• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH MEDIA MASSA, MEDIA SOSIAL, DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN MOBILE BANKING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS PENGARUH MEDIA MASSA, MEDIA SOSIAL, DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN MOBILE BANKING"

Copied!
110
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Batasan Masalah

Agar permasalahan dalam penelitian ini tidak meluas, perlu adanya batasan agar ruang lingkup penelitian menjadi jelas. Penelitian ini dibatasi pada variabel media massa, media sosial dan komunikasi interpersonal terhadap niat menggunakan layanan mobile banking.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Pengaruh media massa terhadap niat menggunakan mobile banking pada nasabah Bank Rakyat Indonesia di Yogyakarta. Pengaruh media sosial terhadap niat menggunakan mobile banking nasabah Bank Rakyat Indonesia di Yogyakarta. Pengaruh komunikasi interpersonal terhadap niat menggunakan mobile banking pada nasabah Bank Rakyat Indonesia di Yogyakarta.

Manfaat Penelitian

Memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk penelitian selanjutnya dan menambahkan lebih banyak variabel yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Manfaat penelitian ini bagi penulis adalah sebagai sarana penelitian ilmiah yang berkaitan dengan kasus nyata yang terjadi di lapangan sehingga dapat menambah wawasan keilmuan.

KAJIAN PUSTAKA

Landasan Teori

  • Niat untuk Menggunakan Mobile Banking
  • Media Massa
  • Media Sosial
  • Komunikasi Interpersonal

Memberikan layanan mobile banking yang berkualitas dan beragam kepada nasabah menjadi prioritas bank saat ini. Mobile banking merupakan fasilitas perbankan di era modern ini yang sejalan dengan perkembangan teknologi dan komunikasi. Mobile Banking (juga dikenal sebagai M-Banking, SMS banking) adalah fasilitas yang digunakan untuk transaksi keuangan.

Dengan memanfaatkan keunggulan perangkat mobile, mobile banking memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan kapan saja, di mana saja.

Pengembangan Hipotesis Penelitian

Corner, (2016), komunikasi tatap muka merupakan bagian dari psikologi yang bersifat positif untuk menandakan seseorang menjalin hubungan dengan lawan bicara tertentu. Kemampuan konsumen untuk memiliki kepercayaan dan komitmen lebih mengingat cara perusahaan memberikan pengaruh langsung terhadap terciptanya rasa loyalitas terhadap suatu produk. Hubungan ini dapat saling mempengaruhi karena penggunaan media massa berpengaruh positif terhadap niat individu untuk menggunakan Mobile Banking, Tran & Corner, (2016).

Oleh karena itu, penelitian sebelumnya mengakui bahwa pengaruh media massa terhadap niat untuk menggunakan, kegunaan yang dirasakan, dan kredibilitas yang dirasakan sangat signifikan. Media massa sebagai sarana penyampaian pesan kepada pengguna mobile banking berdampak positif bagi konsumen yang menggunakan mobile banking karena pengguna mobile banking akan dikenakan biaya transaksi dan biaya pulsa serta biaya penggunaan internet, Tran & Corner, (2016). Menurut Watie (2016) media sosial adalah media online, dengan penggunanya dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan membuat konten termasuk blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia maya.

Blog, jejaring sosial, dan wiki adalah bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh orang-orang di seluruh dunia. Dialog interaktif yang terjadi di media sosial dapat terjadi karena produk atau jasa yang ditampilkan di media sosial memerlukan penjelasan yang lebih detail, artinya intensitas pembelian dapat dilakukan di media sosial dengan komunikasi yang lebih interaktif. Komunikasi interpersonal merupakan salah satu bentuk komunikasi yang paling efektif, karena antara komunikasi dengan komunikator dapat langsung bertatap muka, sehingga stimulus yaitu pesan atau informasi yang disampaikan oleh komunikator dapat langsung ditanggapi atau ditanggapi. Pada waktu itu. .

Hubungan ini dapat saling mempengaruhi karena komunikasi interpersonal merupakan komunikasi dua arah yang melibatkan dua pihak atau antar anggota dan akan memberikan efek positif bagi nasabah ketika menggunakan Mobile Banking, Tran &. Komunikasi yang dilakukan oleh kedua belah pihak bersifat interaktif atau komunikasi dua arah, sehingga pihak penjual dapat segera menerima respon sebagai umpan balik terhadap keinginan dan pendapat konsumen.

