Kajian Pembangunan Sarana Wisata Tepi Danau (Studi Kasus: Danau Tendetung Kabupaten Banggai Kepulauan) yang dibimbing oleh Rudi Latief dan Emil Salim Rasyidi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pengembangan objek wisata Danau Tendetung dan bagaimana strategi pengembangan objek wisata Danau Tendetung di wilayah Banggai Kepulauan. Apa saja faktor yang mempengaruhi perkembangan objek wisata Danau Tendetung di Kabupaten Banggai Kepulauan.
Tujuan dilakukannya penelitian kajian pengembangan objek wisata Danau Tendetung di Kabupaten Banggai Kepulauan adalah untuk. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan objek wisata Danau Tendetung di Kabupaten Banggai Kepulauan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan dalam pengembangan objek wisata Danau Tendetung.
Konsep pengembangan objek wisata Danau Tendetung didasarkan pada hasil uji rasio faktor-faktor yang mempengaruhi dengan menggunakan metode kualitatif. Dalam proses penyusunan dan penulisan skripsi terkait kajian pengembangan fasilitas wisata Danau Tendetung di kabupaten Banggai Kepulauan akan disajikan dalam 5 (lima) bab pembahasan sehingga dapat disusun secara sistematis.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
- Bidang Akademik
- Instansi Pemerintah
- Masyarakat
Ruang Lingkup Penelitian
- Ruang Lingkup Wilayah
- Ruang Lingkup Pembahasan
Sistematikan Pembahasan
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Umum Pariwisata
- Pengertian Pariwisata
- Jenis-Jenis Pariwisata
- Kebijakan Pengembangan Pariwisata
- Prinsip Pengelolaan Pariwisata
- Dampak Pengembangan Pariwisata
Spillane dalam Langi dkk., (2019), Pariwisata adalah perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain, bersifat sementara, dilakukan secara perseorangan atau berkelompok, sebagai upaya mencari keseimbangan atau keselarasan dan kebahagiaan dengan lingkungan secara sosial, budaya, alam. dan dimensi ilmiah. Dalam World Tourism Organization (WTO) dalam Langi et al., (2019), pariwisata adalah kegiatan seseorang yang melakukan perjalanan untuk kesenangan, bisnis atau tujuan lain di suatu tempat di luar lingkungan atau tempat tinggalnya yang biasa selama tidak lebih dari satu tahun secara terus menerus tidak . . Ada beberapa fungsi kebijakan pariwisata, yaitu sebagai berikut: Menetapkan “rules of the game” yaitu kerangka kerja yang menjadi landasan bagi “operator” pariwisata.
Keberlanjutan ekologis, yaitu pengembangan pariwisata harus menjamin kelestarian dan perlindungan sumber daya alam yang menjadi daya tarik wisata, seperti lingkungan laut, hutan, pantai, danau, dan sungai. Keberlangsungan kehidupan sosial budaya yaitu bahwa pengembangan pariwisata harus mampu meningkatkan peran masyarakat dalam memantau kehidupan melalui sistem nilai yang dianut oleh masyarakat setempat sebagai identitas masyarakat. Keberlanjutan ekonomi, yaitu pembangunan pariwisata harus mampu menciptakan lapangan kerja bagi semua pihak untuk melakukan kegiatan perekonomian melalui sistem perekonomian yang sehat dan berdaya saing.
Meningkatkan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal dengan menjamin kemungkinan keterlibatan mereka dalam pengembangan pariwisata. Dengan demikian, pembangunan pariwisata (berkelanjutan) harus didukung dengan perencanaan yang matang dan harus mencerminkan tiga dimensi kepentingan, yaitu industri pariwisata, kekuatan.
Komponen-Komponen Perencanaan Pengembangan
- Komponen Perencanaan Pengembangan Pariwisata
- Komponen Perencanaan Pengembangan Pariwisata
- Komponen Perencanaan Pengembangan Pariwisata
- Komponen Perencanaan Pengembangan Pariwisata
- Komponen Perencanaan Pengembangan Pariwisata
- Komponen Perencanaan Pengembangan Pariwisata
Ketersediaan sarana rekreasi (wahana rekreasi) dapat menjadi salah satu pendorong berkembangnya objek wisata Danau Tendetung. Belum tersedianya jasa perdagangan (toko dan warung) menghambat perkembangan objek wisata Danau Tendetung.
Konsep Pengembangan Objek Wisata
- Konsep dan Prinsip Pariwisata Berkelanjutan
- Konsep dan Strategi Pengembangan Daerah Tujuan
- Konsep Pengembangan Objek Wisata Danau
Kerangka Berfikir
Penelitian Terdahulu
2 Pengaruh Daya Tarik, Aksesibilitas dan Fasilitas Terhadap Citra Objek Wisata Danau Tolire Besar Kota Ternate (Sumber: Jurnal Penelitian Humano. 2018). Untuk mengetahui pengaruh atraksi, aksesibilitas dan fasilitas terhadap citra Objek Wisata Danau Tolire Besar Kota Ternate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan atraksi, aksesibilitas, fasilitas dan citra obyek wisata Danau Tolire Besar berada pada kategori baik, dan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa atraksi, aksesibilitas dan fasilitas mampu mempengaruhi citra Tolire secara signifikan. Objek wisata besar.
