• Tidak ada hasil yang ditemukan

Judul ANALISIS PERMASALAHAN PEMASARAN TANDAN BUAH SEGAR (TBS) PERKEBUNAN KELAPA SAWIT RAKYAT DI KABUPATEN DELI SERDANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Judul ANALISIS PERMASALAHAN PEMASARAN TANDAN BUAH SEGAR (TBS) PERKEBUNAN KELAPA SAWIT RAKYAT DI KABUPATEN DELI SERDANG "

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERMASALAHAN PEMASARAN TANDAN BUAH SEGAR (TBS) PERKEBUNAN KELAPA SA WIT RAKYAT

DI KABUPATEN DELI SERDANG

TES IS

Untuk memenuhi so/ah satu syarat ujian

guna memperoleh gelar Magister Manajemen Agribisnis Program Pascasarjana di Universitas Medan Area

Oleh:

ENDA EDIAN PINEM NPM : 031802022

PROGRAM PASCASARJANA

MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS UNIVERSITAS MEDAN AREA

M E D A N

(2)

UNIVERSITAS MEDAN AREA PROGRAM PASCASARJANA

MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS

HALAMAN PERSETUJUAN

Judul ANALISIS PERMASALAHAN PEMASARAN TANDAN BUAH SEGAR (TBS) PERKEBUNAN KELAPA SAWIT RAKYAT DI KABUPATEN DELI SERDANG

N a m a ENDA EDIAN Pf NEM NIM 031802022

Menyetujui

Pembimbiilg I

Dr. Ir. Edy Batara Mulya Siregar, MS

Ketua Program Studi Magister Administrasi Publik

Dr. Ir. Edy Batara Mulya Siregar, MS

Pembimbing II

Ir. Gustami Harahap, MS

Direktur

Ors. Heri Kusmanto, MA

UNIVERSITAS MEDAN AREA

BUAH SEGAR (TBS) PERKEBUNAN KELAPA SAWIT RAKYAT DI KABUPATEN DELI SERDANG

ENDA EDIAN Pf NEM 031802022

Menyetujui

Pembimbiilg I

Batara Mulya Siregar, MS

Pembimbing II

Ir. Gustami Harahap,

(3)

Telah diuji pada Tanggal

11

Agustus

2005

Panitia Penguji Tesis :

Ketua Sekretaris Pembimbing I Pembimbing II Penguji Tamu

Ors. Heri Kusmanto, MA Dr. Chairani Hanum, MSc

Dr. Ir. Edy Batara Mulya Siregar, MS Ir. Gustami Harahap, MP

Ir. Abdul Rahman, MS

Penguji Tesis :

Ors. Heri Kusmanto, MA

(4)

AB ST RAK

ENDA EDIAN PINEM. Analisis Perrnasalahan Pernasaran Tandan Buah Segar (TBS) Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat di Kabupaten Deli Serdang.

Di bawah birnbingan Dr.Ir. Edy Batara Mulya Siregar, MS. sebagai Ketua dan Ir. Gustarni Harahap, MS. sebagai Anggota.

Perkebunan kelapa sawit rnerupakan sektor andalan ekonorn1 Kabupaten Deli Serdang. Seluas 12,04 % areal perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Deli Serdang rnerupakan perkebunan rakyat, oleh karena itu peranan perkebunan kelapa sawit rakyat terhadap perekonornian juga cukup signifikan. Perrnasalahan utarna dalarn pengernbangan kelapa sawit rakyat di Kabupaten Deli Serdang adalah sistern pernasaran TBS yang dikuasai oleh agen, dan tidak ada akses petani ke PKS.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) rnengetahui pengaruh unsur-unsur pernasaran (produksi, harga, biaya produksi dan biaya pernasaran) terhadap pendapatan petani kelapa sawit, (2) rnengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh petani dalarn pernasaran TBSnya di Kabupaten Deli Serdang, dan (3) rnerurnuskan strategi pernasaran TBS perkebunan rakyat yang lebih efisien sehingga dapat rnernberikan rnanfaat ekonornis yang lebih tinggi kepada petani kelapa sawit di Kabupaten Deli Serdang.