Kerangka/Model Penelitian

METODE PENELITIAN

  • Waktu dan Tempat Penelitian
  • Populasi dan Sampel Penelitian
  • Metode Pengumpulan Data
  • Definisi Operasional Variabel dan Instrumen Penelitian
  • Metode Pengujian Instrumen
  • Teknik Analisis Data

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif media massa terhadap niat menggunakan mobile banking nasabah Bank Rakyat Indonesia di Yogyakarta. Terdapat pengaruh positif dan signifikan media massa terhadap niat menggunakan mobile banking pada nasabah Bank Rakyat Indonesia di Yogyakarta. Terdapat pengaruh positif dan signifikan media sosial terhadap niat menggunakan mobile banking nasabah Bank Rakyat Indonesia di Yogyakarta.

Terdapat pengaruh positif dan signifikan komunikasi interpersonal terhadap niat menggunakan mobile banking pada nasabah Bank Rakyat Indonesia di Yogyakarta. Terdapat pengaruh media massa, media sosial dan komunikasi interpersonal terhadap niat menggunakan mobile banking nasabah Bank Rakyat Indonesia di Yogyakarta.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Profil Bank Rakyat Indonesia

Pada hari ini lahir lembaga keuangan kecil De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoof yang bermula sebagai lembaga yang mengelola dana masjid kemudian menyalurkannya ke masyarakat dengan skema sederhana menjadi cikal bakal Bank Rakyat Indonesia. di Purwokerto, Jawa Tengah. Setelah kemerdekaan Indonesia, pemerintah Indonesia mengubah lagi nama lembaga tersebut menjadi Bank Rakyat Indonesia (BRI) pada tanggal 22 Februari 1946. Berdasarkan UU No. 21 Tahun 1968, pemerintah kembali menetapkan nama Bank Rakyat Indonesia sebagai bank umum dan berdasarkan UU No. UU Perbankan no. 7 Tahun 1992, BRI mengubah nama dan status badan hukum menjadi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero).

13 Tahun 1968 tentang Undang-Undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II dalam bidang Peraturan dan Ekspor-Impor, yang telah dipisahkan menjadi dua bank tersendiri, yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., yang semuanya tercantum dalam akta No. 51 tanggal 26 Mei 2008 yang disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Simpedes Komunitas berupa simpanan dalam mata uang rupiah yang dapat disetor dan ditarik tidak dibatasi frekuensi atau jumlahnya, sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku.

Produk tabungan yang memberikan berbagai kemudahan dalam melakukan transaksi perbankan dengan dukungan fasilitas e-banking dan sistem online real time. Tabungan yang diperuntukkan bagi pekerja migran Indonesia untuk memudahkan transaksinya, termasuk untuk pendistribusian atau pemungutan upah pekerja migran Indonesia. f) Tabungan BRI Sederhana. Tabungan mata uang asing menawarkan kemudahan transaksi dan nilai tukar yang kompetitif. j) Tabungan BRI Juni.

Produk tabungan BRI yang khusus menyasar segmen anak-anak, dengan fitur dan fungsi yang menarik bagi anak-anak. Kliring bank adalah proses penyerahan surat berharga non perbankan dimana surat berharga diserahkan oleh bank penerbit sambil menunggu persetujuan bank yang berkepentingan melalui lembaga kliring dalam mata uang rupiah.

Karakteristik Responden

Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Berdasarkan hasil uji reliabilitas pada Tabel 4.3 variabel media massa, media sosial, komunikasi interpersonal dan niat menggunakan layanan mobile banking menunjukkan bahwa nilai Cronbach's Alpha ≥ 0,70, dapat dikatakan bahwa instrumen dari semua variabel penelitian memiliki keandalan yang tinggi.

Analisis Statistik Deskriptif

Hasil Uji Asumsi Klasik

Tidak ada heteroskedastisitas dalam media massa 0,833 Media sosial 0,495 Tidak ada heteroskedastisitas dalam komunikasi interpersonal 0,585 Tidak ada heteroskedastisitas. Dari hasil tabel 4.9 di atas terlihat bahwa nilai korelasi kedua variabel independen dengan unstandardized residual memiliki signifikansi nilai p lebih dari 0,05. Karena signifikansi p lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat masalah heteroskedastisitas pada model regresi.

