• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI METODE PERT PADA SISTEM INFORMASI PENJADWALAN PROYEK PENGEMBANGAN APLIKASI KURIKULUM OBE UNRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "IMPLEMENTASI METODE PERT PADA SISTEM INFORMASI PENJADWALAN PROYEK PENGEMBANGAN APLIKASI KURIKULUM OBE UNRI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

IMPLEMENTASI METODE PERT PADA SISTEM INFORMASI PENJADWALAN PROYEK PENGEMBANGAN

APLIKASI KURIKULUM OBE UNRI

Vira Febriyanti, Yanti Andriyani, S.T., M.T.I., Ph.D.

Mahasiswa Program Studi S1 Sistem Informasi Jurusan Ilmu Komputer

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Kampus Bina Widya Pekanbaru, 28293, Indonesia

vira.febriyanti3709@student.unri.ac.id , yanti.andriyani@lecturer.unri.ac.id

ABSTRACT

The Outcome-Based Education (OBE) curriculum application development project at the University of Riau (UNRI) was one of the studies conducted by the Computer Science Lecturer at the Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Riau (UNRI).

The needed and objectived in the development of this information system were to maximize the integration of graduated learning outcomes and learning plans at UNRI.

The research's main objective was to formulate a time frame for accelerating the development of UNRI's OBE curriculum applications. In accelerating application development using accelerated time analysis using the Critical Path Method (CPM) and Project Evaluation and Review Technique (PERT) methods. The stages in this research were literature study, data collection, CPM analysis, system design and development, implementation of the CPM algorithm into the system, implementation of the PERT algorithm into the system, and system testing. The development of the OBE curriculum application consists of 23 project activities carried out with a completion duration of 68 weeks, there were 20 activities that were critical where the work on these activities must be completed on time and no work is allowed to be behind schedule, then there were 3 activities that were not critical where the activity had a tolerance for delays in its completion time.

Keywords: Critical Path Method, Project Evaluation and Review Technique, Critical Path, Critical Activity, Non-Critical Activity, Project Scheduling Information System, Probability

ABSTRAK

Proyek pengembangan aplikasi kurikulum outcome based education (OBE) Universitas Riau (UNRI) ialah salah satu penelitian dosen Ilmu Komputer FMIPA UNRI. Adapun kebutuhan dan tujuan dalam pengembangan sistem informasi ini untuk memaksimalkan integrasi capaian pembelajaran lulusan dan rencana pembelajaran di UNRI. Adapun tujuan utama dari penelitian ini ialah untuk merumuskan waktu percepatan pengembangan aplikasi kurikulum OBE UNRI. Pada percepatan pengembangan aplikasi menggunakan analisis percepatan waktu dengan metode Critical Path Method (CPM) dan Project Evaluation and Review Technique (PERT). Tahapan-tahapan dalam penelitian ini, yaitu studi literatur, pengumpulan data, analisis CPM, perancangan dan pengembangan sistem, implementasi algoritma CPM ke dalam sistem, implementasi

(2)

2 algoritma PERT ke dalam sistem, dan pengujian sistem. pengembangan aplikasi kurikulum OBE terdiri dari 23 aktivitas proyek yang dilakukan dengan durasi penyelesaian 68 minggu, terdapat 20 aktivitas yang bersifat kritis di mana pengerjaan aktivitas tersebut harus selesai tepat waktu dan tidak boleh ada pengerjaan yang terlambat dari jadwal, kemudian ada 3 aktivitas yang bersifat tidak kritis di mana aktivitas tersebut memiliki toleransi keterlambatan dalam waktu penyelesaiannya.

Kata Kunci: Critical Path Method, Project Evaluation and Review Technique, Jalur Kritis, Aktivitas Kritis, Aktivitas Tidak Kritis, Sistem Informasi Penjadwalan Proyek, Probabilitas.

PENDAHULUAN

Sebuah proyek bisa dikatakan berhasil jika segala hal dalam lingkup pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik, yaitu dengan adanya kesesuaian antara realisasi jadwal dan batasan waktu, batasan waktu untuk merencanakan kegiatan proyek ialah salah satu masalah yang amat penting, karena perencanaan ialah dasar agar proyek dapat terlaksana dan dapat diselesaikan dengan waktu terbaik yang telah di tentukan. Maka, sangat dibutuhkan penggunaan waktu yang efisien dan efektif dalam pelaksanaan sebuah proyek (Abdurrasyid et al., 2019).

