• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis penggunaan bahasa lisan dan bahasa tulis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis penggunaan bahasa lisan dan bahasa tulis"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

Data dan sumber data dalam penelitian ini adalah seluruh bahasa lisan dan tulisan yang terdapat pada sumber data di harian Fajar edisi 21 – 27 April 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa lisan dan bahasa tulis terdapat di bagian kesehatan Fajar . surat kabar sebanyak 66 kalimat. Akhir kata, penulis ingin menyampaikan kepada semua pihak yang turut serta dalam penyusunan skripsi ini dari awal hingga akhir.

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis dapat merumuskan suatu masalah yaitu bagaimana penggunaan bahasa lisan dan tulisan dalam harian Fajar edisi 21 – 27 April 2021 pada kolom berita kesehatan. Secara teoritis diharapkan dapat menambah wawasan para pembaca mengenai “Analisis Penggunaan Bahasa Lisan dan Tulisan pada Surat Kabar Harian Fajar”. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi mahasiswa dan penelitian yang relevan “Analisis Penggunaan Bahasa Lisan dan Tulisan dalam Fajar Dagbladet.”.

Definisi Istilah

  • Penelitian Relevan
  • Bahasa
  • Bahasa lisan
  • Bahasa Tulis
  • Koran

Perbedaan penelitian yang dilakukan Nurida dengan penelitian yang dilakukan peneliti adalah penelitian Nurida menggunakan pendekatan analisis objektif dengan menganalisis kesalahan berbahasa, sedangkan penelitian ini mendeskripsikan penggunaan bahasa lisan dan tulisan. Perbedaan penelitian Indriani Amirudin dengan penelitian para peneliti adalah penelitian Indriani Amirudin berkaitan dengan proses morfologi reduplikasi, sedangkan penelitian ini menjelaskan tentang penggunaan bahasa lisan dan tulisan. Siti Aisah and Andri Noviadi (2018) “Ragam Bahasa Lisan Pedagang Buah Di Pasar Langensari Kota Banjar.” Di Universitas Galuh Ciamis.

Bahasa tertulis mampu menembus ruang dan waktu, sedangkan bahasa lisan langsung hilang tanpa bekas. Bahasa lisan Kamus Besar Bahasa Indonesia (2020) adalah ragam bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara lisan.

Kerangka Pikir

Selain itu penelitian deskriptif menunjukkan hasil penelitian yang berhubungan dengan sikap atau pandangan peneliti mengenai ada tidaknya penggunaan bahasa secara bertahap (Sudaryanto. Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu analisis penggunaan bahasa lisan dan tulisan dalam Surat Kabar Harian Fajar Koraki – Langkah metode deskriptif yang digunakan adalah dengan menyediakan data yaitu data berupa surat kabar harian Fajar edisi 21 – 27 April 2021.

Pembacaan terhadap subjek penelitian kemudian dilakukan untuk mencari data berupa penggunaan bahasa lisan dan tulisan.

Data dan Sumber Data 1. Data

Dalam artikel ini sumber datanya adalah surat kabar harian Fajar edisi 21 – 27 April 2021 pada kolom berita kesehatan.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

  • Bahasa Lisan

Kalimat di atas merupakan bahasa lisan karena mengandung kalimat pendapat, memerlukan orang kedua atau lawan bicaranya, muncul secara cepat dan dapat dibantu dengan gerakan tubuh dan ekspresi wajah. Kalimat di atas merupakan bahasa lisan karena terjadi secara cepat, tidak perlu memperhatikan unsur gramatika dan memerlukan orang kedua atau lawan bicara. Kalimat di atas merupakan bahasa lisan karena bergantung pada situasi, kondisi, ruang dan waktu serta muncul secara cepat dan memerlukan orang kedua atau lawan bicaranya serta dapat dibantu dengan intonasi.

Kalimat di atas merupakan bahasa lisan karena mengandung kalimat lisan dan memerlukan orang atau lawan bicara lain, muncul dengan cepat dan tidak perlu memperhatikan unsur gramatika. Kalimat di atas termasuk dalam bahasa lisan karena mengandung bahasa lisan dan memerlukan orang atau lawan bicara lain, tidak perlu memperhatikan unsurnya. Kalimat di atas bersifat sehari-hari karena memerlukan orang atau lawan bicara lain, tergantung kondisi, situasi, waktu, terjadi dengan cepat dan kesalahan dapat segera diperbaiki.

Kalimat di atas merupakan bahasa lisan karena mengandung kalimat lisan dan memerlukan orang kedua atau lawan bicaranya, muncul dengan cepat dan tidak memerlukan perhatian unsur gramatika. Kalimat-kalimat di atas merupakan bahasa lisan karena memerlukan lawan bicara atau lawan bicara dan bergantung pada keadaan, situasi dan ruang. Kalimat di atas merupakan bahasa lisan karena memerlukan orang kedua atau lawan bicara dan muncul dengan cepat serta bergantung pada keadaan.

