• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis pengembangan sistem informasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis pengembangan sistem informasi"

Copied!
140
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Namun saat ini sekolah pada umumnya masih menggunakan cara tradisional dalam mengumpulkan, mengolah dan mengelola data atau informasi yang diperlukan, sehingga pelaksanaan proses bisnis dirasa kurang efektif dan efisien. Pemanfaatan komputer dalam kegiatan usaha yang didukung dengan tersedianya berbagai perangkat lunak telah menjanjikan berbagai transaksi bisnis dan penyediaan informasi yang mudah, efektif dan efisien. SD Negeri 16 Magalung merupakan salah satu lembaga pendidikan yang selalu berupaya meningkatkan mutu layanan pendidikan dari waktu ke waktu.

Untuk itu perlu dilakukan pengembangan sistem informasi untuk memperoleh peluang-peluang yang tidak dapat diperoleh melalui penggunaan sistem manual. Oleh karena itu, pihak sekolah harus memperbaiki sistem informasi administrasi yang ada, sehingga dapat menyajikan data dan informasi yang akurat. Berdasarkan pemaparan diatas maka penulis tertarik untuk mengambil judul : “Analisis Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Sekolah di SD Negeri 16 Manggalung Kecamatan Mandalle Kabupaten Pangkep”.

Rumusan Masalah

Arik Adi Wijaya, dengan judul penelitian tentang sistem informasi pengelolaan data kepegawaian pada bagian personalia PT. Edy Susanto dengan judul penelitian Sistem Informasi Administrasi Siswa SD 1 Balong, penelitian ini mempunyai kesamaan dalam pengumpulan data yaitu wawancara dan observasi, namun dalam penelitian ini terdapat perbedaan yaitu peneliti sebelumnya bertujuan kuantitatif. Sistem informasi administrasi ini merupakan sistem yang buruk karena selama ini masih manual dan berbasis kertas.

Analisis dan pengembangan sistem informasi akademik siswa berbasis web menggunakan PHP dan MYSQL di SMA Negeri 1 Tayu. Lokasi Wawancara : Ruang Belajar Kelas 6 SD Negeri 16 Manggalung Topik Wawancara : Sistem Informasi Administrasi Sekolah Saat Ini. Sistem informasi administrasi sekolah seperti apa yang saat ini digunakan untuk mencatat dan melaporkan nilai siswa, membuat jadwal pelajaran dan laporan keuangan?

Tabel 2.1 Simbol-simbol dalam Flowchart
Tabel 2.1 Simbol-simbol dalam Flowchart

Tujuan Penelitan

Manfaat Penelitian

  • Pengertian Pengembangan
  • Pengertian Sistem
  • Elemen Sistem
  • Klasifikasi Sistem
  • Karakteristik Sistem
  • Tujuan Sistem
  • Pengertian Informasi
  • Kualitas Informasi
  • Karakteristik Informasi
  • Penegrtian Sistem informasi
  • Komponen Sistem Informasi
  • Pengertian Administrasi
  • Konsep Dasar Sekolah
  • Pengertian Komputer
  • Pengertian Aplikasi
  • Pengertian Flowchart

Menurut Yakub (2012:1) dalam buku Pengantar Sistem Informasi, sistem diartikan sebagai sekelompok elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau gagasan yang tidak terlihat secara fisik. Sistem yang tidak pasti adalah suatu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

Jika suatu sistem merupakan salah satu komponen dari sistem lain yang lebih besar maka disebut subsistem, sedangkan sistem yang lebih besar disebut lingkungannya. Batas sistem adalah pembatas atau pemisah antara suatu sistem dengan sistem lain atau lingkungan luarnya. Berdasarkan pengertian di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem yang memproses transaksi-transaksi dalam suatu organisasi untuk menghasilkan laporan-laporan tertentu yang diperlukan oleh pihak-pihak tertentu.

Tinjauan Empiris

Yadanur Alim, Suhartono, Priyo Sidik Sasongko dengan judul Penelitian Pengembangan Sistem Manajemen Pemeriksaan Pasien Di Instalasi Radiologi RS Kajen Dengan Proses Terpadu, Yang Memiliki Kemiripan Dalam Penggunaan Jenis Penelitian Kualitatif Namun Terdapat Perbedaan Antara peneliti dimana penelitian ini lebih fokus pada sistem informasi administrasi pemeriksaan pasien di fasilitas radiologi RS Kajen dengan proses terpadu. Dimas Mega Hadi Saputra dengan judul penelitian Sistem Administrasi Sekolah Dasar Menggunakan Cara Gerbang Sekolah Menengah Atas, dalam penelitian ini terdapat perbedaan, dimana perbedaan tersebut lebih mengacu pada pengembangan sistem informasi administrasi. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa sistem informasi pembayaran SPP yang akan dirancang menggunakan Visual Basic 6.0 sebagai antarmuka dan XAMPP 1.7.3 sebagai database untuk menyimpan data pembayaran SPP di SD Negeri 1 Balong.