Proyek pengembangan aplikasi kurikulum OBE UNRI ialah salah satu penelitian dosen Ilmu Komputer FMIPA UNRI. Adapun kebutuhan dan tujuan dalam pengembangan sistem informasi ini untuk memaksimalkan integrasi capaian pembelajaran lulusan dan rencana pembelajaran di UNRI.

Adapun tujuan utama dari penelitian ini ialah untuk merumuskan waktu percepatan pengembangan aplikasi kurikulum OBE UNRI. Pada percepatan pengembangan aplikasi menggunakan analisis percepatan waktu dengan metode CPM dan PERT.

CPM merupakan metode penjadwalan dan evaluasi proyek dengan pendekatan deterministik dan PERT menggunakan pendekatan probabilistik(Andiyan et al., 2020).

Pendekatan deterministik berfokus pada akurasi dan jumlah data yang dikumpulkan, sehingga menganggap semua parameter persediaan diketahui secara pasti. Pendekatan probabilistik yaitu didesain untuk mengelola faktor peluang, di mana model persediaan dengan karakteristik permintaan dan kedatangan pesanan yang tidak diketahui secara pasti sebelumnya, tetapi nilai ekspektasi, variansi dan pola distribusi kemungkinannya dapat diprediksi dan didekati berdasarkan distribusi probabilitas.

Oleh sebab itu, dengan perkembangan teknologi yang semakin meningkat, perlu dibuatnya sebuah sistem informasi berbasis website yang mendukung manajemen proyek, maka hal ini akan mempermudah manajer dalam mendokumentasikan dan juga mengelola sebuah proyek. Dengan melihat dari sistem yang ada, maka baik proyek itu berskala kecil ataupun besar dapat memangkas waktu monitoring. Karena seringnya muncul masalah yang di akibatkan oleh perusahaan dalam menentukan waktu hanya berdasarkan pengalaman (Abdurrasyid et al., 2019).

(3)

3 LANDASAN TEORI

a. Critical Path Method (CPM)

CPM yaitu memberikan informasi mengenai waktu mulai dan berakhirnya suatu aktivitas, ketergantungan satu aktivitas dengan aktivitas lainnya. CPM membutuhkan forward pass dan backward pass untuk menghitung early start, early finish, latest start, dan latest finish (Baits et al., 2020).

Proses penghitungan CPM dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:

1. Forward pass (Penghitungan Maju)

Melakukan penghitungan tercepat untuk memulai (ES) dan waktu tercepat untuk dapat selesai (EF), dengan persamaan berikut:

𝐸𝑆 = 0 (1)

𝐸𝑆 = 𝑀𝑎𝑥 {𝐸𝐹1; 𝐸𝐹2; 𝐸𝐹3; … ; 𝐸𝑓𝑛} (2) 𝐸𝐹 = 𝐸𝑆 + 𝐷𝑢𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎𝑎𝑛 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 (3) 2. Backward pass (Penghitungan Mundur)

Melakukan penghitungan waktu paling lambat untuk memulai (LS) dan waktu paling lambat untuk selesai (LF), dengan persamaan berikut:

𝐿𝐹 = 𝑀𝑎𝑥 {𝐿𝑆 1; 𝐿𝑆 2; 𝐿𝑆 3; … ; 𝐿𝑆 𝑛} (4) 𝐿𝐹 = 𝑀𝑖𝑛 {𝐿𝑆 1; 𝐿𝑆 2; 𝐿𝑆 3; … ; 𝐿𝑆 𝑛} (5) 𝐿𝑆 = 𝐿𝐹 – 𝑑𝑢𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 (6) 3. Total Float

Toleransi keterlambatan pelaksanaan sebuah aktivitas, dengan persamaan berikut:

𝑇𝐹 = 𝐿𝑆 – 𝐸𝑆 (7)

Atau

𝑇𝐹 = 𝐿𝐹 – 𝐸𝐹 (8)

Aktivitas dengan total Float = 0 disebut dengan jalur kritis.

𝑇𝐷 = ∑𝑛𝑖=1𝐷 (9)

b. Project Evaluation and Review Technique (PERT)

PERT dikenal sebagai teknik penelitian kembali, teknik ini menggunakan waktu sebagai variabel dalam perencanaan, penjadwalan, pengorganisasian, dan pengendalian aktivitas yang tidak pasti bersama dengan spesifikasi kinerja. Komputasi PERT mendukung penetapan probabilitas dengan waktu penyelesaian tugas sesuai dengan waktu optimis, waktu realistis, dan waktu pesimis. Penentuan jalur kritis pada PERT membutuhkan penghitungan total Float (Orumie Ukamaka, 2020).

