• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERAN GANDA TENAGA KERJA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI KELUARGA MENURUT PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS TENAGA KERJA INDUSTRI RAMBUT PALSU CV. BINTANG REMA UTAMA KECAMATAN KEDUNGBANTENG, KABUPATEN BANYUMAS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS PERAN GANDA TENAGA KERJA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI KELUARGA MENURUT PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS TENAGA KERJA INDUSTRI RAMBUT PALSU CV. BINTANG REMA UTAMA KECAMATAN KEDUNGBANTENG, KABUPATEN BANYUMAS)"

Copied!
131
0
0

Teks penuh

ANALISIS PERAN GANDA TENAGA KERJA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI KELUARGA MENURUT PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS KETENAGAKERJAAN. Analisis peran ganda tenaga kerja perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi menurut Islam (Studi C Pada Pekerja di Lingkungan Industri Rambut Palsu (CV. Utama Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran ganda pekerja perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga dalam perspektif Islam dan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi pekerja perempuan dalam menjalankan peran ganda tersebut.

Alhamdulillah, bersamaan dengan selesainya skripsi yang berjudul “Analisis Peran Ganda Pekerja Perempuan Dalam Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga Menurut Perspektif Islam (Studi Kasus Pada Pekerja Industri Rambut Palsu Di CV. Bintang Rema Utama Kecamatan Kedungbanteng , Kabupaten Banyumas)” memberikan dukungan kepada banyak pihak berupa bantuan, bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak, baik materil maupun moril.

Latar Belakang Masalah

Dengan bekerja sebagai buruh pabrik, ibu rumah tangga dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan membantu menyekolahkan anaknya, hal ini meningkatkan kesejahteraan keluarga pekerja yang terlihat dari banyaknya pekerja yang mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga tidak hanya sebatas mengurus pekerjaan rumah saja, namun banyak pula perempuan yang bekerja di luar rumah karena kebutuhan rumah tangga yang terus meningkat dan pendapatan suami yang tidak mencukupi kebutuhan keluarga. Adanya industri wig sangat membantu ibu-ibu rumah tangga yang tadinya tidak bekerja kini bisa bekerja membantu perekonomian keluarga.

Keikutsertaan perempuan dalam bekerja membantu perekonomian keluarga tidak boleh melupakan kewajiban utamanya sebagai seorang ibu dalam mengasuh anak dan mengurus rumah tangga.

Definisi Operasional

Keluarga sukses tingkat I, yaitu keluarga yang telah memenuhi kebutuhan dasarnya namun belum mampu memenuhi kebutuhan sosial dan psikologisnya. Keluarga sukses II. Keluarga sukses tahap III, yaitu keluarga yang mampu memenuhi kebutuhan dasar, namun belum mampu memberi lebih kepada orang lain atau masyarakat.

Keluarga Sejahtera tahap III plus, yaitu keluarga yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan dasar dan telah mampu memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Rumusan Masalah

Untuk mencapai kehidupan sejahtera, perempuan tidak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga namun juga membantu suami mencari nafkah. Pada keluarga berpendapatan rendah, perempuan biasanya membantu suaminya dengan bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

Tujuan dan Manfaat

Siswa dapat memperoleh manfaat dari penelitian tentang peran ganda pekerja perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga. Peneliti memperoleh informasi mengenai kesejahteraan keluarga ibu rumah tangga dengan menghidupi suami secara finansial untuk kepentingan keluarga. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pertimbangan bagi pengambilan kebijakan pemerintah daerah di bidang pemberian kesejahteraan bagi pekerja perempuan dan jaminan sosial bagi pekerja.

Sehingga dengan sejahteranya pekerja dunia usaha atau industri dan sejahteranya keluarga maka produktivitas tenaga kerja pun meningkat.

Kajian Pustaka

Persamaannya dengan penelitian ini adalah sama-sama mengkaji kontribusi ibu rumah tangga terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga. Penelitian ini mempunyai persamaan yaitu sama-sama mempelajari kontribusi ibu rumah tangga terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga, namun yang membedakan adalah fokusnya pada bagaimana ibu bekerja di luar rumah, bagaimana pengaruhnya terhadap prestasi anak (Suaidi & Maisaroh, 2022 ) . Persamaan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah sama-sama mempelajari kontribusi ibu rumah tangga terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga, namun perbedaannya terletak pada lokasi penelitian dan sumbernya (Kawalod, et.al., 2020).

Penelitian yang dilakukan oleh Herdiyanti, dkk (2019) dalam jurnal berjudul Peran Ganda Perempuan Dalam Mendukung Perekonomian Keluarga Pemenuhan Kebutuhan Keluarga di Sungai Musi, Sumatera Selatan.