Kalimat di atas merupakan bahasa lisan karena memerlukan diri sendiri atau lawan bicara kedua, tidak perlu memperhatikan unsur gramatika, hanya perlu intonasi dan kesalahan dapat segera diperbaiki. Kalimat di atas merupakan kalimat sehari-hari karena memerlukan dirinya sendiri atau lawan bicara kedua, unsur gramatikanya tidak perlu diperhatikan, cukup saja. Kalimat di atas merupakan bahasa tertulis karena mengandung kalimat ajakan dan tidak meminta seseorang untuk berbicara.

Pembahasan

Kalimat di atas merupakan bahasa tulis karena pelan, selalu menggunakan alat, dan tidak dapat dibantu dengan gerak badan, ekspresi wajah, hanya dapat dibantu dengan tanda baca, dan kesalahan tidak dapat segera diperbaiki. Kalimat di atas merupakan bahasa tulis karena komunikasi berlangsung secara tidak tatap muka dan menyampaikan informasi serta tidak memerlukan orang atau lawan bicara lain serta tidak bergantung pada kondisi, situasi dan ruang serta waktu atau lambat. Ciri-ciri bahasa lisan yang berkaitan dengan kalimat tersebut antara lain (1) perlu adanya orang lain atau lawan bicara (2) sesuai dengan situasi, kondisi, ruang dan waktu (3) tidak perlu memperhatikan unsur gramatika, hanya memerlukan bahasa tubuh saja ( 4) ) terjadi dengan cepat (5) dapat terjadi sering tanpa alat bantu (6) dapat membantu intonasi, gerakan tubuh, dan ekspresi wajah.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Siti Aisah dan Andri Nofiadi (2018) tentang “Keanekaragaman Bahasa Lisan Pedagang Buah Langensari di Kota Banjar”. Perbedaan penelitian Siti Aisah dan Andri Noviadi dengan penelitian yang dilakukan peneliti adalah penelitian Aisah dan Andri Noviadi menganalisis ragam bahasa lisan pedagang pasar buah Langensari Kota Banjar, sedangkan penelitian ini menggunakan bahasa lisan dan tulisan dalam bahasa lisan. surat kabar harian. Fajar. Dalam menganalisis kalimat-kalimat yang direkam dalam bahasa tulis, perlu memperhatikan ciri-ciri bahasa tulis itu sendiri agar kalimat-kalimat dalam surat kabar dapat dengan mudah dipilah.

Ciri-ciri bahasa tulis adalah (1) bahasa menggunakan ejaan untuk menyampaikan informasi, (2) komunikasi tidak berlangsung secara tatap muka, (3) bahasa untuk menyampaikan sesuatu, (4) tidak memerlukan orang kedua atau lawan bicaranya (5 ) tidak bergantung pada kondisi, situasi, ruang dan waktu (6) berlangsung lambat (7) selalu menggunakan alat bantu (8) tidak dapat dibantu dengan gerakan tubuh. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahasa lisan dan tulisan pada harian Fajar edisi 21 – 27 April 2021 pada rubrik berita kesehatan berjumlah enam puluh enam kalimat. Penggunaan bahasa lisan yang diperoleh sebanyak empat puluh satu kalimat dan penggunaan bahasa tulis yang diperoleh sebanyak dua puluh lima kalimat.

Bahasa lisan adalah bahasa yang diucapkan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan bahasa tulis adalah bahasa yang diucapkan setiap hari, baik secara tertulis maupun dalam bentuk cetakan.

Saran

Ragam bahasa anak tunarungu dalam interaksi sosial di SLB Negeri Ungaran. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsi). Analisis Ragam Bahasa Gaul Remaja di Sidodadi Pasar V Dusun Ii Jalan Ampera Batang Kuis Kecamatan Batang Kuis Desa Kabupaten Deli Serdang: Kajian Sosiolinguistik. Kalimat ini menunjukkan bahasa lisan karena memerlukan orang kedua atau lawan bicaranya, muncul secara cepat dan bergantung pada situasi, keadaan, waktu dan ruang.

Kalimat ini merupakan bahasa lisan karena memerlukan dirinya sendiri atau lawan bicaranya yang kedua, tergantung situasi, kondisi, waktu dan ruang, serta terjadi dengan cepat. Kalimat ini termasuk dalam bahasa lisan karena memerlukan dirinya sendiri atau lawan bicara kedua, tidak perlu memperhatikan unsur gramatika, hanya perlu intonasi dan bahasa tubuh dan terjadi dengan cepat. Kalimat ini merupakan bahasa lisan karena muncul dengan cepat tanpa alat bantu, memerlukan diri sendiri atau lawan bicara kedua, serta bergantung pada kondisi, waktu dan ruang, serta mengandung kalimat pemikiran.

Kalimat ini menunjukkan bahasa lisan karena memerlukan dirinya sendiri atau lawan bicaranya yang kedua, tidak perlu memperhatikan unsur gramatikanya, yang dibutuhkan hanyalah intonasi dan bahasa.

