ANALISIS PENGARUH SIKAP GENERASI MILENIAL TERHADAP MINAT BELI ONLINE
(STUDI PADA MARKETPLACE FACEBOOK)
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Administrasi Bisnis
Oleh
SANDRA PUTRA PUA NPM : 20701092011
UNIVERSITAS ISLAM MALANG FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS
MALANG 2022
RINGKASAN
Sandra Putra Pua, 2022, NPM 21701092011, Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Islam Malang, ANALISIS PENGARUH SIKAP GENERASI MILENIAL TERHADAP MINAT BELI ONLINE. Pembimbing 1:Ibu. Dra. Sri Nuringwahyu, M. Si dan dosen Pembimbing II: Ibu. Daris Zunaida, S.AB, M.AB
Perkembangan dunia bisnis jual beli onlinedi Indonesia saat ini telah mengalami pertumbuhan yang sangat cepat, terutama dalam bisnis jual beli online yang berbasis internet. Pertumbuhan bisnis sejalan dengan makin banyaknya pengguna internet di Indonesia
Pengguna internet dengan berdasarkan rentang umur tersebut memacu perusahaan dan para pemasar untuk lebih dapat mengerti dan memperhatikan perilaku, kebutuhan, juga keinginan para konsumen.
Dengan adanya peningkatan jumlah pengguna internet yang signifikan maka akan memberikan peluang bagi pelaku bisnis untuk memperoleh keuntungan dari fenomena yang ada yaitu dengan cara membuat bisnis toko online yang merupakan bagian dari e- commerce. Melihat fenomena di atas peneliti bermaksud melakukan penelitian dengan judul: Analisis Pengaruh Sikap Generasi Milenial Terhadap Minat Beli Online (Studi Pada Marketplace Facebook)
Kata kunci: Analisis Pengaruh Sikap Generasi Milenial Terhadap Minat Beli Online
SUMMARY
Sandra Putra Pua, 2022, Npm 21701092011, Study Program of Business Administration, Faculty of Administrasi Sciences, Islamic University of Malang, ANALYSIS OF IFLUENCE OF ATTITUDE OF THE MILLENIAL GENERATION ON INTEREST TO BUY ONLINE. Advisor 1:Mother. Dra.Sri NuringWahyu, M.Si and Advisor II:Mother. Daris Zunaida. S.AB, M.AB
The development of the online buying and selling business in Indonesia is currently experiencing very fast growth, especially in the internet-based online trading business. Business growth is in line with the increasing number of internet users in Indonesia
Internet users based on this age range encourage companies and marketers to better understand and pay attention to the behavior, needs, and desires of consumers.
With a significant increase in the number of internet users, it will provide opportunities for business people to benefit from the existing phenomenon, namely by creating an online shop business that is part of e-commerce. Seeing the phenomenon above, the researcher intends to conduct a study with the title: Analysis of the Influence of Millennial Generation Attitudes on Interest in Buying Online (Study on the Facebook Marketplace)
Keywords: Analysis of the Influence of Millennial Generation Attitudes on Interest in Buying Online
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laju perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang begitu cepat dan pesat, semenjak ditemukannya komputer, dunia teknologi mengalami perkembangan yang begitu maju, bahkan bisa dikatakan setiap kita mengedipkan mata dibelahan bumi lain muncul inovasi teknologi terbaru.
Salah satu kemajuan inovasi teknologi yang menarik adalah dengan munculnya teknologi internet. Internet merubah cara manusia berbisnis, bersosialisasi, berbagi informasi dan bahkan merubah pola perilaku serta kehidupan antar individu maupun kelompok. Dengan teknologi internet ini memungkinkan bagi seseorang berkomunikasi tanpa dibatas jarak dan waktu.Selain itu teknologi informasi berupa internet juga telah mendukung sarana dan prasarana kegiatan perekonomian yang ada di Indonesia.