Analisis dilakukan secara deskritif dan ekonornterik dengan rnelibatkan sarnpel petani sebanyak 60 orang. Perurnusan strategi dilakukan berdasarkan analisis SWOT.

Luas areal perkebunan kelapa sawit rakyat di Kabupaten Deli Serdang adalah 9.923,67 Ha atau sekitar 45,55 % dari areal perkebunan rakyat, terdiri dari 1.518,37 Ha (15,3 %) tanarnan belurn rnenghasilkan (TBM), 8.363,30 Ha (84,28 %) tanarnan rnenghasilkan (TM), dan sisanya 42 Ha (0,42 %) tanarnan tidak rnenghasilkan (TTM).

Rata-rata harga jual TBS adalah Rp. 571,67,- per kg, dengan kisaran antara Rp. 530 - 600 per kg. Secara urnurn dalarn pernasaran TBS perkebunan rakyat terdapat dua saluran tataniaga TBS. Pertarna petani menjual TBS kepada pedagang pengurnpul yang selanjutnya rnenjual kepada agen PKS dan agen PKS rnenjual TBS ke PKS. Kedua petani rnenjual TBS kepada agen PKS atau koperasi dan agen PKS (koperasi) rnenjual TBS ke PKS. Sernakin panjang rantai pernasaran atau saluran tataniaga TBS petani, maka harga jual TBS yang diterirna petani sernakin rendah. Saluran pemasaran I yang lebih panjang, yaitu petani rnenjual TBS kepada pedagang pengurnpul, pedagang rnenjual TBS kepada agen PKS, agen rnenjual TBS ke PKS menunjukkan harga jual TBS lebih rendah dari saluran pemasaran II

dan 111, dimana petani rnenjual TBS melalui Koperasi dan langusng ke agen

PKS.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

signifikan. Perrnasalahan utarna dalarn pengernbangan kelapa sawit Deli Serdang adalah sistern pernasaran TBS yang dan tidak ada akses petani ke PKS.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) rnengetahui pengaruh unsur-unsur (produksi, harga, biaya produksi dan biaya pernasaran)

petani kelapa sawit, (2) rnengetahui kendala-kendala petani dalarn pernasaran TBSnya di Kabupaten Deli rnerurnuskan strategi pernasaran TBS perkebunan rakyat

sehingga dapat rnernberikan rnanfaat ekonornis yang lebih tinggi kelapa sawit di Kabupaten Deli Serdang.

Analisis dilakukan secara deskritif dan ekonornterik dengan petani sebanyak 60 orang. Perurnusan strategi

analisis SWOT.

areal perkebunan kelapa sawit rakyat di Kabupaten Deli 9.923,67 Ha atau sekitar 45,55 % dari areal perkebunan rakyat,

Ha (15,3 %) tanarnan belurn rnenghasilkan (TBM), 8.

tanarnan rnenghasilkan (TM), dan sisanya 42 Ha (0,42 %) rnenghasilkan (TTM).

Rata-rata harga jual TBS adalah Rp. 571,67,- per kg, dengan 530 - 600 per kg. Secara urnurn dalarn pernasaran

rakyat terdapat dua saluran tataniaga TBS. Pertarna

(5)

Unsur-unsur pemasaran (produksi TBS, harga TBS, biaya produksi dan biaya pemasaran) berpengaruh secara signifikan terhadap variasi pendapatan petani kelapa sawit di Kabupaten Deli Serdang. Unsur-unsur pemasaran mampu menjelaskan variasi pendapatan petani k€lapa sawit d1 Kabupaten Deli Serdang sebesar 99,65 %. Secara parsial semua unsur­

unsur pemasaran, yaitu produksi TBS, harga TBS, biaya produksi dan biaya pemasaran berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan petani kelapa sawit di Kabupaten Deli Serdang pada tingkat keyakinan 99 %.

Produksi dan harga TBS memberikan pengaruh positif, sedangkan biaya produksi dan biaya pemasaran memberikan pengaruh negatif terhadap pendapatan petani kelapa sawit.

