Skripsi ini disusun untuk melengkapi persyaratan penyelesaian studi pada Program Sarjana (S1) Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Akhir kata, semoga apa yang ditulis dalam skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang berkepentingan. Kata kunci: Modal intelektual (VAICTM), laba atas aset (ROA), laba atas ekuitas (ROE), perputaran aset (ATO).
Keywords: Intellectual Capital (VAICTM), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Return on Assets (ATO).
- Latar Belakang Masalah
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
Hasil penelitian adalah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara modal intelektual dengan kinerja keuangan. Untuk mengetahui pengaruh modal intelektual terhadap kinerja keuangan (ROA) pada perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI. Untuk mengetahui pengaruh modal intelektual terhadap kinerja keuangan (ROE) pada perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI.
Untuk mengetahui pengaruh modal intelektual terhadap kinerja keuangan (ATO) pada perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI.
Landasan Teori
- Resaource Based Theory (RBT)
- Pengertian Intellectual Capital
- Komponen Intellectual Capital
- Kinerja Keuangan
Untuk itu, modal intelektual merupakan sumber daya utama dalam menciptakan nilai tambah bagi suatu perusahaan. The Value Added Intellectual Coefficient Method (VAICTM) yang dikembangkan oleh Pulic pada tahun 1997 (dalam Ulum, 2009) dirancang untuk memberikan informasi tentang efisiensi penciptaan nilai dari aset berwujud dan tidak berwujud yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Metode ini dimulai dengan kemampuan yang dimiliki perusahaan untuk menciptakan nilai tambah (VA).
Hubungan antara nilai tambah (VA) dan modal manusia (HC) menunjukkan kemampuan untuk menghasilkan nilai dari modal manusia (HC) dalam suatu perusahaan.
Penelitian Terdahulu
Hermawan, S., (2019) melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh modal intelektual terhadap kinerja keuangan perusahaan yang dinyatakan dalam return on assets, return on equity dan net profit margin. Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan dan variabel bebasnya adalah modal intelektual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal intelektual berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan return on assets.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal intelektual berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan yang didekati dengan return on assets dan return on equity.
Kerangka Konseptual
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar pada indeks Borsa Istanbul 100 selama periode 2011 hingga 2014. Modal intelektual yang terdiri dari Value Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU) dan Structural Capital Value Added (STVA) ) yang digabungkan dalam Value Added Intellectual Coefficient (VAICTM) dalam penelitian ini terbukti berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan.
Hipotesis
Dengan demikian, nilai tambah modal yang digunakan (VACA) berhubungan positif dengan pengembalian aset (ROA). Salah satu nilai tambah yang dimiliki perusahaan diciptakan melalui efisiensi sumber daya manusia. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa human capital berpengaruh positif dan signifikan terhadap return on assets (ROA).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa modal struktural berpengaruh positif dan signifikan terhadap return on asset. Oleh karena itu, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara nilai tambah modal yang digunakan (VACA) dan return on equity (ROE). Dengan demikian, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara modal manusia dengan nilai tambah dan pengembalian modal.
Oleh karena itu, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara nilai tambah modal struktural (STVA) dan return on equity (ROE). Modal yang diinvestasikan (VACA) adalah efisiensi penggunaan aset berwujud yang diperoleh dari data laporan akuntansi, yaitu data nilai tambah dibagi dengan selisih antara total aset dan modal yang diinvestasikan. Dengan demikian, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara modal yang digunakan dengan nilai tambah dan perputaran aset.
Dengan demikian, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara nilai tambah modal manusia dengan tingkat perputaran aset. Oleh karena itu, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Structural Capital Value Added (STVA) dan Asset Turnover Velocity (ATO).
- Definisi Operasional Variabel
- Variabel Dependen
- Variabel Independen
- Variabel Kontrol
- Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
- Populasi dan Sampel
- Populasi
- Sampel
- Metode Analisis Data
- Uji Asumsi Klasik
- Uji Normalitas
- Uji Autokorelasi
- Uji Heteroskedastisitas
- Uji Statistik
- Uji Hipotesis
- Analisis Multiple Regresi
Rumusan tahapan dalam perhitungan Intellectual Value Added Coefficient (VAICTM) adalah sebagai berikut (Ulum Value Added (VA) Value Added (VA) adalah selisih antara total penjualan dengan pendapatan lain (Output) dan beban penjualan dan biaya lainnya ( Input) (Ulum, 2008) IN : Input, adalah biaya penjualan dan biaya lainnya, kecuali biaya pegawai 2.) Value Added Capital Employed (VACA).