Permasalahan yang terjadi ditemukan bahwa, masifitas perkembangan internet dan maraknya pengunaan sosial media, berdampak pada meningkatnya minat beli online. Hal ini dikarenakan banyak pelaku bisnis mulai beralih menggunakan teknologi dan media digital sebagai alat pemasaran mereka. Penggunaan media digital ini memiliki keuntungan karena batas pasar yang luas. Hal ini terlihat dari tingginya angka jual beli online yang dilakukan di media sosial Facebook, dimana di Kota Tambolaka , peminat jual beli online melalui media sosial facebook semakin marak.
Peminat jual beli online ini cenderung di dominasi oleh generasi milenial
aalah generasi yang melek internet dan rata-rata lebih nyaman bertransaksi melalui media digital
Berdasarkan identifikasi atau pengelompokan penduduk berdasarkan usia, generasi milenial yang berada di Kota Tambolaka yang berumur antara 22-34 tahun. Dengan kata lain generasi ini sangat dipengaruhi oleh arus perkembangan kemajuan teknologi saat ini. Oleh karena itu, generasi ini sangat berbeda dengan generasi sebelumnya yang lebih banyak melakoni aktifitas yang bersifat manual melalui kontak sosial secara langsung.
Generasi milenial yang berada di Kota Tambolaka ini merupakan generasi tumbuh di tengah kemajuan teknologi terkini, oleh sebab itu mereka lebih mengenal berbagai informasi dan seluk beluk kehidupan tentang berbelanja online pada Facebook. atau belanja online adalah bentuk perdagangan elektronik yang memungkinkan konsumen.
Dengan mengamati penjelasan di atas, generasi milenial yang berada di Kota Tambolaka merupakan generasi berusia produktif dan paling potensial.
banyaknya pengguna internet di Indonesia lebih dari separuh total penduduk, membuat Indonesia menjadi pangsa pasar jual beli online yang berpotensi.
Hal tersebut ditunjukkan pada survey APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) tahun 2016, bahwa internet yang di gunakan di Indonesia lebih banyak dipergunakan dalam hal bisnis online melalui online shop sebesar 82,2 juta orang atau 62%. Dan dengan konten media sosial yang
sering di kunjungi sebesar 71,6 juta atau 54% adalah Facebook disusul dengan Instagram 19,9 juta orang atau 15%.
Manfaat internet telah membawa banyak orang terhubung ke internet dan konsumen mulai melakukan pembelian online melalui internet.
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan APJII 2016 dapat dilihat bahwa pengguna internet di Indonesia terbesar adalah dengan rentang umur 25-29 tahun dan 35-39 tahun, dimana pada rentang tersebut adalah rentang yang tergolong anak muda atau bisa dikatakan masuk pada generasi Milineal atau generasi Y. Generasi milenial (juga dikenal sebagai Generasi Y) adalah kelompok demografi setelah Generasi X (Gen-X). Tidak ada batas waktu yang pasti untuk awal dan akhir dari kelompok ini. Para ahli dan peneliti biasanya menggunakan awal 1980 an sebagai awal kelahiran kelompok ini dan pertengahan tahun 1990-an hingga awal 2000-an sebagai akhir kelahiran, (Menurut Kotler 2002).
Generasi cerdas ini secara teknologis mereka tumbuh di era informasi dan cenderung menggunakan media sebagai dasar sehari-hari. Hal ini diyakini sebagai kelompok terbesar orang yang memanfaatkan internet sebagai saluran belanja.(Haekal & Widjajanta, 2016). Karakteristik Milenial berbeda-beda berdasarkan wilayah dan kondisi sosial-ekonomi.Namun, generasi ini umumnya ditandai oleh peningkatan penggunaan dan keakraban dengan komunikasi, media, dan teknologi digital.Dengan karakteristik tersebut tentu sebagai mayoritas pengguna internet, mereka juga menggunakan online shop sebagai trend pemenuhan kebutuhan mereka.