Kendala utama yang dihadapi petani dalam sistem pemasaran TBS adalah terbatasnya akses ke PKS dan tidak adanya akses petani terhadap informasi harga. Hal ini menyebabkan meningkatnya peran agen dan pedagang perantara, yang menyebabkan semakin panjangnya rantai pemasaran TBS petani. Salah satu upaya yang dapat dilakukan petani dalam sistem pemasaran tersebut adalah dengan membentuk koperasi sebagai organisasi petani da�am pemasaran TBS. Koperasi melakukan kerjasama penjualan TBS secara langsung ke PKS, sehingga saluran pemasaran TBS perkebunan rakyat lebih pendek, yang berarti juga bahwa biaya pemasaran akan semakin rendah sehfngga harga jual TBS perkebunan rakyat dapat lebih tinggi. Selain berfungsi dalam sistem pemasaran TBS, koperasi juga dapat mendirikan PKS mini, sehingga petani memperoleh harga yang cukup tinggi dari TBS, sekakigus petani dapat memperoleh bagian dari harga CPO, karena petani sebagai anggota koperasi juga sebagai pemilik PKS yang dikelola koperasi.

Kendala utama yang dihadapi petani dalam sistem pemasaran terbatasnya akses ke PKS dan tidak adanya akses petani

harga. Hal ini menyebabkan meningkatnya peran

perantara, yang menyebabkan semakin panjangnya rantai pemasaran TBS petani. Salah satu upaya yang dapat dilakukan

pemasaran tersebut adalah dengan membentuk

organisasi petani da�am pemasaran TBS. Koperasi melakukan penjualan TBS secara langsung ke PKS, sehingga

TBS perkebunan rakyat lebih pendek, yang berarti juga

pemasaran akan semakin rendah sehfngga harga jual TBS perkebunan lebih tinggi. Selain berfungsi dalam sistem pemasaran

dapat mendirikan PKS mini, sehingga petani memp cukup tinggi dari TBS, sekakigus petani dapat memp harga CPO, karena petani sebagai anggota koperasi pemilik PKS yang dikelola koperasi.

(6)

ldentitas Pribadi : Nam a

Tempat I Tgl. Lahir Alamat

NamaAyah Nama Ibu Nama Isteri Nama Anak

RIWAYAT IDDUP

: Ir. Enda Edian Pinem

(Anak pertama dari empat bersaudara) : Medan, 27 Juli 1967

: JI. P. Kemerdekaan No. 37 Galang- Deli Serdang : H. Pinem

: Hj. Arabanita Barus : Dwi Ermawati : 1. Wita Widia Pinem

2. Haifa Azalia Pinem

Pendidikan Terakhir :

Tamat SD Negeri No. 101959 Tahun 1980 di Galang.

Tamat SMP Negeri 1 Tahun 1983 di Lubuk Pakam.

Tamat SMA Negeri 1Tahun1986 di Lubuk Pakam.

Sarjana (Sl) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Fakultas Pertanian Jurusan Ilmu Tanah, Tahun 1993.

Medan, September 2005 Yang Membuat

Enda Edian Pinem

UNIVERSITAS MEDAN AREA

lll

: JI. P. Kemerdekaan No. 37 Galang- Deli Serdang : H. Pinem

: Hj. Arabanita Barus : Dwi Ermawati : 1. Wita Widia Pinem

2. Haifa Azalia Pinem

Terakhir :

SD Negeri No. 101959 Tahun 1980 di Galang.

SMP Negeri 1 Tahun 1983 di Lubuk Pakam.

SMA Negeri 1Tahun1986 di Lubuk Pakam.

(Sl) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Fakultas Pertanian Jurusan Ilmu Tanah, Tahun 1993.

(7)

r-�---·· - --·· --· --_,. .. � ... ,.

' -- ,.,.. ,... \'"' r ,, �·" -- •--. '"'"'"" I

Bismillahirrahmanirrahim

I.__ -·· .• ··- . .. -- - -

KAT A PENGANT AR

Segala

puji

bagi Allah SWf Tuhan Semesta Alam yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan sebaik-baiknya.

T esis ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Agribisnis pada Program Pascasarjana Universitas Medan Area_ T esis ini mencoba menganalisis permasalahan pemasaran TBS perkebunan rakyat di Kabupaten Deli Serdang_

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada Bapak Dr.Ir. Edy Batara Mulya Siregar, MS_ selaku Ketua Komisi Pembimbing, serta Bapak Ir. Gustami Harahap, MS selaku Anggota Pembimbing yang telah memberikan ilmu, bimbingan, saran dan nasehat-nasehatnya sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Semoga Allah

swr menambah ilmu, amal dan kearifan mereka.

Terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian ini, khususnya dalam menyediakan data yang dibutuhkan dalam penulisan tesis ini. Kepada rekan-rekan Kelas Eksekutif

MMA angkatan pertama disampaikan rasa terimakasih atas segala bantuannya selama masa kuliah hingga penyelesaian tesis ini.

ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Manajemen Agribisnis pada Program Pascasarjana Universitas

T esis ini mencoba menganalisis permasalahan pemasaran perkebunan rakyat di Kabupaten Deli Serdang_

kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dr.Ir. Edy Batara Mulya Siregar, MS_

Pembimbing, serta Bapak Ir. Gustami Harahap, Pembimbing yang telah memberikan ilmu, bimbingan, nasehat-nasehatnya sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Semoga

menambah ilmu, amal dan kearifan mereka.

(8)

Teristimewa kepada Ayahanda H. Pinem dan lbunda Hj. Arabanita Barus yang telah membesarkan dan mengasuh penulis, kepada isteri tercinta Dwi Ermawati, dan anak-anakku tersayang Wita Widya Pinem dan Haifa Azalia Pinem sebagai sumber inspirasi dan pengorbanannya. Kepada seluruh anggota keluarga yang dengan tulus memberikan segala bantuan dan dorongan sehingga tesis ini dapat diselesaikan, penulis mengucapkan terimasih yang sebesar-besarnya.

Akhirnya penulis menyadari sepenuhnya bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna, disana-sini terdapat kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran konstruktif dari semua pihak untuk kiranya lebih mengoptimalkan manfaat tesis ini. Semoga tesis ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada para pembaca. Kebenaran yang mutlak itu hanya Allah yang memilikinya, sedangkan kebenaran disisi manusia ad al ah sang at relatif. Wassalam.

Medan, September 2005 Penulis,

Enda E. Pinem

UNIVERSITAS MEDAN AREA

sebesar-besarnya.

Akhirnya penulis menyadari sepenuhnya bahwa tesis ini masih sempurna, disana-sini terdapat kekurangan, untuk itu

kritik dan saran konstruktif dari semua pihak untuk

mengoptimalkan manfaat tesis ini. Semoga tesis ini memberikan sebesar-besarnya kepada para pembaca. Kebenaran hanya Allah yang memilikinya, sedangkan kebenaran

ah sang at relatif. Wassalam.

Medan, September Penulis,

(9)

DAFT AR ISi

Halaman

ABSTRAK... i

RIWAYAT HIDUP... 111

KATA PENGANTAR... iv

DAFTAR ISi... ... vi

DAFTAR TABEL ... � . . . .... . . viii

DAFTAR GAMBAR ... ... ... ix

PENDAHULUAN . .. . . .. . . .. . . ... ... .. . . .. . . ... .. . . . .. ... 1

A. La tar Belakang... .......... 1

B. Perumusan Masalah . . . ... ... ... .. ... ... 3

C. Hipotesis Penelitian .. ... . ... . . .. . . ... ... ... .. . . .. ... ... ... 4

D. Tujuan Penelitian .. . . ... .. . . ... .. . . .. . . ... 4

E. Manfaat Penelitian ........... 5

TINJAUAN PUSTAKA ... ... . . . 6

A. Pengertian Pemasaran . . . ... ... .. . . 6

B. Konsep Pemasaran . . . ... .. . . 9

C. Strategi Pemasaran ....... 14

D. Analisis SWOT... 17

E. Kerangka Konseptual. .. . ... .. . . ... ... .. . .. . . .. ... . . ... .. . . 19

METODE PENELITIAN ........... 21

A. Lokasi dan Waktu Penelitian... ... ... 21

B. Metode Penarikan Sampel... ... .. . . 21

C. Metode Pengumpulan Data .... ... 22

D. Analisis Data... ... ... 22

E. Definisi dan Batasan Operasional... ... 24

DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK PETANI SAMPEL .... .......... . . ... 26

