• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis perilaku nasabah non muslim dalam menabung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis perilaku nasabah non muslim dalam menabung"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

Motif nasabah non muslim beralih dan lebih memilih menabung di bank syariah adalah motif ekonomi, dimana perbankan syariah menerapkan sistem bagi hasil. Oleh karena itu, penelitian ini berupaya mengungkap perilaku perpindahan bank masyarakat non-Muslim ke bank syariah.

Rumusan Masalah

Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan di bidang ekonomi syariah khususnya perbankan syariah. Untuk masyarakat; Sumbangan pemikiran penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti bahwa perbankan syariah tidak hanya diperuntukkan bagi umat Islam tetapi juga bagi non-Muslim.

Telaah Pustaka

Tesis geskryf deur Sri Rahayu Hijrah Hati, et al, (2016) met die titel "Switching Behavior of Prospective Sharia Bank Customers Through Mixed Methods Research". 13 Sri Rahayu Hijrah Hati, "Switching Behaviour of Prospective Sharia Bank Clients Through Mixed Methods Research" (Proefskrif, Sharia Fakulteit Islamitiese Ekonomie, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2016), p. 10.

Kerangka Teori

  • Tehnik Pengumpulan Data
  • Jenis dan Sumber Data
  • Tehnik Analisis Data
  • Keabsahan Data

Dokumentasi digunakan peneliti dengan tujuan mengumpulkan data yang berkaitan dengan judul penelitian ini. Data sekunder merupakan data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber yang ada.

Sistematika Pembahasan

Referensi yang cukup merupakan suatu kebutuhan yang dipandang sangat diperlukan demi kesempurnaan hasil penelitian ini. Dalam bab ini juga disertakan fokus penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, serta kerangka teori yang menjadi acuan teoritik dalam studi lapangan ini. Selanjutnya pada Bab II yang berisi tentang pemaparan data dan temuan, selanjutnya data-data yang diperoleh peneliti dari pengumpulan data penelitian akan diungkapkan dalam bentuk uraian tertulis atau catatan sistematis.

Dalam hal ini peneliti mencoba menjelaskan secara singkat gambaran lokasi dan penelitian serta temuan-temuan dalam melakukan penelitian, serta reaksi berbagai responden terhadap pembahasan penelitian ini. Bab III berisi tentang pembahasan penelitian ini, termasuk proses analisis peneliti dalam melakukan penelitian di lapangan berdasarkan hasil penelitian yang disajikan pada Bab II.

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Sejarah PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Mataram 38

Gubernur Bank Indonesia Nomor 12/41/KEP.GBI/2010 tanggal 21 Mei 2010 tentang Pemberian Izin Usaha Kepada PT Bank BNI Syariah dan dalam Corporate Plan UUS BNI Tahun 2003 ditetapkan bahwa status UUS bersifat sementara dan akan tetap berlaku. dilimpahkan pada tahun 2009. Rencana ini dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2010 dengan beroperasinya BNI Syariah sebagai bank umum syariah (BUS). Realisasi spin-off pada bulan Juni 2010 tidak terlepas dari faktor eksternal berupa aspek regulasi yang menguntungkan yaitu dengan terbitnya UU No. 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan UU No.

Pada bulan Juni 2014, jumlah cabang BNI Syariah mencapai 65 cabang, 161 cabang, 17 teller, 22 mobil layanan keliling dan 20 payment point, BNI Syariah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.39. Bank BNI Syariah Cabang Mataram41 Visi Bank BNI Syariah Cabang Mataram adalah: “Menjadi.

