 9.527.870,76 + Rp. 377.674,6

= Rp. 9.905.545,39

Cost slope = ( . . , . . , )

( )

= Rp. 41.963.85/hari 3. Beton Struktur, fc’35 Mpa (T)

Diketahui,

VO = 330.7 m3

D = 70 hari

Dc = 52 hari

KP/hari = 330,7

70 = 4,7242 m3/hari KP/jam = 0,6749 m3/jam

KP/waktu lembur = 4 x 0,6749 x 0,6 = 1,6397 m3/jam KP/percepatan = (0,6749 + 1,6397) x 7 = 16,0625 m3/jam Harga Satuan = Rp. 2,151,746.40/m3

Total Biaya = Rp. 711,582,534.48 Maka,

Upah normal/jam = Rp. 2,151,746.40 x 0,6749 m3/jam

= Rp. 1,452,209.25/jam

Upah normal/hari = Rp. 1,452,209.25 x 7 = Rp. 10,165,464.78/hari Upah 4 jam lembur = (1,5 x 1,452,209.25) + 3 x (2 x1,452,209.25) = Rp. 10,891,569.41

Cost percepatan = (711,582,534.48 + 10,891,569.41) 52

= Rp. 13,893,732.77/hari

Cost total biaya = Rp. 711,582,534.48 + Rp. 13,893,732.77

= Rp. 725,476,267.25/hari Cost slope = ( , , . 711,582,534.48 )

( )

= Rp. 771,874.04/hari

(23)

4. Beton, fc’15 Mpa (W) Diketahui,

VO = 22,00 m3

D = 70 hari

Dc = 52 hari

KP/hari = 22,0070 = 0,3142 m3/hari KP/jam = 0,0449 m3/jam

KP/waktu lembur = 4 x 0,0449 x 0,6 = 0,1077 m3/jam KP/percepatan = (0,0449 + 0,1077) x 7 = 1,0685 m3/jam Harga Satuan = Rp. 1,635,444.50m3

Total Biaya = Rp. 35,979,779.00 Maka,

Upah normal/jam = Rp. 1,635,44.50 x 0,0449 m3/jam

= Rp. 73,428.12/jam

Upah normal/hari = Rp. 73,428.12 x 7 = Rp. 513,996.84/hari Upah 4 jam lembur = (1,5 x 73,428.12) + 3 x (2 x 73,428.12)

= Rp. 550,710.90

Cost percepatan = (35,979,779.00 + 550,710.90) 52

= Rp. 702,509.42/hari

Cost total biaya = Rp. 35,979,779.00 + Rp. 702,509.42

= Rp. 36,682,288.42/hari

Cost slope = ( , , . , , . )

( )

= Rp. 39,028.30/hari 5. Beton, fc’10 Mpa (X)

Diketahui,

VO = 13,73 m3

D = 70 hari

Dc = 52 hari

KP/hari = 13,7370 = 0,1961 m3/hari KP/jam = 0,0280 m3/jam

(24)

KP/waktu lembur = 4 x 0,0280 x 0,6 = 0,0672 m3/jam KP/percepatan = (0,0280 + 0,0672) x 7 = 0,6668 m3/jam Harga Satuan = Rp. 1,290,692.86/m3

Total Biaya = Rp. 17,721,212.97 Maka,

Upah normal/jam = Rp. 1,290,692 x 0,0280 m3/jam

= Rp. 36,165.74/jam

Upah normal/hari = Rp. 36,165.74 x 7 = Rp. 253,160.19/hari Upah 4 jam lembur = (1,5 x 36,165.74) + 3 x (2 x 36,165.74)

= Rp. 271,243.06

Cost percepatan = (17,721,212.97 + 271,243.06) 52

= Rp. 346,008.77/hari

Cost total biaya = Rp. 17,721,212.97 + Rp. 346,008.77

= Rp. 18,067,221.74/hari

Cost slope = ( , , . , , . )

( )

= Rp. 19,222.71/hari 6. Baja Tulangan Sirip - BjTS (Z)

Diketahui,

VO = 51,328.27 kg

D = 70 hari

Dc = 52 hari

KP/hari = 51,328.27

70 = 733,261 kg/hari KP/jam = 104,752 kg/jam

KP/waktu lembur = 4 x 104,752 x 0,6 = 251,4037 kg/jam

KP/percepatan = (104,752 + 251,4037) x 7 = 2493,0874 kg/jam Harga Satuan = Rp. 20,251.00/kg

Total Biaya = Rp. 1,039,448,795.77 Maka,

Upah normal/jam = Rp. 20,251.00 x 104,752 kg/jam

= Rp. 2,121,324.07/jam

Upah normal/hari = Rp. 2,121,324.07 x 7 = Rp. 14,849,268.51/hari

(25)

