• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF Analisis Pengembangan Objek Wisata Danau Tolire Di Kota ... - Unibos

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF Analisis Pengembangan Objek Wisata Danau Tolire Di Kota ... - Unibos"

Copied!
147
0
0

Teks penuh

Analisis Perkembangan Objek Wisata Danau Tolire Kota Ternate”, dibimbing oleh Agus Salim dan Rusneni Ruslan. Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan dengan judul ''analisis perkembangan objek wisata Danau Tolire di kota Ternate'' .

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Ruang Lingkup Penelitian
  • Sistematika Pembahasan

Sebagai masukan dan pertimbangan Pemerintah Kota Ternate dalam rangka merumuskan strategi dan pengembangan objek wisata Tolire. Lokasi penelitian objek wisata Danau Tolire berada di Desa Takome, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate.

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Pariwisata

Pariwisata merupakan kegiatan pariwisata yang berspektrum luas dan didukung oleh berbagai fasilitas dan pelayanan yang disediakannya. Tersedianya berbagai fasilitas yang diperlukan akan membuat wisatawan merasa nyaman sehingga akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung.

Pengertian Pengembangan

Informasi dan promosi yang dilakukan pihak pengelola objek wisata Danau Tolire dilakukan setahun sekali. Sedangkan prasarana wisata, keamanan dan kenyamanan tidak berpengaruh terhadap pengembangan objek wisata di Danau Tolire.

Tabel 2.1    Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

Pengertian Wisata Maritim Atau Bahari

Objek Wisata

  • Definisi Objek Wisata
  • Jenis – Jenis Objek Wisata
  • Fungsi Dan Peran Objek Wisata
  • Sifat Dan Pelayanan Objek Wisata

Something to see, obyek wisata tersebut harus mempunyai sesuatu yang dapat dilihat, dengan kata lain mempunyai daya tarik tersendiri yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung. Objek wisata alam seperti laut, pantai, gunung (gunung berapi), danau, sungai, fauna (jarang), kawasan lindung, cagar alam,.

Konsep Dan Defenisi Pariwisata

  • Defenisi Pariwisata
  • Pengaruh Positif Kegiatan Pariwisata
  • Pengaruh Lingkungan Eksternal Keprawisataan
  • Pengaruh Lingkungan Internal Keprawisataan
  • Evaluasi dan Pengendalian

Pemanfaatan teknologi informasi akan sangat berguna untuk menyajikan potensi pariwisata kepada masyarakat luas dan mampu menarik investor untuk berinvestasi pada suatu kawasan pariwisata. Faktor eksternal lain yang sangat berperan penting dalam pengembangan pariwisata suatu daerah adalah peran serta masyarakat suatu daerah dalam sektor pariwisata.

Konsep Pengembangan Pariwisata

  • Pendekatan Keterpaduan Perencanaan Dari Bawah Dan
  • Pendekatan Intersektoral Holistik
  • Pendekatan Pariwisata Berkelanjutan
  • Pendekatan Masyarakat

21 produk dan pasar, namun lebih dari itu, terdapat proses dialog antara wisatawan sebagai tamu dan masyarakat lokal sebagai tuan rumah. Suatu kegiatan pembangunan bagi masyarakat lokal tertentu, dimana karakter masyarakat lokal bersifat fisik dan sosial budaya, dimana mereka merupakan sumber daya utama dalam pendekatan pembangunan ini, maka perlu melihat masyarakat lokal sebagai subjek, bukan sekedar objek. .

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Pariwisata . 24

  • Sarana Wisata
  • Prasarana Wisata
  • Informasi dan Promosi
  • Keamanan Dan Kenyamanan

Tingkat gangguan keamanan pada suatu objek wisata akan mempengaruhi ketenangan dan kenyamanan wisatawan selama berada di objek wisata tersebut, selain itu faktor keamanan juga akan mempengaruhi wisatawan dalam mengambil keputusan apakah objek wisata tersebut layak atau tidak. Menurut Jackson (Gde Pitana, 2005), suatu kawasan yang berkembang menjadi daerah tujuan wisata dipengaruhi oleh beberapa hal penting, seperti misalnya.

