• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis penerapan pengenaan pajak pertambahan nilai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis penerapan pengenaan pajak pertambahan nilai"

Copied!
117
0
0

Teks penuh

Analisis Penerapan Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai Pada Transaksi Ekspor Impor Untuk Jasa Forwarding (Studi Kasus Pada PT. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah pengenaan pajak pertambahan nilai pada transaksi ekspor dan impor PT. Jasa Freight Forwarding Apakah terdapat perbedaan antara penerapan pajak untuk transaksi ekspor dan transaksi impor untuk jasa Freight Forwarding.

Penelitian ini berjudul “Analisis Penerapan Pajak Pertambahan Nilai Atas Transaksi Ekspor-Impor Jasa Angkutan Barang (Studi Kasus PT. Jasindo Lintastama)”.

PENDAHULUAN

  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Sistematika Penulisan

Selain itu, juga menjadi pertimbangan bagi para pelaku industri, khususnya perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang, untuk melakukan manajemen perpajakan yang baik guna mencapai penghematan pajak, namun tetap dalam koridor aturan perpajakan yang berlaku di Indonesia.

TINJAUAN PUSTAKA

Landasan Teori

  • Pengertian Jasa Freight Forwarding
  • Mekanisme Freight Forwarding
  • Konsep Perpajakan Ekspor dan Impor
    • Sejarah Perpajakan Indonesia
    • Pengertian Pajak
    • Pengertian Ekspor dan Kegiatannya
    • Pengertian Impor dan Kegiatannya
    • Dasar Pengenaan Pajak
    • Saat dan Tempat Terutangnya Pajak
    • Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai Atas Jasa Freight

Kerangka Konseptual

Research Question dan Model Analisis

  • Research Question
    • Main Research Question
    • Mini Research Question
  • Model Analisis

Desain Studi Kualitatif

METODE PENELITIAN

Pendekatan Penelitian

Jika data yang dikumpulkan sudah mendalam dan dapat menjelaskan fenomena yang diteliti, maka tidak perlu mencari sampel lain. Peneliti merupakan bagian integral dari data, artinya peneliti terlibat aktif dalam menentukan jenis data yang diinginkan. Oleh karena itu, penelitian kualitatif bersifat subjektif dan hasilnya lebih berbasis kasus. Hal ini tidak boleh digeneralisasikan; desain penelitian dapat berubah atau disesuaikan tergantung perkembangan penelitian.

Pencatatan yang sangat hati-hati atas apa yang terjadi dengan catatan lapangan dan jenis dokumentasi lainnya.

Jenis dan Sumber Data

Batasan dan Asumsi Penelitian

  • Batasan Penelitian
  • Asumsi Penelitian

Unit Analisis

Teknik Pengumpulan Data

  • Metode Pengumpulan Data
  • Pengujian Data

Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan tentang makna subjektif yang dipahami individu terkait dengan topik yang akan diteliti. Uji kredibilitas atau uji keyakinan terhadap data penelitian yang disajikan oleh peneliti agar hasil penelitian yang dilakukan tidak diragukan lagi sebagai suatu karya ilmiah. Peningkatan akurasi dalam penelitian dapat dicapai dengan membaca berbagai referensi, buku, hasil penelitian terdahulu dan dokumen terkait penelitian.

Triangulasi merupakan suatu cara untuk mengecek hasil penelitian kelompok penelitian lain yang bertugas mengumpulkan data. Jika tidak ada lagi data yang berbeda atau bertentangan dengan temuan, berarti data yang ditemukan dapat dipercaya. Jika penyedia data setuju dengan data yang ditemukan, berarti data tersebut valid sehingga lebih kredibel/dapat dipercaya.

Agar pihak lain dapat memahami hasil penelitian kualitatif, maka peneliti harus memberikan uraian yang rinci, jelas, sistematis dan rinci dalam membuat laporan. Hal ini dilakukan oleh auditor atau supervisor independen untuk mengaudit seluruh aktivitas peneliti dalam melakukan penelitian. Apabila hasil penelitian merupakan fungsi dari proses penelitian yang dilakukan, maka penelitian tersebut telah memenuhi Standar Konfirmabilitas.

