52 Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Perekonomian Warga Wisata Danau Talang, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok
DAMPAK PENGEMBANGAN PARIWISATA TERHADAP PEREKONOMIAN WARGA WISATA DANAU TALANG, KECAMATAN DANAU KEMBAR, KABUPATEN SOLOK
Oleh Hendrizal
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar
Email zhendri425@gmail.com Abstract
The purpose of this study is to determine the impact of tourism development on the economy of the people of Danau Talang, Danau Kembar District, Solok Regency. This type of research is a field study, namely going straight to the field with qualitative methods.
Gathering data collection techniques chat and documentation. Data analysis techniques of data collection, data reduction, data presentation and making conclusions/verification. The results of the study indicate that the existence of tourism development has opened up business opportunities for the community to increase income. The benefits of research for writers add to the knowledge of the impact of tourism on the economy of citizens, for the community to increase income from side jobs to tourism development.
Keywords: Impact, Tourism Development, Economy
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesan pembangunan pariwisata terhadap ekonomi masyarakat Danau Talang, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok. Penelitian jenis ini ialah kajian lapangan, yaitu turun terus ke lapangan dengan kaedah kualitatif. Teknik pengumpulan data temu bual dan dokumentasi. Teknik analisis data pengumpulan data, pengurangan data, persembahan data dan membuat kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya pengembangan pariwisata tersebut sudah membuka peluang usaha untuk masyarakat menambah pendapatan. Manfaat penelitian bagi penulis menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang dampak pariwisata terhadap perekonomian warga, bagi masyarakat untuk menambah pendapatan dari kerja sampingan terhadap pengembangan pariwisata.
Kata kunci: Dampak, Pengembangan Pariwisata, Perekonomian
53 Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Perekonomian Warga Wisata Danau Talang, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok Pendahuluan
Pariwisata adalah industri hiburan, di mana orang atau kumpulan manusia membelanjakan uang untuk mendapatkan hiburan dalam bentuk perjalanan yang menyengkan dan memuaskan sehingga dapat menghiburkan hati. Pariwisata dahulu dan hari ini mempunyai motivasi yang sangat berbeda, pariwisata dahulu lebih bermotivasi untuk perjalanan dengan tujuan perdagangan, politik dan kepentingan agama, manakala pada masa kini motivasi pariwisata untuk perjalanan telah berubah ke arah lain yaitu untuk bercuti dan berkreasi. (Nurdin Hidayah, 2019 hal 5)
Pembangunan pariwisata di Indonesia bertujuan untuk mengurangkan kemiskinan, melestarikan alam, alam sekitar dan sumber daya, mengembangkan budaya, meningkatkan imej bangsa, dan mengeratkan hubungan dengan negara lain. Pariwisata dipercayai memberi manfaat positif kepada pembangunan ekonomi masyarakat, namun tidak dapat dielakkan juga terdapat kesan negatif sosial budaya yang mungkin diterima oleh masyarakat hasil daripada pembangunan pariwisata. (Ilham Junaidi, 2014, hal 36.)
Pembangunan pariwisata tidak akan lepas dengan adanya perubahan-perubahan pendapatan rakyat, bermula dengan rakyat yang mendapatkan dibawah rata-rata, sekarang rakyat bisa meningkatkan perekonomian, dengan adanya pembangunan pariwisata rakyat semakin melaksanakan suatu inovasi dilokasi wisata dan tujuannya untuk meningkatkan daya tarik wisatawan agar berkunjung, dengan keuntungan banyak wisata yang berkunjung maka ikut merubah meningkatkam perekonomian masyarakat (Fitriah Badarab, 2017, hal 97) Wisata Danau Talang ini sangat sejuk dan indah pemandangannya karena Danau Talang dikelilingi oleh perbukitan dan kayu yang begitu hijau, di danau talang ini juga ada ditepinya tempat berfoto yang dibuat oleh pengelola sehingga pengunjung banyak berfoto disana, dengan banyaknya yang berfoto disana dan diupload ke media sosial bagi wisata danau talang menjadi daya tarik bagi orang lain untuk berkunjung ke Danau Talang, dan menambah omset bagi pedagang makanan sekitar danau talang.
Selain banyaknya yang pergi kesana pada siang hari namun banyak juga yang berkemah disana untuk melihat keindahannya pada pagi hari dan merasakan sejuknya melihat perbukitan yang hijau untuk pengunjung yang ingin melihat dari dekat para pengelola menyediakan perahu untuk berkeliling di danau untuk merasakan indahnya pemandangan.
Jumlah pengunjung yang sibuk datang akan membuka peluang perniagaan kepada masyarakat sekitar untuk menjalankan aktivitas dengan menyediakan berbagai jenis keperluan pariwisata semasa berada di kawasan pariwisata danau Talang. Peluang ini dimanfaatkan oleh masyarakat dengan menawarkan berbagai jasa atau barangan yang diperlukan bagi menarik minat pengunjung. pariwisata.