Pengguna internet dengan berdasarkan rentang umur tersebut memacu perusahaan dan para pemasar untuk lebih dapat mengerti dan memperhatikan perilaku, kebutuhan, juga keinginan para konsumen.(Haekal&Widjajanta, 2016). Menurut Kotler (2002), perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu,kelompok dan organisasi memilih, membeli, menggunakan dan menghabiskan barang, jasa, ide atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Sebelum melakukan keputusan pembelian suatu produk atau jasa, konsumen tentunya melakukan pemilihan terhadap produk tersebut.
Pilihan produk yang ada tentu menimbulkan minat beli dari konsumen, namun minat beli tersebut belum tentu menjadi keputusan untuk melakukan pembelian atau tidak. Minat beli bilamana di stimulus dengan faktor yang kuat tentu akan menjadikan output keputusan pembelian. Saat ini, konsumen menjadi faktor utama yang sangat diperhatikan oleh para pemasar.Para pemasar harus dapat memahami keinginan dan kebutuhan konsumen juga dalam membentuk minat pembelian lalu berujung pada keputusan pembelian.Minat pembelian secara online salah satunya dipengaruhi oleh perubahan teknologi.
Penggunaan internet merubah cara berpikir orang untuk dapat berbelanja suatu produk Peran internet adalah signifikan pada seluruh proses baik sebagai media sosial maupun kegiatan perekonomian seperti penjualan online, walaupun tanpa kita sadari bahwa pilihan media sosial selain sebagai sarana bersosialisasi, juga digunakan sebagai sarana belanja online, mungkin
kita bisa menjelaskan alasan mengapa konsumen memilih media sosial ini sebagai salah satu sarana kegiatan belanja mereka. (Hidvegi&Erdos, 2016), Salah satu alasannya adalah dengan melalui media sosial, selain sebagai sarana bersosial, konsumen bisa mendapatkan kenyamanan dalam kemudahan mendapatkan informasi produk yang dibutuhkan atau di inginkan.
Mengacu pada penelitian San et al (2015), peneliti ini menganalisis terkait dengan perilaku pembelian online pada generasi milineal atau generasi Y di Malaysia.Faktor yang dapat mempengaruhi perilaku tersebut dilihat dari kepercayaan, keamanan, layanan, reputasi, pengalaman, harga, kualitas produk, kualitas website, harga dan kenyamanan. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa Generasi Malaysia Y belum siap untuk melakukan pembelian online karena kebanyakan dari mereka masih memiliki keraguan pada kepercayaan pada situs web saat mereka melakukan pembelian online.
Sebagian besar responden memiliki pemikiran kepercayaan adalah faktor terpenting saat mereka memilih situs pembelian online mereka, diikuti oleh keamanan, layanan yang ditawarkan, reputasi pengalaman pembelian dan lain-lain seperti harga dan kualitas produk, kegunaan website dan kenyamanan.
Komponen kognitif,afeksi dan konasi memperkenalkan sejumlah ide dan konsep untuk mendiskripsikan dan menjelaskan perubahan-perubahan dalam pemikiran logis yang di amatinya pada orang dewasa atau biasa disebut generasi milenial.Perkembangan kognitif, afeksi, dan konasi di mulai dari
proses-proses berpikir secara konkrit sampai dengan yang lebih tinggi yaitu konsep-konsep abstrak dan logis. Sebagai seorang pakar penelitian yang banyak melakukan penelitian tentang tingkat perkembangan kemampuan kognitif, afeksi, dan konasi manusia,mengemukakan dalam teorinya bahwa kemampuan Kognitif, Afeksi, dan Konasi manusia terdiri dari atas empat tahapan dimulai dari lahir hingga dewasa.Tahap dan urutan berlaku untuk semua usia tetapi usia pada saat soerang mulai memasuki tahap tertentu tidak sama untuk semua orang.(Menurut Kotler, 2005 ).
Berdasarkan latar belakang diatas peneliti tertarik untuk menganalisis seberapa besar pengaruh bila di Indonesia maka peneiti membuat penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Sikap Generasi Milenial terhadap Minat Beli Online”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh sikap generasi milenial yaitu kognitif, afektif, dan konasi terhadap minat beli online secara parsial?
