• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PENINGKATAN PROFITABILITAS PADA KOPERASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PENINGKATAN PROFITABILITAS PADA KOPERASI "

Copied!
91
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Kerangka Teori

  • Manajemen Keuangan
    • Pengertian Manajemen Keuangan
    • Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan
  • Modal kerja
    • Pengertian Modal Kerja
    • Tujuan Modal Kerja
    • Jenis-Jenis Modal Kerja
    • Manfaat Modal Kerja
    • Sumber dan Penggunaan Modal Kerja
    • Manajemen Modal Kerja
    • Perputaran Modal Kerja
    • Perputaran Piutang
    • Perputaran Persediaan
  • Rasio Profitabilitas
    • Pengertian Rasio Profitabilitas
    • Jenis-Jenis Profitabilitas
  • Koperasi
    • Pengertian Koperasi
    • Fungsi Koperasi
    • Tujuan Koperasi
    • Prinsip-Prinsip Koperasi
    • Asas Koperasi
    • Keuntungan Jadi Anggota Koperasi

Manajemen melalui manajer keuangan harus mengetahui apa yang harus mereka keluarkan untuk modal kerja dan aset tetap untuk bisnis juga. Modal kerja merupakan modal yang diperlukan untuk membiayai segala kegiatan agar usaha dapat terlaksana sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Modal kerja didefinisikan sebagai investasi yang ditanamkan pada aset lancar atau jangka pendek, seperti uang tunai, bank, surat berharga, piutang, persediaan, dan aset lancar.

Konsep modal kerja bersih adalah pengurangan antara aktiva lancar atau aktiva lancar dengan kewajiban lancar/kewajiban lancar. Untuk memenuhi kebutuhan profitabilitas perusahaan dengan modal kerja yang cukup, perusahaan mampu memenuhi kewajibannya tepat waktu. Jumlah modal kerja yang bersifat variabel, yang besarnya tergantung pada kegiatan musiman dan kebutuhan di luar kegiatan normal.

Modal kerja tetap merupakan modal kerja yang harus selalu ada dalam usaha agar usaha dapat menjalankan aktivitasnya untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Modal kerja primer adalah modal kerja minimum yang harus ada dalam suatu usaha untuk menjamin kelangsungan usahanya. Modal kerja variabel adalah modal kerja yang besarnya berubah-ubah menurut perubahan kegiatan atau keadaan lain yang mempengaruhi usaha.

Modal kerja ini, banyaknya kebutuhan dipengaruhi oleh keadaan di luar kemampuan perusahaan. Sumber modal kerja yang penting berasal dari kegiatan operasi perusahaan selama periode berjalan. Jika perusahaan menjual aset tetap, investasi jangka panjang, atau aset tidak lancar lainnya untuk mendapatkan uang tunai, maka modal kerja perusahaan akan bertambah sebesar jumlah yang diterima dari penjualan tersebut.

Penerbitan saham preferen atau saham biasa dalam bentuk tunai/aktiva lancar atau menambah modal kerja karena transaksi tersebut mengakibatkan bertambahnya aktiva lancar dan modal dengan jumlah yang sama. Jika suatu perusahaan menggunakan aktiva lancar untuk melunasi utang jangka panjang, seperti hutang surat hutang, maka modal kerja perusahaan akan berkurang seiring dengan banyaknya aktiva lancar yang digunakan. Modal kerja menunjukkan besarnya investasi yang dilakukan perusahaan pada aktiva lancar dan piutang terhadap perusahaan yang diwakili oleh kewajiban lancar.

Modal kerja selalu beroperasi atau berputar di dalam perusahaan selama perusahaan tersebut aktif beroperasi. Dalam modal kerja, perputaran adalah rasio yang digunakan dalam mengukur atau menilai tingkat efektivitas modal kerja selama suatu periode waktu.

Kerangka Pikir

Hipotesis

METODE PENELITIAN

  • Daerah dan Waktu Penelitian
  • Metode Pengumpulan Data
  • Jenis dan Sumber Data
    • Jenis Data
    • Sumber Data
  • Metode Analisis
  • Definisi Operasional

Nah, semakin tinggi menunjukkan bahwa modal kerja yang ditanamkan pada piutang semakin rendah (Kasmir, 2008:176). Perputaran modal kerja merupakan suatu cara untuk mengukur atau menilai efektivitas modal suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Perputaran Modal Kerja, yaitu investasi perusahaan pada aset jangka pendek seperti uang tunai atau surat berharga yang siap dijual, persediaan, dan piutang.

Rasio Profitabilitas, yaitu rasio yang mewakili kemampuan Koperasi Simpan Pinjam Makmur Mandiri dalam memperoleh keuntungan dari penggunaan modal kerja. Efektivitas adalah efektifitas kegiatan Koperasi Simpan Pinjam Makmur Mandiri dalam mengkonversikan piutang menjadi uang tunai yang akan berdampak positif terhadap penggunaan modal kerja. Perputaran modal kerja menunjukkan kinerja manajemen dalam menggunakan modal kerja perusahaan secara efektif dan efisien.