Jenis jasa dan kemudahan yang ditawarkan oleh masyarakat kepada pariwisata adalah:
makanan, minuman serta jasa-jasa lainnya seperti retribusi dan parkir. Berdasarkan data kunjungan yang diperoleh dari pengelola objek wisata danau talang dan papan data kunjungan dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan sebagaimana yang terlihat pada tabel 1.1 berikut ini.
Tabel 1. 1
Data Kunjungan Wisata Danau Talang tahun
Jenis Tiket (Lembar) Penduduk
Setempat Persentase Wisatawan Persentase
2019 12.746 24,85% 9.612 14,41%
54 Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Perekonomian Warga Wisata Danau Talang, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok 2020 15.728 30,67% 20.134 30,18%
2021 22.804 44,47% 36.945 55,39%
total 51.278 99,99% 66.691 99,98%
Sumber data: Papan Data Kunjungan Danau Talang
Dari gambaran data diatas pengunjung wisata danau talang setiap tahunnya mengalami peningkatan dengan meningkatnya pengunjung wisata tersebut maka peluang usaha juga ikut meningkat.
Pariwisata merupakan sektor terkemuka yang diharapkan mampu memacu roda ekonomi Indonesia. Menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan, tidak lain dan tidak bukan adalah dampak yang boleh ditimbulkan aktivitas pariwisata yang begitu besar kepada Ekonomi Sosial, serta alam sekitar. (Sugiama, 2011 hal 12).
Kesempatan kerja dan peluang usaha yang dimanfaatkan oleh masyarakat yang sebelum nya tidak ada pekerjaan, sehingga untuk mencukupi kebutahan sehari-hari susah sekarang dengan adanya pengembangan pariwisata sudah membuka peluang usaha bagi masyarakat, walaupun usaha yang ada ditempat wisata hasil yang tidak menetap sesuai dengan banyaknya pengunjung pada hari-hari tertentu sehingga peluang ini tidak bisa dijadikan sebagai tempat kerja tetap tetapi bisa dijadikan tempat kerja sampingan untuk meningkatkan pendapatan. Jenis jasa dan kemudahan yang ditawarkan oleh orang ramai kepada pariwisata termasuklah tempat makan dan minum, pembiayaan ditempat wisata seperti bayaran masuk atau bayaran parkir. Kegiatan pariwisata diharap dapat memberi manfaat kepada masyarakat sekitar lokasi dalam bentuk pendapatan dan peningkatan penghasilan, peluang pekerjaan dan kesmpatan kerja.
Para wisatawan yang berkunjung pada wisata danau talang selain dari siang hari untuk menikmati keindahan alam, akan tetapi ada juga yang melakukan perkemahan di danau talang, untuk melihat keindahan alam, serta merasakan sensasinya dipagi hari dengan udara yang masih segar dengan hiruk pikuk burung yang berterbangan, untuk yang berkemah dikenakan biaya Rp 30.000 per tenda, parkir mobil Rp 10.000 dan motor Rp 5.000 untuk yang tidak melakan perkemahan tidak dikenakan biaya kecuali biaya parkir dan tiket masuk.
Kesan pariwisata terhadap pendapatan ekonomi masyarakat sekitar kawasan pariwisata perlu mendapat perhatian, memandangkan potensi yang dimiliki oleh kawasan ini mengandungi nilai jualan sehingga dari sudut ekonomi dapat dilihat sumbangannya kepada masyarakat sekitar danau talang. (Mulyadi, 2010 hal 17).
Oleh karena itu peneliti tertarik menulis penelitian dengan judul “Dampak
Pengembangan Pariwisata Terhadap Perekonomian Warga Wisata Danau Talang, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok”
Kajian Teori
Menurut Sugiama (2011) menjelaskan bahwa pariwisata adalah rangkaian kegiatan, dan penyedian sarana dan prasarana baik untuk keperluan daya tarik wisata, transportasi, akomodasi, dan layanan lain yang ditujukan untuk mencukupi keperluan perjalanan yang dilakukan secara individu baik secara kelompok orang yang melakukan perjalanan pariwisata. Perjalanan yang dilakukannya hanya untuk sementara waktu dengan maksud meninggalkan tempat tinggal dengan tujuan untuk beristirahat, refresing, berbisnis dan aktivitas lain sebagainya.
Secara ringkas Pengertian tempat pariwisata adalah tempat yang digunakan untuk menjalankan aktivitas perniagaan. pariwisata boleh dalam bentuk tempat alam dan bangunan, alam boleh berupa pantai, gunung dan lain-lain, manakala pariwisata dalam bangunan pula boleh berupa peninggalan sejarah, museum dan lain-lain. Menurut Undang- undang No. 10 Tahun 2009, pelancongan adalah berbagai aktivitas pariwisata dan disokong
55 Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Perekonomian Warga Wisata Danau Talang, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok oleh berbagai kemudahan dan jasa yang disediakan oleh masyarakat, usahawan, pengurus dan kerajaan tempatan. (Sedamayanti, 2013 hal 39).
Terdapat beberapa lokasi untuk mengambil gambar menarik yang telah disediakan oleh pihak pengurusan agar pengunjung dapat menikmati wisata tersebut dengan lebih baik lagi.
