PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Pembatasan Masalah
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sistematika Penulisan
LANDASAN TEORI
Tinjauan Pustaka
- Manajemen Sumber Daya Manusia
- Kepuasan Kerja
- Indikator Kepuasan Kerja
- Faktor – Faktor Yang MempengaruhiKepuasan Kerja
- Intensi Turnover
- Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Intensi Turnover . 16
- Kepuasan Kerja Terhadap Intensi Turnover
Menurut Luthans, kepuasan kerja adalah keadaan emosi bahagia atau emosi positif yang timbul dari evaluasi pekerjaan atau pengalaman kerja. Greenberg dan Baron (2008) menggambarkan kepuasan kerja sebagai sikap positif atau negatif seseorang terhadap pekerjaannya. Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi mempunyai perasaan positif terhadap pekerjaannya, sedangkan seseorang yang tidak puas mempunyai perasaan negatif.
Dalam pandangan yang hampir sama, Nelson dan Quick (2006) menyatakan bahwa kepuasan kerja adalah keadaan emosi yang positif dan menyenangkan. Menurut Bohlander dan Snell (2009), kepuasan kerja merupakan evaluasi yang menggambarkan perasaan senang atau tidak bahagia seseorang, puas atau tidak puas dalam bekerja. Davis dan Newstrom (2002) menyatakan bahwa kepuasan kerja adalah seperangkat perasaan karyawan mengenai apakah pekerjaannya menyenangkan atau tidak.
Porter mengukur kepuasan kerja seseorang dengan menghitung perbedaan antara apa yang seharusnya mereka rasakan dan kenyataan. Karakteristik tingkat individu terdiri dari lima bagian yaitu umur, masa kerja, status pelaut, kepuasan kerja dan kepribadian – kelayakan kerja.
Kerangka Pemikiran
Penelitian yang dirangkum oleh Faisal (2012) menyatakan bahwa terdapat hubungan negatif dengan pengaruh yang signifikan antara kepuasan kerja terhadap niat berpindah.
Hipotesis
2006) Analisis Pengaruh Kepuasan Gaji, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi Terhadap Turnover Intention (Studi Kasus Pada Rumah Sakit.
Pemilihan Objek Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Menurut Malhotra (2010), kuesioner adalah teknik terstruktur untuk memperoleh data yang terdiri dari serangkaian pertanyaan, tertulis atau lisan, yang dijawab oleh responden. Skala Likert merupakan skala yang umum digunakan yang meminta responden untuk menunjukkan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuannya terhadap setiap rangkaian pernyataan tentang objek stimulus (Malhotra, 2010).
Metode Pengambilan Sampel
Operasionalisasi Variabel
Menurut Luthans (2006), alat ukur variabel kepuasan kerja dalam penelitian ini adalah pekerjaan itu sendiri, gaji, promosi, pengawasan, pegawai, kondisi kerja. Skala pengukuran wilayah menggunakan skala Likert dengan titik mulai dari 1 (sangat tidak setuju) hingga 5 (sangat setuju). Variabel turnover turnover dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan 3 indikator menurut Mobley (1986) yang telah digunakan oleh penelitian yang dilakukan oleh Sang Long (2012).
Indikator yang diukur meliputi pemikiran untuk berhenti, niat mencari pekerjaan lain, dan niat untuk berhenti. Turnover Intention diukur menggunakan skala pengukuran Likert dengan nilai berkisar antara 1 (sangat tidak setuju) hingga 5 (sangat setuju).
Metode Pengolahan Data
- Uji Validitas
- Uji Reliabilitas
- Analisis Regresi Linier Sederhana
- Uji Asumsi Klasik
- Uji Normalitas
- Uji Heteroskedastisitas
- Uji Hipotesis
- Uji T
- Uji F
- Kisi – Kisi Kuesioner
- Kisi – Kisi Kuesioner Kepuasan Kerja
- Kisi – Kisi Kuesioner Intensi Turnover
Pengukuran yang mempunyai reliabilitas tinggi, artinya pengukuran yang mampu memberikan hasil pengukuran yang konsisten (dapat diandalkan), dapat menghasilkan hasil yang relatif sama apabila pengukuran dilakukan pada waktu yang berbeda. Analisis regresi linier sederhana merupakan hubungan linier antara satu variabel bebas dengan satu variabel terikat yang digunakan untuk memprediksi atau meramalkan suatu variabel terikat berdasarkan variabel bebas tersebut. Perubahan nilai suatu variabel diikuti oleh perubahan nilai variabel lainnya seringkali dalam arah yang sama.
Perubahan nilai suatu variabel diikuti oleh perubahan nilai variabel lainnya secara teratur dengan arah yang berlawanan. Kenaikan nilai suatu variabel terkadang diikuti dengan penurunan variabel lain atau terkadang kenaikan variabel lainnya. Sedangkan nilai signifikansi pada tabel keluaran ANOVA menjelaskan hasil uji koefisien regresi secara bersama-sama antara variabel independen dan variabel dependen.