Upah 4 jam lembur = (1,5 x 2,121,324.07) + 3 x (2 x 2,121,324.07) = Rp. 15,909,930.55

Cost percepatan = (1,039,448,795.77 + 15,909,930.55) 52

= Rp. 20,295,360.12/hari

Cost total biaya = Rp. 1,039,448,795.77 + Rp. 20,295,360.12

= Rp. 1,059,744,155.89/hari

Cost slope = ( , , , . , , , . )

( )

= Rp. 1,127,520.01/hari 7. Pondasi Cerucuk, Penyediaan dan Pemancangan (AB)

Diketahui,

VO = 1420.00 m

D = 21 hari

Dc = 16 hari

KP/hari = . = 67,6190 m/hari

KP/jam = 9,6598 m/jam

KP/waktu lembur = 4 x 9,6598 x 0,6 = 23,1836 m/jam

KP/percepatan = (9,6598 + 23,1836) x 7 = 229,9047 m/jam Harga Satuan = Rp. 79,467.14/m

Total Biaya = Rp. 112,843,338.80 Maka,

Upah normal/jam = Rp. 79,467.14 x 9,6598 m/jam

= Rp. 767,641.76/jam

Upah normal/hari = Rp. 767,641.76 x 7 = Rp. 5,373,492.32/hari Upah 4 jam lembur = (1,5 x 5,373,492.32) + 3 x (2 x 5,373,492.32) = Rp. 5,757,313.20

Cost percepatan = ( , , . , , . )

= Rp. 7,412,540.75/hari

Cost total biaya = Rp. 112,843,338.80 + Rp. 7,412,540.75

= Rp. 120,255,879.55/hari

(26)

Cost slope = ( , , . , , . )

( )

= Rp. 1,482,508.15/hari 8. Penyediaan Tiang Pancang Baja Diameter 300 mm (AC)

Diketahui,

VO = 860.00 m

D = 28 hari

Dc = 21 hari

KP/hari = 860.0028 = 30,7142 m/hari

KP/jam = 4,3877 m/jam

KP/waktu lembur = 4 x 4,3877 x 0,6 = 10,5306 m/jam

KP/percepatan = (4,3877 + 10,5306) x 7 = 104,4285 m/jam Harga Satuan = Rp. 1.746.429,18/m

Total Biaya = Rp. 1.501.929.094,80 Maka,

Upah normal/jam = Rp. 1,746,429.18 x 4,3877 m/jam

= Rp. 7,662,903.54/jam

Upah normal/hari = Rp. 7,662,903.54 x 7 = Rp. 53,640,324.81/hari Upah 4 jam lembur = (1,5 x 7,662,903.54) + 3 x (2 x 7,662,903.54) = Rp. 57,471,776.59

Cost percepatan = (1,501,929,094.80 + 57,471,776.59) 21

= Rp. 74,257,184.35/hari

Cost total biaya = Rp. 1,501,929,094.80 + Rp. 74,257,184.35

= Rp. 1,576,186,279.15/hari

Cost slope = ( , , , , , , . )

( )

= Rp. 10.608.169,19/hari

9. Pemancangan Tiang Pancang Baja Diameter 300 mm (AD) Diketahui,

VO = 860.00 m

D = 28 hari

Dc = 21 hari

(27)

KP/hari = 860.0028 = 30,7142 m/hari

KP/jam = 4,3877 m/jam

KP/waktu lembur = 4 x 4,3877 x 0,6 = 10,5306 m/jam

KP/percepatan = (4,3877 + 10,5306) x 7 = 104,4285 m/jam Harga Satuan = Rp. 307,843.16/m

Total Biaya = Rp. 264,745,117.60 Maka,

Upah normal/jam = Rp. 307,843.16 x 4,3877 m/jam

= Rp. 1,350,740.40/jam

Upah normal/hari = Rp. 1,350,740.40 x 7 = Rp. 9,455,182.77/hari Upah 4 jam lembur = (1,5 x 1,350,740.40) + 3 x (2 x 1,350,740.40) = Rp. 10.130.552,97

Cost percepatan = (264,745,117.60 + 10,130,552.97) 21

= Rp. 13.089.317,65/hari

Cost total biaya = Rp. 264,745,117.60 + Rp. 13,089,317.65

= Rp. 277,834,435.25/hari

Cost slope = ( , , . , , . )

( )