Terdapat beberapa batang kayu besar diletakkan di beberapa sudut menuju wisata untuk pengunjung yang inginberkemah. Selain pemandangan, pengurus menyediakan bot untuk pengunjung yang ingin bersiar-siar melihat danau dari dekat.
Bagi yang gemar melakukan aktivitas perkhemahan, bolehlah membawa kemah dan peralatan memasak serta merasai perasaan bermalam di danau Talang. Sensasi pagi danau Talang yang indah akan mencetuskan semangat dan rasa tenang. Dengan pemandangan Gunung Talang dan bukit-bukit sekitarnya, ia benar-benar eksotik dan memanjakan mata pada waktu pagi.
Tempat pariwisata merupakan bahagian yang penting dalam membangunkan sesuatu tempat wisata, produk pariwisata yang boleh menarik minat pariwisata untuk mengunjungi tempat pariwisata. persepsi pengunjung memainkan peranan penting dalam pengurusan objek pariwisata. Pengunjung mempunyai persepsi bahawa mereka dibenarkan untuk menyokong pembangunan objek pariwisata selagi aktiviti pariwisata ini tidak merosakkan dan mengikut keadaan semula jadi yang sedia ada.
pengertian hukum tersebut mengandung 4 unsur yaitu:
a. Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat.
b. Peraturan itu bersifat mengikat dan memaksa.
c. peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi.
d. pelanggaran terhadap peraturan tersebut dikenakan sanksi yang tegas dan nyata Maka hukum kepariwisataan adalah peraturan yang mengatur tentang keselurhan kegiatan yang terkait dengan aktivitas ppariwisata dan bersifat multidemensi yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat, sesame wisatawan, pemerintah, dan pengusaha.
Wisata menurut alasan atau tujuan pariwisata a. Business tourism
Jenis pariwisata ini di mana wisatawan datang untuk tujuan rasmi, perdagangan atau tujuan berkaitan kerja, mesyuarat, insentif, dan pameran
b. Vocational tourism
pariwisata jenis ini di mana orang mengembara sendirian daripada orang yang sedang bercuti atau memanfaatkan masa lapang
c. Educational tourism
pariwisata jenis ini di mana pengunjung melancong untuk tujuan pengajian atau mempelajari sesuatu dalam bidang sains
Salah satu masalah dalam pembangunan pariwisata ialah ketiadaan kemudahan yang mencukupi untuk menyokong pendidikan pariwisata. Tenaga kerja yang berkebolehan, berkemahiran, mempunyai kemahiran yang tinggi dan dedikasi terhadap bidang mereka (profesional) adalah satu keperluan mutlak dalam bersaing di pasaran global.
Produk industri pariwisata adalah justru penekanan perlu diberikan kepada aspek perkhidmatan yang disesuaikan dengan keperluan pariwisata. Dalam industri pariwisata kualiti perkhidmatan menjadi petunjuk utama yang menunjukkan tahap profesionalisme (Setiawan, 2016: 29-30).
Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah field research yaitu turun langsung kelapangan dengan metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada wisata danau talang teknik pengumpulan data
56 Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Perekonomian Warga Wisata Danau Talang, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan / verifikasi.
Hasil Dan Pembahasan 1. Hasil Temuan
a. Camping ground
1) Peraturan bagi yang melakukan camping
Para wisatawan yang ingin melakukan camping pada wisata danau talang untuk menikmati indahnya pemandangan alam, hiruk pikuk kicauan burung dipagi hari dengan udara yang sejuk membuat para wisatawan tertarik untuk melaksanakan camping namun harus mentaati peraturan yang telah ada saat melaksanakan camping.
Peraturan yang harus ditaati saat melakukan perkemahan yaitu tidak boleh membawa makanan dan minuman yang membahayakan, tidak boleh satu tenda dengan yang berlawanan jenis, tidak boleh membuang sampah sembarangan demi terjaganya lingkungan yang bersih hijau dan sehat.
2) lahan camping
lahan yang digunakan untuk tempat camping adalah lahan kosong yang tidak terpakai, sehingga setelah adanya orang yang melaksanakan camping, lahan yang biasanya tidak terpakai sekarang bisa dimanfaatkan untuk camping, dengan tujuan menikmati keindahan alam, pada lahan ini bisa dimanfaatkan untuk pemasangan tenda dengan kapasitas lebih kurang 200 tenda.
3) Pendapatan masyarakat
Dengan adanya tempat camping pada wisata danau talang membuat masyarakat mendapatkan penghasilan dari para wisatawan yang melakukan camping, sebelum adanya orang yang camping pada wisata danau talang banyak terdapat lahan kosong. Setelah adanya orang yang melaksanakan camping lahan yang biasanya kosong bisa dimanfaatkan nasyarakat untuk mendirikan tenda.