Kerangka Teori

Kerangka Teori

Dengan demikian, perempuan mempunyai kedudukan yang lebih penting dalam keluarga karena ikut serta dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Laki-laki dianggap sebagai pemimpin dalam keluarga dan mempunyai kewajiban untuk menafkahi dan memenuhi kebutuhan keluarganya, sebagaimana ditegaskan dalam QS Al Bekarah ayat 123 yang artinya ayah harus memberikan nafkah dan sandang bagi istrinya agar baik. Misalnya, jika suami meninggal atau tidak mampu lagi bekerja, maka istri harus bekerja untuk menafkahi keluarga.

Hal ini tidak hanya berarti pemenuhan kebutuhan materiil dan spiritual saja, namun juga memberikan peluang seluas-luasnya bagi pengembangan potensi, bakat, dan kemampuan individu dalam keluarga. Kebutuhan manusia cenderung tidak terbatas, sedangkan sumber daya yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan tersebut sangat terbatas (Husna, 2014). Pengertian “Keluarga” secara khusus dapat diartikan sebagai keluarga inti atau kecil, yang terdiri dari suami (ayah), istri (ibu).

Kajian ekonomi keluarga merupakan fokus utama dalam kajian ekonomi yang mempelajari bagaimana keluarga menghadapi masalah kelangkaan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya terhadap barang dan jasa. Semua faktor tersebut dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk memperoleh penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kondisi perekonomiannya. Komunikasi yang baik antara suami istri dan antar anggota keluarga lainnya sangat penting untuk mencapai keharmonisan keluarga.

Menurut Sitorus (2000), status sosial ekonomi rendah adalah kedudukan seseorang dalam masyarakat, yang ditentukan oleh tersedianya harta kekayaan yang dimiliki dibandingkan dengan rata-rata yang ada di masyarakat, dimana mereka dianggap mempunyai kurang dari rata-rata dan tidak mampu. untuk memenuhi kehidupan sehari-hari mereka. kebutuhan. Kelas bawah mengacu pada sekelompok masyarakat yang memiliki pendapatan atau penghasilan rendah dan seringkali tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup dasarnya.

Landasan Teologi

Hal ini dapat disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan, terbatasnya kesempatan kerja dan faktor lain yang mempengaruhi sulitnya memperoleh penghasilan yang cukup. Ketika seseorang bekerja atau beraktivitas di luar rumah maka harus mendapat izin terlebih dahulu dari suaminya, karena istri yang baik menurut ajaran Islam adalah yang taat kepada suaminya dalam hal kebaikan. Jawabannya adalah sangat menyenangkan melihat suaminya, menaati suaminya ketika diperintahkan, dan tidak menentang suaminya serta menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang membuat suaminya membencinya” (HR. An-Nasai dan Ahmad).

Karena kebutuhan keluarga yang semakin meningkat dan pendapatan suami yang tidak mencukupi, maka perempuan lebih aktif terlibat di ranah publik.Ketika suami tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarga, maka peran istri dalam memberikan bantuan di ranah keluarga menjadi penting, jelas QS. Mereka menyuruh (melakukan) apa yang shaleh dan melarang apa yang mungkar, menunaikan shalat, membayar zakat dan mentaati Allah dan Rasul-Nya. Perempuan atau ibu rumah tangga yang turut serta dalam pekerjaan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian keluarga.

  • Jenis Penelitian
  • Tempat dan Waktu Penelitian
  • Subjek dan Objek Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Uji Keabsahan Data
  • Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah peran ganda pekerja perempuan dalam resume. Data primer adalah perolehan data secara langsung melalui observasi dan wawancara dengan narasumber. Melalui data primer ini peneliti akan memperoleh informasi melalui wawancara untuk mendapatkan informasi mengenai peran ganda pekerja perempuan.

Data tambahan dapat berupa dokumen atau arsip yang diperoleh dari berbagai sumber, foto dan data yang berkaitan dengan penelitian ini. Dalam penelitian ini data sekundernya berupa foto-foto kegiatan tempat para pegawai perempuan tersebut bekerja, buku-buku referensi yang menunjang penelitian, majalah dan artikel-artikel yang berkaitan dengan judul penelitian. Observasi dilakukan dengan mengamati secara langsung objek penelitian, berupa aktivitas sehari-hari pegawai perempuan dalam kehidupan berkeluarga dan dalam bekerja.

Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh informasi sesuai dengan fokus penelitian yaitu peran ganda perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga. Peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam, wawancara dilakukan dalam suasana informal dan pertanyaan-pertanyaannya tidak terstruktur namun tidak menyimpang dari fokus masalah penelitian. Data di lapangan merupakan fakta yang perlu diolah atau dianalisis lebih lanjut agar menjadi data yang dapat diandalkan.

Triangulasi adalah pengumpulan data dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda dari sumber yang sama. Sehingga data yang telah direduksi menghasilkan gambaran yang jelas dan memudahkan peneliti memperoleh data selanjutnya.