= Rp. 1.869.902,52/hari

10. Sandaran (Railing) (AF) Diketahui,

VO = 62.86 m

D = 14 hari

Dc = 10 hari

KP/hari = 62.86

14 = 4,4900 m/hari

KP/jam = 0,6414 m/jam

KP/waktu lembur = 4 x 0,6414 x 0,6 = 1,5394 m/jam KP/percepatan = (0,6414 + 1,5394) x 7 = 15,2660 m/jam Harga Satuan = Rp. 188,254.69/m

Total Biaya = Rp. 11,833,689.81 Maka,

Upah normal/jam = Rp. 188,254.69 x 0,6414 m/jam

(28)

= Rp. 120,751.94/jam

Upah normal/hari = Rp. 120,751.94 x 7 = Rp. 845,263.56/hari Upah 4 jam lembur = (1,5 x 120,751.94) + 3 x (2 x 120,751.94)

= Rp. 905,636.53

Cost percepatan = (188,254.69 + 905,636.53) 10

= Rp. 1,273,932.93/hari

Cost total biaya = Rp. 11,833,689.81 + Rp. 1,273,932.93

= Rp. 13,107,622.75/hari

Cost slope = ( , , . , , . )

( )

= Rp. 318,483.23/hari 11. Pipa Drainase PVC Diameter 100mm (AG)

Diketahui,

VO = 83.70 m

D = 14 hari

Dc = 10 hari

KP/hari = 83.7014 = 5,9785 m/hari

KP/jam = 0,8540 m/jam

KP/waktu lembur = 4 x 0,8540 x 0,6 = 2,0497 m/jam KP/percepatan = (0,8540 + 2,0497) x 7 = 20,3271 m/jam Harga Satuan = Rp. 86,670.83/m

Total Biaya = Rp. 7,254,348.47 Maka,

Upah normal/jam = Rp. 86,670.83 x 0,8540 m/jam = Rp. 74,023.96/jam Upah normal/hari = Rp. 74,023.96 x 7 = Rp. 518,167.75/hari

Upah 4 jam lembur = (1,5 x 74,023.96) + 3 x (2 x 74,023.96)

= Rp. 555,179.73

Cost percepatan =( , , . , . )

= Rp. 780,952.82/hari

Cost total biaya = Rp. 7,254,348.47 + Rp. 780,952.82

= Rp. 8,035,301.29/hari

Cost slope = ( , , . , , . )

( )

(29)

= Rp. 195,238.21/hari 12. Marka Jalan Termoplastik (AH)

Diketahui,

VO = 28.80 m2

D = 14 hari

Dc = 10 hari

KP/hari = 28.80

14 = 2,0571 m2/hari KP/jam = 0,2938 m2/jam

KP/waktu lembur = 4 x 0,2938 x 0,6 = 0,7053 m2/jam KP/percepatan = (0,2938 + 0,7053) x 7 = 6,9942 m2/jam Harga Satuan = Rp. 199,893.10/m2

Total Biaya = Rp. 2,756,921.28 Maka,

Upah normal/jam = Rp. 199,893.10 x 0,2938 m2/jam

= Rp. 58,744.09/jam

Upah normal/hari = Rp. 58,744.09 x 7 = Rp. 411,208.66/hari Upah 4 jam lembur = (1,5 x 58,744.09) + 3 x (2 x 58,744.09)

= Rp. 440,580.71

Cost percepatan =( , , . , . )

= Rp. 619,750.20/hari

Cost total biaya = Rp. 2,756,921.28 + Rp. 619,750.20

= Rp. 6,376,671.48/hari

Cost slope = ( , , , , . )

( )

= Rp. 154,937.55/hari 13. Patok Pengarah (AI)

Diketahui,

VO = 38.00 buah

D = 14 hari

Dc = 10 hari

KP/hari = 38,00

14 = 2,7142 buah/hari

(30)

KP/jam = 0,3877 buah/jam

KP/waktu lembur = 4 x 0,3877 x 0,6 = 0,9306 buah/jam KP/percepatan = (0,3877 + 0,9306) x 7 = 9,2285 buah/jam Harga Satuan = Rp. 166,789.91/buah

Total Biaya = Rp. 6,338,016.58 Maka,

Upah normal/jam = Rp. 166,789.91 x 0,3877 buah/jam

= Rp. 64,674.64/jam

Upah normal/hari = Rp. 64,673.64 x 7 = Rp. 452,715.47/hari Upah 4 jam lembur = (1,5 x 64,674.64) + 3 x (2 x 64,674.64)

= Rp. 485,052.29

Cost percepatan =( , , . , . )

= Rp. 682,306.89/hari

Cost total biaya = Rp. 6,338,016.58 + Rp. 682,306.89

= Rp. 7,020,323.47/hari

Cost slope = ( , , . , , . )

( )

= Rp. 170,576.72/hari

Setelah melakukan perhitungan kenaikan biaya yang disebabkan oleh ditambahnya 4 jam kerja lembur cost slope percepatan untuk setiap pekerjaan kritis yang dipercepat. Ini dilakukan dengan mengalikan nilai cost slope per hari dengan jumlah waktu yang dipercepat. Berikut hasil perhitungan cost slope perhari dan cost slope percepatan dapat dilihat pada Tabel 4.12.

Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Biaya Perhari dan Biaya Percepatan.

Kode Kegiatan

Durasi Normal (Hari)

Durasi Percepatan

(hari)

Total Percepatan

(hari)

Cost Slope per-hari

Cost Slope Percepatan

A 56 42 14 Rp. 310.684,43 Rp. 4.349.581,99

S 35 26 9 Rp. 41.963,85 Rp. 377.674,63

T 70 52 18 Rp. 771.874,04 Rp. 3.893.732,77

W 70 52 18 Rp. 39.028,30 Rp. 702.509,42

X 70 52 18 Rp. 19.222,71 Rp. 346.008,77

Z 70 52 18 Rp. 127.520,01 Rp. 20.295.360,12

AB 21 16 5 Rp. 1.482.508,15 Rp. 7.412.540,75

AC 28 21 7 Rp.10.608.169,19 Rp. 74.257.184,35

(31)

Kode Kegiatan

Durasi Normal (Hari)

Durasi Percepatan

(hari)

Total Percepatan

(hari)

Cost Slope

per-hari Cost Slope Percepatan

AD 28 21 7 Rp. 1.869.902,52 Rp. 13.089.317,65

AF 14 10 4 Rp. 318.483,23 Rp. 1.273.932,93

AG 14 10 4 Rp. 195.238,21 Rp. 780.952,82

AH 14 10 4 Rp. 154.937,55 Rp. 619.750,20

AI 14 10 4 Rp. 170.576,72 Rp. 682.306,89

Total : Rp.16.799.424,48 Rp.133.731.271,29 Sumber : Hasil Perhitungan, 2023.

4.9 Analisa Ulang Jalur Kritis Percepatan

Setelah mempercepat pekerjaan kritis dan menghitung biaya tambahan untuk jam kerja lembur, penjadwalan ulang proyek dilakukan melalui aplikasi microsoft project. Hasil proyek turun dari 167 hari menjadi 160 hari, 7 hari lebih cepat dari rencana awal proyek. Hasil analisa microsoft project setelah dilakukan percepatan dapat dilihat pada Gambar 4.2 berikut.

Gambar 4.2 Hasil Analisa Microsoft Project Setelah Percepatan.

Sumber : Microsoft Project

Meskipun demikian, saat melakukan penjadwalan ulang memakai aplikasi Microsoft Project, beberapa pekerjaan penting tidak dilakukan dengan percepatan.

Hal ini dilakukan supaya penjadwalan yang dilakukan pada aplikasi tersebut tidak menciptakan jalur kritis yang baru. Sehingga pekerjaan proyek dapat selesai sesuai rencana proyek atau ada percepatan durasi proyek. Pekerjaan – pekerjaan kritis yang dilakukan percepatan dapat dilihat pada Tabel 4.13.

Lanjutan Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Biaya Perhari dan Biaya Percepatan.

(32)

Tabel 4.13 Pekerjaan Kritis Yang Dipercepat.

Kode

Kegiatan Nama Kegiatan

Durasi Normal (Hari)

Durasi Crash (Hari)

Cost Slope Percepatan S Lapis Pondasi Agregat Kelas A 35 26 Rp 377.674,63 T Beton Struktur, fc 35' Mpa 70 52 Rp 13.893.732,77

W Beton, fc '15 Mpa 70 52 Rp 702.509,42

X Beton, fc '10 Mpa 70 52 Rp 46.008,77 Z Baja Tulangan Sirip - BJTS 420B 70 52 Rp 20.295.360,12 AB Pondasi Cerucuk, Penyediaan dan

Pemancangan 21 16 Rp 7.412.540,75

AC Penyediaan Tiang Pancang Baja Diameter 300mm Tebal 99mm

28 21 Rp 74.257.184,35 AD Pemancangan Tiang Baja

Diameter 300mm 28 21 Rp 13.089.317,65

AG Pipa Drainase PVC Diameter

100mm 14 10 Rp 780.952,82

AH Marka Jalan Termoplastik 14 10 Rp 619.750,20

AI Patok Pengarah 14 10 Rp 682.306,89

Total : Rp 132.457.338,36

Sumber : Hasil Perhitungan, 2023.

