ANALISIS DAMPAK INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH DAN BI RATE TERHADAP NILAI ASET BERSIH REKSA DANA SYARIAH PADA PT. Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan BI Rate Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Syariah Periode Indonesia. Demi pengembangan keilmuan, setuju untuk memberikan hak bebas royalti non-eksklusif kepada STIE Indonesia Banking School atas karya ilmiah saya yang berjudul: Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, dan BI Rate Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Syariah di Indonesia. periode Indonesia.
Penulis mampu menyelesaikan tugas skripsi dengan judul Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan Bi Rate Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Syariah Periode Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi, nilai tukar Rupiah (KURS) dan suku bunga Bank Indonesia (BI) secara simultan berpengaruh terhadap NAB Reksa Dana Syariah. Nilai Tukar Rupiah (Kurs) berpengaruh signifikan dengan korelasi negatif terhadap NAV reksa dana syariah dan kurs Bank Indonesia (BI) berpengaruh signifikan dengan korelasi positif terhadap NAV reksa dana syariah.
Kata Kunci : Inflasi, Nilai Tukar Rupiah (Nilai Valuta Asing), Suku Bunga Bank Indonesia (BI) dan Nilai Aktiva Bersih (NAV) Reksa Dana Syariah. Kondisi perkembangan inflasi, nilai tukar rupiah (nilai tukar) dan BI rate menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan oleh manajer investasi dalam pertimbangannya, khususnya terkait dengan Nilai Aktiva Bersih (NAV) Reksa Dana Syariah. Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan Bi Rate Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Syariah di Indonesia.
Apakah inflasi, nilai tukar rupiah, dan BI rate berpengaruh signifikan terhadap nilai aktiva bersih dana syariah?
PENDAHULUAN
- Latar Belakang Masalah
- Identifikasi Masalah
- Perumusan Masalah
- Pembatasan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Sistematika Penulisan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada instansi terkait mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi nilai reksa dana syariah. Penelitian ini diharapkan juga dapat menjadi bahan evaluasi bagi investor sebelum berinvestasi pada dana syariah. Sistematika ini berguna untuk memberikan gambaran yang jelas dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan.Struktur sistematika skripsi ini adalah sebagai berikut.Secara umum sistematika penulisan penelitian ini terdiri dari :.
LANDASAN TEORI
- Signaling Theory
- Reksadana Syariah
- Pengertian Reksadana Syariah
- Jenis-jenis Reksadana Syariah
- Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah
- Inflasi
- Pengertian Inflasi
- Jenis-Jenis Inflasi
- Indikator Inflasi
- Nilai Tukar Rupiah
- Suku Bunga (BI Rate)
- Pengertian Suku Bunga
- Jenis – Jenis Bunga
- Penelitian Terdahulu
- Kerangka Pemikiran
- Hipotesis
Penelitian ini menguji variabel inflasi, nilai tukar rupiah dan BI rate yang diyakini mempunyai pengaruh terhadap nilai intrinsik reksa dana syariah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dampak inflasi, nilai tukar rupiah dan BI rate terhadap nilai aset bersih (NAV). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah inflasi (X1), nilai tukar Rupiah (X2) dan BI rate (X3).
Ha3: BIRA berpengaruh terhadap nilai aset dana investasi syariah Hipotesis 3 dalam penelitian ini adalah BIRA berpengaruh negatif terhadap dana investasi syariah. Penelitian ini memberikan dampak negatif yang artinya menyebabkan turunnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dengan judul Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan Bi-Rate Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Syariah Periode Berjalan, diperoleh hasil bahwa seluruh variabel independen mempunyai pengaruh terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Syariah Periode Berjalan. variabel tak bebas.
Variabel Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Syariah, sedangkan Bi rate mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi, nilai tukar Rupiah dan Bi rate terhadap nilai aktiva bersih (NAV) Reksa Dana Syariah jenis reksa dana campuran yang terdaftar di OJK periode 2013-2014. Nilai tukar rupiah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai aset bersih reksa dana syariah di Indonesia periode 2013-2017.
Bi Rate berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai aset bersih reksa dana syariah di Indonesia periode 2013-2017. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini hanya menggunakan tiga variabel yaitu Inflasi, Nilai Tukar Rupee dan Bi Rate. Peneliti selanjutnya mungkin dapat menambahkan variabel lain yang mempengaruhi nilai aktiva bersih reksa dana syariah selain inflasi, nilai tukar rupiah dan Bi Rate.
“Analisis Pengaruh Sertifikasi Wadiah Bank Indonesia, Jakarta Islamic Index, Inflasi dan Nilai Tukar Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Syariah (Studi Kasus Reksa Dana Campuran Syariah Danareksa)”.
METODOLOGI PENILITIAN
Objek Penelitian
Fasilitas yang digunakan adalah reksa dana syariah yang terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan aktif hingga tahun 2017.