A. Deskripsi Wilayah . . . ... .. . . 26

1. Lu as Wilayah dan T opografi . . . ... . . 26

2. Penggunaan Lahan... .... .... 28

3. Kependudukan... ... 29

8. Karakteristik Petani Sampel... . ........ ... .. ....... ... 30 AN . .. . . .. . . .. . . ... ... ... ... .. . . .. . . ... .. . . .

Belakang... ..........

Perumusan Masalah . . . ... ... ... .. ... ...

Hipotesis Penelitian .. ... . ... . . .. . . ... ... ... .. . . .. ...

Tujuan Penelitian .. . . ... .. . . ... .. . . .. . . ...

Manfaat Penelitian ...........

PUSTAKA ... ..

Pengertian Pemasaran . . . ... ... .. . . Konsep Pemasaran . . . ... .. . . Strategi Pemasaran .......

Analisis SWOT...

Kerangka Konseptual. .. . ... .. . . ... ... .. . .. . . .. ... . . ...

NELITIAN ...........

Lokasi dan Waktu Penelitian... ... ...

Metode Penarikan Sampel... ... .. . . Metode Pengumpulan Data .... ...

Analisis Data... ... ...

(10)

HASIL PENELITIAN DAN PE MBA HASA N . . ... . . . .. . . . .. . . ... 32

A . Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat. . . .... . . . .. . . .... . . .. . .. . .. . ... . . ... 32

1. Sumatera U tara. . . ... . . .. . . .. . . ... ... 32

2. Kabupaten Deli Serdang ... ... . ... .. .... ... .. ... ... .. . 35

B. Produksi dan Pendapatan Petani. . .... ... 40

C. Permasalahan Pemasaran TBS Petani di Kabupaten Deli Serdang ... ... ... .. . ....... ... . . . ... 43

D. Pengaruh Unsur-unsur Pemasaran terhadap Pendapatan Petani 46 E. Ana Ii sis Strategi Pemasaran... ..... .. ... . . 49

KESI MPULAN DA N SARAN . ....... . . . ... .. . ... ..... 53

A. Kesimpulan . . . .. . . 53

B. Saran... ... ... . . ... ... .. . .... 54

DA FTAR PUSTAKA . . . . ... .. . . .. . ... ........ ... . . . ... . . . ... .. ... ... 55

vii

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Kesimpulan . . . .. . . ... ... ... . . ... ...

PUSTAKA PUSTAKA

PUST . . . . ... .. . . .. . ... ........ ... . . . ... . . . ... .. ....

(11)

DAFT AR T ABEL

Tabel Judul Halaman

1. Distribusi Petani Sampel berdasarkan Luas Lahan... 21

2.

Luas Wilayah Kabupaten Deli Serdang per Kecamatan, 2003 ... . 27 3. Penggunaan Lahan di Kabupaten Deli Serdang, 2003... 28 4. Karakteristik Responden, 2005 ... 31

5. Perkembangan Luas Areal Perkebunan Kelapa Sawit di

Sumatera Utara, 2003 . . . ... 32 6. Perkembangan Produksi Kelapa Sawit di Sl.!matera Utara,

1998 - 2003 ... ... 34 7. Luas Perkebunan Kepala Sawit Rakyat Berdasarkan

Kecamatan di Kabupaten Deli Serdang, 2003.. ... ... . ... .. .. .. . 37 8. Produksi dan Produktivitas Perkebunan Kepala Sawit Rakyat

Berdasarkan Kecamatan di Kabupaten Deli Serdang, 2003 ... 39 9. Produksi dan Pendapatan Petani Sampel di Kabupaten Deli

Serdang, 2004... 41 10. Matrik SWOT Sistem Pemasaran TBS Petani... 5 1

ran

1. Data Hasil Penelitian . . . ... ... .. . . ... . . 57

2. Biaya Pemasaran .... .. . .. . .. . ... . . .. ... ... ... 59 3. Analisis OLS ............ 61

Perkembangan Luas Areal Perkebunan Kelapa Sawit di

Sumatera Utara, 2003 . . . ...