2. Apakah terdapat pengaruh sikap generasi milenial yaitu kognitif, afektif, dan konasi terhadap minat beli online secara simultan?
3. Apakah terdapat pengaruh sikap generasi milenial yaitu kognitif, afektif, dan konasi terhadap minat beli online secara dominan?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penilitan ini adalah untuk mengetahui :
1. Mengetahui pengaruh sikap generasi milenial yaitu kognitif, afektif, dan konasi terhadap minat beli online secara parsial?
2. Mengetahui pengaruh sikap generasi milenial yaitu kognitif, afektif, dan konasi terhadap minat beli online secara simultan?
3. Mengetahui pengaruh sikap generasi milenial yaitu kognitif, afektif, dan konasi terhadap minat beli online secara dominan?
D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis
a. Dapat memberikan wawasan baru mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku belanja secara online.
b. Sebagai bahan acuan,informasi,dan referensi bagi penilitan selanjutnya 2. Manfaat Praktis
a. Bagi peniliti
1) Sebagai sarana untuk mengaplikasikan ilmu secara di bangku perkuliahan.
2) Menambah wawasan dan pengetahuan terhadap permasalahan ekonomi di lingkungan sekitar.
b. Bagi penjual
Bagi penjual online hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam memahami konsumen sehingga dapat menetapkan langkah-langkah untuk dapat mempertahankan pelanggan dan memperluas pangsa pasar.
E. Sistematika Pembahasan
Mempermudah pembahasan skripsi, maka penulis membagi kedalam beberapa sub bab menjadi pokok pembahasan sebagai berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini berisi mengenai latar belakang masalah, yang menguraikan landasan pemikiran secara garis besar baik dalam teori maupun fakta yang sudah ada, yang menjadi alasan dibuatnya penelitian ini. Perumusan masalah berisi mengenai pernyataan tentang keadaan, fenomena dan atau konsep yang memerlukan jawaban melalui penelitian. Tujuan penelitian merupakan hal yang diharapkan dapat dicapai mengacu pada latar belakang masalah, perumusan masalah dan hipotesis yang diajukan. Manfaat penelitian berisi mengenai manfaat penulisan penelitian ini untuk dapat membantu berbagai pihak yang bersangkutan dan sistematika pembahasan diuraikan mengenai ringkasan materi yang akan dibahas pada setiap bab yang ada dalam proposal.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menyajikan review tentang hasil-hasil penelitian terdahulu. Penelitian terdahulu merupakan penelitian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian ini, serta menguraikan tentang teori-teori yang
mendukung penulisan dalam upaya menjelaskan atau memahami fenomena yang diangkat dalam penelitian ini. Hipotesis adalah pernyataan yang disimpulkan dari tinjauan pustaka, serta merupakan jawaban sementara atas masalah penelitian.
BAB III : METODE PENELITIAN
Bab ini menguraikan variabel penelitian dan efisiensi operasional dimana skripsi terhadap variabel yang digunakan dalam penelitian akan dibahas sekaligus melakukan pendefinisian secara operasional. Penentuan jumlah sampel yang diambil dan metode pengambilan sampel. Jenis dan sumber data gambaran tentang jenis data yang digunakan untuk variabel penelitian. Metode analisis data mengungkapkan bagaimana gambaran model analisis yang digunakan dalam penelitian.
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini menyajikan gambaran umum objek penelitian, gambaran umum responden dan penyajian data, analisis data dan interpretasi serta pembahasan masalah dan menguraikan mengenai hasil dari penelitian
BAB V : PENUTUP
Pada bab bagian akhir ini berisi kesimpulan dan saran.