Teknik Analisis Data

Jasindo Lintastama bekerjasama dengan pihak ketiga yang menyediakan angkutan barang melalui angkutan udara (PT. OTM) dan perusahaan yang menyediakan jasa penumpukan peti kemas (PT. JAS). GGC termasuk dalam penyerahan Jasa Kena Pajak dalam Daerah Pabean yang dikenakan Pajak Pertambahan Nilai, karena PT. Jasindo Lintastama bekerja sama dengan pihak ketiga yaitu perusahaan pemilik kapal (OCL) dan perusahaan angkutan darat/truk (PT. SNG).

Oleh karena itu, perhitungan besaran Pajak Pertambahan Nilai yang harusnya terutang adalah yang dipungut oleh PT. Untuk biaya lift on/off membuat PT. Rekening PNN atas nama pemilik barang PT. SLY termasuk dalam pengertian penyerahan Jasa Kena Pajak dalam Daerah Pabean yang dikenai Pajak Pertambahan Nilai karena PT.

Perhitungan besarnya pajak pertambahan nilai yang harus dibayar dengan pajak pertambahan nilai yang dipungut oleh PT. Berdasarkan hasil analisis pengenaan pajak pertambahan nilai pada beberapa contoh transaksi jasa pengiriman barang PT. Malvi, Sudarmo, 2012, Analisis Penerapan Pajak Pertambahan Nilai Atas Transaksi Ekspor Impor Jasa Forwarding (Studi Kasus PT. Welgrow Indopersada), skripsi, Universitas Bina Nusantara, Jakarta.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sejarah Singkat PT. Jasindo Lintastama

Jasindo Lintastama menyediakan layanan ekspor dan impor ke berbagai tujuan di lebih dari 40 negara. Jasindo Lintastama merupakan perusahaan ekspedisi dengan KLU 63500 yaitu dalam artian mengelola kegiatan ekspedisi untuk kegiatan ekspor dan impor melalui udara, laut dan darat. Kegiatan yang dilakukan antara lain pengurusan dokumen ekspor-impor (custom clearance), pemilihan rute dan jenis angkutan, serta pemesanan tempat pemuatan barang bagi perusahaan yang hendak melakukan kegiatan ekspor atau impor.

Jasindo Lintastama telah mengembangkan serangkaian layanan di bidang ekspedisi ekspor dan impor melalui layanan darat. Jasindo Lintastama mencakup seluruh nusantara dan didukung oleh agen pengangkut ternama dan EMKL. Jasa angkutan laut untuk pengurusan dokumen ekspor dan/atau impor yang dikirim/diterima melalui laut.

Jasa angkutan udara untuk pengurusan dokumen ekspor dan/atau impor yang dikirim/diterima melalui udara. Jasindo Lintastama memegang SIUJPT (Izin Usaha Jasa Pengurusan Transportasi) yang dikeluarkan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia. Jasindo Lintastama juga merupakan anggota GAFEKSI dan WCA Inter Global (sekelompok asosiasi perusahaan ekspedisi dari berbagai negara).

Visi dan Misi PT. Jasindo Lintastama

Kegiatan Usaha PT. Jasindo Lintastama

Fokus perusahaan adalah mengurangi biaya pengangkutan dan logistik pelanggan dengan pengetahuan yang akurat, informasi terkait jalur laut, pengalaman luas dan pengetahuan yang sangat baik di bidang transportasi laut. Metode pengangkutan yang memaksimalkan manfaat container, layanan door to door bertanggung jawab penuh atas pengangkutan dari pabrik eksportir ke gudang importir di negara tujuan. Perusahaan menyediakan layanan transportasi komprehensif dari gudang pelanggan ke penerima, mencakup semua layanan (pengemasan, transportasi, bea cukai, dokumentasi).