Metode Pengambilan Sampel
- Tipe, Jenis, dan Sumber Data
- Metode Pengumpulan Data
Penelitian kuantitatif adalah suatu metode penelitian yang berlandaskan filsafat positivisme, digunakan untuk menyelidiki populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data dengan menggunakan instrumen penelitian, analisis data secara kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditentukan (Sugiyono, 2012). Data panel merupakan jenis data yang merupakan gabungan antara data time series dan cross sectional. Data panel mempunyai ciri terdiri dari beberapa objek dan mencakup beberapa periode waktu (Winarno, 2011).
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh melalui laporan yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia, OJK, dan yang dijadikan acuan dalam sampel penelitian melalui website lembaga tersebut. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber data kedua yang diperlukan dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Data Nilai Aktiva Bersih (NAV) Reksa Dana Syariah setiap tahun selama periode 2013-2017 diperoleh dari laporan statistik Reksa Dana Syariah di mutualdana.ojk.go.id.
Data nilai mata uang asing (kurs) setiap tahunnya selama periode 2014-2016 diperoleh dari bi.go.id. Penelitian ini dilakukan dengan menentukan teori-teori sebagai landasan penelitian yang diperoleh dari membaca buku, jurnal penelitian dan makalah yang berkaitan dengan penelitian untuk memperoleh bahan yang akan dijadikan landasan teori. Studi dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan laporan keuangan tahunan periode 2013-2017 yang dipublikasikan di website Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia.
Variable dan Operasional Variable
- Variabel Independen
- Variabel Dependen
Secara spesifik, CPI merupakan indeks yang diperlukan untuk mengukur rata-rata keseluruhan perubahan harga sejumlah jenis barang selama periode tertentu. Tingkat inflasi sebenarnya bergantung pada besar kecilnya kenaikan harga dan bobot barang dan jasa yang dimasukkan dalam perhitungan inflasi. Secara sederhana perhitungan CPI menggunakan rumus Indeks Laspeyres yang dimodifikasi dengan rumus sebagai berikut (Kuncoro, 2015).
Selanjutnya, inflasi setiap bulan dihitung dengan cara mengurangkan IHK suatu bulan dengan IHK bulan sebelumnya, kemudian membaginya dengan IHK bulan sebelumnya dan dikalikan 100. Menurut Adiwarman Karim (Yuniarti, kurs atau kurs) harga mata uang suatu negara terhadap nilai tukar mata uang asing adalah uang negara lain.Karena nilai tukar ini mencakup dua mata uang, maka titik keseimbangannya ditentukan oleh sisi penawaran dan permintaan. dari kedua mata uang tersebut.
Apabila ternyata terjadi perkembangan di luar perkiraan semula, maka penetapan BI rate dapat dilakukan sebelum RGD bulanan selesai. Perubahan BI rate dapat dilakukan lebih dari 25 basis poin dalam kelipatan 25 basis poin sesuai dengan situasi moneter yang berlaku. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau akibat dari adanya variabel bebas.
Kinerja investasi pengelolaan portofolio reksa dana tercermin dalam nilai aset bersih (NAV). NAV per Unit = Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan pada periode tertentu Total NAV = Nilai Aktiva − Total Kewajiban.
Model Penelitian
Motode Analisis Data
- Analisis Regresi Data Panel
- Statistik Deskriptif
- Uji Normalitas
- Uji Asumsi Klasik
- Uji Hipotesis
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Objek Penelitian
Analisis Hasil Penelitian
- Analisis Hasil Statistik Deskriptif
- Analisis Regresi Penelitian
- Uji Asumsi Klasik
- Analisis Regresi
- Hasil Uji Hipotesis (Uji t)
- Koefisien Determinasi
Pembahasan Hasil Penilitian
- Pengaruh Bi Rate terhadap Nilai Aktiva Bersih
Implikasi Manajerial
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Keterbatasan Penelitian
Saran
“Dampak Inflasi, Suku Bunga, Ukuran Reksa Dana, dan Usia Reksa Dana Terhadap Kinerja Reksa Dana.” E-Journal Manajemen Unud Vol.5 No.5 2016. Dampak Mekanisme Tata Kelola Perusahaan dan Kualitas Kantor Akuntan Publik Terhadap Integritas Informasi Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Perusahaan Publik BEJ).” E-Jurnal Akuntansi dan Keuangan Universitas Diponogoro : Semarang.Pengaruh SBI, Jumlah Uang Beredar, Inflasi Terhadap Kinerja Reksa Dana Saham Indonesia Periode Jurnal Ilmu Manajemen Jilid 1 Nomor.
Diperoleh dari bareksa.com: http://www.bareksa.com/id/textkurang-dari-15- tahun-nomor-investor-reksa-dana-melonjak-amper-2-kali-. “Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Bi Rate Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Saham Syariah.” JESTT Vol.2 No.12 Desember 2015. Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga SBI dan Nilai Tukar Terhadap Kinerja Reksa Dana Syariah di Indonesia (Periode Waktu 2010-2014).