Jika signifikansinya <0,05 maka kesimpulannya terdapat pengaruh secara simultan dan signifikan variabel independen terhadap variabel dependen dan sebaliknya jika signifikansinya >0,05. 29 Kesimpulannya, tidak terdapat pengaruh simultan dan signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Uji normalitas pada model regresi digunakan untuk menguji apakah residu yang dihasilkan regresi berdistribusi normal atau tidak.
Cara memplot histogram cukup dengan membandingkan data sebenarnya dengan garis kurva yang terbentuk, apakah mendekati normal atau normal sepenuhnya. Jika data riil membentuk kurva yang cenderung asimetris terhadap mean maka dapat dikatakan data tersebut tidak berdistribusi normal dan sebaliknya (Ghozali, 2011). Sedangkan metode plot probabilitas normal lebih reliabel dibandingkan metode plot histogram karena metode ini membandingkan data nyata dengan data berdistribusi normal (otomatis melalui komputer) secara kumulatif.
Metode yang digunakan untuk menguji apakah terdapat situasi heteroskedastisitas pada error variance term pada model regresi pada penelitian ini adalah metode grafik (diagram sebar), antara nilai prediksi terstandar (ZPRED) dan residu yang dipelajari (SRESID) dengan dasar pemikirannya (Ghozali , 2011). Uji hipotesis secara parsial atau uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Tingkat signifikansi dalam penelitian ini adalah 0,05 (interval kepercayaan 95%), nilai tersebut merupakan standar ukuran yang sering digunakan dalam penelitian.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Perusahaan
- Objek Penelitian
- Sejarah Singkat Perusahaan
- Visi dan Misi Perusahaan
- Struktur Organisasi
- Produk PT. Bank XXX
Penerbitan saham perdana terjadi pada tahun 2000, dengan penjualan 22,55% saham menyusul divestasi BPPN. Kami memiliki sejumlah keunggulan yang menjadi kunci keberhasilan kami dalam memberikan layanan yang bermanfaat, efisien dan nyaman. Berbagai pilihan saluran pengiriman untuk mencapai kenyamanan pelanggan yang maksimal, dan.
TAHAPAN GOLD juga diperuntukkan bagi para pebisnis yang membutuhkan berbagai kemudahan dalam menjalankan usahanya. TAPRES merupakan salah satu produk tabungan dengan tingkat bunga yang tinggi dibandingkan TAHAPAN atau TAHAPAN EMAS dengan ketentuan yang berlaku. ATM, ATM atau kartu debit memberikan suatu bentuk kenyamanan dan kemudahan hidup yang dapat dinikmati nasabah dengan tabungan (Tahapan, Tapres, Tulisan Dollar) dan rekening giro perorangan.
KPR adalah pinjaman yang bank berikan kepada pelanggan bank untuk membeli rumah, baik baru maupun bekas, untuk didiami. KPA adalah pinjaman yang bank berikan kepada pelanggan bank untuk membeli apartemen untuk didiami. KKB adalah pinjaman yang bank memberi pelanggan bank untuk membeli kenderaan bermotor untuk digunakan.
Pro Dad, merupakan asuransi jiwa yang berfokus pada ayah, baik karena sakit maupun meninggal. Pro Bunda, merupakan asuransi jiwa yang berfokus pada seorang ibu, baik karena sakit maupun meninggal. Pro Ananda, suatu bentuk asuransi jiwa yang berfokus pada anak, baik karena sakit maupun meninggal.
Medisave Plus dan Medisave Yunior Plus, merupakan bentuk asuransi jiwa yang fokus pada penyakit yang diderita suatu keluarga, bukan fokus pada kematian. Merupakan layanan yang ditawarkan kepada pelanggan dalam bentuk pengiriman uang, baik dalam maupun luar negeri. Layanan yang ditawarkan kepada nasabah untuk mengambil dokumen dari bank terkait dalam mata uang apa pun.
Analisis Deskriptif
- Karakteristik Responden
- Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
- Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
- Deskripsi Statistik Variabel Penelitian
- Deskripsi Variabel Kepuasan Kerja
- Deskripsi Variabel Intensi Turnover
- Uji Validitas
- Uji Validitas Variabel Kepuasan Kerja
- Uji Validitas Variabel Intensi Turnover
- Uji Reliabilitas
- Uji Reliabilitas Variabel Kepuasan Kerja
- Uji Reliabilitas Variabel Intensi Turnover
- Analisis Regresi Linier Sederhana
Deskripsi variabel kepuasan kerja bertujuan untuk mengetahui apakah kepuasan kerja pegawai tetap pada sekretariat PT. Dari hasil jawaban responden terhadap pernyataan-pernyataan dalam kuesioner yang dibagi berdasarkan dimensi kepuasan kerja, terlihat bahwa rata-rata seluruh indikator variabel kepuasan kerja menunjukkan nilai yang cukup tinggi, dimana meannya > 3,00. Berdasarkan hasil jawaban responden terhadap pernyataan-pernyataan dalam kuisioner yang dibagi berdasarkan indikator turnover instruction, terlihat bahwa rata-rata seluruh indikator untuk variabel turnover instruction menunjukkan nilai yang cukup rendah, dimana meannya nilainya <2,5.