Sehingga dengan adanya orang melaksanakan camping pada wisata danau talang tidak ada lagi lahan yang kosong, lahan yang kosong sudah dimanfaatkan masyarakat untuk para wisatawan yang ingin melaksanakan camping merasakan indahnya alam dengan udara yang sejuk.
biaya yang diterima dari wisatawan yang melaksanakan camping pada wisata danau talang biaya untuk tenda Rp 30.000, parkir mobil Rp 10.000, parkir motor Rp 5.000 dan yang melaksankan canping dikenakan tarif Rp 15.000 per orang.
b. Memancing
Para wisatawan yang pergi berwisata kedanau talang dengan tujuan untuk berlibur bagi yang hobi memancing, juga bisa memancing di danau talang dengan membawa alat pancing dan umpan, sambil menunggu ikan yang terjebak dikail para wisatawan juga bisa menikmati indahnya alam.
Dari segi perekonomian, pembangunan pariwisata di rantau ini telah membawa perubahan ketara dalam tahap pendapatan rakyat dalam peluang pekerjaan dan perniagaan. Inilah dampak aktivitas pariwisata yang boleh menawarkan pekerjaan baru.
a. Kondisi Perekonomian Masyarakat Sebelum Adanya Pengembangan Pariwisata Kondisi perekonomian masyarakat masih stabil sebelum adanya pariwisata belum ada perubahan perekonomian yang terjadi pada masyarakat karena rata-rata hanya sebagai petani, setelah adanya pengembangan pariwisata sudah ada peningkatan pendapatan.
57 Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Perekonomian Warga Wisata Danau Talang, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok Peningkatan pendapatan terjadi dengan adanyya pengembangan pariwisata tersebut yang mana pengembangan pariwisata sudah membuka kesempatan kerja dan peluang usaha, namun peluang usaha ini tidak bisa dijadikan sebagai kerja utama namun bisa dijadikan sebagai kerja sampingan, peluang usaha inilah yang dimanfaatkan untuk menambah penghasilan.
Berdasarkan data yang pengkaji peroleh daripada hasil temuan yang merupakan pekerjaan masyarakat sebelum dan sesudah pembangunan pariwisata danau Talang..
Tabel 4. 1
Pekerjaan Sebelum Dan Sesudah Ada Pengembangan Pariwisata Danau Talang
No Nama Sebelum Sesudah
1 Erman Buruh Penjual Bakso Tusuk
2 Indra Mengajar Ngaji Dan Petani
Penjual Gorengan
3 Yola Ibu Rumah
Tangga
Penjual Makanan Ringan
4 Vani Pedagang
Kantin Sekolah
Penjual Makanan Dan Minuman
5 Yelfi - Penjual Pop Ice
6 Deri Petani Penjual Gorengan
7 Niko Petani Pos Tiket Masuk
8 Elfira Pedagan Kantin Di Sekolah
Penjual Minuman Dan Makanan Ringan
9 Lusi Jual Online Pedagan Makanan
Ringan
10 Tomi Petani Parkir
Sumber: Hasil Wawanacara
Berdasarkan hasil wawancara yang ada pada table di atas mayoritas bekerja sebagai ibu rumah tangga, petani, pejualan online dan lain sebagainya. Setelah adanya pengembangan pariwisata ini masyarakat sudah bertambah pendapatannya, karena dari pengemmbangan pariwisata sudah terbuka kesempatan kerja dan peluang usaha.
Berdasarkan wawancara dan observasi dapat peneliti simpulkan bahwan dengan adanya pengembangan pariwisata dapat berdampak baik bagi masyarakat untuk menambah kesempatan kerja dan peluang usaha, sehingga dengan adanya peluang usaha tersebut menambah penghasilan pendapatan untuk memperbaiki perekonomian.
Oleh karena itu pengembangan pariwisata dapat berdampak baik bagi masyarakat untuk menambah pendapatan dari kesempatan kerja dan peluang, usaha yang bisa dimanfaatkan untuk menambah pengahasilan bagi yang terlibat dalam pengembangan pariwisata danau talang tersebut.
b. Kondisi Perekonomian Masyarakat Setelah Adanya Pengembangan Pariwisata Berdasarkan hasil dari wawancara yang peneliti peroleh bahwa pekerjaan sebelum dan sesudah adanya pengembangan pariwisata danau talang adanya perubahan pendapatan yang mana dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4. 2
Jumlah Pendapatan Masyarakat Sekitar Objek Paiwisata Danau Talang Sebelum Dan Sesudah Adanya Pengembangan Pariwisata
58 Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Perekonomian Warga Wisata Danau Talang, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok
No Nama Sebelum Sesudah
1 Erman Rp 1.500.000 Rp 2.100.000 2 Indra Rp 1.800.000 Rp 2.400.000
3 Yola - Rp 1 800.000
4 Vani Rp 2.400.000 Rp 3.000.000
5 Yelfi - Rp 1.800.000
6 Deri Rp 1.500.000 Rp 2.100.000 7 Niko Rp 1.500.000 Rp 2.250.000 8 Elfira Rp 1.800.000 Rp 1.950.000 9 Lusi Rp 1.650.000 Rp 1.800.000 10 Tomi Rp 1.500.000 Rp 1.950.000
Sumber: Hasil Wawancara
Berdasarkan data di atas, menunjukkan setiap pelaku usaha memperoleh pendapatan yang berbeda mengikut sektor usaha yang dijalankan. Sebelum pembinaan objek pariwisata, pendapatan bagi pelaku perniagaan adalah sekitar Rp 50,000 sehari atau Rp 1,500,000 sebulan.