Visi dan Misi PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Mataram 41 Adapun visi Bank BNI Syariah Cabang Mataram adalah: “Menjadi

BNI Giro iB Hasanah merupakan rekening tabungan transaksi dalam mata uang IDR dan USD yang dikelola berdasarkan prinsip Syariah dengan pilihan akad Mudharabah Mutlaqah atau Wadiah Yadh Dhamanah, dimana penarikannya dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan menggunakan cek, Bilyet Giro, sarana lainnya. perintah pembayaran atau dengan pemindahbukuan. BNI Deposito iB Amanah, yaitu investasi berjangka yang dikelola berdasarkan prinsip syariah, ditujukan untuk nasabah perorangan dan korporasi, dengan menggunakan akad mudharabah. Tabungan dikelola dengan akad wadiah dan mudharabah yang memberikan berbagai fasilitas dan kemudahan kepada nasabah perorangan maupun non perorangan dalam mata uang USD.

BNI Simpel iB Hasanah

BNI Baitullah iB Hasanah

BNI Prima iB Hasanah merupakan tabungan dengan akad mudharabah dan wadiah yang memberikan berbagai keistimewaan dan keuntungan bagi nasabah individu high net worth rupee serta bagi hasil yang lebih kompetitif.

BNI Tunas iB Hasanah

BNI Bisnis iB Hasanah

BNI iB Hasanah

BNI Tapenas iB Hasanah

BNI TabunganKu iB Hasanah

Pembiayaan Konsumer 44 a. BNI Griya iB Hasanah

BNI Multiguna iB Hasanah merupakan instrumen pembiayaan konsumen yang diperuntukkan bagi masyarakat untuk membeli barang dan/atau jasa konsumsi sesuai dengan prinsip syariah dengan agunan berupa tanah dan bangunan yang ditempatinya dengan status SHM atau SHGB dan bukan barang yang dibiayai. BNI Oto iB Hasanah merupakan instrumen pembiayaan konsumen murabahah yang dapat diperoleh masyarakat untuk pembelian kendaraan bermotor yang dibayar dengan pembiayaan tersebut. BNI Emas iB Hasanah adalah mekanisme keuangan yang ditujukan untuk pembelian emas dari logam mulia dalam bentuk logam mulia dengan angsuran bulanan melalui akad Murabahah (jual beli).

CCF iB Hasanah merupakan pembiayaan yang dijamin dengan agunan cair yaitu jaminan simpanan dalam bentuk deposito, giro dan tabungan yang diterbitkan oleh BNI Syariah. iB Hasanah Umrah Flexi (Umroh Flexi) merupakan pembiayaan konsumer bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pembelian layanan paket perjalanan umroh melalui BNI Syariah yang telah bermitra dengan travel agent sesuai dengan prinsip syariah.

Pembiayaan Mikro 45 a. Mikro 2 iB Hasanah

Pembiayaan Korporasi a. BNI Syariah Multifinance

iB Hasanah Large Business merupakan pembiayaan syariah yang digunakan untuk tujuan produktif (modal kerja dan investasi) bagi pengusaha segmen besar berdasarkan prinsip pembiayaan syariah. Pembiayaan iB Hasanah Valuta Asing merupakan pembiayaan yang diberikan oleh unit usaha dalam negeri kepada nasabah pembiayaan dalam negeri, dalam bentuk mata uang asing. Pembiayaan Ekspor iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada eksportir (perusahaan eksportir), baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing, untuk keperluan modal kerja sehubungan dengan pembelian barang yang akan diekspor (sebelum pengapalan atau sebelum pengapalan) dan/atau untuk investasi. proyek untuk tujuan pembiayaan dalam rangka produksi barang ekspor.

Pembiayaan Onshor iB Hasanah merupakan pembiayaan yang diberikan kepada nasabah oleh unit operasional dalam negeri. Pembiayaan sindikasi iB Hasanah adalah pembiayaan yang diberikan oleh dua atau lebih lembaga keuangan untuk membiayai suatu proyek atau usaha dengan syarat dan ketentuan yang sama, dengan dokumen yang sama dan dikelola oleh agen yang sama.