Kesimpulan merupakan temuan pokok yang menjawab tujuan
penelitian serta mengemukakan pula implementasi dari hasil pembahasan dan kesimpulan sebagai jawaban permasalahan penelitian dan bersesuaian dengan tujuan penelitian. Saran merupakan implementasi dan penemuan-penemuan ataupun rekomendasi tentang studi lanjutan dan kebijakan-kebijakan yang akan datang.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahsan mengenai analisis pengaruh sikap generasi millenial terhadap minat beli online (Studi Kasus Pada Marketplace Facebook) , maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Variabel kognitif berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian minat beli online Artinya penilaian responden tentang semakin baik kepercayaan pengguna terhadap marketplace pada situs jejaring facebook yang dihasilkan, maka akan mampu meningkatkan minat beli online.
2. Variabel Afektif berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli online. Artinya penilaian responden tentang sikap pengguna dan para pelaku usaha pada marketplace maka akan memiliki kualias produk, yang akan mampu meningkatkan minat beli online.
3. Variabel konasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli online Artinya penilaian responden tentang perilaku yang dimiliki oleh orang terdekat akan memiliki daya tarik sangat mempengaruhi pembelian minat beli online.
4. Secara simultan variabel kognitif, afektif dan konasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli online. Artinya secara keseluruhan variabel kognitif, afeksi dan konasi memiliki pengaruh besar terhadap minat beli online pada marketplace facebook
5. Hasil kesimpulan secara keseluruhan menjelaskan bahwa sikap generasi millenial yaitu kognitif, afeksi dan konasi memiliki pengaruh signifikan secara langsung terhadap minat beli online.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka diajukan saran sebagai pelengkap terhadap hasil penelitian yang dapat diberikan sebagai berikut :
1. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi selanjutya, guna melakukan penelitian tentang Sikap Generasi Millenial Terhadap Minat Beli Online yang akan datang.
2. Bagi Perusahaan
Secara keseluruhan sikap generasi millenial terhadap minat beli online yang dilakukan pada marketplace facebook tidak sekedar cukup tapi ya memberikan pengaruh terhadap minat beli online yang di lakukan konsumen. Namun masih terdapat beberapa perbaikan variabel di antaranya,variabel item yang jawabanya masih rendah, saya sangat suka berbelanja online lewat facebook karena konsumen akan mencari tahu barang yang akan dia beli sebelum membeli, yang perlu diperhatikan agar kedepannya marketplace facebook dapat menjadi marketplace nomer satu.
DAFTAR PUSTAKA
APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia). 2016. SURVEI APJII : Penetrasi Internet di Indonesia Capai 143 Juta Jiwa.
Ali, H. (2016, Desember 30). Generasi Miillennial Indonesia: Tantangan dan Peluang Pemuda Indonesia. Retrieved Desember 30, 2016, from Alvara Research Center: https://Alvara-Strategic.com/Generasi- Millennial- Indonesia Tantangan-dan-Peluang-Pemuda-Indonesia/
Andre Gustnest Binalay, Silvya L. Mandey, Christoffel M. O. Mintadirjo (2016) Pengaruh Sikap, Norma subjektifDan Motivasi Terhadap Minat Beli Online Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Di Manado. Universitas Sam Ratulangi Manado.
Al-Debei et al (2014)Consumer Attitudes Towards Online Shopping : The Effects Of Trust, Perceived Benefits And Perceived Web Quality, Journal Internet Research Emerald Group Publishing Limited, 25 (5), 707733.
Azwar S, (2005) Sikap Manusia :Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar Fishbein dan Ajzen (2005
Ali dan Purwandi (2017). Millenial Nusantara. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Agung, Iskandar . 2012. Panduan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru.
Jakarta: Bestari Buana Murni.
Budiyono. 2015. Statistika untuk Penelitian.Cetakan 4 Edisi 2.Surakarta:
UNS Press
C. Mowen, John dan Michael Minor. 2002. Perilaku Konsumen. Jakarta :Erlangga.
Engel, James F. Roger D. Blackwell dan Paul W Miniard, 2006, Perilaku Konsumen, (Alih Bahasa Bidi Janto), Jilid II, Edisi Keenam, Binarupa Aksara, Jakrta Barat.
