Analisis Pengelolaan Keuangan Desa melalui Implementasi Aplikasi Keuangan Desa (Siskeudes) di Desa Besuki Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo.” Cara pengelolaan keuangan desa di Desa Besuki Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo dengan menggunakan aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) .
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Fokus Penelitian
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Definisi Istilah
- Sistematika Pembahasan
Bab ini berisi tentang hasil penelitian yang memuat inti atau hasil penelitian, objek penelitian, penyajian data, analisis data dan pembahasan temuan. Simpulan dan Saran, yaitu berisi simpulan dan saran, yaitu memuat kesimpulan hasil penelitian disertai saran penelitian.
KAJIAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
Kajian Teori
METODE PENELITIAN
Jenis Dan Pendekatan Penelitian
Dalam hal ini penelitian menggunakan pendekatan deskriptif-eksplanatori untuk mengetahui, menganalisis dan mendeskripsikan mengapa, selain karena kewajiban berdasarkan peraturan perundang-undangan, Desa Besuki (Siskeudes) menerapkan sistem pengelolaan keuangan desanya dan apa itu sistem pengelolaan akuntansi keuangan desa. seperti halnya dukungan dari Siskeudes43. Penelitian kualitatif merupakan suatu metode penelitian yang disebut metode baru karena sudah lama tidak populer, disebut metode postpositivis karena berpijak pada filosofi postpositivisme. Metode ini disebut juga metode artistik, karena proses penelitiannya lebih bersifat artistik (kurang berpola), dan disebut metode interpretatif karena data penelitian lebih mementingkan penafsiran data yang ditemukan di lapangan.
Berdasarkan beberapa penelitian dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif-explanatory, yaitu penelitian yang menggunakan teknik pengumpulan data, penelaahan, analisis dan deskripsi berdasarkan peraturan perundang-undangan. Serta bagaimana pelaksanaan pengelolaan keuangan suatu subjek penelitian dan juga bagaimana sistem pengelolaan keuangan subjek yang akan diteliti. Dalam penulisan penelitian ini, penulis mencoba mendeskripsikan dan menganalisis Pengelolaan Keuangan Desa melalui Implementasi Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif-eksplanatori.
Lokasi Penelitian
Maka setelah penerapan aplikasi Siskeudes, peneliti ingin menganalisis bagaimana penerapan aplikasi ini dalam pengelolaan keuangan desa, dalam mengelola keuangan secara alami tanpa dibuat-buat. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mendalami bagaimana pengelolaan keuangan melalui implementasi aplikasi keuangan desa (Siskeudes) di Desa Besuki Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo.
Subyek Penelitian
Mengenai prinsip transparansi pengelolaan keuangan desa, Ny. Ria Ayu Dwi Fitriyah selaku kepala keuangan desa Besuki mengatakan hal itu. Dengan demikian pengelolaan keuangan desa di Desa Besuki sudah sesuai dengan prinsip pengelolaan keuangan internal desa. Pada tahap pelaporan proses pengelolaan keuangan di Desa Besuki yang telah disusun pada aplikasi Siskeudes versi 2.0 R.2.0.4 2022 telah tersedia menu laporan.
Dapat disimpulkan bahwa dampak penerapan aplikasi Siskeudes terhadap pengelolaan keuangan di Desa Besuki sangat baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan aplikasi siskeudes desa Besuki dalam pengelolaan keuangan di desa Besuki sudah sesuai dengan Permendegri no.20 Tahun 2018.
Tekhnik Pengumpulan Data
Analisis Data
Analisis data adalah proses pencarian dan pengumpulan data secara sistematis yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain agar mudah dipahami dan temuannya dapat dikomunikasikan kepada orang lain51. Menurut Miles & Huberman, analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data dan setelah pengumpulan data selesai dalam jangka waktu tertentu. Jumlah data yang diperoleh dari lapangan cukup banyak sehingga perlu dilakukan pencatatan secara cermat dan rinci.
Setelah data terkumpul, peneliti mereduksinya, artinya merangkum, memilih hal-hal yang penting, memusatkan perhatian pada hal-hal yang penting, mencari tema dan pola. Hasil penelitian berupa deskripsi atau gambar terhadap objek yang sebelumnya kabur, namun setelah dilakukan penelitian menjadi lebih jelas.