Pembiayaan Usaha Kecil Menengah a. BNI Syariah Wirausaha

iB Hasanah Program Linkage Financing merupakan fasilitas pembiayaan dimana BNI Syariah sebagai pemilik dana menyalurkan pembiayaan melalui pola eksekusi kepada Lembaga Keuangan Syariah (FIB) (BMT, BPRS, KJKS, dll) untuk diteruskan kepada end user (mikro syariah) . , pengusaha kecil dan menengah). BNI Syariah merupakan jaminan bagi Pemegang Kartu iB Hasanah yang timbul dari transaksi antara Pemegang Kartu iB Hasanah dengan Merchant dan/atau penarikan tunai. BNI Syariah menjadi pemberi pinjaman kepada pemegang kartu iB Hasanah untuk seluruh transaksi tarik tunai menggunakan kartu dan transaksi pinjaman tunai.

Transaksi melalui SMS banking aman karena untuk melakukan transaksi finansial, rekening tujuan transfer harus terdaftar terlebih dahulu di kantor cabang BNI Syariah. Kartu IB Hasanah Tap Cash digunakan untuk transaksi yang sesuai dengan prinsip syariah dan halal.

Perilaku Nasabah Nonmuslim Dalam Memilih Bank Syariah

Selama ini saya tidak mempermasalahkan sistem perbankan syariah atau non syariah, yang saya tahu bank syariah menggunakan sistem bagi hasil sedangkan bank non syariah ada bunganya.47. Saya kurang paham tentang perbankan syariah, tapi setidaknya saya mengerti sedikit tentang perbankan syariah dan yang saya tahu karena sistem bagi hasil yang ada di perbankan syariah ditentukan oleh kesepakatan di awal perjanjian. 48 Dalam perilaku konsumen, pengetahuan terhadap produk yang akan dipilih dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi mempunyai peranan yang sangat penting untuk diperhatikan, sehingga dalam memilih suatu produk atau jasa harus dipertimbangkan dengan matang. Dampak atau dampak positif bagi saya menabung di bank syariah adalah karena dapat mengembangkan usaha saya kedepannya dan menguntungkan bagi usaha saya.

Pengaruh atau pengaruh positif yang pertama bagi saya dalam menabung di bank syariah adalah bank syariah itu sendiri yang memberi saya kebebasan dalam artian saya merasa lebih aman dan sejahtera dengan investasi yang dilakukan.50. Dilihat dari pernyataan para informan di atas, secara umum dikatakan bahwa pengaruh atau pengaruh nasabah non muslim yang menabung di bank syariah adalah karena kemudahan dan kesejahteraan serta kemampuan mengembangkan usaha masa depan yang ditawarkan oleh bank syariah.

Pertimbangan Nasabah Nonmuslim Menjadi Nasabah Di Bank Syariah

Salah satu pertimbangan nasabah non-Muslim untuk menjadi nasabah di bank syariah adalah terkait dengan produk bagi hasil yang menguntungkan. Pelayanan dan fasilitas di bank syariah sudah bagus, menurut saya bisa dikatakan sama dengan bank konvensional.54. Dari penjelasan para informan di atas dapat dipahami bahwa yang menjadi pertimbangan nasabah non muslim sebagai nasabah bank syariah adalah ketertarikannya terhadap layanan dan penerapan produk bagi hasil di bank syariah.

Nasabah non-Muslim sudah menganggap bahwa sistem pelayanan di bank syariah tidak kalah dengan bank konvensional, sedangkan nasabah non-Muslim lebih mendapat manfaat dari produk bagi hasil sistem ini dan berharap kedepannya akan lebih baik lagi. Hal-hal yang akan dijadikan bahan kajian analisis oleh peneliti pada bab ini adalah: (1) bagaimana perilaku nasabah non-Muslim di Kota Mataram dalam memilih menabung di Bank Syariah, (2) apa saja yang menjadi pertimbangan nasabah non-Muslim di Kota Mataram dalam memilih menabung di Bank Syariah, (2) apa yang menjadi pertimbangan nasabah non-Muslim - Nasabah muslim yang beragama Islam dalam memilih menabung di bank syariah.

