• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERPUTARAN MODAL ... - Universitas Bosowa

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS PERPUTARAN MODAL ... - Universitas Bosowa"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Jika perusahaan tidak dapat menghitung tingkat modal kerja yang memuaskan, perusahaan dapat mengalami kebangkrutan (tidak dapat memenuhi kewajiban yang jatuh tempo) dan bahkan terpaksa dilikuidasi. Modal kerja bersifat fleksibel, besarnya modal kerja dapat ditambah atau dikurangi sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kelebihan modal kerja, terutama modal kerja dalam bentuk kas dan surat berharga, dapat merugikan perusahaan karena menyebabkan akumulasi dana yang besar tanpa penggunaan yang produktif.

Perputaran modal kerja dimulai sejak uang tunai diinvestasikan dalam komponen modal kerja hingga kembali menjadi uang tunai. Dalam menentukan kebijakan modal kerja yang efektif, perusahaan menghadapi masalah dalam menyeimbangkan faktor likuiditas dan profitabilitas (Van Horne, 2012:217). Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sandep pada tahun 2013 menyebutkan bahwa manajemen modal kerja yang tepat membantu penggunaan sumber daya yang lebih efisien.

Selain itu, modal kerja dapat membiayai pembelian bahan baku, pembayaran upah, pembayaran gaji karyawan dan biaya operasional lainnya. Berdasarkan studi pendahuluan pada industri real estate terlihat bahwa terdapat beberapa perusahaan dengan modal kerja (WCT) tinggi tetapi profitabilitas rendah dan beberapa perusahaan dengan modal kerja (WCT) rendah tetapi profitabilitas tinggi.

Rumusan Masalah

Fakta ini menyimpang dari teori yang ada, yang menurut teori, jika suatu perusahaan di industri barang konsumsi memiliki tingkat modal kerja (WCT) yang tinggi, maka tingkat profitabilitas juga akan tinggi. Peneliti mencoba menganalisis pertukaran modal yang terjadi di UD Putra Bahagia dengan menggunakan metode deskriptif, kuantitatif dan profitabilitas. Oleh karena itu dalam penulisan ini penulis ingin mengkaji lebih lanjut dengan melakukan penelitian yang berjudul : “Analisis Mengubah Modal Kerja Menjadi Laba Pada UD PUTRA BAHAGIA Kabupaten Bone.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Kerangka Teori

  • Pengertian Modal Kerja
  • Konsep Modal Kerja
  • Jenis Modal Kerja
  • Siklus Modal Kerja
  • Manfaat Modal Kerja
  • Penggunaan Modal Kerja
  • Manajemen Modal Kerja
  • Sumber – sumber Modal Kerja
  • Perputaran Modal Kerja
  • Profitabilitas
  • Faktor Yang Mempengaruhi Perolehan Laba
  • Manfaat Perolehan Laba

Secara tradisional, modal kerja didefinisikan sebagai investasi perusahaan dalam aktiva lancar. Analisis yang digunakan dalam melakukan penelitian mengenai analisis perputaran modal kerja terhadap laba laba pada UD. Dengan demikian dapat diasumsikan terjadi peningkatan perputaran modal kerja dari tahun 2015 ke tahun 2016 sebesar 11 perputaran.

Peningkatan perputaran modal kerja secara otomatis akan meningkatkan laba yang diperoleh perusahaan di tahun 2016. Selain perputaran modal kerja yang meningkat di tahun 2016, perputaran persediaan juga meningkat di tahun 2016. Peningkatan perputaran modal kerja secara otomatis akan meningkatkan laba yang diperoleh perusahaan dari tahun 2015 ke tahun 2017.

Selain perputaran modal kerja yang meningkat pada tahun 2016, perputaran persediaan juga meningkat pada tahun 2017. Pada tahun 2016, perputaran modal kerja terjadi 74 kali, perputaran aset 1 kali, persediaan 11 kali, perputaran piutang 7 kali, dan perputaran kas 39 kali. Pada tahun 2017, terdapat 104 perputaran modal kerja, 1 perputaran aset, 14 perputaran persediaan, 1 perputaran piutang dan 9 perputaran kas.

Berdasarkan perputaran modal kerja tahun 2015-2017 dapat dikatakan bahwa UD Putra Bahagia mengalami peningkatan perputaran setiap tahunnya. Kenaikan modal kerja setiap tahunnya sangat mempengaruhi keuntungan pada UD Putra Bahagia Kabupaten Bone. Berdasarkan analisis perputaran modal kerja diketahui bahwa UD Putra Bahagia Kabupaten Bone mencatatkan pertumbuhan laba yang stabil.

Kerangka Pikir

Hipotesis

Berdasarkan perhitungan formula perputaran modal kerja tahun 2015, terdapat 63 perputaran, 1 perputaran aset, rasio perputaran persediaan 11, perputaran debitur 7 dan perputaran kas 12. Berdasarkan perhitungan formula perputaran modal kerja tahun 2016, terdapat 74 perputaran, 1 rasio perputaran aset, 11 perputaran persediaan, 3 perputaran piutang dan 39 perputaran kas. Hasil perhitungan perputaran tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015 menunjukkan adanya perbedaan perputaran terutama pada perputaran modal kerja, pada tahun 2015 perputaran modal kerja hanya terjadi 63 kali perputaran modal kerja sedangkan pada tahun 2016 terjadi perputaran modal kerja. 74 kali.