Namun, sejak pembangunan itu dijalankan oleh pihak pemerintah dan masyarakat, ketika ini masyarakat semakin mendapat pekerjaan sampingan sebagai penyedia jasa pariwisata di kawasan wisata danau Talang. Di mana pendapatan rakyat meningkat kepada Rp 60,000 - Rp 100,000 sehari atau Rp 3,000,000, sebulan.
Daripada hasil temuan, peneliti mengetahui, pada hari cuti, contohnya Sabtu dan Ahad, cuti dan hari kelepasan negara yang lain berlaku pertambahan pengunjung, maka pendapatan yang diperoleh oleh golongan usaha juga meningkat. Ini selaras dengan wawancara bersama bapak Ferry, pengurus wisata danau Talang
“Peluang pekerjaan pasti bertambah sekurang-kurangnya satu usaha lain pasti memerlukan seorang hingga dua pekerja, akhirnya merangkul penduduk yang berada di sini untuk menjadi pekerja. Salah satunya membuka peluang pekerjaan kepada masyarakat sekeliling, karena menguruskannya sendiri memang menyusahkan.”
Maka dapat disimpulkan bahawa pembangunan pariwisata dapat membuka peluang menjalankan pekerjaan sampingan dan memberi kesan positif kepada ekonomi masyarakat.
Perekonomian masyarakat setelah adanya pengembangan pariwisata akan mengalami peningkatan karena, dengan adanya pengembangan wisata tersebut sudah membuka peluang usaha bagi masyarakat yang biasanya hanya bekerja sebagai buruh tani mendapatkan penghasilan Rp 50.000 sehari setelah dibukanya wisata bisa menambah pekerjaan sampingan tentunya juga akan membawa perubahan terhadap perekonomian masyarakat
c. Peran Masyarakat Lokal Dalam Pengembangan Pariwisata Danau talang
Ketika ini diketahui hanya segelintir penduduk Kampung Batu Dalam yang memanfaatkan potensi pariwisata danau Talang. Padahal pariwisata danau Talang mempunyai potensi ekonomi yang baik untuk masa depan.
“pengurus terus membina kemudahan supaya tempat ini menjadi kunjungan yang kita harap akan datang. Penduduk di sini masih memanfaatkan peluang yang sedia ada, justru memang peluang-peluang ini belum diuruskan dengan baik dan resmi bagi danau Talang, justru masyarakat masih mandiri menjalankan aktivitas pariwisata di sini.
Menurut bapak. Ferry, beberapa faktor turut mempengaruhi kurangnya penyertaan pemuda dan masyarakat, antaranya:
59 Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Perekonomian Warga Wisata Danau Talang, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok
“Ada banyak faktor, karena tidak ada pemimpin untuk mengarah dan menjanjikan kejelasan untuk masa depan, maka mereka ragu untuk mengambil langkah, dan juga secara struktur/sistematik pemuda dan masyarakat sekeliling belum mempunyai kewibawaan karena danau talang. Belum diurus untuk pemuda karena belum ada POKDARWIS dan pengurusan daripada pemerintah. Belum ada promosi dari golongan pemuda, saat ini kami hanya menggunakan media sosial peribadi setiap pelaku usaha, mereka post dan ambil gambar yang nampak bagus dan menarik, mereka ada wahana tempat mereka mempromosikannya. supaya orang tahu dan datang pada danau talang.
d. Dampak Pengembangan Pariwisata Danau Talang Terhadap Perekonomian
Menurut Bapak Feri, pengurusan dan pemilik wahana wisata akan memberi dampak kepada pendapatan rakyat selepas pembangunan wisata danau Talang amat baik. Hal itu karena dengan perkembangan pariwisata danau Talang masyarakat sekitar dapat mempunyai pekerjaan sampingan yang dapat meningkatkan pendapatan penduduk yang berada di lokasi objek pariwisata tersebut.
“dampak sumbangannya kepada masyarakat sudah pasti banyak karena apa yang dahulunya penduduk di sini kebanyakannya mencari keperluan harian atau menambah pendapatan dengan memancing atau hanya bergantung kepada hasil bercocok tanam dan kini sekurang- kurangnya boleh menjual, kemudian mereka juga boleh menyediakan kemudahan pariwisata. yang boleh disewakan kepada pengunjung dan memperoleh pendapatan. Jika dahulu anda hanya bergantung kepada ikan dan hasil pertanian, kini anda mendapat tambahan dengan usaha tempat wisata”.
Pembangunan suatu kawasan menjadi destinasi wisata tentunya akan berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat sekeliling dalam beberapa sektor.
“semenjak ada pembangunan danau talang jadi tempat wisata akan membuka kesempatan kerja dan peluang usaha agar masyarakat sekeliling bertambah dan juga dapat menambah pendapatan penduduk yang turut serta secara langsung di situ”.