Perkembangan Produksi Kelapa Sawit di Sl.!matera Utara, 2003 ... ...

Perkebunan Kepala Sawit Rakyat Berdasarkan

Kecamatan di Kabupaten Deli Serdang, 2003.. ... ... . ... ..

Produksi dan Produktivitas Perkebunan Kepala Sawit Rakyat Berdasarkan Kecamatan di Kabupaten Deli Serdang, 2003 ...

Produksi dan Pendapatan Petani Sampel di Kabupaten Deli Serdang, 2004...

SWOT Sistem Pemasaran TBS Petani...

ran ran

Hasil Penelitian

(12)

DAFT AR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

1. Strategi Pemasaran... .. . .. ... . . ... . ... . .... ... ... .... . . . .... . . ... . 16 2. Diagram Analisis SWOT . .. ... . . ... . . . ... . .. . .... ... . . ... ... ... . ... 18 3. Kerangka Konseptual Analisis Permasalahan Pemasaran

Produksi Kela pa Sawit Rakyat di Kabupaten Deli Serdang ... 20

ix

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Produksi Kela pa Sawit Rakyat di Kabupaten Deli Serdang ...

(13)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peran sektor pertanian dalam perekonomian Indonesia masih sangat besar, dimana sebagian besar industri di dalam negeri mengandalkan bahan baku dari sektor pertanian. Oleh karena itu agribisnis merupakan pusat perhatian yang penting, karena melalui agribisnislah sektor pertanian yang tangguh dapat diwujudkan (Soekartawi, 2003). Keinginan untuk mewujudkan pertanian yang tanggung melalui agribisnis, karena multiplier efect yang ditimbulkan dari pengembangan sektor agribisnis, artinya terdapat ketergantungan sektor-sektor perekonomian lainnya terhadap kegiatan agribisnis. Termasuk diantaranya adalah penyerapan tenaga kerja yang sangat besar, dimana pada saat ini Indonesia mengalami masalah tenaga kerja yang cukup memprihatinkan.

Agribsinis meliputi seluruh kegiatan yang terkandung di dalam pertanian, mulai dari penyiapan lahan, proses produksi, pengolahan hingga pemasaran hasil pertanian (Rahardi, 2003). Jenis-jenis tanaman yang diusahakan untuk agribisnis sangat beragam, tergantung potensi daerah dimana agribisnis dilakukan. Secara umum, pengusahaan komoditi pertanian dapat dibedakan menjadi tanaman pangan, tanaman perkebunan dan hortikultura. Setiap komoditi dapat diusahakan dalam skala besar maupun

yang penting, karena melalui agribisnislah sektor pertanian diwujudkan (Soekartawi, 2003). Keinginan untuk mewujudkan yang tanggung melalui agribisnis, karena multiplier efect

dari pengembangan sektor agribisnis, artinya ketergantungan sektor-sektor perekonomian lainnya terhadap

Termasuk diantaranya adalah penyerapan tenaga kerja dimana pada saat ini Indonesia mengalami masalah cukup memprihatinkan.

ribsinis meliputi seluruh kegiatan yang terkandung mulai dari penyiapan lahan, proses produksi, pengolahan

(14)

2

Dalam sektor perkebunan, tanaman kelapa sawit telah menjadi primadona Indonesia sebagai sumber devisa non migas. Peranannya cukup penting, sehingga perkembangan perkebunan kelapa sawit di Indonesia sangat pesat. Pengusahaan kebun kelapa sawit bukan hanya dilakukan dalam skala besar (perusahaan), tetapi juga dalam skala yang lebih kecil yang diusahakan oleh rakyat. · Kebun kelapa sawit yang diusahakan oleh rakyat terdiri dari dua jenis, yaitu yang diusahakan secara mandiri dan yang diusahakan melalui pola perkebunan inti rakyat (PIR).