Proses penghitungan PERT dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:

1. Menentukan perkiraan expected time (Te), dengan persamaan berikut:

Te =a+4m+b6 (10)

2. Menentukan standar deviasi dari kegiatan (S), dengan persamaan berikut:

S =1

6 (𝑏 − 𝑎) (11)

3. Menentukan nilai varians dari kegiatan proyek (V), dengan persamaan berikut:

(4)

4

𝑉 = 𝑆2 (12)

4. Mengetahui probabilitas mencapai target jadwal (Z), dengan persamaan berikut:

𝑍 = 𝑇𝐷−𝛴𝑇𝑒 𝑘𝑟𝑖𝑡𝑖𝑠

√𝛴𝑉 𝑘𝑟𝑖𝑡𝑖𝑠 (13)

c. Perbedaan Metode CPM dan PERT

Menurut (Vallabhaneni, 2018) CPM menggunakan perkiraan waktu deterministik tunggal untuk menekankan biaya proyek minimum sambil meminimalkan pertimbangan pembatasan waktu. Ini adalah pilihan manajer yang sadar biaya. PERT menggunakan tiga perkiraan waktu untuk menentukan distribusi probabilistik waktu aktivitas yang menekankan durasi proyek minimum sambil meminimalkan pertimbangan pembatasan biaya. Ini cenderung digunakan oleh manajer yang sadar waktu.

d. Sistem Informasi

Sistem Informasi merupakan sebuah sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi setiap hari, menunjang operasi, bersifat manajerial, serta aktivitas strategi dari suatu organisasi serta menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan- laporan yang diperlukan (Hutahean, 2014).

e. Penjadwalan Proyek

Pembagian waktu yang ada agar dapat menyelesaikan setiap aktivitas untuk dapat menyelesaikan proyek dengan penjadwalan, dengan memperhatikan kendala yang ada hingga mendapatkan hasil yang optimal. Salah satu tugas utama penjadwalan proyek yaitu dalam hasil perencanaan manajemen proyek. Pada tahapan penjadwalan proyek, penyusunan dan hubungan setiap aktivitas dibuat secara mendetail. Selain itu, penjadwalan proyek yang efektif sangat penting untuk menjamin keberhasilan kinerja proyek. Penjadwalan proyek dilakukan dengan cara mencari rantai kritis sebuah proyek (Andiyan et al., 2020).

f. Aplikasi Kurikulum OBE UNRI

Aplikasi kurikulum OBE UNRI merupakan sebuah sistem informasi yang bertujuan memaksimalkan integrasi CPLRP (Capaian Pembelajaran Lulusan dan Rencana Pembelajaran) di UNRI. Aplikasi ini berfungsi untuk memfasilitasi program studi agar dapat mengelola kurikulum mulai dari profil lulusan, capaian pembelajaran lulusan (CPL), rencana pembelajaran (RP), rencana pembelajaran semester (RPS), rencana tugas sampai dengan rencana assessment dan evaluasi berbasis OBE secara kolaboratif dan terintegrasi berbasis OBE.

METODE PENELITIAN a. Teknik Pengumpulan Data

Pada fase penelitian ini dilakukan pengumpulan data yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti, data tersebut digunakan sebagai sumber untuk menganalisis kebutuhan sistem yang akan dirancang. Berikut merupakan teknik pengumpulan data yang akan dilakukan :

1. Studi Literatur

(5)

5 2. Wawancara

b. Peralatan yang Digunakan

Adapun peralatan yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 kategori, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak.

Tabel 1. Spesifikasi Perangkat Keras

No Hardware

1 Laptop Processor IntelI Core i5 2 RAM : 8GB

3 Sistem Operasi Windows 10 Home 64-bit

Tabel 2. Software Yang digunakan

No Software Kegunaan

1 Microsoft Office 2019 Menyusun skripsi dan pengolahann data 2 Visual Studio Code Sebagai teks editor dalam pembuatan sistem 3 Draw.io Sebagai editor dalam pembuatan diagram 4 Google Chrome Sebagai tempat menjalankan sistem c. Langkah-langkah Penyelesaian

Berikut merupakan langkah-langkah penyelesaian yang akan dilakukan dalam penelitian ini :

1. Pengumpulan Data

2. Analisis Perhitungan CPM 3. Analisis Perhitungan PERT

4. Perancangan dan Pengembangan Sistem

5. Penerapan Algoritma CPM dan PERT ke dalam Sistem 6. Pengujian

HASIL DAN PEMBAHASAN a. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dapat dilakukan dengan dua cara yaitu data primer dan juga sekunder.

