Penulisan skripsi ini berjudul : Analisis Pengaruh Store Image Terhadap Loyalitas Konsumen (Studi Pada Matahari New Generation Jakarta). Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui pengaruh Store Image yang meliputi Harga, Merchandise, Store Atmosfir, In-Store Service, Lokasi dan.
KESIMPULAN DAN SARAN
PENDAHULUAN
- Perumusan Masalah
 - Pembatasan Masalah
 - Tujuan Penelitian
 - Manfaat Penelitian
 - Sistematika Penulisan
 
Sekitar tahun 1990-an mulai bermunculan kompetitor department store Matahari dengan konsep yang sama namun store image yang berbeda, yaitu department store Modern High Class (http://www.indocashregister.com). 1. Apakah variabel citra toko secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas konsumen Matahari New Generation?
LANDASAN PEMIKIRAN TEORITIS
METODE PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA
Penetrasi pasar adalah strategi penetapan harga yang biasanya digunakan untuk produk baru yang harganya ditetapkan rendah. Penetapan harga psikologis adalah penetapan harga dimana pengecer bersentuhan dengan kondisi psikologis konsumen. Hal ini terutama terjadi pada produk yang sensitif terhadap harga.
Promosi
Untuk menilai aksesibilitas suatu lokasi pada tingkat makro, pengecer secara bersamaan menilai beberapa faktor, seperti pola jalan, kondisi jalan, dan hambatan. Reputasi suatu toko adalah kesan konsumen terhadap toko tersebut. Komponen yang membentuk reputasi toko adalah warisan, lokasi, dan keandalan masa lalu.
Bergantung pada kekuatan latar belakang sejarah, sebuah toko memproyeksikan dirinya sebagai pasar atas, rata-rata, atau dasar (Lindquist, 1974; Erdern, et., al., 1999 dalam Amelia, Rani Kasvi, 2009). Reputasi suatu toko dapat disebabkan oleh sejarah toko tersebut atau promosi dari mulut ke mulut pengunjung dan pelanggan toko tersebut. Semakin baik reputasi suatu toko, maka semakin besar kemungkinan konsumen akan mengunjungi toko tersebut.
Bagi bisnis retail, special event merupakan sarana promosi penjualan berupa fashion show, penandatanganan buku penulis, pameran seni, dan kegiatan lainnya.
Fasilitas
- KERANGKA PEMIKIRAN
 
Pelayanan pasca transaksi berfokus pada pencapaian kepuasan konsumen untuk menciptakan hubungan jangka panjang atau loyalitas konsumen terhadap pengecer. Citra toko subjek tergolong tinggi yang ditunjukkan dengan mean empiris sebesar 104,075 dan mean hipotetik sebesar 85. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara citra toko dengan loyalitas konsumen. Dengan demikian, variabel citra toko dapat digunakan sebagai variabel prediktor atau independen untuk memprediksi loyalitas konsumen.
Untuk mengetahui pengaruh antara citra toko dengan preferensi konsumen terhadap toko fashion dan juga untuk mengetahui manakah dari ketiga toko fashion yaitu NEXT, TopShopTopMan dan ZARA yang paling disukai konsumen. Semakin positif persepsi konsumen terhadap layanan di dalam toko, maka semakin tinggi preferensi konsumen terhadap toko fashion. Karena biasanya layanan pasca transaksi diperlukan untuk barang dengan keterlibatan tinggi seperti barang elektronik, mobil dan lain sebagainya.
Dalam penelitian ini kerangka pemikiran didasarkan pada pemikiran penulis mengenai loyalitas konsumen apakah dapat dipengaruhi oleh citra toko yang terdiri dari sembilan variabel yaitu harga, barang dagangan, suasana toko, pelayanan toko, lokasi & aksesibilitas, reputasi, promosi , fasilitas dan layanan pasca transaksi.
Variabel Terikat (Y)
Pasalnya ketiga toko fashion tersebut berlokasi di lokasi yang memiliki karakteristik yang sama yaitu pusat perbelanjaan.