Menurut Hery, perputaran modal kerja merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas modal kerja (aktiva lancar) yang dimiliki suatu perusahaan dalam menghasilkan penjualan. Semakin efisien penggunaan modal kerja oleh manajemen usaha, maka semakin besar pula tingkat perputaran modal kerja. Dalam mengukur tingkat perputaran modal kerja Koperasi Simpan Pinjam Mandiri Cabang Makassar, menggunakan rasio keuangan yang sama.

Perputaran modal kerja menunjukkan efektivitas penggunaan modal kerja dalam menghasilkan penjualan yang konsisten dengan tingkat profitabilitas yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dalam kaitannya dengan penjualan. Dengan kata lain dapat diartikan bahwa jika perputaran modal kerja perusahaan tinggi maka dapat dipastikan penjualan yang terealisasi juga akan tinggi sehingga berpotensi meningkatkan laba yang diperoleh perusahaan. Dalam pendapat yang disampaikan oleh Kasmiri disebutkan bahwa “semakin cepat perputaran modal kerja maka kebutuhan modal kerja juga relatif besar dan sebaliknya semakin lambat perputaran modal kerja maka kebutuhan modal kerja juga relatif kecil”.

Secara sederhana dapat diartikan bahwa modal kerja yang besar dapat mendukung kemungkinan perputaran modal kerja yang tinggi. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi modal kerja maka keuntungan perusahaan juga akan semakin besar karena dengan modal kerja yang besar maka akan menghasilkan keuntungan yang besar pula bagi perusahaan. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis selama tiga periode tahun, perputaran modal kerja Koperasi Simpan Pinjam Makmur Mandiri cabang Makassar pada tahun 2017-2018 mengalami peningkatan, sedangkan pada tahun 2018-2019 mengalami penurunan, yang mengakibatkan berkurangnya pendapatan kerja. Perputaran modal Koperasi Simpan Pinjam Makmur Mandiri Cabang Makassar tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laba, dimana hal tersebut disebabkan karena omzet meningkat, namun laba menurun.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum

  • Sejarah Berdirinya Koperasi
  • Struktur Oraginasi

Maka pada tahun 2005 mereka mencoba membuka cabang Koperasi Bersama Mandiri (KBM) yang berkantor di rumah sendiri di Perumahan Griya Asri 1 Tambun dan pada tahun 2008 mereka memindahkan kantornya ke Ruko Niaga Kalimas, Bekasi Timur. Berbekal pengalaman di bidang asuransi, pasar modal, dana pensiun, BPR dan koperasi, maka timbullah ide pada bulan Juni 2009 untuk menghimpun 25 teman/sahabat/keluarga untuk mendirikan koperasi sendiri yang terpisah dari KBM dan disepakati nama tersebut. Makmur Mandiri akan menjadi Koperasi (KMM) yang berkantor pusat di Ruko Plaza Metropolitab blok A3/26 Tambun Bekasi. Namun mengingat kebutuhan untuk pengembangan usaha, Majelis Anggota memutuskan pada bulan September 2011 bahwa KMM akan berubah menjadi Koperasi Primer Nasional dan memindahkan kantor pusatnya dari Kabupaten Bekasi ke Pondok.

Pada bulan Desember 2014, kantor pusat pindah ke gedung milik sendiri di Sucity Square Ruko Blok A No. 8-9 Bekasi Barat. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan bagaimana berbagai fungsi atau kegiatan dikoordinasikan. Dalam struktur organisasi yang baik harus dapat menjelaskan hubungan antara kewenangan, siapa melapor atau bertanggung jawab kepada siapa, sehingga ada akuntabilitas terhadap apa yang akan dilakukan.

Tugas wakil ketua hampir sama dengan ketua, yaitu sama-sama bertugas mengadakan rapat anggota. Selain itu, wakil ketua juga dapat menggantikan ketua apabila ketua berhalangan hadir atau sakit.

Deskripsi Data

Analisis Data

  • Modal Kerja
  • Penggunaan Rasio Keuangan

Laporan ini memberikan gambaran berapa kali (rata-rata) piutang terjadi atau timbul dan diterima pembayarannya dalam suatu periode tertentu. Perputaran persediaan adalah rasio yang digunakan untuk berapa kali dana yang diinvestasikan dari persediaan ini diputar dalam suatu periode. Dapat juga diartikan bahwa perputaran persediaan merupakan suatu rasio yang menunjukkan berapa kali jumlah barang persediaan diganti dalam satu tahun (Kasmir, 2008; 180).

Hal ini menunjukkan bahwa kedua rasio ini berkaitan erat dengan tingkat penjualan yang dihasilkan, sehingga dapat dikatakan kedua rasio ini berkorelasi. Pengertian fungsi dan tujuan pengelolaan keuangan dari http://www.kembar.pro/2015/03/pengertian-function-dan-tujuan-management-financial.html.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Gambar

Gambar 2.1 Skema Kerangka Pikir  ................................................................
Tabel 1.1 Data Total Modal Kerja Dan Total Pendapatan Koperasi Simpan     Pinjam Makmur Mandiri Cabang Makassar Tahun 2017-2019   ........
Gambar 2.1 Skema Kerangka Pikir

Referensi

Dokumen terkait

dan Marni (2019) ‘Pengaruh Aktivitas Melihat Jarak Dekat Terhadap Angka Kejadian Miopia pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Tahun 2019’, Jurnal Ilmu