Perilaku Nasabah Nonmuslim Dalam Memilih Bank Syariah

Dalam memilih bank, nasabah non-Muslim yang menjadi nasabah bank syariah hanya mengetahui sistem bagi hasil yang digunakan di bank syariah dan mana yang mereka anggap lebih menguntungkan untuk meningkatkan kegiatan perekonomiannya, seperti yang peneliti lakukan wawancara dengan salah satu non-Muslim. bank. Nasabah yang beragama Islam seperti yang diungkapkan oleh Bapak I Gusti Putu Adri selaku informan dalam penelitian ini mengatakan bahwa beliau kurang begitu memahami tentang sistem perbankan syariah, namun jika beliau memahami setidaknya sedikit tentang bank syariah ini karena adanya sistem bagi hasil. , dia tertarik menabung di bank syariah tersebut. Dengan demikian, perilaku nasabah non muslim dalam memilih bank syariah sebagai sarana menjalankan kegiatan ekonominya mengabaikan pemahaman mereka terhadap sistem yang diterapkan di bank syariah, sehingga alasan nasabah non muslim memilih bank syariah adalah karena tersedianya produk bagi hasil. . di bank syariah. Dengan memilih menabung di bank syariah, nasabah non muslim tentunya mempunyai dampak atau pengaruh yang positif, seperti yang disampaikan oleh Ibu Estela Ginting, dampak atau pengaruh tersebut.

Impact atau pengaruh nasabah non-Muslim sendiri tidak jauh berbeda dengan informan sebelumnya dalam hal keputusan konsumen ketika memilih menabung di bank syariah, seperti yang diungkapkan oleh Bapak I Gusti Putu Adri. Ia mengatakan dampak atau pengaruhnya positif. baginya ketika menabung di bank, syariah adalah hal pertama yang dilihatnya dari bank syariah itu sendiri, yang memberikan kebebasan dalam artian dia merasa lebih aman dan sejahtera jika saya menabung di bank syariah ini dan saya bisa berinvestasi. Berdasarkan pernyataan-pernyataan yang disampaikan para informan di atas, maka secara umum dapat dikatakan bahwa dampak atau pengaruh nasabah non-Muslim yang menabung di bank syariah adalah karena adanya kenyamanan dan kesejahteraan serta peluang untuk mengembangkan kegiatan di masa depan yang diberikan oleh perintah-perintah bank syariah.

Demikian pula informan lain menyatakan ketertarikannya terhadap sistem bagi hasil sebagai pembayaran untuk menjadi nasabah bank syariah. Ketertarikan nasabah non-Muslim terhadap bagi hasil oleh bank menjadi pertimbangan dalam memilih bank syariah. Jika ditilik lebih jauh, sistem bagi hasil yang dilakukan oleh bank syariah mempunyai kelebihan dibandingkan dengan sistem bunga.

Kelompok referensi memegang peranan yang sangat penting dalam perilaku voting atau pengambilan keputusan nasabah non-Muslim di bank syariah. Pertimbangan yang dilakukan nasabah non-Muslim pada bank syariah merupakan bagian dari tindak lanjut perilaku nasabah non-Muslim sebagai evaluasi setelah sebelumnya menggunakan suatu produk atau jasa.

Kesimpulan

Saran

Jawaban: Fasilitas di bank syariah saat menabung baik dan memberikan kenyamanan bagi saya. Jawaban: Tidak, saya memilih Bank Syariah karena sistem bagi hasil yang diterapkan oleh Bank Syariah. Jawaban: Ya, karena sistem bagi hasil yang membuat saya memilih menabung di bank syariah.

Jawaban: Produk-produk yang tersedia di Bank Syariah sangat bagus dan sama-sama memberikan manfaat bagi nasabah. Jawaban: Pelayanan di Bank Syariah sangat baik dan memberikan kenyamanan bagi saya.

Referensi

Dokumen terkait

Maka, salah satu cara untuk memenangkan persaingan bisnis perbankan, atau dalam bahasa lain mengambil alih nasabah bank konvensional tersebut untuk menjadi nasabah bank syariah adalah