Penelitian Terdahulu

  • Karangka Pikir

Berdasarkan hasil penelitian, potensi daya tarik wisata di Kecamatan Airmadidi dan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara yaitu; Pemerintah kecamatan dan Kota Ternate bekerja sama membangun sarana dan prasarana yang lebih berkualitas, serta membentuk tim formal atau badan usaha Desa untuk mengelola objek wisata Danau Tolire.

METODE PENELETIAN

Pendekatan Penelitian

Lokasi Penelitian

Waktu Penelitian

Populasi Dan Sampel Penelitian

Jenis Dan Sunber Data

Metode Pengumpulan Data

Varibael Penelitian

Metode Anlisis Data

  • Analisis Deskriptif Kualitatif (SWOT)

Defenisi Operasional

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran umum Kota Ternate

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Dari tabel diatas terlihat daya tarik responden terhadap objek wisata Danau Tolire Kota Ternate sebanyak 74 orang menjawab Baik dengan persentase 77,89%. Terlihat dari tabel diatas jawaban responden Dayak di objek wisata Danau Tolire Kota Ternate. Dari tabel diatas terlihat terdapat 20 responden yang memberikan respon positif terhadap keamanan dan kenyamanan Wisata Danau Tolire Kota Ternate dengan persentase sebesar 21,05%.

Dari hasil perhitungan uji statistik SPSS Chi quare diperoleh nilai asym sig sebesar 0,014 dengan nilai 0,014 < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa daya tarik mempunyai hubungan atau korelasi yang kuat yang artinya daya tarik wisata mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan daya tarik wisata Danau Tolire kota Ternate. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel X2 dan Y digunakan metode analisis Uji Statistik Chi quare yang didasarkan pada data uji statistik Chi quare terhadap pengaruh fasilitas wisata terhadap perkembangan wisata Danau Tolire. daya tarik. data tersebut kemudian dimasukkan ke dalam tabel analisis Uji Statistik Chi quare. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel X5 dan Y yang digunakan maka digunakan metode analisis uji statistik Chi quare berdasarkan data uji statistik Chi quare pengaruh keamanan dan kenyamanan wisata Danau Tolire terhadap pengembangan Danau Tolire. fasilitas pariwisata. Hasil data tersebut kemudian dimasukkan ke dalam tabel analisis Uji Statistik Chi quare.

Berdasarkan hasil analisis chi-Square diketahui bahwa daya tarik wisata, fasilitas wisata, informasi dan promosi berpengaruh terhadap perkembangan objek wisata Danau Tolire. Sedangkan infrastruktur pariwisata, informasi dan promosi, keamanan dan kenyamanan memiliki pengaruh yang moderat terhadap pengembangan objek wisata Danau Tolire. Bagaimana pendapat anda tentang kawasan objek wisata alam (wisata bahari) Danau Tolire di Kota Ternate.

Bagaimana pendapat anda mengenai keamanan dan kenyamanan di kawasan wisata Danau Tolire?

Tabel 4.5 Tabel Penggunaan Lahan Lokasi
Tabel 4.5 Tabel Penggunaan Lahan Lokasi

Kondisi eksisting sosial, ekonomi, budaya masyarakat

Hasil Dan Pembahasan

Analisis Fisik Dasar

Topografi dan lereng merupakan lereng yang membentuk sudut, baik dalam satuan luas maupun persentase, antara suatu bidang tanah datar dengan bidang tanah lainnya yang letaknya lebih tinggi (Setiarno dkk, 2019). Curah hujan adalah banyaknya air hujan yang jatuh dalam jangka waktu tertentu, diukur dalam satuan ketinggian di atas permukaan lantai horizontal, yang diasumsikan bebas dari infiltrasi, limpasan, atau evaporasi. Jenis Tanah Regosol, regosol merupakan jenis tanah yang berbutir kasar dengan endapan berwarna coklat keabu-abuan, gunung berapi hasil letusan gunung berapi mengandung unsur hara yang menjadikan jenis tanah ini sangat baik untuk ditanami tanaman cengkeh, pala, jambulang dan kelapa, dll.