Seterusnya, penulis turut menemu bual beberapa orang yang menjadi penggiat usaha di sekitar kawasan danau talang berkenaan dmpak pembangunan pariwisata danau Talang terhadap pendapatan mereka. Secara umumnya, mereka memberikan respons yang baik dan positif serta percaya pada masa deoan dampaknya akan lebih baik. Ini bersesuaian dengan temuan bersama bapak Erman, salah seorang pemilik usaha menjual bakso tusuk yaitu:
“Alhamdulillah, ada juga kemajuan, sebelum ini tiada pekerjaan, masyarakat dahulu tidak mempunyai pekerjaan karena ada kerja dan kemajuan bagi penduduk kampung Batu Dalam. Alhmadulillah, pendapatan sangat mencukupi, dapat juga menyekolahkan anak dan keluarga."
Begitu juga, bapak Indra, pemilik warung goreng, percaya dengan perkembangan pariwisata ini, pendapatannya berubah dan meningkat walaupun sedikit disebabkan oleh jumlah pengunjung yang tidak menentu dan turun naik, sejak pembangunan wisata danau talang.
“Ya terimakasihlah sudah tentu ada ibaratnya ada lebih sedikit dari pada usaha-usaha yang ada. Alhamdulillah setelah adanya wisata ini sudah membuka peluang usaha bagi
60 Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Perekonomian Warga Wisata Danau Talang, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok kami, untuk menambah perekonomian untuk mencukupi kebutuhan hidup walaupun usaha ini hanya sebagai usaha tambahan hasilnya yang tidak menentu sesuai dengan banyaknya pengunjung. Pengunjung ramai pada hari-hari tertentu seperti waktu libur”.
Selanjutnya Ibu Yola, penjual makanan ringan juga menyatakan bahawa sejak pembangunan danau Talang telah menambahkan pekerjaan dan pendapatan untuk dirinya dan keluarganya. Namun kerjaan ini hanya dijadikan sebagai kerja sampingan yang mana pendapatannya tidak manentu suasuai dengan para pengunjung wisata hanya pada hari-hari tertentu yang banyak pengunjung
“Lumayanlah sudah ada pemasukan harian, biasanya tidak ada kerja sama sakali pemasukan harian sekarang sudah ada tambahan kepada keperluan hidup seharian”.
Selanjutnya ibu Vani, penjual makanan dan minuman di kawasan pariwisata itu turut memberikan pendapat tersebut dengan adanya pengembangan pariwisata ini sudah ada kesempatan untuk membuka usaha sendiri walaupun masih cara kecil-kecilan namun tidak menghambat bagi dia untuk membuka peluang usaha tersebut, untuk dapat meningkatkan penghasilan. Justru, beliau yakin sekiranya pariwisata terus berkembang, pendapatan akan meningkat.
“Enaklah semenjak ada wisata model sekarang bisa bukak usaha sendiri, jadi kalau bukak usaha sendiri kita tidak terbebani berapapun penghasilan disyukurin. Kalau seandainya kerja sama orang, harus kita targetin pendapatan tu mikir lagi. Kalau bukak usaha sendiri tergantung pada kita kalau kita rajin dalam usaha tersebut maka pendapatan kita juga meningkat, kita bekerja tanpa ada paksaan kalau capek ya istirahat kalau ingin pendapatan meningkat bekerja keraslah”.
Selanjutnya Ibu Yelfi, penjual pop ice turut menyatakan bahawa dampak pembangunan pariwisata ini dapat menyediakan pekerjaan kepada ibu rumah tangga agar mereka mempunyai pendapatan sendiri bagi menambah uang perbelanjaan. Ditempat wisata ini bisa dijadikan tempat usaha untuk kebutuhan sehari-hari walaupun di tempat wisata ini hanya dijadika kerja sampingan untuk menambah pendapatan.
“Alhamdulillah kalau dibukak wisata model sekarang ini kan bisa mancari mata pencarian, kita bisa bejualan dan bisa dapat nambah uang balanja. Setelah adanya pengembangan wisata seperti ini kan terbukalah peluang usaha untuk saya berjualan ditempat wisata”.
Selanjutnya bapak Deri, penjual gorengan juga memberi pendapat dengan adanya pengembangan pariwisata model sekarang ini sudah manambah peluang kesempatan kerja, sehingga dengan adanya wisata ini bisa membuka usaha.
“Alhamdulillah setelah adanya wisata model sekarang ini dengan pamandangan nan indah sudah membuka peluang usaha bagi masyarakat terutama bagi saya sendiri yang biasanya hanya kerja sebagi patani sekarang bisa buka usaha tambahan, selain bekerja sebagai petani juga bisa buka usaha sampingan walaupun penghasilannya tidak tetap setidaknya sudah ada usaha lain untuk menambah pendapatan terutama bagi saya yang telah membuka usaha ditempat wisata ini”.
61 Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Perekonomian Warga Wisata Danau Talang, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok Selanjutnya wawancara dengan ibuk Lusi, padagang makanan ringan memberikan pendapat bahwa dengan Pembangunan pariwisata telah menjadi satu peluang usaha untuk saya untuk menambah penghasilan, walaupun ditempat wisata tidak bisa dijadikan sebagai kerja tetap yang mana pengunjung hanya pada hari-hari tertentu yang meningkat.