Value Added Capital Employed (VACA), adalah rasio nilai tambah terhadap dana yang tersedia (modal yang digunakan). Rasio yang dihasilkan menunjukkan kontribusi yang diberikan oleh setiap unit modal terhadap penambahan nilai dalam suatu perusahaan (Ulum, 2008). CE: Modal yang Dipekerjakan, adalah dana yang tersedia di perusahaan (ekuitas dan laba bersih). 3.) Nilai tambah modal manusia (VAHU).
Human Capital of Added Value (VAHU), adalah rasio nilai tambah terhadap biaya karyawan (human capital). Rasio yang dihasilkan akan menunjukkan kontribusi setiap rupiah yang diinvestasikan dalam modal manusia terhadap nilai tambah perusahaan (Ulum, 2008). VAHU: Modal manusia dengan nilai tambah, adalah rasio nilai tambah terhadap biaya karyawan (modal manusia).
Structural Capital Added Value (STVA), adalah rasio keberadaan modal struktural (SC) terhadap nilai tambah (VA). VAHU: Modal manusia dengan nilai tambah, adalah rasio nilai tambah terhadap biaya karyawan (modal manusia).
Deskripsi Data
Analisis Statistik Deskriptif
Nilai terendah (minimum) dipegang oleh Asuransi Bintang Tbk (ASBI) pada tahun 2017 dan nilai tertinggi (maksimum) adalah Makapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) pada tahun 2013. Nilai mean (mean) ROA sebesar 6,0980 dengan nilai standar deviasi sebesar 2,42132 yang berarti tingkat distribusi data adalah 2,42132. Nilai terendah (minimum) dimiliki oleh Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) pada tahun 2016, sedangkan nilai tertinggi (maksimum) dimiliki oleh Indonesian Reinsurance Airlines Tbk (MREI) pada tahun 2013.
Nilai terendah (minimum) dimiliki oleh Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG) pada tahun 2017, sedangkan nilai tertinggi (maksimum) dimiliki oleh Asuransi Jasa Tania Tbk (ASJT) pada tahun 2013. Nilai rata-rata dalam hal ini berarti efisiensi penggunaan aset pada perusahaan asuransi secara keseluruhan menghasilkan pendapatan sebesar 0,6230. Nilai terendah (minimum) dimiliki oleh Asuransi BintangTbk pada tahun 2015 dan nilai tertinggi (maksimum) dimiliki oleh Asuransi Multi Artha Guna Tbk pada tahun 2013.
Nilai rata-rata (mean) VAIC adalah 4,0080 yang berarti kemampuan perusahaan dalam mengelola modal intelektualnya adalah 4,0080. Nilai terendah (minimum) dimiliki oleh Asuransi BintangTbk pada tahun 2013 dan nilai tertinggi (maksimum) dimiliki oleh Indonesian Reassurance Airlines Tbk pada tahun 2017. Nilai rata-rata (average) FZ adalah 25,1401 yang dapat diartikan bahwa kemampuan perusahaan dalam mengelola modal intelektual sebesar 25,1401.
Uji Normalitas
- Return On Asset (ROA)
- Return On Equity (ROE)
- Asset Turn Over (ATO)
Sehingga hal ini membuktikan bahwa variabel-variabel tersebut berdistribusi normal sehingga dapat digunakan sebagai survei. 2-tailed) 0,879 lebih besar dari kriteria signifikansi (p-value) sebesar 0,05, sehingga hal ini dapat membuktikan bahwa variabel-variabel tersebut berdistribusi normal, sehingga dapat digunakan sebagai survei. Berdasarkan hasil uji normalitas perputaran aset, berikut adalah tabel hasil uji perputaran aset Kolmogorov-Smirnov:.