Perusahaan menyediakan layanan pengiriman barang tanpa kertas dengan tujuan memberikan kepuasan setinggi-tingginya bagi pelanggan. Perusahaan ini telah memperoleh pengalaman luas dalam layanan pengiriman kargo dan telah mempertahankan aliansi strategis dengan lebih dari 50 maskapai penerbangan besar di seluruh dunia. Perusahaan memanfaatkan akumulasi pengetahuan dan pengalamannya, serta jaringan logistik yang menghubungkan bandara internasional di seluruh dunia.

Perusahaan menyediakan layanan transportasi teraman dan tercepat dari eksportir lokal ke gudang importir. Pelayanan laut dan udara memadukan keunggulan berbagai moda transportasi, yaitu rendahnya tarif angkutan laut dan kecepatan angkutan udara. Perusahaan ini menyediakan layanan maritim dan udara yang andal untuk menghadapi situasi yang berubah dengan cepat berdasarkan informasi real-time yang dikumpulkan dari keberangkatan, transit, dan tujuan.

Struktur Organisasi PT. Jasindo Lintastama

Tenaga penjualan memainkan peran kunci dalam menjalankan promosi, menjual kepada pelanggan, dan melayani pelanggan. Pegawai dari bagian ini bermacam-macam yaitu staf akuntansi, staf pajak, dan staf kasir. Pegawai bagian akuntansi ini mempunyai peranan utama dalam pembuatan akun-akun, mulai dari pembuatan dokumen perjalanan, nota penjualan, invoice dan dokumen-dokumen lain yang berhubungan dengan penjualan, namun juga menangani masalah penagihan dari dan untuk pelanggan dalam artian semua invoice yang diperuntukkan bagi PT.

Staf kasir di sini menangani urusan keuangan dan perbankan perusahaan, baik transaksi pendapatan maupun pengeluaran. Manajer operasi bertanggung jawab untuk menentukan langkah-langkah teknis terkait kegiatan operasional, seperti pemesanan truk, pengeluaran kontainer dari gudang dan pemantauan hingga kontainer memasuki pelabuhan.

Data dan Hasil Analisis

  • PPN atas Transaksi-Transaksi pada PT. Jasindo Lintastama
    • Transaksi Jasa Pengiriman Barang Melalui Transportasi
    • Transaksi Jasa Pengiriman Barang Melalui Transprtasi
    • Transaksi Jasa Perantara dan Handling Barang
    • Transaksi Jada Pengurusan Kewajiban Pabean dalam
    • Transaksi Jada Pengurusan Kewajiban Pabean dalam
  • Analisis Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai
  • Analisis Penyetoran Pajak Pertambahan Nilai

Jasindo Lintastama pada tanggal 23 November 2016 mengirimkan barang untuk dikirim ke luar negeri seberat 179 kg dari gudang PT. Jasindo Lintastama untuk memberikan layanan handling di pelabuhan Tanjung Priok untuk barang yang dikirim dari luar negeri dan pengiriman barang ke kantor PT. Jasindo Lintastama untuk melaksanakan bea masuk yang berkaitan dengan importasi barang dari China, bongkar muat barang dan penyerahan barang tersebut ke gudang PT.

42 Tahun 2009, surat pemberitahuan pajak pertambahan nilai disampaikan paling lambat akhir bulan berikutnya setelah masa pajak berakhir. SPT Masa PPN (berisi informasi ikhtisar pengajuan, perolehan dan penghitungan pajak masukan yang dapat dikreditkan). Pelaporan transaksi PPN selama tahun 2016 menggunakan formulir SPT Masa PPN 1111, sebagaimana dijelaskan pada tabel berikut.

Pada setiap masa Pajak Pertambahan Nilai, Wajib Pajak wajib menyetorkan jumlah kurang bayar Pajak Pertambahan Nilai ke kas Negara, atau melakukan pengembalian atau kompensasi pada masa pajak berikutnya apabila terdapat lebih bayar Pajak Pertambahan Nilai. Wajib Pajak melakukan pembayaran kekurangan pembayaran Pajak Pertambahan Nilai dengan menggunakan Surat Setoran Pajak atau yang sekarang dikenal dengan Surat. Pembayaran transaksi Pajak Pertambahan Nilai selama tahun 2016 menggunakan Formulir SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai 1111 sebagaimana dijelaskan pada tabel di bawah ini.

