“Analisis Pengaruh Price Earnings Ratio (PER), Price to Book Value (PBV) dan Earnings per Share (EPS) Terhadap Return Saham Perusahaan Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012”. Apakah Price Earning Ratio (PER) berpengaruh signifikan terhadap return saham pada perusahaan property dan real estate periode 2010-2012. Memiliki penghasilan per share (EPS) berpengaruh signifikan terhadap return saham pada perusahaan property dan real estate periode 2010-2012.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Identifikasi Masalah
Perumusan Masalah
Pembatasan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sistematika Penulisan
LANDASAN TEORI
Tinjauan Pustaka
- Pasar Modal
- Jenis Pasar Modal
- Fungsi Pasar Modal
- Investasi
- Pengertian Investasi
- Tujuan Investasi
- Tipe-tipe Investasi
- Saham
- Harga Saham
- Return Saham
- Analisis Fundamental
- Rasio Keuangan
- Price Earning Ratio (PER)
- Price to Book Value (PBV)
- Earning Per Share (EPS)
Harga saham di pasar perdana ditentukan oleh penjamin emisi dan perusahaan yang tercatat di pasar modal berdasarkan analisis fundamental perusahaan yang bersangkutan. Harga saham di pasar sekunder ditentukan oleh penawaran dan permintaan antara pembeli dan penjual surat berharga. Sebaliknya jika tingkat pendapatan dan dividen berfluktuasi karena faktor internal, maka harga saham pun cenderung berfluktuasi.
Jika tingkat pendapatan perusahaan besar maka harga saham juga akan naik karena investor optimis. Jika kondisi perekonomian saat ini stabil maka investor juga akan optimis terhadap kondisi perekonomian di masa depan sehingga harga saham cenderung stabil, begitu pula sebaliknya. Rt = Return saham periode t P1 = Harga saham periode berjalan P0 = Harga saham periode sebelumnya d1 = Dividen saat ini.
Price Earning Ratio (PER) menunjukkan perbandingan antara harga saham yang ditawarkan dengan pendapatan yang diterima. Kesimpulannya, price-earnings ratio (PER) digunakan sebagai indikator tingkat pertumbuhan yang diharapkan untuk menentukan apakah harga saham sudah sesuai atau belum. Hal ini menunjukkan bahwa PBV yang tinggi berarti harga saham perusahaan tersebut juga tinggi.
EPS yang diharapkan oleh investor adalah semakin tinggi EPS maka semakin tinggi EPS yang diterima maka harga saham akan meningkat.
Rerangka Pemikiran
- Hubungan antara PER, PBV, dan EPS terhadap Return Saham 32
- Pengaruh PBV terhadap Return Saham
- Pengaruh EPS terhadap Return Saham
PER suatu perusahaan tinggi maka return sahamnya akan tinggi, sebaliknya jika PER perusahaan rendah maka return sahamnya pun rendah. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Sri dan Nilmawati (2010), dari hasil penelitiannya hubungan PER dengan harga saham bersifat negatif yang artinya jika PER perusahaan tinggi maka return yang diperoleh rendah, begitu pula sebaliknya jika PER-nya rendah, maka return-nya tinggi. Hal ini dikarenakan return riil merupakan selisih antara harga saham periode berjalan dengan harga saham periode sebelumnya.
Penelitian yang dilakukan Wahyudi dan Moeldiyanto (2012) menyimpulkan bahwa price to book value berpengaruh positif terhadap return saham. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Fredy dan Nurdhiana (2012) menegaskan bahwa price to book value mempunyai hubungan negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Jika harga saham mencerminkan kapitalisasi laba yang diharapkan di masa depan, maka peningkatan laba akan meningkatkan harga saham dan total kapitalisasi pasar.
Penelitian Renna dan Josephine (2013) menyimpulkan bahwa laba per saham tidak mempunyai pengaruh signifikan dan mempunyai hubungan negatif terhadap return saham. Hal ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Denies dan Prabandaru (2012) yang menyatakan bahwa hubungan antara earnings per share dengan harga saham adalah positif dan berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Pengembangan Hipotesis
METODOLOGI PENELITIAN
Objek Penelitian
Metode Pengumpulan Data
- Data yang dihimpun
- Populasi dan Sampel
- Definisi Operasional dan Pengukuran
- Variabel Terikat (Dependen)
- Variabel Bebas (Independen)
- Teknik Pengumpulan Data
Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini meliputi laporan keuangan tahunan, laporan kegiatan perdagangan saham dan laporan yang memuat berbagai informasi terkait dengan masalah yang diteliti. Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari www.idx.co.id dan dengan mengunjungi langsung Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh properti dan real estate di pasar modal Indonesia pada periode penelitian 2010 hingga 2012.
Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kriteria sebagai berikut. Perusahaan yang dipilih dalam penelitian ini adalah perusahaan property dan real estate kategori infrastruktur, utilitas dan transportasi menurut pengelompokan Bursa Efek Indonesia. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel terikat dan variabel bebas.
Penelitian ini menggunakan metode dokumenter dimana dicari informasi atau data yang mungkin berasal dari catatan, transkrip, buku, laporan keuangan, surat kabar, majalah, internet dan lain sebagainya. Sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dimana data historis yang diperoleh berasal dari catatan dan data yang dipublikasikan oleh IDX, www.finance.yahoo.com dan Indonesian Capital Market Directory (ICMD).
Metode Analisis Data
- Teknik Pengolahan Data
- Uji Normalitas
- Penentuan Model Regresi Data Panel
- Uji Asumsi Klasik
- Uji Multikolinearitas
- Uji Heteroskedastisitas
- Uji Autokorelasi
- Analisis Regresi Berganda
- Teknik Pengujian Hipotesis
- Uji t
- Uji F
- Uji Koefisien Determinasi
H0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara price-earnings ratio terhadap return saham perusahaan real estate dan real estate. Ha Terdapat pengaruh yang signifikan antara price-earnings ratio terhadap return saham perusahaan real estate dan real estate. H0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara harga dan nilai buku terhadap return saham perusahaan real estate dan real estate.
Ha Terdapat pengaruh yang signifikan antara price to book value terhadap return saham perusahaan properti dan real estate. H0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara laba per saham terhadap return saham perusahaan property dan real estate. Ha Terdapat pengaruh yang signifikan antara laba per saham terhadap return saham perusahaan property dan real estate.
Variabel price to earnings ratio (PER) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan real estate dan real estate di BEI periode 2010-2012, variabel price to book value (PBV) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan real estate di BEI periode 2010-2012, variabel price to book value (PBV) secara parsial mempunyai pengaruh signifikan tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan real estate dan real estate di BEI periode 2010-2012.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum
H0 Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara price-to-earnings ratio, price-to-book value, dan earnings per share terhadap return saham perusahaan real estate. Ha Terdapat pengaruh yang signifikan antara price to earnings ratio, price to book value, dan earnings per share terhadap return saham perusahaan real estate dan real estate. Kriteria uji F ini adalah jika probabilitas (signifikansi) ≤ 0,05 maka tolak Ho dan sebaliknya jika probabilitas (signifikansi) > 0,05 maka terima Ho. Hal ini menunjukkan bahwa PER mempunyai pengaruh semi signifikan terhadap return saham dengan tingkat kepercayaan kesalahan sebesar 5%.
Hasil analisis yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hanya variabel price-earnings ratio (PER) yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham, namun variabel price-to-book value (PBV) dan earnings per share (EPS) tidak berpengaruh signifikan terhadap return ekuitas pada perusahaan real estate dan real estate di BEI periode 2010-2012. Variabel PBV dan EPS tidak dapat menjelaskan secara parsial tingkat pengembalian atau return saham perusahaan real estate dan real estate periode 2010-2012. Variabel earnings per share (EPS) secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham perusahaan real estate dan real estate di BEI periode 2010-2012.
Variabel price earnings ratio (PER), price to book value (PBV) dan earnings per share (EPS) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham perusahaan properti dan real estate di BEI periode 2010-2012. Variabel price-to-book value dan earnings per share tidak dapat dipertimbangkan untuk investasi karena variabel-variabel tersebut tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham perusahaan properti dan real estate.