Lupiyo Hartadi, dengan judul Penelitian Analisis dan Pengembangan Sistem Informasi Akademik Siswa Berbasis Web Menggunakan PHP dan MySQL Oleh Sman 1 Tayu, penelitian ini mempunyai persamaan dengan pengembangan sistem informasi, namun pada penelitian ini mempunyai. Koes Tony Jubaidi, Rudi Nurhadi, Dedy Hermanto, dengan judul penelitian Sistem Informasi Administrasi Akademik SMA Bina Warga 1 Palembang, dimana penelitian ini mempunyai jenis penelitian yang sama yaitu penelitian kualitatif, namun terdapat perbedaan antar peneliti, dimana penelitian ini mengacu pada penelitian Sistem Informasi Administrasi Akademik. Marizka Arbani dengan judul Pengembangan Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web Studi Kasus Mi An-Nizhomiyah Depok, penelitian ini mempunyai persamaan yaitu peneliti menggunakan observasi dan wawancara untuk mengumpulkan data, namun dalam penelitian ini terdapat perbedaan dengan peneliti sebelumnya. masih mengandalkan teori lama.

Kerangka Pikir

METODELOGI PENELITAN

  • Jenis Penelitian
  • Fokus Penelitian
  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Analisis Data

Dalam proses RPP, staf TU menyiapkan RPP yang akan disampaikan, kemudian RPP tersebut diserahkan kepada kepala sekolah, disetujui atau tidaknya RPP, jika tidak maka staf TU akan menggambar ulang RPP, dan setelah itu RPP disetujui, guru dapat melihat RPP yang ada untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Dalam proses keuangan sekolah, staf keuangan akan mencatat semua data yang ada tentang pemasukan dan pengeluaran keuangan sekolah, kemudian dari semua catatan keuangan tersebut, staf keuangan akan membuat laporan tentang semua data keuangan sekolah yang ada dan kemudian melaporkannya kepada kepala sekolah. . Usulan Perancangan Alur Sistem Informasi Keuangan Sekolah Dalam proses keuangan sekolah, bendahara bantuan operasional sekolah memperoleh data keuangan sekolah, kemudian diteruskan ke pegawai administrasi, pegawai administrasi mencatat setiap kegiatan data keuangan sekolah dan memeriksa transaksi keuangan sekolah. , kemudian semua catatan keuangan dicatat. Simpan ke komputer untuk menghindari kehilangan data, setelah proses input selesai, petugas administrasi mencetak laporan keuangan untuk dilaporkan kepada kepala sekolah.

Kepala sekolah harus mengembangkan kualifikasi dan kompetensi tenaga administrasinya agar siap memberikan data-data yang benar-benar dibutuhkan dalam proses belajar mengajar. Saat ini status akreditasi sekolahnya adalah B, dan saat ini Kepala Sekolahnya adalah Hj. Untuk menunjang kelancaran proses belajar mengajar diperlukan kegiatan-kegiatan penunjang, misalnya saja bagian administrasi kita di sini melakukan kegiatan pengumpulan dan pencatatan secara bergiliran, namun tugas dan tanggung jawab kita adalah menulis surat, membaca, menghitung, mengumpulkan, memeriksa, memilah, menyimpan dan menyusun. mengindeks dan berkomunikasi dengan guru dan kepala sekolah Mengelola tugas administrasi rutin seperti korespondensi, akuntansi keuangan, kompilasi data administrasi sekolah.

Struktur organisasi sekolah yang ada saat ini hanya mempunyai dewan sekolah, kepala sekolah, guru, yang juga merupakan wali kelas dan penjaga sekolah. Struktur organisasi yang ada saat ini hanya bersifat sementara karena kurangnya tenaga pengajar dan kependidikan, sehingga struktur yang ada tidak bersifat formal seperti yang diterapkan sekolah pada umumnya. Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan bahwa struktur organisasi yang ada saat ini sudah sistematis dan seluruh pegawai diikutsertakan dalam penentuan keanggotaan organisasi, baik yang berstatus pendidik maupun tenaga kependidikan yang diputuskan oleh kepala sekolah melalui rapat gabungan. Dalam proses penjadwalan kelas, staf TU menyiapkan jadwal kelas yang akan diserahkan, kemudian jadwal kelas tersebut diserahkan kepada kepala sekolah, terlepas dari disetujui atau tidaknya jadwal kelas tersebut, jika tidak maka staf TU akan melakukan pembenahan jadwal kelas dan setelah jadwal kelas disetujui, guru dapat melihat jadwal kelas yang ada untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

Dalam proses keuangan sekolah, bagian keuangan akan mencatat semua data pemasukan dan pengeluaran keuangan sekolah yang ada, kemudian dari semua catatan keuangan tersebut, . Staf keuangan akan membuat laporan seluruh data keuangan sekolah yang ada, kemudian akan melaporkannya kepada kepala sekolah. Pada hari Kamis tanggal 19 April 2018, peneliti menyaksikan pertemuan yang dipimpin oleh kepala sekolah yang dilaksanakan pada pukul 08.15 WITA. Dari kegiatan pertemuan yang dilaksanakan di ruang pertemuan SD Negeri 16 Manggalung yang dipimpin oleh kepala sekolah, dapat disimpulkan bahwa setiap guru atau wali kelas memasukkan data nilai siswa dalam bentuk kertas kemudian mengirimkannya ke operator sekolah untuk diproses lebih lanjut.