Batuan Vulkanik Holosen Bentuk geologi tempat penelitian Desa Takome merupakan batuan vulkanik Holosen yang tersusun atas satuan-satuan batuan. Analisis penggunaan lahan pada wilayah perencanaan terdiri dari 5 penggunaan lahan dimana penggunaan lahan terbesar adalah penggunaan lahan perkebunan dengan luas 316,48 ha dan penggunaan lahan terkecil adalah semak belukar dengan luas 3,44 ha.

Tabel 4.12 Topografi Dan Kemiringan  Lereng Lokasi  Penelitian
Tabel 4.12 Topografi Dan Kemiringan Lereng Lokasi Penelitian

Analisis Sosial Budaya Masyarakat Takome

95 bergerak sangat cepat di era ini, perlahan memudarkan budaya asli di kalangan masyarakat Desa Takome. Di Desa Takome terdapat budaya berupa tarian yang bernama Tari Soya-soya. Tarian ini selalu dijumpai dalam kegiatan-kegiatan seperti pesta festival, pesta kedatuan Ternate, pesta syukuran, pada musim panen dan lain sebagainya.

Tarian ini tidak boleh diadakan oleh masyarakat selama dipentaskan, biasanya tarian ini dibawakan di kalangan bangsawan (yang mempunyai garis keturunan bangsawan). Berdasarkan hal tersebut, budaya masyarakat lokal Desa Takome dapat menjadi salah satu daya tarik Kawasan Wisata Takome jika masih dilestarikan. Hal inilah yang menyebabkan budaya masyarakat Desa Takome memudar karena budaya tersebut sudah tidak dikenal lagi oleh generasi muda masyarakat Desa Takome.

Kontak sosial yang terjadi antara pengunjung Kawasan Wisata Takome dengan masyarakat setempat diharapkan dapat menciptakan peluang untuk memperkenalkan budaya masyarakat setempat kepada pengunjung Kawasan Wisata Takome. Pengembangan kawasan wisata ini hendaknya memperhatikan budaya masyarakat setempat dan melibatkan masyarakat setempat dalam pengembangan kawasan wisata ini.

Analisis Faktor Apa Yang Mempengaruhi Perkembangan

Tak hanya itu, Danau Tolire juga mempunyai kekhasan, yaitu jika masyarakat atau pengunjung melemparkan batu ke dalam danau, maka batu tersebut tidak akan menyentuh permukaan danau, karena tertahan oleh kekuatan gaib atau gravitasi dari dasar danau. danau. . Untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel X1 dan Y digunakan metode analisis uji statistik Chi quare berdasarkan data uji statistik Chi quare pengaruh daya tarik Danau Tolire terhadap pengembangan fasilitas wisata. data tersebut kemudian dimasukkan ke dalam tabel analisis uji statistik Chi quare. Jaringan jalan di kawasan Danau Tolire dibangun dengan aspal, untuk mengunjunginya pengunjung hanya menempuh jarak sekitar 10 km dari pusat kota.