Dengan mempercepat durasi proyek dan menambah jam kerja lembur 4 jam, jangka waktu proyek berkurang sebanyak 7 hari dari 167 hari menjadi 160 hari, dengan biaya slope percepatan total sebesar 132.457.338,36. Dengan demikian, biaya langsung proyek adalah 4.628.629.627.27 + 132.457.338,36 = 4.761.086.967,63. Tampilan diagram batang (barchart) percepatan hasil analisa microsoft project dapat dilihat pada Gambar 4.3.

Gambar 4.3 Diagram Batang (barchart) percepatan.

Sumber : Microsoft Project

(33)

Gambar 4.3 Lanjutan Sumber : Microsoft Project

Gambar 4.3 Lanjutan Sumber : Microsoft Project 4.10 Efisiensi Waktu dan Biaya

Biaya total proyek untuk jam kerja normal selama 167 hari kerja adalah Rp.4.628.629.629,27, sedangkan biaya untuk percepatan 4 jam lembur selama 160 hari kerja adalah Rp.4.761.086.967,63. Sehingga dapat menghasilkan efisiensi waktu dan biaya sebagai berikut.

1. Efisiensi Waktu Proyek

= 167 hari kerja (normal) – 160 hari kerja (percepatan)

= 7 hari kerja

= x 100%

= 0,041 %

(34)

2. Efisiensi Biaya Proyek

= Rp. 4.761.086.967,63 + Rp. 4.628.629.629,27

= Rp. 132.457.338,36

= . . . . , . . . . ,

. . . . , x 100%

= 0,028%

4.11 Hasil Penelitian

Berdasarkan semua perhitungan yang disebutkan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa proyek Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Ruas Jalan Patung Lembuswana – Sebulu 2 Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur akan diselesaikan dalam jangka waktu 167 hari kerja dengan biaya total Rp.

4.628.629.629,27 (dalam keadaan normal). Kemudian, untuk mengidentifikasi pekerjaan kritis dari seluruh item pekerjaan, dilakukan analisis menggunakan aplikasi Microsoft Project. Gambar 4.2 dan Tabel 4.11 menunjukkan bahwa ada 13 unit pekerjaan kritis, namun yang dilakukan percepatan (crashing) hanya 11 unit pekerjaan yaitu Mobilisasi dengan kode kegiatan (A) dan Sandaran (Railing) dengan kode kegiatan (AF) yang tidak dilakukan percepatan, hal ini dilakukan untuk menghindari munculnya lintasan kritis baru dan pada kegiatan tersebut tidak perlu dilakukan percepatan karena sudah tidak terjadi jalur kegiatan kritis sehingga dapat mengefisienkan biaya percepatan.

Setelah diketahui pekerjaan – pekerjaan kritis yang akan dilakukan percepatan durasi dan biaya dengan penambahan jam kerja lembur selama 4 jam dan mendapatkan hasil yaitu umur proyek berkurang sebesar 7 hari dari 167 hari menjadi 160 hari dengan efisiensi umur proyek adalah 0,041% dengan total cost slope percepatan sebesar Rp.132.457.338,36, sehingga untuk biaya langsung proyek adalah Rp.4.628.629.629,27 + Rp.132.457.338,36 = Rp 4.761.086.967,63 memiliki efisiensi biaya sebesar 0,028%.

Hasil Penelitian ini dapat memperkuat temuan dari Eddy P. (2019) meneliti tentang percepatan waktu dan biaya dalam perencanaan proyek fabrikasi steam turbin building blok 2 muara tawar dengan metode CPM. Penelitiannya

(35)

menemukan bahwa dengan menggunakan metode CPM, waktu pengerjaan proyek dapat dipercepat 16 hari dari 148 hari menjadi 132 hari, dan biaya yang dipercepat dapat meningkat dari 12.457.839.410,00 menjadi 12.489.202.266,00. Karena proyek itu dipercepat, kenaikan biaya tersebut dianggap wajar.

Gambar

Tabel 4.1 Data Kontrak Proyek.
Tabel 4.3 Harga kontrak sewa alat per-jam.
Tabel 4.2 Harga kontrak pekerja per hari.
Tabel 4.4 Harga Bahan (Material).
+7

Referensi

Dokumen terkait

The agreement itself under Article 1313 of the Civil Code/ BW is “an act by which one or more persons commit themselves to one or more others.”Employment Agreement under Article 14 of

Yang kelima adalah prinsip peralihan resiko, di dalam sistem hukum Negara Indonesia beralihnya suatu resiko atau kerugian yang timbul merupakan suatu prinsip yang berlaku untuk berbagai