Variabel Bebas (X)
Loyalitas Konsumen
PERUMUSAN HIPOTESA
Pemilihan Obyek Penelitian
Menurut Kusmayadi dan Sugiarto (2000) Penelitian deskriptif adalah penelitian yang mencoba menggambarkan atau mengilustrasikan/melukiskan fenomena atau hubungan antar fenomena yang dipelajari secara sistematis, faktual dan tepat. Penelitian deskriptif merupakan jenis penelitian inferensial yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam menentukan, mengevaluasi dan memilih alternatif tindakan terbaik dalam suatu situasi (Malhotra, 2004). Penerapan metode penelitian deskriptif tidak sebatas pengumpulan dan penyusunan data saja, namun mencakup analisis dan interpretasi data. Bentuk hasil analisis dan interpretasi tersebut merupakan kunci dan inti penelitian yang dilakukan untuk menjawab permasalahan yang muncul dalam proses penelitian.
Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian cross-sectional, yaitu desain penelitian berupa pengumpulan data dari suatu sampel tertentu yang dilakukan hanya satu kali saja (Malhotra, 2004), atau tepatnya Single Cross Sectional, dimana kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan. pengumpulan data. hanya dilakukan oleh satu responden dalam satu waktu.
Data yang akan Dihimpun .1 Data yang Dihimpun
Menurut Sekaran (2006) data primer adalah data yang dikumpulkan untuk penelitian dari tempat sebenarnya terjadinya peristiwa tersebut. Kemudian pengumpulan data dilakukan dengan pemberian kuesioner terstruktur yang diberikan kepada sampel dari suatu populasi dan dirancang untuk memperoleh informasi tertentu dari responden, yang disebut survei (Malhotra, 2004). Data sekunder adalah data yang telah tersedia, artinya data tersebut telah dikumpulkan sebelumnya oleh orang lain, lembaga lain, atau penulis sendiri (Simamora, 2004).
Penelitian ini menggunakan data sekunder eksternal yaitu data yang berasal dari luar perusahaan atau dari tinjauan pustaka dan literatur dari berbagai sumber seperti buku, majalah pemasaran, internet dan penelitian terdahulu.
Teknik Pengumpulan Data
Penulis menggunakan daftar pertanyaan terkait persepsi konsumen terhadap citra toko dan loyalitas mereka sebagai konsumen terhadap Matahari New Generation untuk memperoleh data yang diperlukan. Sampel adalah sebagian kecil dari jumlah dan ciri-ciri yang dimiliki suatu populasi, sehingga sampel yang diambil benar-benar mewakili ciri-ciri tertentu yang ditentukan oleh penulis (Sugiyono, 2007). Penulis mengambil sampel dari populasi yang telah dijelaskan di atas yaitu konsumen Matahari generasi baru.
Untuk ukuran sampel, dengan populasi yang belum diketahui secara pasti, jumlah konsumen Matahari Dept. Skala nominal digunakan untuk pertanyaan mengenai jenis kelamin responden, pekerjaan dan daerah tempat tinggal. Skala ordinal ini digunakan pada pertanyaan mengenai latar belakang pendidikan responden, umur responden, dan total pengeluaran responden untuk sembako.
Berikut definisi operasional dari variabel-variabel tersebut, dimana variabel citra toko (X) diambil dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rani Kasvi Amelia (2009) mengenai pengaruh citra toko terhadap preferensi konsumen.
Teknik Pengolahan Data .1 Uji Instrumen
Analisis regresi linier berganda merupakan hubungan linier antara dua atau lebih variabel bebas (X1, X2, ..Xn) dan variabel terikat (Y). Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai variabel dependen jika nilai variabel independen bertambah atau berkurang. Menurut Dwi Priyatno (2008), analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui persentase kontribusi pengaruh variabel independen (X1, X2,..Xn) secara simultan terhadap variabel dependen (Y).
Menurut Dwi Priyatno (2008), pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel bebas (X1, X2,.., Xn) secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Y). Apabila p ≤ 0,05 maka terdapat pengaruh signifikan secara parsial antara variabel independen terhadap variabel dependen atau Ho ditolak. Menurut Dwi Priyatno (2008), pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas (X1, X2,.., Xn) secara bersama-sama (simultan) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Y).
Jika p ≤ 0,05 tabel berarti seluruh variabel independen secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen dengan tingkat kepercayaan yang diterapkan α = 5% atau Ho ditolak.
Gambaran Umum Objek Penelitian
Di bawah Grup LIPPO kemudian berkembang dan membuka jalan menjadi toko modern nomor satu di Indonesia. Hingga saat ini, Matahari telah memperluas operasinya di seluruh Indonesia dengan membuka 91 cabang department store, 49 Hypermart, 24 Foodmart, 41 Boston Health, 16 Times Book store, dan 79 TimeZone. Dengan reputasi yang baik di tingkat nasional dan internasional, Matahari mendapatkan penghargaan yaitu Golden Award di Retail Asia Pacific Top 500 Awards dan 2004.