Hasil Statistik Deskriptif
- Analisis Statistik Deskriptif
- Uji Normalitas
- Metode Estimasi Model Data Panel
- Uji Asumsi Klasik
- Uji Autokorelasi
- Uji Heteroskedastisitas
- Uji Multikolinearitas
- Analisis Regresi Berganda
- Teknik Pengujian Hipotesis
- Pengujian Parsial (Uji t)
- Pengujian Simultan (Uji F)
- Koefisien Determinasi (R 2 )
Pembahasan Hasil Penelitian
- Pengaruh PER terhadap Return Saham
- Pengaruh PBV terhadap Return Saham
- Pengaruh EPS terhadap Return Saham
Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel PER dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan investor dalam mengevaluasi perubahan return saham yang akan diterima. Besarnya pengaruh PER terhadap return saham menunjukkan bahwa investor menilai prospek pertumbuhan laba suatu perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sri dan Nilmawati (2010) yang mengatakan bahwa PER mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Farah Margaretha dan Irma Damayanti (2008) yang mengatakan bahwa PER berpengaruh signifikan. pengaruhnya terhadap return saham perusahaan.
Hal ini menunjukkan bahwa PBV tidak mempunyai pengaruh signifikan secara parsial terhadap return dengan tingkat kepercayaan error sebesar 5%. Perusahaan real estate dan real estate mempunyai rata-rata PBV sebesar 1,45 dan perusahaan dengan PBV terbesar adalah PT. Hal ini menunjukkan bahwa earnings per share tidak mempunyai pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap return dengan tingkat kepercayaan kesalahan sebesar 5%.
Minimnya pengaruh earnings per share terhadap return saham menunjukkan bahwa sebagian besar investor menginginkan keuntungan jangka pendek berupa capital gain, sehingga mengabaikan earnings per share saat membeli saham. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya Renne dan Josephine (2013) yang menyatakan bahwa EPS tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham.
Implikasi Manajerial
Tidak signifikannya variabel price to book value (PBV) dan earnings per share (EPS) dalam mempengaruhi return saham perusahaan real estate dan real estate ditengarai karena banyak investor yang menginginkan capital gain sehingga tidak mengambil price to book nilai dan penghasilan per . berbagi pertimbangan. Bagi perusahaan, pengaruh PER mencerminkan indikator yang baik untuk menentukan return saham di masa depan, dimana semakin tinggi PER maka semakin tinggi pula harga per saham suatu perusahaan, sehingga saham perusahaan tersebut merupakan saham blue chip di pasar modal. Bagi peneliti yang akan datang agar dapat menambahkan lebih banyak variabel dari rasio keuangan misalnya Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Return On Assets untuk mengukur kinerja keuangan suatu perusahaan yang dapat mempengaruhi perubahan return saham pada perusahaan real estate dan real estate. .
Selain itu, menambahkan variabel makroekonomi seperti inflasi, suku bunga SBI, dan nilai tukar, serta menambahkan jangka waktu penelitian yang lebih lama, sehingga diharapkan hasil yang diperoleh dapat menghasilkan analisis yang lebih baik dan akurat, terutama untuk menentukan perubahan dalam perekonomian. pengembalian saham industri. Analisis Return on Equity (ROE) dan Earnings Ratio (PER) Terhadap Return Saham Sektor Pertambangan di Bursa Efek Indonesia. Pengaruh kinerja perusahaan dan kondisi perekonomian terhadap return saham dengan menggunakan metode intervalling (studi kasus saham LQ45).
Analisis Pengaruh DER, EPS, NPM dan PBV terhadap Return Saham Real Estate dan Real Estate di Pasar Modal Indonesia. Analisis pengaruh laba per per share (EPS), price to book value (PBV) dan return on assets (ROA) terhadap return ekuitas perusahaan kategori LQ-45 di Bursa Efek Jakarta.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Saran
Perusahaan yang mempunyai PER tinggi adalah perusahaan yang harga sahamnya tinggi dan merupakan saham blue chip, sedangkan perusahaan yang mempunyai PER rendah (PER > 0) menunjukkan bahwa harga saham perusahaan tersebut murah dengan harapan harga saham tersebut akan naik dimasa yang akan datang. Pengaruh indikator rasio keuangan perusahaan dengan PER dan PBV terhadap return portofolio saham di BEJ. Pengaruh PER, Dividen dan Market-to-Book Ratio terhadap Return Saham di Pasar Modal Indonesia.
Analisis pengaruh EPS, PER, ROE, FL, DER, CR, ROA terhadap harga saham dan pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan LQ45 yang terdaftar di BEI periode 2005-2009.