Strategi pengembangan kawasan wisata alam Telaga Picung dengan memperbanyak atraksi budaya, atraksi buatan, dan atraksi alam serta fasilitas yang mempunyai potensi keaslian dan keunikan yang menarik dari objek wisata lainnya harus didukung dengan peningkatan sumber daya manusia di bidangnya. daerah di sekitar daerah tersebut. kawasan daya tarik wisata dengan memberikan bimbingan dan pelatihan sehingga dapat meningkatkan kompetensi dan perekonomian masyarakat. Strategi pengembangan Objek Wisata Danau Linouw untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Tomohon adalah dengan merencanakan strategi. Untuk mengetahui aspek-aspek pengembangan kawasan wisata Danau Toba Kabupaten Toba Samosir beserta kondisi permasalahan dan saran.
Aspek yang patut menjadi prioritas dalam pengembangan kawasan wisata Danau Toba di kawasan Toba Samosir adalah aspek aksesibilitas. Dalam aspek tersebut diperlukan upaya untuk menjamin dan meningkatkan kondisi aksesibilitas bagi pengembangan kawasan wisata Danau Toba di Kabupaten Toba Samosir.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Lokasi dan Waktu Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Waktu Penelitian
Populasi dan Sampel
- Populasi
- Sampel
Jenis dan Sumber Data
- Jenis Data
- Sumber Data
Teknik Pengumpulan Data
- Metode Observasi/Survey Lapangan
- Metode Wawancara
- Kuisioner
- Kajian Kepustakaan
Variabel Penelitian
Metode Analisis
- Analisis Regresi Linier Berganda
- Analisis SWOT
Definisi Operasional
- Pengembangan Objek Wisata
- Atraksi/Daya Tarik
- Sarana Wisata
- Prasarana Wisata
- Promosi/Pemasaran
- Hospitality (Keramahtamahan)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Kabupaten Banggai Kepulauan
- Letak Geografis dan Administrasi
- Aspek Fisik Dasar
- Aspek Kependudukan
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
- Deliniasi Lokasi Penelitian
- Kondisi Objek Wisata Danau Tendetung
Karakteristik Responden
- Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
- Responden Berdasarkan Usia
- Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
- Responden Berdaarkan Pekerjaan
Analisis FaktorFaktor Berpengaruh Terhadap
- Uji Kualitas Data
- Uji Faktor Berpengaruh
Analisis Strategi Pengembangan Objek wisata Danau
PENUTUP
Kesimpulan
Bagaimana upaya pengembangan objek wisata Danau Tendetung di Desa Kanali Kecamatan Totikum Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan. Secara administratif lokasi penelitian Daya Tarik Wisata Telaga Tendetung berada di Desa Kanali, Kecamatan Totikum Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan. Hal ini menunjukkan bahwa daya tarik wisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan daya tarik Danau Tendetung.
Jika dilihat dari hasil uji dampak di atas terlihat bahwa daya tarik wisata mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengembangan daya tarik wisata Danau Tendetung. Hal ini menunjukkan bahwa fasilitas wisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan objek wisata Danau Tendetung. Pengaruh sarana wisata terhadap perkembangan obyek wisata Danau Tendetung dilihat dari beberapa faktor yaitu akomodasi, rekreasi dan jasa perdagangan.
Hal ini menunjukkan bahwa infrastruktur pariwisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan objek wisata Danau Tendetung. Hal ini menunjukkan bahwa pemasaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan objek wisata Danau Tendetung. Dampak pemasaran terhadap pengembangan objek wisata Danau Tendetung dipertimbangkan oleh beberapa faktor yaitu promosi, periklanan dan publisitas.
Saran
Memberikan peluang investasi dan memfasilitasi segala proses perizinan dalam hal pembangunan untuk menarik perhatian pihak swasta dan berkontribusi dalam pengembangan objek wisata Danau Tendetung. Perlunya upaya promosi dalam pengembangan objek wisata Danau Tendetung dengan mengadakan event-event lokal di event-event kabupaten sebagai media promosi kepada masyarakat luas. 123 berharap Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan dapat memajukan pengembangannya sebagai sarana unggulan wisata alam daerah agar mampu bersaing dengan sarana wisata lainnya di Indonesia dan berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian daerah dan juga perekonomian masyarakat setempat.
Hasil penelitian kajian pengembangan objek wisata Danau Tendetung ini diharapkan dapat menjadi masukan pemikiran dan pertimbangan serta rekomendasi kepada pemerintah Kabupaten Pulau Banggai dalam rangka pengembangan wilayahnya khususnya terkait untuk pengembangan objek wisata Danau Tendetung kedepannya. Strategi Perencanaan dan Pengembangan Objek Wisata (Studi Kasus Pantai Pangandaran Kabupaten Ciamis Jawa Barat).." Jurnal : Jurnal Esensi Pariwisata dan Perhotelan 1, no. Dukungan panorama alam yang indah dan ciri khas Danau Tendetung dapat menjadi salah satu daya tarik utama dalam pengembangan objek wisata Danau Tendetung.
Perkembangan objek wisata Telaga Tendung bisa lebih maksimal lagi jika didukung dengan kegiatan wisata budaya. Perkembangan objek wisata Danau Tendung bisa semakin optimal jika didukung dengan wisata buatan. Kondisi jaringan jalan yang buruk dan tidak memadai menjadi penghambat pengembangan objek wisata Danau Tendetung.
Pemerintah daerah, swasta, serta seluruh elemen masyarakat harus bahu-membahu mengembangkan dan mengelola objek wisata Danau Tendetung. Kelima unsur pariwisata tersebut di atas yang meliputi: daya tarik wisata, sarana wisata, prasarana pariwisata, promosi dan juga keramahtamahan merupakan komponen utama dan juga hal utama yang sangat perlu diperhatikan dan diprioritaskan untuk mengembangkan daya tarik wisata Danau Tendetung.