KORPUS DATA I

Kalimat ini bersifat sehari-hari karena muncul dengan cepat, tidak perlu memperhatikan unsur gramatika dan memerlukan orang atau lawan bicara lain. Kalimat ini menunjukkan bahasa lisan karena memerlukan orang atau lawan bicara lain, terjadi dengan cepat dan kesalahan dapat segera diperbaiki, serta tidak perlu memperhatikan unsur gramatika, yang diperlukan hanyalah intonasi dan bahasa tubuh. Kalimat ini merupakan bahasa lisan karena bergantung pada situasi, kondisi, ruang dan waktu serta terjadi secara cepat dan memerlukan orang atau lawan bicara lain, serta kesalahan juga dapat segera diperbaiki.

Kalimat ini merupakan bahasa lisan karena terdapat kalimat lisan tidak perlu memperhatikan unsur gramatikanya, kesalahan dapat segera diperbaiki dan terjadi dengan cepat. Kalimat ini termasuk bahasa lisan karena mengandung kalimat lisan dan memerlukan orang kedua atau lawan bicaranya, muncul dengan cepat dan tidak perlu memperhatikan unsur gramatika. Kalimat ini merupakan bahasa lisan karena diucapkan secara langsung, memerlukan orang kedua atau lawan bicara, terjadi dengan cepat, dan kesalahan dapat segera diperbaiki dan tidak diperlukan.

Kalimat ini merupakan bahasa lisan karena memerlukan lawan bicara atau lawan bicara dan bergantung pada keadaan, situasi dan ruang. Kalimat ini merupakan bahasa lisan karena memerlukan orang kedua atau lawan bicara, tergantung keadaan, waktu, ruang dan terjadi dengan cepat serta tidak ada unsur gramatika yang perlu diperhatikan, hanya diperlukan intonasi dan bahasa tubuh dan langsung terjadi kesalahan. Kalimat ini termasuk dalam bahasa lisan karena memerlukan orang kedua atau lawan bicaranya serta cepat dan bergantung pada keadaan.

Kalimat ini merupakan bahasa lisan karena memerlukan diri sendiri atau lawan bicara kedua, tidak perlu memperhatikan unsur gramatika, hanya perlu intonasi dan kesalahan dapat segera diperbaiki.

Tabel 1.1 edisi 21 April 2021 pada rubrik berita kesehatan
Tabel 1.1 edisi 21 April 2021 pada rubrik berita kesehatan

KORPUS DATA II

Kalimat ini merupakan bahasa tulis karena mengandung kalimat faktual dan kalimat ajakan serta tidak bergantung pada kondisi, situasi dan waktu serta lambat dan harus memperhatikan unsur gramatika dan tanda baca. Kalimat ini merupakan bahasa tulis karena tidak bergantung pada kondisi, situasi dan waktu, lambat dan harus memperhatikan unsur gramatika dan tanda baca. Kalimat ini merupakan bahasa tulis karena mengandung kalimat faktual dan tidak bergantung pada kondisi, situasi dan waktu, lambat serta harus memperhatikan unsur gramatika dan tanda baca.

Kalimat ini merupakan bahasa tulis karena mengandung kalimat faktual, berjalan lambat, selalu dengan bantuan alat bantu dan tidak dapat dibantu dengan intonasi serta tidak memerlukan lawan bicara atau orang kedua. Dalam pengertian ini merupakan bahasa tertulis karena tidak memerlukan lawan bicara atau lawan bicara, karena terjadi secara perlahan dan tidak. Kalimat ini merupakan bahasa tulis karena harus memperhatikan unsur gramatika dan tanda baca serta tidak bergantung pada kondisi dan situasi serta berlangsung secara perlahan.

Kalimat ini merupakan bahasa tulis karena mengandung kalimat tidak langsung dan tidak memerlukan orang kedua atau lawan bicara serta selalu menggunakan alat bantu. Kalimat ini merupakan bahasa tulis karena lambat dan tidak dapat dibantu dengan gerakan tubuh maupun intonasi, namun dapat dibantu dengan tanda baca. Kalimat ini merupakan bahasa tulis karena tidak memerlukan orang kedua atau lawan bicaranya serta selalu menggunakan alat bantu dan tidak bergantung pada situasi.

Kalimat ini merupakan bahasa tulis karena mengandung kalimat deklaratif, harus memperhatikan unsur gramatikanya, dan tanda bacanya tidak boleh didukung oleh gerak tubuh.

Table 1.2 edisi 21 April 2021 pada rubrik berita kesehatan
Table 1.2 edisi 21 April 2021 pada rubrik berita kesehatan

Gambar

Tabel 1.1 edisi 21 April 2021 pada rubrik berita kesehatan
Table 1.2 edisi 22 April 2021 pada rubrik berita kesehatan
Table 1.3 edisi 23 April 2021 pada rubrik berita kesehatan
Table 1.4 edisi 24 April 2021 pada rubrik berita kesehatan
+7

Referensi

Dokumen terkait

기존 사례 주차관제 시스템LPR:License Plate Recognition 차량이 입,출차 할 때 차량의 이미지를 촬영하여 획득된 영상으로 자동으로 번호를 인식해서 정 보를 컴퓨터상에 저장한 후, 차량번호를 검색하고, 검색된 번호판의 문자를 인식알고리즘으로 판 독, 분석과정을 거쳐 추출된 자료를 텍스트화 하여 DB에