Matahari Putra Prima menjual mayoritas saham Matahari Department Store atau 80% kepada CVC Capital Partners. Matahari Supermarket mencoba mengambil langkah baru dengan menciptakan konsep toko yang menyasar kelas menengah ke atas. Hingga saat ini Matahari New Generation baru memiliki 6 toko di seluruh Indonesia yaitu, Matahari N.G Pluit Village, Matahari N.G Pejaten Village, Matahari N.G Cilandak Town Square, Matahari N.G Taman Anggrek, Matahari N.G Tunjungan Plaza Surabaya dan Matahari N.G Makassar Inda.
Karena Matahari Department Store (MDS) 80% dimiliki oleh CVC Capital Partner, maka struktur kepemilikannya adalah,.
Pengujian Instrumen
Berdasarkan hasil analisis uji validitas di atas diperoleh bahwa seluruh pertanyaan dalam kuesioner mempunyai nilai lebih besar dari 0,361 (nilai r tabel pada n = 30 dan tingkat signifikansi 0,05). Setelah diketahui hasil pre-test menyatakan seluruh soal valid, maka penelitian dilanjutkan dengan tetap menggunakan angket yang sama. Hasil uji validitas di atas menunjukkan seluruh item pertanyaan mempunyai nilai lebih besar dari 0,195 (nilai r tabel pada n = 100 dan tingkat signifikansi 0,05).
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat ukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten selama pengukuran. Tabel hasil uji reliabilitas pada pre-test di atas menunjukkan bahwa nilai Alpha seluruh variabel kecuali loyalitas lebih tinggi dari 0,6. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa semua variabel dapat diandalkan atau jika dilakukan pengukuran berulang maka variabel tersebut dapat diandalkan dan konsisten. Setelah dilakukan uji reliabilitas terhadap data pre-test dan diperoleh hasil bahwa instrumen penelitian reliabel, maka penelitian dilanjutkan.
Hasil uji reliabilitas terhadap instrumen penelitian di atas menunjukkan bahwa Alpha yang diperoleh dari seluruh variabel melebihi 0,6.
Hasil Penelitian
Ho10 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Image Store secara simultan terhadap loyalitas pelanggan Matahari generasi baru. Ha10 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara Image Store secara simultan terhadap loyalitas pelanggan Matahari generasi baru. Ho1 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor harga terhadap loyalitas pelanggan Matahari generasi baru.
Ho2 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor komoditas terhadap loyalitas pelanggan Matahari Generasi Baru. Jadi artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor komoditi atau komoditas terhadap loyalitas pelanggan Matahari Generasi Baru. Hasil persamaan regresi lainnya adalah variabel komoditas (X2) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
Perubahan variabel pelayanan toko (X4) juga tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
Kesimpulan
Saran
Dari segi variabel lokasi dan aksesibilitas (lokasi dan akses), Matahari N.G sebisa mungkin memilih membuka toko di mall yang tidak hanya strategis namun juga mudah dijangkau oleh konsumen. Pada variabel kinerja, Matahari N.G. menambah kemampuan yang ada atau lebih meningkatkan kemampuan yang sudah ada. Mempertahankan dan meningkatkan variabel-variabel yang sebagian mempengaruhi loyalitas konsumen seperti harga, reputasi, promosi dan pelayanan pasca transaksi, misalnya dengan memperbanyak promosi lainnya, sehingga loyalitas konsumen meningkat.
Wetzels, "Tentang hubungan antara kualitas layanan yang dirasakan, loyalitas layanan dan biaya peralihan", Jurnal Internasional Manajemen Industri. Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk tesis saya mengenai “Analisis Dampak Perubahan Store Image Terhadap Loyalitas Konsumen (Studi Kasus: Matahari New Generation).
Pertanyaan Penyaringan
Citra Toko Harga
Desain dan tata letak toko Matahari NG tetap membuat pengunjung nyaman dan tertarik untuk datang. Perubahan suasana toko di Matahari NG mempengaruhi loyalitas saya dalam berkunjung dan berbelanja. Layanan Pasca Transaksi Matahari NG mempengaruhi loyalitas saya saat berkunjung dan berbelanja.
Loyalitas Pelanggan
Data Responden