Analisis ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi telah menemukan korelasi antar variabel independen. Hal ini terlihat pada nilai toleransi untuk semua variabel tidak ada variabel bebas.

Analisis Regresi Liniear Berganda

Konstanta sebesar 0,210 berarti jika variabel media massa, media sosial dan komunikasi interpersonal dianggap nol, maka variabel niat menggunakan mobile banking hanya sebesar 0,210. Koefisien variabel media massa diambil nilai sebesar 0,143 yang berarti jika variabel media massa meningkat, sedangkan variabel media sosial dan komunikasi interpersonal diasumsikan konstan, maka intensi menggunakan mobile banking akan meningkat sebesar 0,143. Koefisien variabel media sosial diperoleh dengan nilai 0,158 yang berarti jika variabel media sosial meningkat, sedangkan variabel media massa dan komunikasi interpersonal diasumsikan konstan, maka niat menggunakan mobile banking akan meningkat sebesar 0,158.

Koefisien variabel komunikasi interpersonal diberi nilai sebesar 0,221 artinya jika variabel komunikasi interpersonal meningkat, sedangkan variabel media massa dan media sosial diasumsikan konstan, maka intensi menggunakan mobile banking meningkat sebesar 0,221.

Hasil Uji Hipotesis

Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu media massa, media sosial dan komunikasi interpersonal terhadap variabel terikat niat menggunakan mobile banking. Bersifat positif, artinya semakin tinggi persepsi media massa maka niat untuk menggunakan mobile banking juga akan semakin tinggi. Positif artinya jika media sosial dipersepsikan semakin tinggi, maka intensi untuk menggunakan mobile banking juga akan semakin tinggi.

0,000 < 0,05 yang berarti H4 yaitu “ada pengaruh secara bersama media massa, media sosial dan komunikasi interpersonal terhadap niat menggunakan mobile banking nasabah Bank Rakyat Indonesia di Yogyakarta”, hipotesis diterima.

Koefisien Determinasi (R 2 )

Artinya 66,70% variabel media massa, media sosial dan komunikasi interpersonal mempengaruhi niat menggunakan mobile banking nasabah Bank Rakyat Indonesia di Yogyakarta, sedangkan sisanya 33,30%.

Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan media massa, media sosial dan komunikasi interpersonal terhadap niat menggunakan mobile banking nasabah Bank Rakyat Indonesia di Yogyakarta. Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Menggunakan Layanan Mobile Banking: Kasus Provinsi Thanh Hoa, Vietnam. Menyelesaikan kajian melalui tesis yang berjudul: “ANALISIS PENGARUH MEDIA MASSA, MEDIA SOSIAL DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP PERTIMBANGAN PENGGUNAAN MOBILE BANKING.

1 Saya membaca/melihat berita di media massa bahwa menggunakan Mobile Banking baik bagi saya untuk mengelola rekening bank saya. 2 Iklan di media Nass menunjukkan bahwa orang menggunakan Iklan Mobile Banking 3 di media massa untuk seluler. 6 Saya membaca/melihat berita di platform media sosial yang melaporkan bahwa menggunakan Mobile Banking adalah cara yang baik untuk menghapus rekening bank saya.

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Diharapkan Bank BRI dapat mempertahankan dan meningkatkan kesesuaian penggunaan layanan mobile banking dengan kebutuhan dan keinginan nasabah karena variabel perceived suitability memiliki pengaruh yang signifikan. Hal yang dapat dilakukan antara lain memperbarui aplikasi yang tersedia sesuai dengan kebutuhan saat ini dan yang akan datang, memperbarui tampilan aplikasi mobile banking setiap periode tertentu, serta memperbarui dan menambah fitur layanan yang ada untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang terus berkembang, sehingga kesesuaian persepsi nasabah akan selalu stabil bahkan meningkat, yang akan berdampak pada meningkatnya minat nasabah dalam penggunaan Layanan Mobile Banking. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adopsi Mobile Banking di Bank Komersial Kenya: Kasus Bank Komersial Kenya (KCB) Cabang Kilindini.

2 Lebih cepat dan lebih murah untuk mendapatkan berita terbaru tentang produk atau layanan baru di media sosial 3 Jejaring media sosial adalah alat untuk.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived usefulness (kemanfaatan) berpengaruh positif dan signifikan terhadap attitude towards using (sikap pengguna) mobile