  • Gambaran Umum CV. Bintang Rema Utama
  • Analisis Peran Ganda Tenaga Kerja Perempuan Dalam Meningkatkan
  • Tingkat Kesejahteraan Keluarga Tenaga Kerja Perempuan Industri
  • Kendala Yang Dihadapi Tenaga Kerja Perempuan Dalam Melakukan
  • Keterbatasan Penelitian

Bintang Rema Utama dapat menggunakan pendapatan yang diperoleh untuk memenuhi kebutuhan yang sebelumnya dianggap tidak mencukupi dan kini telah terpenuhi. Bintang Rema Utama telah mendapat izin dari pemerintah setempat sehingga karyawan yang bekerja disana merasa tenang dan dapat bekerja dengan leluasa dan tidak sembunyi-sembunyi. Sebelum bekerja di industri wig, keadaan ekonomi pekerja perempuan di rumah tangga masih rendah dari segi pendapatan.

Setelah perempuan tersebut memutuskan untuk bekerja di pabrik rambut, ia dapat meningkatkan pendapatannya yang dapat bermanfaat bagi perekonomian rumah tangga. Berdasarkan pernyataan tersebut, karena tekanan ekonomi keluarga, para ibu rumah tangga bekerja di industri wig. Bintang Rema Utama dilengkapi dengan toilet pribadi atau MCK (Mandi, Cuci, Toilet) di rumahnya.

Bintang Rema Utama sudah memiliki sumber air bersih dan dialiri listrik oleh PLN (Perusahaan Listrik Negara). Bintang Rema Utama menyekolahkan anaknya hingga SMA/SMK bahkan ada pula yang menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi. Bintang Rema Utama berhasil memenuhi kebutuhan keluarganya yang secara langsung berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian keluarga.

Tak ada kendala karena ia terbiasa berperan ganda dan suaminya juga ikut membantu urusan rumah tangga. Bintang Rema Utama sangat tidak menentu sehingga penulis terhambat dalam proses wawancara pengumpulan data.

Kesimpulan

Saran

Selain itu, mereka juga perlu mengatur waktunya dengan baik agar dapat mengurus rumah tangga dan memberikan waktu serta perhatian yang maksimal kepada anak, suami, dan keluarganya. Peran Perempuan Dalam Mendukung Perekonomian Rumah Tangga Keluarga Petani Tradisional Untuk Mengentaskan Kemiskinan di Desa Kuwil Kecamatan Kalawat”, Jurnal Holistik, 14. Peran Ganda Wanita Karir (Konflik Peran Ganda Wanita Karir dalam Perspektif Islam) ”, Jurnal Edutama, Vol.

Peran ganda dan kontribusi ekonomi perempuan buruh tani hortikultura dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga”, Jurnal Bioindustri, Vol. Status sosial ekonomi dan intensitas komunikasi keluarga pada ibu rumah tangga di Panggung Kidul, Semarang Utara”, Jurnal Psikologi Undip, Vol. Peran Ibu Rumah Tangga Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga (Studi Kasus Pengupas Bawang Di Kelurahan 22 Hadi Mulyo Kecamatan Metro Pusat Kota Metro), Jurnal Dinamika, Vol 3, No.

Peran Ganda Ibu Rumah Tangga dalam Meningkatkan Perekonomian Keluarga di Desa Tarohan Kecamatan Beo Kabupaten Kepulauan Talaud", Jurnal Holistik, Vol. Peran Ganda Ibu Rumah Tangga dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga di Desa Alude Kecamatan Kolongan Kabupaten Talaud", Acta Dlurna E- Jurnal, Jil. 6 Anak saya berumur 7 sampai 15 tahun bersekolah 7 Keluarga saya mempunyai sumber air bersih 8 Rumah saya menggunakan penerangan listrik 9 Keluarga saya mempunyai fasilitas toilet/jamban sendiri 10 Keluarga saya sudah menggunakan gas 11 Anggota keluarga saya beribadah sesuai agamanya 12 Keluarga saya makan daging/ikan/telur seminggu sekali 13.

14 Luas lantai minimal di rumah kami adalah 8 m2 per penghuni rumah 15 Selama 3 bulan terakhir, kondisi keluarga saya sehat 16 Sebagian anggota keluarga saya sudah bekerja 17. 21 Keluarga saya sedang berusaha menambah ilmu agama 22 Sebagian pendapatan keluarga saya ditabung 23 Keluarga saya sering berdoa bersama, sambil berkomunikasi 24 Keluarga saya sering mengikuti kegiatan masyarakat 25. Sebelum berangkat kerja saya biasanya membersihkan dapur, mengurus anak-anak untuk berangkat ke sekolah. Sejauh ini saya tidak mengalami kesulitan dalam membagi waktu antara urusan rumah tangga dan pekerjaan.

Aku menyelesaikan semua pekerjaan rumahku sebelum berangkat ke pabrik, aku juga masih tinggal bersama mertuaku, sehingga pada siang hari aku menitipkan anak-anakku pada ibu mertuaku.

Gambar

Gambar 1                                        Kerangka Teoritis

Referensi

Dokumen terkait

“Relevansi Kesetaraan Gender Dan Peran Perempuan Bekerja Terhadap Kesejahteraan Keluarga Di Indonesia (Perspektif Ekonomi Islam).” Al-Maiyyah : Media Transformasi