Keabsahan Data
Tahapan Penelitian
PENYSJIAN DATA ANALISIS
Gambaran Obyek Penelitian
Desa Besuki merupakan salah satu desa di Kecamatan Besuki yang berada di tepi barat Kabupaten Situbondo. Penduduk desa Besuki sebagian besar berprofesi sebagai PNS, pegawai swasta, nelayan, dan juga sebagian besar sebagai pedagang. Riwayat kepemimpinan pemerintahan desa Besuki dari kepala desa pertama hingga kepala desa saat ini adalah sebagai berikut.
Secara geografis desa bagian utara ini berbatasan dengan desa pesisir yang terdapat hamparan laut, dan sebagian kecil penduduk Desa Besuki bermatapencaharian sebagai nelayan. Disebelah Timur berbatasan dengan Desa Demung yang banyak terdapat tempat perbelanjaan dan juga Pasar Umum yang rata-rata warga Desa Besuki memiliki lapak toko dan berjualan disana. Dan disebelah barat berbatasan dengan Desa Kalianget yang merupakan desa yang banyak terdapat lembaga pendidikan disana, dan sebagian kecil penduduk Desa Besuki mengajar di salah satu lembaga pendidikan/sekolah tersebut.60.
Berdasarkan data kesehatan, Desa Besuki terdiri dari 1 unit Ponkesdes dan 5 unit Posyandu dari lima desa. Kegiatan sosial ekonomi desa Besuki merupakan penopang utama bagi berkembangnya perekonomian masyarakat dan merupakan salah satu upaya peningkatan taraf hidup. Hal ini dapat dijadikan sebagai pemberdayaan masyarakat yang berkesinambungan dan berkesinambungan sehingga diharapkan dapat menjadi kekuatan unggul bagi pembangunan desa Besuki.
Penyajian Data Dan Analisis
Pengelolaan keuangan kota yang baik adalah yang transparan, akuntabel, partisipatif, tertib dan disiplin anggaran serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pernyataan ini juga dibenarkan oleh Ny. Ria Atu Dwi Fitriyah sebagai kepala bagian keuangan dan Bpk. Muchlis Jayadi S.Pd, bahwa pengelolaan keuangan di Desa Besuki dilaksanakan sesuai dengan prinsip akuntabilitas. Asas ketertiban dan disiplin anggaran, yaitu pengelolaan keuangan kota harus mengacu pada peraturan atau pedoman yang mendasarinya.
Dari pernyataan tersebut Pak. Muchlis Jayadi, S.Pd juga menjelaskan bahwa pengelolaan keuangan Desa Besuki sudah sesuai dengan prinsip ketertiban dan disiplin anggaran yang sesuai dengan Permendagri no.20 Tahun 2018 dalam pengelolaan keuangannya. Selain itu pengelolaan keuangan desa di desa Besuki dilakukan secara bertahap pengelolaan keuangan desa mulai dari perencanaan hingga pertanggungjawabannya berdasarkan Permendagri Nr. Dari pernyataan tersebut Pak. Slamet Riyadi selaku kepala pemerintahan desa Besuki juga menyatakan bahwa tahapan pengelolaan keuangan desa didasarkan pada Permendagri Nr.
Dapat disimpulkan bahwa pengelolaan keuangan desa di Desa Besuki terlaksana sesuai dengan peraturan yang ada, karena dalam pelaksanaannya pemerintah desa sangat memahami apa yang tertuang dalam Permendagri N0. Desa Besuki merupakan satu dari sepuluh desa di Kecamatan Besuki yang telah mengimplementasikan aplikasi Siskeudes. Implementasi Sistem Keuangan Desa Besuki Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo telah menggunakan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) sejak tahun 2019.
Aplikasi Siskeudes memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan transparansi pengelolaan keuangan desa sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan yang baik. Hal serupa juga dirasakan oleh Bapak Muchlis Jayadi S.Pd selaku Sekretaris Desa Besuki yang menjalankan aplikasi Siskeudes. Dia menyatakan itu.
Pembahasan Temuan
Hal ini dibuktikan dengan pernyataan beberapa perangkat desa bahwa laporan pengelolaan keuangan aplikasi Siskeudes di Desa Besuki mampu mempercepat penyelesaian dari tahap perencanaan hingga tahap pembukuan. Dari penelitian yang dilakukan terlihat bahwa Desa Besuki telah menggunakan aplikasi Siskeudes dalam pengelolaan keuangan sejak tahun 2019. Dengan adanya aplikasi Siskeudes dalam pengelolaan keuangan di Desa Besuki, sejauh ini dapat dikatakan sangat efektif dalam mengelola keuangan. membantu proses keuangan di desa yang terlihat dari hasil pemanfaatannya. Aplikasi ini sedang dalam proses pelaporan.