Interpretasi

  • Pelaporan SPT Masa PPN
  • Penyetoran PPN

Berdasarkan perhitungan di atas, besarnya Pajak Pertambahan Nilai yang harus dibayar sama dengan Pajak Pertambahan Nilai yang dipungut oleh PT. HSR dimasukkan sebagai penyerahan Jasa Kena Pajak dalam daerah pabean yang dikenai Pajak Pertambahan Nilai karena PT. Berdasarkan perhitungan di atas, jumlah Pajak Pertambahan Nilai yang seharusnya terutang lebih besar dibandingkan dengan Pajak Pertambahan Nilai yang dipungut oleh PT.

Berdasarkan perhitungan di atas, maka jumlah PPN yang seharusnya terutang lebih dari sama dengan PPN yang dipungut oleh PT. LKG termasuk dalam pengertian penyerahan Jasa Kena Pajak dalam daerah pabean yang dikenakan Pajak Pertambahan Nilai, karena PT. DVK termasuk dalam pengertian penyerahan Jasa Kena Pajak dalam daerah pabean yang dikenakan Pajak Pertambahan Nilai, karena PT.

TSL dimasukkan sebagai penyerahan Jasa Kena Pajak dalam Daerah Pabean yang dikenai Pajak Pertambahan Nilai karena PT. Jasindo Lintastama terlambat melaporkan Pajak Pertambahan Nilai karena adanya koreksi SPT Masa PPN. Surat Edaran No. SE-33/PJ/2013 tentang Penanganan Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyediaan Jasa Pengelolaan Angkutan (freight forwarding) dimana dalam tagihan tersebut memuat biaya pengangkutan (freight charge).

Tabel 4.10  Faktur Pajak PT. TSL
Tabel 4.10 Faktur Pajak PT. TSL

SIMPULAN DAN SARAN

Saran

Perusahaan ekspedisi barang (forwarder) harus berpegang pada peraturan perpajakan yang berlaku dalam memungut pajak pertambahan nilai dari setiap transaksi jasa pengiriman barang kepada pengguna jasa dan sering mengecek peraturan terbaru di website perpajakan. Jasindo Lintastama perlu lebih berhati-hati dalam membedakan transaksi yang dasar pengenaan pajaknya adalah 100% dari jumlah yang dikenakan dan 10% dari jumlah yang dikenakan. Hal ini dapat kita lakukan dengan menganalisa invoice mana yang tidak mengandung unsur biaya angkut dan mana yang mengandung unsur biaya angkut.

Direktorat Jenderal Pajak harus menyiapkan peraturan daerah yang akan mengatur lebih rinci mengenai pajak pertambahan nilai atas jasa penerusan, mengingat wajib pajak harus mempunyai kepastian dalam memenuhi kewajiban perpajakannya, terutama dalam hal pengendalian perpajakan. Apabila peraturan daerah tersebut dijelaskan lebih detail, maka wajib pajak akan lebih mudah dalam menghitung besarnya pajak yang terutang dan tidak akan terjadi perbedaan pemahaman antara wajib pajak dan negara. Hawa, 2014, Analisis Aspek Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Pada Transaksi Jasa Angkutan Barang Pada Industri Freight Forwarding (Studi Kasus Salah Satu Perusahaan Freight Forwarding di Indonesia), Skripsi, Asian Institute of Banking and Finance Informatics, Jakarta .

Sandag, Karamoy, Linda Lambey, 2017, Analisis Implementasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38/PMK.11/2013 tentang Dasar Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai Lainnya Atas Pajak Pertambahan Nilai Atas Jasa Freight Forwarding Pada PT.

Gambar

Tabel 2.1  Penelitian Terdahulu
Gambar 2.4  Kerangka Konseptual Perusahaan Freight
Gambar 2.5  Model Analisis
Tabel 4.10  Faktur Pajak PT. TSL
+2

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini karena penghapusan PPN yang diharapkan pemerintah dapat menurunkan harga obat malah sulit tercapai, seperti yang dinyatakan oleh Bernal 2018 bahwa akan lebih masuk akal