Deli Serdang merupakan daerah pengembangan kelapa sawit yang paling potensial di Sumatera Utara. Oleh karena itu, Deli Serdang merupakan salah satu sentra produksi kelapa sawit Sumatera Utara. Luas tanaman kelapa sawit di Kabupaten Deli Serdang pada tahun 2003 adalah 82.451,98 Ha dimana seluas 9.923,67 Ha (12,04 %) merupakan perkebunan rakyat.

Produksi yang dihasilkan adalah 1.266.226,26 ton, dimana produksi perkebunan rakyat adalah 142.703,70 ton (11,27 %).

Berdasarkan data luas dan produksi kelapa sawit tersebut, maka sektor perkebunan kelapa sawit cukup besar pengaruhnya terhadap erekonomian Deli Serdang, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Namun demikian, secara khusus pemasaran produksi perkebunan rakyat banyak mengalami masalah, khususnya terbatasnya akses petani ke pabrik kelapa sawit (PKS). Hal ini menyebabkan sistem penjualan TBS rakyat lebih

banyak ditentukan oleh pedagang perantara, sehingga keuntungan ekonomi ang diperoleh petani menjadi berkurang. Oleh karena itu analisis strategi

UNIVERSITAS MEDAN AREA

dari dua jenis, yaitu yang diusahakan secara mandiri melalui pola perkebunan inti rakyat (PIR).

Serdang merupakan daerah pengembangan kelapa sawit potensial di Sumatera Utara. Oleh karena itu, Deli Serdang merupakan

sentra produksi kelapa sawit Sumatera Utara. Luas di Kabupaten Deli Serdang pada tahun 2003 adalah seluas 9.923,67 Ha (12,04 %) merupakan perkebunan yang dihasilkan adalah 1.266.226,26 ton, dimana

rakyat adalah 142.703,70 ton (11,27 %).

Berdasarkan data luas dan produksi kelapa sawit tersebut, perkebunan kelapa sawit cukup besar pengaruhnya

(15)

DAFT AR PUST AKA

Assauri, Sofyan, 1997. Manajemen Pemasaran Oasar Konsep dan Strategi.

Rajawali Press, Jakarta.

Bapeda Deli Serdang, 2003. Deli Serdang Oalam Angka 2002. Lubuk Pakam.

Chrisnall, M.P., 1992. Marketing Research. 4cn Edition. Mc.Graw Hill Marketing Series.

Daswir, 1984. Tataniaga dan Analisa Harga Kelapa Sawit Rakyat di Kabupaten Labuhan Batu. Bull. BPP Medan Volume 15 (2).

, 1986. Pemasaran Kelapa Sawit Rakyat Pola PIR-BUN Lokal, Padang Brahrang Kabupaten Langkat. Bull. Perkebunan Volume 17 (1), Medan.

Dhrammesta, Basu Swastha, 1996. Azas-Azas Marketing. Edisi 3. Liberty, Yogyakarta.

Ditjen Bina Produksi Perkebunan, 2002. Perkembangan Perkelapa Sawitan.

Departemen Kehutanan dan Perkebunan, Jakarta.

Gultinan, P.Y. dan Paul W. Gordon, 1992. Strategi dan Program Manajemen Pemasaran. Alih Bahasa : Agus Maulana. Cetakan ke-2. Gelora Aksara Pratama, Jakarta.

Jauch, Lawrence R. dan William F. Glueck, 1999. Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan. Edisi Ketiga, Erlangga, Jakarta.

Kamdi, A. 1994. Hubungan Kemitraan Antara Perusahaan Perkebunan Besar dengan Petani, Seminar Nasional Pengembangan Agribisnis dan Agroindustri untuk Memacu Pertumbuhan Ekonomi Nasional.

Medan

Kartajaya, Hermawan, 1996. Marketing Plus 2000 Siasat Memenangkan Persaingan Global. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Kotler, P., 1993. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan dan Pengendalian. Volume Dua, Edisi Ketujuh. Erlangga, Jakarta.