Tabel 3. Data WBS

Nama Aktivitas Durasi

(Minggu)

Waktu Optimis

(a)

Waktu Realistis

(m)

Waktu Pesimis

(b) Pemahaman Dokumen OBE (analisa

kebutuhan)

6 4 6 6

Identifikasi kebutuhan dengan stakeholder 3 3 3 5

Analisa dan Perancangan diagram UML 4 3 4 4

Analisa dan Perancangan Database 3 3 3 4

Pengembangan menu kurikulum 3 3 3 3

Pengembangan menu data 2 2 2 2

(6)

6

Pengembangan menu matriks 3 2 3 3

Pengembangan menu ringkasan 3 2 3 3

Pengembangan menu RPS 2 2 2 4

Pengembangan menu data MBKM 3 3 3 3

Pengembangan menu matriks MBKM 3 2 3 3

Pengembangan menu ekuivalensi 2 2 2 3

Pengembangan menu ringkasan MBKM 2 1 2 3

Pengembangan Menu statistik 3 1 3 3

Pengujian 2 2 2 3

Rilis Program (sosialisasi) 2 2 2 2

Identifikasi Bug 3 2 3 3

Perbaikan Tahap 1 3 3 3 4

Identifikasi Bug Tahap 2 3 3 3 4

Perbaikan Tahap 2 3 1 3 3

Modifikasi Fitur RPS 4 3 4 4

Perbaikan Tampilan 2 2 2 2

Rilis Program (sosialisasi Tahap 2) 4 2 4 4

b. Analisis Perhitungan CPM

Hasil perhitungan Critical Path Method secara keseluruhan disajikan dalam bentuk tabel yang dapat dilihat pada Tabel

Tabel 4. Hasil Penghitungan CPM Kode

Aktivitas Predecessor Durasi

(Minggu) ES EF LS LF TF Kritis

A 6 0 6 0 6 0 IYA

B A 3 6 9 6 9 0 IYA

C B 4 9 13 9 13 0 IYA

D B 3 9 12 11 14 1 TIDAK

E C, D 3 13 16 13 16 0 IYA

F C, D 2 13 15 14 16 1 TIDAK

G E, F 3 16 19 16 19 0 IYA

H G 3 19 22 19 22 0 IYA

I H 2 22 24 22 24 0 IYA

J I 3 24 27 24 27 0 IYA

K J 3 27 30 27 30 0 IYA

L K 2 30 32 30 32 0 IYA

M L 2 32 34 32 34 0 IYA

N M 3 34 37 34 37 0 IYA

O N 2 37 39 37 39 0 IYA

P O 2 39 41 39 41 0 IYA

Q P 3 41 44 41 44 0 IYA

R Q 3 44 47 44 47 0 IYA

S R 3 47 50 47 50 0 IYA

T S 3 50 53 50 53 0 IYA

U T 4 53 57 53 57 0 IYA

(7)

7

V T 2 53 55 55 57 1 TIDAK

W U, V 4 57 61 57 61 0 IYA

Jika nilai TF = 0, maka aktivitas tersebut bersifat kritis. Nilai TD = 61, artinya proyek dapat diselesaikan dalam waktu 61 minggu.

c. Analisis Penghitungan PERT

Hasil perhitungan Project Evaluation and Review Technique 1. Expected Time

Waktu yang diharapkan aktivitas A Te = 4 + 4 . 6 + 6

6 = 6

Waktu yang diharapkan aktivitas B Te = 3 + 4 . 3 + 5

6 = 3

Penghitungan dengan cara yang sama dilanjutkan hingga aktivitas W.

2. Standar Deviasi

Standar deviasi aktivitas A S = 1

6 (6 − 4) = 0,33 Standar deviasi aktivitas B S = 1

6 (5 − 3) = 0,33

Penghitungan dengan cara yang sama dilanjutkan hingga aktivitas W.

3. Nilai Varians

Nilai varians aktivitas A V = (0,33)2 = 0,11 Nilai varians aktivitas B V = (0,33)2 = 0,11

Penghitungan dengan cara yang sama dilanjutkan hingga aktivitas W.