Graham, C. R., Cox, S., & Velasquez, A. (2009). Teaching and Measuring TPACK Development in Two Preservice Teacher Preparation
Programs. Dalam Proceedings of Society for Information Technology Teacher Education International Conference [Online], hlm.4081- 4086.
Hasbullah, N.A., Osman, A., Abdullah, S., Salahuddin, S.N., Ramlee, N.F., & Soha, H.M (2016), The Relationship of Attitude, Subjective Norm and Website Usability on Consumer Intention to Purchase Online: An Evidence of Malaysian Youth, Journal Procedia Economics and Finance, 35, 493-502.
Idris & Arif, (2017) Pengaruh Sikap, Norma Subjektif dan Persepsi Kontrol Perilaku Terhadap Minat Kepemilikan Kartu Kredit.
Universitas Mercu Buana JakartaMowen dan Minor (2002). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen dalam Memilih Bank
Syariah.Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Hidvegi, A., & Erdos, K.A. (2016). Assesing the Online Purchasing Decisions of Generation Z, Proceedings of FIKUSZ ’16 Symposium for Young Researches, Paper of Conference Procedings Compilation.
Haekal&Widjajanta, (2016). Haekal, A., Widjajanta, B. (2016), Pengaruh Kepercayaan dan Persepsi Risiko Terhadap Minat Membeli Secara Online Pada Pengunjung Website Classifields di Indonesia, Journal of Business Management and Enterpreneurship Education, 1 (1), 181-193.
Hidvegi&Erdos, (2016). Assesing the Online Purchasing Decisions of Generation Z, Proceedings of FIKUSZ ’16 Symposium for Young Researches, Paper of Conference Procedings Compilation.
Kotler dan Amstrong (2001:439)Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jakarta : Prenhallido.
Tjiptono dan Chandra (2009), Pemasaran Strategik. Yogyakarta : Andi Offset.
Kinasih, B.S., & Albari. (2012) , Pengaruh Persepsi Keamanan dan Privasi Terhadap Kepuasaan dan Kepercayaan Konsumen Online, Jurnal Siasat Bisnis , 16 (1), 25-38.
Liu, M.T., Brock, J.L., Shi, G.C., Chu, R., & Tseng, T.H. (2013) ,Perceived Benefits, Perceived Risk And Trust : Influences On Consumers Group Buying Behaviour, Asia Pacific Journal of Marketing and Logistics, 25 (2), 225-248.
Martin Fishbein dan Icek Ajwen (2005) Pengaruh Sikap Terhadap Perilaku (The Handbook OfAttutudes. Penerbit Mahwa NJ:
Lawrence Erlbaum Associates
Rosian Anwar dan Wijaya Adidarma(2016) Pengaruh Kepercayaan dan Resiko pada Minat Beli Belanja Online. Universitas Sriwijaya Indralaya
San, L.Y., Omar, A., & Thurasamy, R. (2015). Online Purchase : A Study Of Generation Y in Malaysia. International Journal of Business and Management.
Ardik Praharjo (2019). Perilaku Pembelian Online Generasi Milenial Indonesia. Universitas Muhammadiyah Malang
Putro, H.B.,& Haryanto, B. (2015), Factors Affecting Purchase Intention of Online Shopping in Zalora Indonesia, British Journal of Economics Management & Trade. Vol 9 (1), 1-12.
Shanaz (2016) Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen di Toko Online, Management Analysis Journal, 2252-6552.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabet,CV.
https://massugiyantojambi.wordpress.com/2011/04/15/teori- motivasi.
Tjiptono & Chandra "Service, Quality and Satisfaction" edis 3 tahun 2011 hal 180 Kotler Dan Keller. (2009). Manajemen Pemasaran. Jakarta : Erlangga
Wagiran, Mukh Doyin. 2005. Curah Gagasan: Pengantar Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: Rumah Indonesia.