ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PADA MATERIAL KAPUR DENGAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL (SQC) Studi Kasus (PT. Aneka Jasa Grhadika) - UMG REPOSITORY
Teks penuh
Dokumen terkait
Kerusakan produk dapat terjadi pada saat proses pengisian dan pengemasan produk maupun pada saat pemindahan kegudang.Tujuan dari permasalah ini adalah untuk mengendalikan kualitas
Oleh karenanya, kegiatan pengendalian kualitas tersebut dapat dilakukan mulai dari bahan baku, selama proses produksi berlangsung sampai pada produk akhir dan
Pada gambar 2 Diagram Afinitas mengukur kualitas pada gula, didapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pada gula yaitu operator yang masuk kerjanya tidak
Dari perhitungan dengan menggunakan analisis intensitas pengawasan kualitas, jumlah produk rusak yang menanggung biaya terendah sebanyak 3376 unit dan total biaya
Kerusakan produk dapat terjadi pada saat proses pengisian dan pengemasan produk maupun pada saat pemindahan kegudang.Tujuan dari permasalah ini adalah untuk mengendalikan kualitas
Ketika suhu yang dihasilkan kurang dari standar maka dapat menyebabkan bakpia tersebut menjadi undercook dan lengket, hal ini sering terjadi pada tahap
Maka untuk menjaga kualitas produk yang sesuai dengan standar kualitas yang telah ditentukan perusahaan, perusahaan perlu melaksanakan pengendalian dan pengawasan secara intensif dan
Dalam penelitian ini Analisis Pengendalian Kualitas Produk Menggunakan Statistical Quality Control SQC Pada Usaha Amplang Karya Bahari Di Samarinda yaitu pengendalian kualitas Quality