10 Tidak menyalahgunakan yuran dan kemudahan sekolah. Berfikir secara sopan, mendengar nasihat orang lain dan bertanggungjawab atas segala yang dilakukan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Objek Penelitian

Bertanggung jawab sebagai wali kelas sekaligus pendidik dan pengajar setiap mata pelajaran umum serta bertugas sebagai bendahara bantuan operasional sekolah. Bertanggung jawab sebagai wali kelas sekaligus pendidik dan pengajar setiap mata pelajaran umum dan akting. Bertanggung jawab sebagai wali kelas sekaligus pendidik dan pengajar setiap mata pelajaran umum, serta sekaligus mengelola dan menata perpustakaan.

Bertanggung jawab sebagai wali kelas sekaligus pendidik dan guru pada setiap mata pelajaran umum serta operator sekolah. Bertanggung jawab dan bertindak sebagai guru Kelas I sampai Kelas VI pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Bertanggung jawab dan bertugas menaati tata tertib sekolah, menjaga nama baik sekolah, selalu membersihkan ruang kelas dan sekitarnya, menjaga keamanan dan ketertiban kelas.

Gambar 4.1 Struktur Organisasi SD Negeri 16 Manggalung
Gambar 4.1 Struktur Organisasi SD Negeri 16 Manggalung

Analisis Sistem Berjalan

Berdasarkan uraian singkat dan alur kerja sistem yang saat ini beroperasi di SD Negeri 16 Manggalung, maka dapat diidentifikasi kelemahan sistem yang ada saat ini, yaitu: a. Berdasarkan permasalahan yang ada dan hasil analisis yang dilakukan maka dapat diambil suatu kesimpulan yang dapat dijadikan solusi penyelesaian permasalahan yang ada.

Usulan Rancangan Alur Sistem Informasi Administrasi

Dengan adanya sistem informasi administrasi sekolah ini, proses pengolahan data dan penyajian informasi yang sebelumnya dilakukan secara manual dapat dipermudah dengan dibuatnya rancangan sistem informasi yang terkomputerisasi. Pada rancangan alur sistem informasi yang diusulkan dapat mengolah dan memasukkan data siswa, nilai, pelajaran dan laporan keuangan sehingga memudahkan dalam pembuatan laporan untuk keperluan tertentu. Dari kesimpulan yang penulis sampaikan diatas, maka sistem informasi administrasi sekolah mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi lebih baik dan lengkap, oleh karena itu penulis mencoba memberikan saran-saran yang semoga bermanfaat.

Pembangunan sistem informasi sekolah berbasis web Studi kasus Mi An-Nizhomiyah Depok Skripsi yang belum diterbitkan. Saat ini sistem informasi yang bekerja masih bersifat manual, meskipun sebagian data dimasukkan pada aplikasi Dapodik yaitu elektronik dan online, namun bagi pihak administrasi sekolah, sistem informasi pendataan nilai siswa masih dilakukan secara manual dengan menggunakan kertas. . Dalam proses penilaian siswa, setiap guru mata pelajaran menilai siswanya, kemudian wali kelas akan memasukkan nilai siswanya ke dalam buku raport, dan selanjutnya siswa dapat melihat nilainya. Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan bahwa sistem informasi yang berjalan saat ini di SD Negeri 16 Manggalung masih dilakukan secara manual dengan menggunakan kertas, sehingga pada saat mencatat nilai siswa, membuat rencana dan laporan keuangan, guru dan sekolah akan mengalami kesulitan dalam memperoleh data karena data dan informasi belum terkomputerisasi dengan baik.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Dari hasil pendataan dokumentasi diatas dapat menjadi bukti visi SD Negeri 16 Manggalung menjadi sekolah terpercaya di masyarakat untuk mencerdaskan bangsa sehingga wajib belajar dapat tersukses. Pendidikan Sultan Alauddin yang peneliti terima adalah SD Negeri 16 Manggalung, lulus pada tahun 2006, kemudian melanjutkan sekolah di SMP Negeri 2 Mandalle, lulus pada tahun 2010.

Gambar

Tabel 2.1 Simbol-simbol dalam Flowchart
Gambar 2.1 Kerangka Pikir SD Negeri 16 Manggalung
Gambar 4.1 Struktur Organisasi SD Negeri 16 Manggalung

Referensi

Dokumen terkait

Metode Akuntansi atas Investasi pada Instrumen Ekuitas • PSAK 4  Metode biaya digunakan oleh entitas induk atas pencatatan investasi pada entitas anak pada LK tersendiri • PSAK 71 