“Sebelumnya saya ucapkan tarimakasih kepada pemerintah yang telah membangun pariwisata ini karena dengan dibukanya tempat wisata ini sudah ada peluang usaha untuk bisa dikembangkan sahingga adanya penghasilan tambahan dari mebuka usaha ini, dari usaha yang kita lakukan sekarang tergantung pada kita kalau ingin pendapatan lebih banyak kita harus bekerja keras tanpa adanya paksaan”.
Selanjutnya dengan ibuk Elfira, penjual minuman dan makanan ringan juga berpendapat bahwa pengembangan pariwisata ini sangat berdampak baik, karena dengan adanya pembangunan pariwisata maka akan wujud peluang pekerjaan dan peluang usaha ditempat wisata tersebut.
“Alhamdulillah setelah adanya pembangunan pariwisata danau talang ini sudah membuka kesempatan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat terutama masyarakat yang berkecimpung di tempat pariwisata untuk berjualan dan jasa lainnya sehingga ditempat ini bisa dijadikan sebagai kerja sampingan untuk menambah penghasilan”.
Selanjutnya dengan bapak Niko, mengatakan dengan adanya pengembangan pariwisata seperti ini sudah membuka kesemptan kerja dan peluang usaha sehingga dengan terbukanya peluang usaha seperti ini sudah menambah pendapatan, yang sebelumnya hanya mendapatkan penghasilan pas-pasan sekarang sudah ada kerja sampingan untuk menambah penghasilan.
“Alhamdulillah setelah adanya pengembangan pariwisata ini sudah membuka kesempatan kerja dan memberi jasa kepada pengunjung, jasa yang diberikan kepada pengunjung inilah yang dijadikan usaha untuk menambah pendapatan, namun pengunjung hanya pada hari-hari tertentu yang ramai sehingga ditempat ini hanya bisa dijadikan sebagai usaha sampingan untuk menambah penghasilan”.
Selanjutnya wawancara dengan bapak Tomi, menjaga parkir dia juga mengatakan pengembangan pariwisata ini memberikan dampak yang baik bagi masyarakat untuk memperbaiki perekonomian yang mana sebelumnya banyak masyarakat yang bekerja sebagai petani namun setelah dibukanya wisata ini sudah bisa dimanfaatkan untuk membuka usaha menambah penghasilan.
“Alhamdulillah saya ucapakan kepada pihak pengelola wisata ini apabila wisata ini dikelola dengan baik maka pengunjung tidak akan bosan untuk berkunjung kesini, sehingga usaha yang saya saya kerjakan juga ikut membaik karena dengan banyaknya pengunjung maka akan memperbaiki perekonomian saya, karena dengan pengembangan pariwisata ini membuka kesempatan kerja sehingga penghasilan saya meningkat”.
Daripada beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahawa dampak pembangunan pariwisata danau Talang adalah sangat baik dan positif. Ini karena pembangunan pariwisata akan membuka peluang pekerjaan dan juga menambah pendapatan masyarakat sekitar. Walaupun pekerjaan ditempat wisata hanya sebagai usaha sampingan setidaknya sudah merubah perekonomian masyarakat.
2. Pembahasan
62 Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Perekonomian Warga Wisata Danau Talang, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok
a. Dampak Nature Tourism
Dengan adanya pengembangan pariwisata danau talang akan berdampak bagi masyarakat untuk memperbaiki perekonomiannya, sehingga dengan adanya pengembangan wisata danau talang memberikan peluang bagi masyarakat untuk membuka usaha, dan berbagai jasa yang diperlukan para wisatawan.
Para wisatawan yang berkunjung ketempat pariwisata danau talang dapat menikmati keindahan alam yang ada di kawasan wisata danau talang, yang mana sebelum adanya pengembangan wisata ini mayoritas yang datang kedanau talang ini hanya penduduk disekitar yang dekat dengan lahan pertanian.
Umumnya masyarakat sekitar hanya bekerja sebagai petani yang mana untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari hanya dari hasil tani, setelah adanya wisata sudah mulai beragam kerja masyarakat karena pembangunan paiwisata membuka peluang pekerjaan dan peluang usaha kepada masyarakat, supaya dengan usaha yang dimanfaatkan masyarakat dapat meningkatkan perekonomian.
Pada wisata danau talang dengan pemandangan yang begitu indah sehingga pengunjung banyak yang datang kesana untuk menikmati keindahannya, danau yang dikelilingi perbukitan dengan pepohonan yang masih hijau membuat para pengunjung merasa senang untuk menenangkan pikiran, para pengelola juga menyediakan fasilitas selama berada di kawasan wisata danau talang seperti tempat berfoto yang berlatar belakang danau, toilet dan mushallah.
Untuk menuju kawasan wisata danau talang sangat mudah diakses dengan alat transportasi untuk pergi kewisata danau talang bisa menggunakan mobil dan motor. Sebelum masuk kawasan wisata para wisatawan dikenakan tiket untuk masuk wisata Rp 5.000 para pengelola juga menyediakan lahan parkir sehingga selama berada dikawasan wisata para wisatawan bisa memarkirkan kendaraannya pada tempat yang telah disediakan.
Lahan parkir yang ada dikawasan wisata lebih kurang 5 hektar sehingga bisa menampung banyak transportasi para wisatawan, parkir yang dikenakan mobil Rp, 10.000, motor Rp 5.000 dengan adanya retribusi parkir tersebut dapat digunakan untuk perbaikan sehingga pembangunan meningkat, dengan meningkat pembangunan dikawasan wisata orang tidak akan bosan untuk berkunjung
b. Dampak Camping Terhadap Perekonomian
Dampak dapat ditafsirkan sebagai pengaruh atau kesan. Dalam sesuatu keputusan yang diambil oleh individu atau kumpulan biasanya mempunyai kesan yang tersendiri, baik kesan negatif mahupun positif. Kesan adalah proses lanjutan pelaksanaan kawalan dalaman.
Camping merupakan kegiatan yang dilakukan oleh kelompok ditempat terbuka dengan mendirikan tenda dan melaksanakan berbagai aktivitas alam lainnya. Biasanya kegiatan camping dilaksanakan untuk wisata atau menyegarkan jasmani dari rasa stress dan capek sehingga perlu untuk mempresskan kembali pikiran.
Istilah kemah yang pada asalnya hanya bermaksud berada di luar rumah di tempat terbuka dengan mendirikan tenda, kini bertukar menjadi pilihan untuk menenangkan fikiran dan menjadi alternatif pariwisata. Trend perkemahan yang kini menjadi pariwisata amat digemari oleh golongan remaja khususnya bagi penduduk yang tinggal di situ diperkotaan pergi camping ketempat terbuka dengan tujuan menenagkan pikiran.
Pada kawasan wisata danau talang ada lahan kosong yang tidak terpakai setelah adanya orang-orang yang pergi camping pada kawasan wisata danau talang, lahan kosong tersebut dimanfaatkan pengelola untuk di jadikan area camping sehingga tidak adalagi lahan yang kosong.
63 Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Perekonomian Warga Wisata Danau Talang, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok Dengan banyaknya pengunjung yang datang untuk melaksankan camping pada wisata danau talang dapat merubah perekonomian masyarakat, yang mana para pengunjung bisa membeli bahan yang dihendak nikmati saat camping. Banyaknya pengunjung yang datang pada kawasan wisata danau talang membuat perekonomian masyarakat meningkat, karena sudah terbuka peluang usaha bagi masyarakat terhadap pelayanan para pengunjung yang datang untuk camping.
Para wisatawan yang akan melaksanakan camping akan dikenakan tarif tenda Rp 30.000, mobil Rp 10.000, motor Rp 5.000 dan tiket masuk Rp 15.000, untuk keperluan lain yang diinginkan sudah ada di warung-warung yang ada disekitar danau talang, sehingga dengan adanya wisatawan yang camping dan masyarakat bisa memanfaatkan berbagai jasa yang dibutuhkan para wisatawan sudah bisa meningkatkan perekonomian.
Kesimpulan Dan Kontribusi Penelitian
Kesimpulan dari hail penelitian
“Dampak Pengembangan PariwisataTerhadap Perekonomian Warga Wisata Danau Talang, Kecamatan Danau Kembar,
Kabupaten Solok”. Hasil kajian menunjukkan bahawa dengan perkembanganpariwisata tersebut sudah membuka peluang usaha untuk masyarakat menambah pendapatan. Pendapatan masyarakat tergantung dari para pengunjung pariwisata, pengunjung pariwisata pada hari
– hari tertentu yang tamai sehingga pekerjaanditempat wisata tidak bisa dijadikan pekerjaan utama, akan tetapi bisa dijadikan sebagai kerja sammpingan.
Daftar Pustaka
Junaidi, Ilham (2014) Perencanaan Strategis Pariwisata Budaya, Mekanisme Menuju Wisata Berkelanjutan. Jurnal Imiah 19 (1)
Fitriah Badarab, “Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata Di Kepulauan Togean Provinsi Sulawesi Tengah”, Tourism And Hospitality Essentials (THE) journal, Vol. 7 Nomor 2, 2017. hlm. 97.
Mulyadi. 2010. Kepariwisataan dan perjalanan, Jakarta: PT. Toko Gunung Agung Nurdin Hidayah, 2019 hal 5. “manajemen sumber daya manusia”. Jakarta: Grasindo.
Sedamayanti. 2013. Membangun dan Mengembangkan Kebudayaan Dan Indutri Pariwisata.
Bandung, PT. Refika Aditama
Setiawan, 2016. “Pengembagan sumber daya manusia dibidang pariwisata”: perspektif potensi wisata daerah berkembang. Jurnal Peanataran. Vol. 1 No.1
Nurdin Hidayah, 2019 hal 5. “manajemen sumber daya manusia”. Jakarta: Grasindo.
Sugiama, 2011. Manajemen Asset Pariwisata: Pelayanan Berkualitas Agar Wisatawan Puas Dan Loyal. Bandung: Guardaya Intimarta