Pada tahun 2015, perputaran persediaan terjadi sebanyak 11 kali, sedangkan perputaran persediaan pada tahun 2016 terjadi sebanyak 11 kali. Berdasarkan perhitungan formula perputaran modal kerja tahun 2017, terdapat 104 perputaran, 1 perputaran aset, 14 rasio perputaran persediaan, 1 perputaran debitur dan 9 perputaran kas. Hasil perhitungan perputaran tahun 2017 dibandingkan tahun 2015 dan 2016 terdapat perbedaan perputaran terutama pada perputaran modal kerja, pada tahun 2015 dan 2016 perputaran modal kerja hanya terjadi 63 kali dan 74 kali, sedangkan pada tahun 2017 ada pertanyaan tentang perputaran modal. 104 kali.

Perputaran dana tahun 2015 dan 2016 sebanyak 1 kali, dan tahun 2017 sebanyak 1 kali. Pada tahun 2015 dan 2016 perputaran persediaan sebanyak 11 kali dan 11 kali, dan pada tahun 2017 sebanyak 14 kali. Perputaran piutang tahun 2015 dan 2016 sebanyak 7 kali dan 3 kali, dan tahun 2017 sebanyak 1 kali.

Rajesh et al dalam penelitiannya menemukan bahwa rasio perputaran modal kerja memiliki hubungan positif yang signifikan dengan profitabilitas. Berdasarkan hasil survey UD Putra Bahagia diketahui bahwa rasio perputaran modal kerja memiliki hubungan positif yang tidak terlalu signifikan dengan profitabilitas. Karena meskipun ada peningkatan persentase di tahun 2017, namun gross profit margin (GPM) tidak meningkat sama sekali setiap tahunnya.

Hasil yang diperoleh pada tahun 2015 adalah perputaran aset lancar 63 kali lipat, perputaran aset 1 kali lipat, perputaran persediaan 11 kali lipat, perputaran piutang 7 kali lipat dan perputaran kas 12 kali lipat. Berdasarkan hasil perbandingan antara perputaran modal kerja dan profitabilitas dapat disimpulkan bahwa perputaran modal kerja berpengaruh terhadap perolehan profitabilitas UD Putra Bahagia. Berdasarkan tabel laba rugi UD Putra Bahagia, laba kotor pada tahun 2015 adalah sebesar Rp.

METODOLOGI PENELITIAN

Daerah Asal

Metode Pengumpulan Data

Setelah aktif selama beberapa tahun, perusahaan ini tumbuh perlahan, sehingga pada tahun 2004 akhirnya diputuskan untuk dibeli. Penggunaan modal kerja yang efisien dibuktikan dengan nilai perputaran modal kerja yang rendah, yang berarti perputaran modal kerja lebih cepat dan profitabilitas perusahaan meningkat. Pengaruh Piutang dan Perputaran Kas terhadap Profitabilitas Semakin tinggi rasio yang dihasilkan menggambarkan bahwa semakin kecil modal kerja yang ditanamkan pada piutang.

Perputaran piutang yang cepat berarti perusahaan mendapatkan uang dari penjualan secara kredit sehingga perusahaan dapat mengembalikan pendapatan ini menjadi modal kerja. Jika UD Putra Happy ingin mengalami tingkat keuntungan yang stabil setiap tahunnya, UD Putra Happy harus meningkatkan omzet dan perputaran modal kerja setiap tahunnya.

Tabel 4.1  UD. Putra Bahagia
Tabel 4.1 UD. Putra Bahagia

Jenis dan Sumber Data

Metode Analisis

  • Analisis Deskriptif
  • Analisis Perputaran Modal Kerja
  • Analisis Profitabilitas

Analisis data merupakan bagian dari proses pengujian data yang hasilnya digunakan sebagai bukti yang cukup untuk menarik kesimpulan penelitian” (Indrianto, 2012: 11). Jenis pemusatan adalah mean, median, median, dan modus. Sedangkan ukuran yang menyatakan posisi relatif dari nilai, nilai variabel terhadap nilai rata-rata disebut ukuran distribusi. Margin laba kotor (GPM) adalah rasio atau keseimbangan antara laba kotor (gross profit) yang diperoleh perusahaan dengan tingkat penjualan yang sama.

Net Profit Margin (NPM) adalah rasio yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih. Return on equity (ROE) merupakan salah satu rasio keuangan yang sering digunakan oleh para investor untuk menganalisis saham, rasio ini menunjukkan keuntungan yang diperoleh dari dana yang diinvestasikan oleh para pemegang saham.

Definisi Operasional Variabel

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Perusahaaan

  • Sejarah Perusahaan
  • Struktur Organisasi Perusahaan

Analisis Perputaran Modal Kerja

  • Analisis Perputaran Modal Kerja Tahun 2015
  • Analisis Perputaran Modal Kerja Tahun 2016
  • Analisis Perputaran Modal Kerja Tahun 2017

Analisis Profitabilitas

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pad UD Putra

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan di atas, dapat ditarik beberapa kesimpulan penting sebagai berikut.

Saran

Gambar

Tabel 4.1  UD. Putra Bahagia
Tabel 4.3  UD. Putra Bahagia

Referensi

Dokumen terkait

By discussing and analyzing the language styles used by the members of Darul Abidin cottage Pare Kediri, we can improve our skill in speaking or written English language, especially