Pengelolaan keuangan di Desa Besuki juga sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu dari segi transparansi, tanggung jawab, partisipasi, ketertiban dan disiplin anggaran. Selain itu pengelolaan keuangan di Desa Besuki sudah sesuai dengan prinsip pengelolaan pelaporan keuangan yaitu prinsip transparansi, akuntabilitas, kerjasama dan disiplin anggaran tertib. Karena sekretaris desa sebagai operator Siskeudes di desa Besuki sering mengikuti pelatihan atau
Pemerintah desa Besuki harus bisa menjaga kinerja baik tersebut dalam proses pengelolaan keuangan desa berbasis aplikasi Siskeudes dan memberikan pengetahuan lebih banyak tentang aplikasi Siskeudes kepada pegawai desa. Implementasi aplikasi Siskeudes di Desa Besuki patut dipertahankan mengingat mekanisme pengelolaan keuangan desa mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan dan pelaporan/akuntansi sudah sangat baik. Pasalnya, sekretaris desa selaku operator Siskeudes di Desa Besuki sudah sering mengikuti pelatihan atau sosialisasi di dalam dan luar kota mengenai penggunaan aplikasi Siskeudes.
PENUUTUP
Kesimpulan
Pengelolaan keuangan di Desa Besuki dilaksanakan sesuai dengan prinsip pengelolaan keuangan yang terdiri dari prinsip transparan, prinsip partisipatif, prinsip tertib dan disiplin anggaran sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018. Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) untuk pengelolaan keuangan di Desa Besuki telah diterapkan. Dapat dikatakan cukup efektif dan berjalan dengan baik karena sinkron dengan tata cara pengelolaan keuangan desa yaitu perencanaan, penganggaran, administrasi dan akuntansi. Operator yang mengoperasikan aplikasi Siskeudes di Desa Besuki bisa dikatakan relatif siap dan sangat paham dengan penggunaan aplikasi Siskeudes, karena sekretaris desa yang menjadi operator sudah sering mengikuti pelatihan tentang software Siskeudes.
Sedangkan dampak negatif dari aplikasi Siskeudes ini adalah jika terjadi kesalahan pada proses input dan juga terjadi pemadaman listrik karena aplikasi ini terhubung. Namun hal tersebut bukanlah kendala yang serius, masih bisa dikatakan dalam batas yang cukup wajar.
Saran
Alqi Faizah, Retnosari, “Analisis Implementasi Penerapan Sistem Keuangan Desa dalam Pengelolaan Keuangan di Desa Banyudono Kecamatan Dukun,””.Analisis Implementasi Pengelolaan Dana Desa dengan Aplikasi Siskeudes Desa Banyuanyar,”Perspektif Akuntansi Vol.2, No.2 (2019) Aplikasi Siskeudes Desa Besuki Tahun 2022. Eko Febri Lusiono, Suharman, “Analisis Penerimaan Aplikasi SISKEUDES di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas,” Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis Vol.5, No.2 (Desember , 2017).
Muhammad Sapril Sardi Juardi, Mustakim Muchlis, Reski Amalia, “Evaluasi penggunaan aplikasi SISKEUDES dalam upaya peningkatan kualitas. Dibandingkan sebelum penggunaan aplikasi Siskeudes, sebelum adanya aplikasi Siskeudes hanya pemerintah saja yang berada pada level finansial laporan Aplikasi Siskeudes ini juga sangat berguna dalam menyusun laporan keuangan, kinerja kita juga menjadi lebih baik dan mudah.
Hal ini dibuktikan dengan kesesuaian tahapan dan prinsip pelaporan keuangan yang juga telah diterapkan pada aplikasi Siskeudes itu sendiri. Analisa Pengelolaan Keuangan Desa Melalui Implementasi Aplikasi Keuangan Desa (Siskeudes) Di Desa Besuki Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo” benar-benar merupakan penelitian dan karya saya sendiri, kecuali kutipan yang disebutkan sumbernya. Desa Besuki mendapat penghargaan sebagai desa mandiri di Kecamatan Besuki dan desa terbaik di Kabupaten Situbondo.