Maka berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa keinginan turnover karyawan tetap di PT. Sekretariat Bank XXX masih tergolong rendah. Teknik pengujian validitas korelasi Pearson dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor item dengan total skor item, kemudian dilakukan pengujian signifikansi dengan menggunakan kriteria r tabel pada taraf signifikansi 0,05 dengan uji 2-tailed. Hasil uji validitas pada variabel kepuasan kerja menunjukkan bahwa seluruh item kepuasan kerja Pearson Correlation mempunyai nilai > 0,276 sehingga dapat diputuskan seluruh item kepuasan kerja adalah valid dan pernyataan tersebut dapat digunakan untuk penelitian.
Hasil uji validitas pada variabel turnover instruction menunjukkan seluruh item turnover turnover dari Pearson Correlation mempunyai nilai > 0,276. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seluruh item turnover instruction valid dan pernyataannya dapat digunakan untuk penelitian. Berdasarkan hasil tabel uji reliabilitas data survei kuesioner terhadap 51 responden di atas, variabel kepuasan kerja dengan 12 item pernyataan mempunyai koefisien Cronbach’s Alpha sebesar 0,814. Karena hasil Cronbach’s Alpha pada variabel kepuasan kerja > 0,8 maka hasil uji reliabilitas pada variabel kepuasan kerja dapat dikatakan sangat reliabel.
Berdasarkan hasil tabel uji reliabilitas data survei kuesioner turnover turnover terhadap 51 responden tersebut di atas, maka variabel turnover instruction dengan 3 item pernyataan mempunyai alpha koefisien Cronbach sebesar 0,788, sehingga reliabilitas variabel turnover turnover adalah sebesar 0,788. dinyatakan dapat diterima. Berdasarkan tabel statistik deskriptif, hasil uji regresi linier sederhana menunjukkan bahwa rata-rata keinginan berpindah adalah sebesar 6,84, sedangkan rata-rata kepuasan kerja sebesar 48,29 dengan standar deviasi keinginan berpindah dan kepuasan kerja masing-masing sebesar 2,101 dan 6,338. Angka tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara variabel kepuasan kerja dengan variabel niat berpindah karena nilai R tabel mendekati 1.
Nilai R Square (R2) atau disebut juga koefisien determinasi berdasarkan tabel diatas adalah sebesar 0,403 yang berarti persentase kontribusi pengaruh variabel kepuasan kerja adalah sebesar 40,3. Dari persamaan diatas dapat dijelaskan bahwa setiap kenaikan 1 skor variabel Kepuasan Kerja (X) dapat menurunkan skor variabel Turnover Intention (Y) sebesar 0,210. Karena thitung > ttabel maka Ho ditolak artinya kepuasan kerja mempunyai pengaruh yang nyata (signifikan) terhadap niat berpindah.
Pembahasan Hasil Uji Hipotesis
Implikasi Manajerial
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terkait penelitian “Analisis pengaruh kepuasan kerja terhadap niat berpindah karyawan untuk jangka waktu tidak terbatas PT. Kepuasan kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap niat berpindah karyawan tetap di Sekretariat PT. Artinya besar kemungkinan faktor kepuasan kerja seperti pekerjaan itu sendiri, upah, promosi, pengawasan, rekan kerja dan kondisi kerja dapat menimbulkan keinginan berpindah pada pegawai tetap di sekretariat PT.
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan terkait penelitian “Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Turnover Intention Pada Pegawai Untuk Waktu Tidak Tertentu Pada Sekretariat PT Bank XXX”, maka dapat kami berikan saran sebagai berikut. Setidaknya penelitian ini dapat merangsang dan memicu penelitian lebih lanjut di bidang sumber daya manusia dan sektor publik dengan variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Saya puas dengan tunjangan yang saya terima 51 4.00 Saya puas dengan sistem kenaikan gaji 51 4.02 Kebijakan promosi dilakukan secara obyektif 51 3.67 Peluang promosi sangat tinggi 51 4.04 Atasan saya sangat mendalami ide-ide karyawan.
Rekan kerja saya sangat ramah dan menyenangkan 51 4.12 Lingkungan tempat saya bekerja menyenangkan 51 4.31 Lingkungan kerja saya sangat mendukung saya. Unu, mahasiswa Indonesia Banking School jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia, saat ini sedang meneliti pengaruh kepuasan kerja terhadap niat turnover karyawan tetap di Sekretariat PT. Dalam menjawab kuesioner yang diberikan, mohon kepada Bapak/Ibu/kakak/Saya untuk memberikan jawaban yang jujur dan sesuai dengan keadaan sebenarnya.
Jawaban yang anda berikan tidak mempunyai konsekuensi bagi anda karena penelitian ini dilakukan semata-mata untuk tugas akhir dan pengembangan ilmu pengetahuan. 7 Manajer saya memasukkan ide-ide karyawan dalam memecahkan masalah tertentu.8 Manajer saya membuat saya merasa nyaman ketika bekerja sama.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran