• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA LOKAL DALAM MENINGKATKAN SERAPAN TENAGA KERJA SERTA PENDAPATAN PENDUDUK LOKAL PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi pada Pasar Kreatif Payungi, Metro)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS PENGEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA LOKAL DALAM MENINGKATKAN SERAPAN TENAGA KERJA SERTA PENDAPATAN PENDUDUK LOKAL PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi pada Pasar Kreatif Payungi, Metro)"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengembangan sektor pariwisata lokal meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan pendapatan penduduk lokal. Apakah pengembangan sektor pariwisata lokal di pasar kreatif payung Metro mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan pendapatan warga setempat? Tijuana: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyerapan tenaga kerja dan pendapatan penduduk lokal di pasar kreatif Payungi Metro.

2. Pengembangan Sektor Pariwisata Lokal Untuk Meningkatkan Penyerapan Pekerjaan dan Pendapatan Penduduk Lokal Kesalahan Dalam Perspektif Ekonomi Islam. Subfokus penelitian ini adalah analisis perkembangan sektor pariwisata lokal dalam meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan pendapatan warga lokal dalam perspektif ekonomi syariah di Pasar Kreatif Payungi Metro. Bagaimana pengembangan sektor pariwisata lokal dapat meningkatkan lapangan kerja dan pendapatan warga lokal di Pasar Kreatif Payungi, Metro.

Bagaimana pengembangan sektor pariwisata lokal Pasar Kreatif Metro Payungi meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan pendapatan warga sekitar dalam perspektif ekonomi syariah.

Tabel  Halaman
Tabel Halaman

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah
  • Fokus dan Subfokus Penelitian
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Kajian Penelitian Terdahulu yang Relevan
  • Metode Penelitian
    • Sistematika Penulisan

Fase ini bertujuan untuk mencari makna dari data yang dikumpulkan dengan mencari hubungan, persamaan atau perbedaan untuk menarik kesimpulan sebagai jawaban atas permasalahan dalam penelitian 55 Kesimpulan dalam penelitian ini berupa deskripsi berupa kata-kata tertulis dan perilaku masyarakat dalam pengembangan sektor pariwisata lokal, dalam meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan pendapatan warga lokal berwawasan Islam di pasar kreatif Payungi, Metro.

LANDASAN TEORI

Teori Pengembangan Pariwisata

Teori ini mengemukakan bahwa ada tiga faktor dalam pengembangan pariwisata, yaitu wisatawan, penduduk dan kondisi pariwisata seperti daya tarik dan kemampuan tenaga kerja.56. Menurut Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO), pengembangan pariwisata berarti bahwa pariwisata sepenuhnya memperhitungkan dampak ekonomi, sosial dan lingkungan saat ini dan masa depan serta memenuhi kebutuhan pengunjung, industri, lingkungan hidup dan masyarakat tuan rumah.57 Menurut Yoeti, pengembangan pariwisata dilakukan secara sadar dan bertujuan untuk meningkatkan produk wisata yang dipasarkan. Pengembangan ini mencakup peningkatan produk dan layanan bagi wisatawan mulai dari meninggalkan tempat tinggalnya menuju tempat tujuan hingga kembali ke lokasi semula.58.

57 UNWTO, “Sustainable Development”, The World Tourism Organization (UNWTO), 2023, https://unwto.org/sustainable-development, Diakses 8 Maret 2023. Pembangunan didefinisikan sebagai tindakan peningkatan, perubahan secara sempurna (pemikiran, pengetahuan , dan sebagainya).61 Pengembangan juga dapat diartikan sebagai suatu bentuk penggunaan pengetahuan teknis untuk menghasilkan bahan atau peralatan baru. Produksi dan jasa meningkat secara signifikan untuk proses atau sistem baru.62 Menurut Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO), pariwisata adalah kegiatan di mana wisatawan atau orang melakukan perjalanan dan tinggal di luar lingkungan biasanya, selama tidak lebih dari satu tahun berturut-turut - juga untuk bersantai, urusan bisnis dan keperluan lain yang tidak berkaitan dengan pelaksanaan suatu kegiatan yang dibiayai dari tempat yang dikunjungi 63 Pariwisata juga dapat diartikan sebagai perjalanan berulang-ulang atau berputar-putar, dari suatu tempat ke tempat lain dengan maksud dan tujuan yang pasti.64.

59 Debora Sara Pangau et al., “Pengembangan Kawasan Pariwisata Wilayah dan Kota,” Jurnal Spasial Konsep Daya Tarik Wisata Pengembangan Kawasan Pariwisata Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol. 62 Ilmiawan dan Arif, “Pengembangan Buku Sejarah Berdasarkan Letak Sejarah Bima (Studi Kasus Siswa Kelas X MAN 2 Kota BIma),” JISIP, Vol. Perlu diketahui bahwa kegiatan pariwisata dalam Islam harus sesuai dengan kaidah Islam yang berlaku umum yaitu halal.65 Pariwisata merupakan suatu sistem yang melibatkan berbagai pihak dalam hubungan fungsional terpadu yang selaras dengan kaidah syariah.

Dari pengertian di atas peneliti dapat menyimpulkan bahwa pengembangan pariwisata adalah suatu kegiatan yang secara sistematis bertujuan untuk meningkatkan kualitas suatu daya tarik wisata sehingga mampu menarik wisatawan untuk datang dan menikmati sarana dan prasarana yang tersedia di tempat wisata tersebut.

Indikator Pengembangan Pariwisata

Segala kegiatan kepariwisataan dalam Islam tidak lepas dari tiga rukun utama yaitu iman, Islam dan Ihsan yang menjadi landasan seluruh kegiatan kepariwisataan.66. Fasilitas pariwisata merupakan kelengkapan suatu kawasan tujuan wisata yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan dalam menikmati perjalanan wisatanya. Dalam pengembangan pariwisata sangat diperlukan peningkatan kualitas sarana dan prasarana penunjang pariwisata, melalui perbaikan transportasi dan pengembangan daya tarik wisata alam dan budaya.

Infrastruktur pariwisata merupakan sumber daya alam dan buatan yang diperlukan wisatawan dalam perjalanannya dalam perekonomian lokal dengan tujuan untuk meningkatkan potensi dan daya saing daerah serta pertumbuhan ekonomi. Prasarana adalah kondisi yang menunjang berfungsinya sarana dan prasarana pariwisata, baik berupa sistem peraturan maupun bangunan fisik di atas tanah dan bawah tanah. Masyarakat memegang peranan penting dalam pengembangan pariwisata, peran masyarakat sangat diperlukan dalam penyiapan tenaga terampil di bidang pariwisata.

Keterampilan yang harus dimiliki antara lain ikut serta dalam menyambut wisatawan, memberikan pelayanan yang dibutuhkan wisatawan, pengetahuan tentang pariwisata, dan menjadi pemandu wisata.

Konsep Pariwisata

Bentuk-Bentuk Pariwisata

72 Muljadi A.J, Pariwisata dan Perjalanan, 1 ed. 1) Wisata lokal, yaitu jenis wisata yang cakupannya lebih sempit dan terbatas pada tempat tertentu saja.

Pengembangan Pariwisata dalam Perspektif Ekonomi

Amal dalam Syariat Islam adalah segala daya dan upaya yang dicurahkan untuk menghasilkan dan meningkatkan kegunaan barang dan jasa, baik dalam bentuk teoretis (pemikiran, ide, konsep) maupun praktis (energi, gerak) yang sesuai dengan syariat. Dari sudut pandang ekonomi, modal adalah bagian dari aset yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa, seperti mesin, alat produksi, peralatan, gedung, ruang perkantoran, transportasi dan lain-lain. Menurut sistem ekonomi Islam, imbalan atas pinjaman yang dijamin (modal) berbeda-beda sesuai dengan jenis barang yang dipinjamkan.

Jika modal yang dipinjam berbentuk uang, maka konsep syariah yang bisa diterapkan adalah bagi hasil. Tetapi bila modal yang dipinjam itu berupa mesin dan peralatan lain, maka yang harus dibayar adalah sewa peralatan itu.

Penyerapan Tenaga Kerja

  • Teori Penyerapan Tenaga Kerja
  • Indikator penyerapan tenaga kerja
  • Faktor-faktor penyerapan tenaga kerja

Tenaga kerja adalah sejumlah tenaga kerja yang digunakan oleh suatu sektor atau unit usaha tertentu. Penyerapan tenaga kerja adalah banyaknya orang yang diterima bekerja pada suatu instansi atau perusahaan. “Pengaruh Penyerapan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Pada Industri Manufaktur,” Jurnal Ekonomi Islam, Vol.

79Gusti Marliani, “Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Di Kota Banjarbaru (Studi Usaha Percetakan),” At-Taradhi: Jurnal. Semakin tinggi pendidikan dan semakin berpengalaman angkatan kerja, maka semakin besar pula permintaan terhadap tenaga kerja. Tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi yang diakui oleh setiap sistem perekonomian baik Islam, kapitalis maupun perekonomian.

91 Saefurrahman, Suryanto dan Wulandari, Pengaruh Penyerapan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sektor Manufaktur, 4. Keadilan dalam Rekrutmen Tenaga Kerja Ekonomi Islam menekankan pentingnya keadilan dan kesetaraan dalam perekrutan tenaga kerja. Ekonomi Islam memandang sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang penting dan menekankan pentingnya pembangunan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja.

Penyerapan tenaga kerja dalam ekonomi syariah berkaitan dengan sumber daya manusia (SDI) berupa aparatur manusia yang meliputi pemilik, pengelola, pengelola, hingga pekerja paling bawah.

Pendapatan

  • Teori Pendapatan
  • Indikator Pendapatan
  • Jenis-Jenis Pendapatan
  • Perhitungan pendekatan pendapatan
  • Pendapatan dalam Perspektif Ekonomi Islam

Besar kecilnya pendapatan seseorang tergantung pada jenis pekerjaannya.97 Menurut Soeharjo dan Patong, terdapat korelasi positif antara produksi yang dipasarkan dengan pendapatan, artinya semakin besar produksi yang dipasarkan maka semakin besar pula pendapatannya. Pendapatan atau yang bisa disebut keuntungan ekonomi adalah jumlah pendapatan yang diperoleh pemilik usaha setelah dikurangi biaya produksi 99 Kamus manajemen mengartikan pendapatan sebagai uang yang diterima oleh perorangan, perusahaan dan organisasi lain yang berupa upah, gaji, sewa, bunga, komisi. , biaya dan keuntungan. Pendapatan permanen adalah pendapatan rata-rata yang diharapkan akan dikonsumsi oleh suatu rumah tangga sepanjang hidupnya.

Pendapatan moneter adalah pendapatan rumah tangga konsumsi atau rumah tangga produksi dalam bentuk satuan moneter. Akrual dan biaya yang masih harus dibayar merupakan pendapatan yang telah terjadi meskipun piutangnya belum jatuh tempo (belum jatuh tempo untuk ditagih). Pendekatan pendapatan dapat dihitung dengan mengumpulkan data pendapatan rumah tangga keluarga.

Pada hakikatnya, maka hasil yang diperoleh dalam bentuk pemilikan adalah anugerah Allah berupa amanah yang dapat kita nikmati dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan-Nya. Kandungan ayat di atas ialah: "Dan apabila dikatakan kepada mereka, 'Janganlah kamu membuat kerosakan di muka bumi.'" Ia berkata: "Janganlah kamu membuat kerosakan di muka bumi. Kerana orang yang menderhaka kepada Allah, atau menyuruh kepada-Nya. , Menderhaka bererti dia telah menyebabkan kerosakan pada bumi.

Meningkatkan pemerataan pendapatan yang adil dan merata dengan mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan bersama sektor-sektor perekonomian yang ada.

Kerangka Berpikir

Skema kerangka di atas dapat dijelaskan bahwa penelitian ini menyimpang dari teori pengembangan sektor pariwisata lokal dalam rangka meningkatkan lapangan kerja dan pendapatan penduduk lokal. Anantama, Agam, Anton Widodo, dan Anindya Puspitasari, “Strategi Komunikasi Pengelola Pasar Metro Yosomulyo Pelangi dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat,” TADBIR Jurnal Manajemen Dakwa 5, no. Damaliana, Aviolla, dan Setiawan, “Pemodelan Penyerapan Tenaga Kerja pada Sektor Industri di Indonesia Menggunakan Pendekatan Regresi Data Panel Dinamis,” Jurnal Sains dan Seni ITS 5, no.

Pangastuti, Yulia, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Jawa Tengah,” Jurnal Analisis Pembangunan Ekonomi 4, no. Marliani, Gusti, “Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Banjarbaru (Studi Bisnis Percetakan),” At-Taradhi: Jurnal Kajian Ekonomi 9, no. Nugrahaeni, Dian Widya dan Herniwati Retno Handayani, “Analisis Pengaruh Upah, Modal dan Nilai Output Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Tahu Serasi Kabupaten Bandungan”.

Radianti, Ami dkk., “Peningkatan kualitas sumber daya manusia di PT Jasa Raharja,” Manajemen dan Bisnis Kreatif. Saroji, Romi Putra, “Dampak Industri Pariwisata Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Hotel, Biro Perjalanan Wisata, Kuliner dan Tempat Wisata di Kabupaten Lombok Barat),” Jurnal Al-Tiijary Ekonomi dan Bisnis Islam 4, tidak ada. Suparyanto dan Rosad “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Besar Dan Menengah Di Provinsi Jawa Timur Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Universitas Brawijaya Tahun 5, no.

Yusita, Ema Diya dan Noverman Duadji, “Penggunaan Konsep Pariwisata Berbasis Komunitas Dalam Pengelolaan Wisata Kuliner Tradisional di Pasar Yosomulyo Pelangi Kota Metro, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Metro Rakhmat Zainudin,” 4, no.

Gambar

Tabel  Halaman
Gambar  Halaman
Gambar 2.1 Kerangka berpikir

Referensi

Dokumen terkait

We need to help students to ‘create paths to knowledge’ when needed,[13] and to focus on helping them to learn how to learn, a conception of teaching as a process that makes student

168 Figure 4.16 Time dependence of the mean carrier lifetimes for C5 olefin- terminated, C5 olefin-polynorbornene-terminated, and C5 olefin- polyDCPD-terminated Si surfaces exposed to