Tataniaga dan Analisa Harga Kelapa Sawit Rakyat Kabupaten Labuhan Batu. Bull. BPP Medan Volume 15 (2).

1986. Pemasaran Pemasaran Pemasar Kelapa Sawit Rakyat Pola PIR-BUN Brahr

Brahr

Brahrang ahrang Kabupaten Langkat. Bull. Perkebunan Volume Medan.

Basu Swastha, 1996. Azas-Azas Marketing. Marketing. Mar Edisi 3.

Yogyakarta.

Produksi Perkebunan, 2002. Perkembangan Perkelapa Departemen Kehutanan dan Perkebunan, Jakarta.

dan Paul W. Gordon, 1992. Strategi Strategi Str dan Program Program Progr Manajemen an. Alih Bahasa : Agus Maulana. Cetakan ke-2. Gelora Pratama, Jakarta.

Lawrence R. dan William F. Glueck, 1999. Manajemen Str Kebijakan Perusahaan. Perusahaan. Per Edisi Ketiga, Erlangga, Jakarta.

1994. Hubungan KemitrKemitrKemi aan traan tr Antara Antara Antar Perusahaan Perusahaan Per Perkebunan Perkebunan Per

(16)

56

, 1994. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan dan Pengendalian. Jilid I, Edisi Kelima. Erlangga, Jakarta.

, 1997. Dasar-dasar Pemasaran. Erlangga, Jakarta.

, 1999. Marketing. Jilid 1. Erlangga, Jakarta.

Rahardi, F.,

2003.

Cerdas Beragrobisnis, Mengubah Rintangan Menjadi Peluang Berinvestasi. PT. Agromedia Pustaka, Jakarta.

Rangkuti, Freddy, 1997. Analisis SWOT. Teknik Membedah Kasus Bisnis.

PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Reksohadiprodjo,

S., 1993. Manajemen Strategi. Edisi ke-2. BPFE, Yogyakarta.

Salman, F., 1999. Peluang Perdagangan Minyak Sawit pada Bursa Perdagangan Berjangka Komoditi. Warta PPKS Volume 7

(2).

Saragih, Bungaran,

2000.

Membangun Sistem Agribisnis Perkebunan Berdaya Saing. Faculty

of

Agriculture - Mulawarman University.

--

, 2000.

Kebijakan Pertanian Untuk Merealisasikan Agribisnis Sebagai Penggerak Utama Perekonomian Negara, Centre Policy for Agro Studies, Paper pada Diskusi Panen Jakarta American Club, 14 Nopember

2000.

Soekartawi, 1998. Meno/eh Kemba/i Sektor Pertanian. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

_.

2003.

Agribisnis. Teori & Aplikasinya. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Tjiptono, Fandy, 1997. Strategi Pemasaran. A NDI, Yogyakarta.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Utama,

Reksohadiprodjo,

S., 1993. Manajemen Strategi. Strategi. Str Edisi ke-2.

Yogyakarta.

1999. Peluang Perdagangan Perdagangan Per Minyak Sawit pada dagangan Berjangka Komoditi. Warta PPKS Volume 7

(2).

Saragih, Bungaran,

2000.

Membangun Sistem Agribisnis Per Berdaya Saing. Faculty

of

Agriculture - Mulawarman University.

Kebijakan Pertanian Untuk MereaMereaMer lisasikan Agribisnis Agribisnis Agr erak Utama Perekonomian Perekonomian Per Negara, Negara, Negar Centre Policy Studies, Paper pada Diskusi Panen Jakarta American Nopember

2000.

1998. Meno/eh Kemba/i Sektor Pertanian. PT. Raja Persada, Jakarta.

2003.

Agribisnis. Agribisnis. Agr Teori Teori Teor & Aplikasinya. PT. Raja Grafindo Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Với các nghiên cứu trên có nhược điểm là thiếu tính linh động về khoảng thời gian theo dõi lũ lụt; tập trung phạm vi vào khu vực nhất định tại Việt Nam; tính ứng dụng của nghiên cứu

[r]