Di sekitar objek wisata Tolire sudah memiliki sistem pengelolaan sampah yang cukup baik karena telah disediakan shelter untuk menampung sampah, namun kawasan ini mempunyai jaringan telekomunikasi yang kurang baik karena jarak menara telekomunikasi dengan lokasi wisata Tolire lebih jauh. daya tariknya cukup jauh. Dari hasil perhitungan Uji Statistik SPSS Chi quare diperoleh nilai signifikan sebesar 0,586 dengan nilai 0,586 > 0,05. Dapat disimpulkan bahwa infrastruktur pariwisata tidak mempunyai hubungan atau korelasi lemah yang berarti infrastruktur pariwisata tidak berpengaruh signifikan terhadap pembangunan. dari objek wisata Danau Tolire Kota Ternate. Untuk mengenal wisata Danau Tolire ini hanya diketahui oleh masyarakat kota Ternate, oleh karena itu diperlukan media massa berupa Instagram, Twitter, Facebook, media publikasi (TV, koran, Youtube, Instagram dan media sosial lainnya). .

Untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara variabel X4 dan Y digunakan metode analisis Uji Statistik Chi quare, berdasarkan data uji statistik Chi quare mengenai pengaruh pendapatan wisata Danau Tolire terhadap pengembangan fasilitas wisata. kemudian masuk ke dalam tabel analisis uji statistik Chi quare. Keamanan dan kenyamanan Sarana wisata menjadi perhatian pengunjung dalam setiap aktivitas atau jalur perjalanan, keamanan dan kenyamanan Danau Tolire masih belum menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung seperti longsor dan belum adanya pagar pengaman dari Danau Tolire Basar, sedangkan Danau Tolire yang kecil merupakan pantai dan abrasi satwa liar. Buaya masih mengganggu pengunjung sehingga pengunjung dilarang menyelam.

Tabel 4.17 Uji Chi-Square  Variabel Yang Paling Berpengaruh
Tabel 4.17 Uji Chi-Square Variabel Yang Paling Berpengaruh

Strategi Pengembangan Objek Wisata Danau Tolire Di Kota

  • Arahan Pengembangan Pariwisata Danau Tolire

Di kawasan Danau Tolire Besar terdapat 25 gazebo yang berfungsi melengkapi fasilitas bagi pengunjung. Tempat ini juga bisa menjadi tempat peristirahatan bagi pengunjung yang datang ke Danau Tolire. Di kawasan Danau Tolire Kecil terdapat 60 gazebo yang berfungsi melengkapi fasilitas bagi pengunjung termasuk tempat ini. Di kawasan Danau Tolire terdapat tempat pembuangan akhir (TPA) dimana seluruh sampah wisata dikumpulkan pada sampah yang disediakan oleh pengelola.

Pembangunan jaringan drainase terpadu dan TPS pengolahan sampah sampah kota di setiap radius 100 m kawasan wisata Danau Tolire. Pelayanan alat penunjang dan pembelian Tower Mini sebagai sarana penerbitan dan pembuatan akun media sosial resmi untuk promosi objek wisata Danau Tolire. BZ Hutajulu · Skripsi Pengembangan Objek Wisata Danau Toba Tahun 2019 http://dprd.talaudkab.go.id/baca-berita-180-kapal-.

Bagaimana dengan fasilitas wisata seperti toilet, gazebo, tempat parkir, musala dan lain-lain yang ada di kawasan Obyek Wisata Danau Tolire. Bagaimana menurut anda promosi (informasi) yang dilakukan pengelola wisata mengenai keberadaan Obyek Wisata Tolire.

KESIMPULAN

Kesimpulan

Dari hasil analisis uji chi square dapat disimpulkan variabel mana yang berpengaruh dan tidak berpengaruh dan variabel yang berpengaruh signifikan terhadap objek wisata Danau Tolire adalah Daya Tarik, Sarana dan Prasarana, Informasi dan Promosi, keamanan dan kenyamanan. Menjalin komunikasi yang baik antara pemerintah kecamatan dengan pemerintah desa Bumkel (BUMD) Takome.

Saran

Strategi Pengembangan Potensi Pantai Suluban Sebagai Sarana Wisata Selancar di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Bandung.

Gambar

Tabel 2.1    Penelitian Terdahulu
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Tabel 3.2 Jenis Kebutuhan Data
Tabel 3.3 Variabel Penelitian
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pengalaman Organisasi : Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Ushuluddin dan