Didapatkan nilai probabilitas proyek Z=0,97 sehingga dalam waktu 60 minggu dapat diselesaikan sebesar 83,45%.

d. Tahapan Perancangan dan Pengembangan Sistem 1. Analisis Kebutuhan

Login dan Logout, Mengelola data proyek, mengelola data aktivitas proyek, Menghitung CPM, Menghitung PERT

2. Usecase Diagram

Usecase Diagram menggambarkan interaksi antara aktor dan sistem yang akan dibuat.

(8)

8 Gambar 1. Usecase Diagram

3. Class Diagram

Class diagram menggambarkan atribut dan perilaku dari kelas atau objek dalam suatu sistem. Class diagram juga menggambarkan relasi antar kelas.

.

Gambar 2. Class Diagram

e. Implementasi Algoritma CPM dan PERT ke dalam Sistem 1. Tampilan Halaman Login

Halaman login berisi form login yang digunakan oleh manajer proyek untuk mengisi username dan Password untuk masuk ke sistem.

(9)

9 Gambar 3. Tampilan Halaman Login

2. Tampilan Halaman Dashboard

Halaman Dashboard untuk menampilkan total proyek yang dimiliki oleh setiap manajer proyek.

Gambar 4. Tampilan Halaman Dashboard 3. Tampilan Halaman Proyek

Halaman proyek halaman yang berisi data proyek dan digunakan oleh manajer proyek untuk mengelola data proyek.

(10)

10 Gambar 5. Tampilan Halaman Proyek

4. Tampilan Halaman Aktivitas

Halaman Aktivitas halaman yang berisi data aktivitas dan digunakan oleh manajer proyek untuk mengelola data aktivitas.

Gambar 6. Tampilan Halaman Aktivitas KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengujian dari penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Implementasi metode CPM dan PERT terhadap penjadwalan proyek pengembangan aplikasi kurikulum OBE UNRI dilakukan dengan tahapan seperti berikut: studi literatur, pengumpulan data, analisis perhitungan CPM dan PERT secara manual, perancangan dan pengembangan sistem, implementasi algoritma CPM dan PERT ke dalam sistem, dan melakukan pengujian.

2. Proses membangun sistem informasi untuk penjadwalan proyek berbasis web menggunakan CPM dan PERT pada proyek pengembangan aplikasi kurikulum OBE

(11)

11 UNRI dilakukan dengan tahapan seperti: analisis kebutuhan, perancangan usecase diagram, class diagram, activity diagram.

SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, berikut adalah beberapa saran yang dapat menjadi masukan untuk penelitian yang lebih lanjut, yaitu:

1. Sistem dapat menampilkan Gantt Chart yang menampilkan penjadwalan proyek dalam bentuk diagram.

2. Pengembangan aplikasi tidak hanya berbasis web, namun dapat dijalankan dan dikembangkan berbasis mobile.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Yanti Andriyani, S.T., M.I.T., Ph.D. yang telah membimbing, memotivasi serta membantu penelitian dan penulisan karya ilmiah ini.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrasyid, Luqman, Haris, A., & Indrianto, I. (2019). Implementasi Metode PERT dan CPM pada Sistem Informasi Manajemen Proyek Pembangunan Kapal.

Khazanah Informatika: Jurnal Ilmu Komputer Dan Informatika, 5(1), 28–36.

Andiyan, Putra, R. M., Rembulan, G. D., & Tannady, H. (2020). Construction Project Evaluation Using CPM-Crashing, CPM-PERT and CCPM for Minimize Project Delays. Journal of Physics: Conference Series, 1.

Baits, H. A., Puspita, I. A., & Bay, A. F. (2020). Combination of program evaluation and review technique (PERT) and critical path method (CPM) for project schedule development. International Journal of Integrated Engineering, 12(3), 68–75.

Hutahean, J. (2014). Konsep Sistem Informasi. Deepublish.

Orumie Ukamaka, C. (2020). Implementation of Project Evaluation and Review Technique (PERT) and Critical Path Method (CPM): A Comparative Study.

International Journal of Industrial and Operations Research, 3(1).

Vallabhaneni, S. R. (2018). Wiley CIAexcel exam review 2018. Part 3, Internal audit knowledge elements. WILEY Publisher Since 1807.

Referensi

Dokumen terkait

also describe that women favour online methods for advertising and recruitment for weight manage- ment trials.13 Athletes equally prefer the internet and dieti- tians as their nutrition

Not the babies unless parents have already been doing manual BP’s reliably.” “1 With regards to ABPM, the biggest barrier is cleaning, but we are also trying to avoid having people