2-tailed) sebesar 0,772 lebih besar dari kriteria signifikansi (p-value) sebesar 0,05, sehingga dapat dibuktikan bahwa variabel tersebut berdistribusi normal sehingga dapat digunakan sebagai penelitian.
Uji Autokorelasi
- Pengaruh Intellectual Capital (VAIC) terhadap Return On Asset (ROA)
- Pengaruh Intellectual Capital (VAIC) terhadap Return On Equity (ROE)
- Pengaruh Intellectual Capital (VAIC) terhadap Asset Turn Over (ATO)
Uji Heteroskedastisitas
- Pengaruh Intellectual Capital terhadap Return On Asset (ROA)
- Pengaruh Intellectual Capital terhadap Return On Equity (ROE)
- Pengaruh Intellectual Capital terhadap Asset Turn Over (ATO)
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa nilai signifikansi variabel modal intelektual adalah 0,143 > 0,05 dan variabel kontrol yang meliputi Ukuran Perusahaan memiliki nilai 0,592 > 0,05 dan Umur Perusahaan menunjukkan nilai signifikansi 0,502 > 0,05. Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa nilai signifikansi variabel modal intelektual adalah 0,796 > 0,05 dan variabel kontrol yang meliputi Ukuran Perusahaan memiliki nilai 0,235 > 0,05 dan Umur Perusahaan menunjukkan nilai.
Pengujian Statistik
- Uji Koefisien Determinasi (R 2 )
Uji Hipotesis
- Analisis Multiple Regresi
Model regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yang terdiri dari Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) terhadap Return on Equity (ROE) perusahaan asuransi yang terdaftar. Sekuritas Indonesia (BEI) periode 2013-2017 dengan ukuran perusahaan dan umur perusahaan sebagai variabel kontrol. Model regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yang terdiri dari Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) terhadap Asset Return (ATO) pada perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017 dengan ukuran perusahaan dan umur perusahaan. sebagai variabel kontrol.
Dari persamaan regresi di atas diketahui bahwa terdapat hubungan negatif antara X1 dan X3 dengan Y, tetapi terdapat hubungan positif antara X2 dan Y.
Pembahasan
- Pengaruh Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) terhadap Return
- Pengaruh Intellectual Capital terhadap Return On Equity (ROE)
- Pengaruh Intellectual Capital terhadap Asset Turn Over (ATO)
Koefisien regresi yang diperoleh dalam penelitian ini bernilai positif yang menunjukkan bahwa arah pengaruh Intellectual Capital terhadap Return On Equity (ROE) adalah positif. Artinya semakin tinggi nilai Intellectual Capital suatu perusahaan asuransi maka Return On Equity (ROE) akan meningkat. Dengan demikian, dapat diasumsikan bahwa modal intelektual tidak berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan yang disebabkan oleh Asset Turn Over (ATO) pada perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2013 hingga 2017.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh Intellectual Capital terhadap kinerja keuangan perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Penelitian ini dibatasi pada penggunaan modal intelektual sebagai variabel bebas yang mempengaruhi kinerja keuangan. Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Empiris Pada Perusahaan Infrastruktur, Utilitas Dan Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011).
Dampak modal intelektual terhadap kinerja keuangan perusahaan produk makanan Nigeria yang diperdagangkan secara publik. Pengaruh modal intelektual terhadap kinerja keuangan perusahaan (studi industri asuransi yang terdaftar di bursa efek Indonesia). majalah ekonomi. Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi pada Badan Usaha Milik Negara di Bursa Efek Indonesia).
Pengaruh modal intelektual terhadap nilai perusahaan dengan kinerja keuangan sebagai variabel tidak langsung. Pengaruh Value Added Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Dan Nilai Pasar Perusahaan Khususnya Pada Industri Perdagangan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2013.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Keterbatasan Penelitian
Saran
2013, Impact of Intellectual Capital on Financial Performance, International Journal of Academic Research in Economic and Management Sciences. Paper presented at the 2nd McMaster Word Congress on the Measurement and Management of Intellectual Capital by the Austrian Team on Intellectual Potential. Intellectual Capital: The New Wealth of Organizations, Doubleday/Currency, New York, United States of America.