• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS REGRESI DAN KORELASI - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS REGRESI DAN KORELASI - Spada UNS"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS

REGRESI DAN KORELASI

PS ITP FP UNS Semester Genap 2019/2020

(2)

Dalam ilmu statistika, teknik yang umum digunakan untuk

menganalisis hubungan antara dua atau lebih variabel adalah analisis regresi.

Model matematis dalam

menjelaskan hubungan antar variabel dalam analisis regresi menggunakan persamaan

regresi.

(3)

Perbedaan dasar antara korelasi dan regresi

Korelasi hanya menunjukkan sekedar

hubungan.

Dalam korelasi variabel tidak ada istilah

tergantung dan variabel bebas.

Regresi

menunjukkan hubungan

pengaruh.

Dalam regresi

terdapat istilah

tergantung dan

variabel bebas.

(4)

Dalam suatu persamaan regresi terdapat 2 macam variabel, yaitu:

VARIABEL DEPENDEN (variabel tak bebas) adalah variabel yang nilainya bergantung dari variabel lain.

Biasanya dinyatakan dengan Y.

VARIABEL INDEPENDEN (variabel bebas) adalah variabel yang nilainya tidak bergantung dari variabel lain.

Biasanya dinyatakan dengan X.

(5)

PRINSIP DASAR

Dalam membangun suatu persamaan regresi

antara variabel dependen dengan variabel independennya mempunyai sifat hubungan sebab akibat

(hubungan kausalitas = causal

relationship), baik yang didasarkan pada teori, hasil penelitian

sebelumnya, ataupun yang

didasarkan pada penjelasan logis tertentu.

(6)

ANALISIS KORELASI SEDERHANA

Adalah teknik statistik yang digunakan untuk mengukur keeratan hubungan (korelasi)

antara dua variabel.

Ukuran yang menyatakan keeratan

hubungan adalah koefisien korelasi.

Koefisien ini bernilai antara –1 sampai dengan +1.

Sebuah langkah awal yang sangat

bermanfaat dalam melihat hubungan antara dua variabel adalah menampilkan informasi data ke dalam bentuk diagram pencar.

(7)

Koefisien korelasi:

dimana xx yy

xy

J J

r J

n

Y XY X

Jxy

(

)(

)

n X X

Jxx

2

2 (

)

n Y Y

J yy

2

2 (

)

(8)

Koefisien Determinasi

Dihitung dengan mengkuadratkan koefisien korelasi (r

2

).

Menyatakan besarnya kontribusi

variabel X terhadap perubahan

variabel Y.

(9)

Uji signifikansi koefisien korelasi

Hipotesis nol dan hipotesis alternatifnya adalah:

H

0

:  = 0 H

1

:   0 Statistik uji :

dengan

1 2

2 r n t r

 

 2

n

v

(10)

• Daerah kritis, H

0

ditolak bila atau t t/ 2 , v

• Kesimpulan

t v

t  / 2 ,

(11)

Analisis Regresi Linier Sederhana

Adalah suatu teknik yang digunakan untuk

membangun suatu persamaan garis lurus dan menentukan nilai perkiraannya

Hanya ada 1 variabel X dan 1 variabel Y.

Suatu persamaan garis lurus yang menyatakan hubungan antara variabel bebas X dan

variabel tidak bebas Y, dan digunakan untuk memperkirakan nilai Y berdasarkan nilai X disebut sebagai persamaan regresi

(12)

Metode kuadrat terkecil

Digunakan untuk menentukan persamaan linier estimasi, berarti memilih satu garis linier dari beberapa kemungkinan garis linier yang dapat dibuat dari data yang ada yang mempunyai

kesalahan (error) paling kecil dari data aktual dengan data estimasinya.

Kriteria ini dikenal dengan prinsip kuadrat terkecil (principle of least square).

Prinsip pemilihan garis regresi ini adalah “pilih garis yang mempunyai jumlah kuadrat deviasi nilai observasi Y terhadap nilai Y prediksinya yang minimum sebagai garis regresi yang paling baik”

(13)

Persamaan regresi estimasi yang baik secara umum

dimana

bX a

Y ˆ  

adalah nilai estimasi Y berdasarkan X yang dipilih.

a adalah titik potong Y, merupakan nilai perkiraan bagi Y ketika X = 0.

b adalah kemiringan garis, atau perubahan rata-rata pada setiap satu unit perubahan (baik naik atau turun) pada variabel X.

X adalah sembarang nilai variabel bebas yang dipilih

Y ˆ

(14)

Nilai a dan b adalah:

n X X

n Y XY X

J b J

xx xy

2

2

( )

) )(

(

 

 

 

n

) X b(

 Y

Y b X

a

(15)

Pengujian terhadap Koefisien Regresi

Menentukan H

0

dan H

1

H

0

:  = 0.

H

1

:   0.

Taraf nyata

Statistik uji : Tabel Anova

Daerah kritis : jika F hitung > F

; (1, n-2)

maka H

0

ditolak

Kesimpulan

(16)

Tabel Anova

Sumber Variasi db Jumlah Kuadrat

Kuadrat rata-rata

F hitung

Regresi 1 JKR JKR / 1 JKR / s2

Galat n – 2 JKG s2 = JKG / (n-

2)

Total n - 1 JKT

(17)

JKR = b J

XY

JKT = J

YY

JKG = JKT - JKR

(18)

Seorang manajer pemasaran akan meneliti apakah terdapat pengaruh iklan terhadap penjualan pada perusahaan-perusahaan di Kabupaten Sukoharjo.

Untuk kepentingan penelitian tersebut, diambil 8 perusahaan sejenis yang telah melakukan promosi.

Latihan 1

Penjualan (Y) 64 61 84 70 88 92 72 77

Promosi (X) 20 16 34 23 27 32 18 22

(19)

Dalam suatu praktikum Fisika Dasar diperoleh data yang menghubungkan variabel bebas X dan variabel terikat Y seperti ditunjukkan dalam tabel dibawah ini:

Latihan 2

Uji ke- X Y

1 6 30

2 9 49

3 3 18

4 8 42

5 7 39

6 5 25

7 8 41

8 10 52

(20)

Analisis Regresi Linier Berganda

Bentuk umum:

k k

X b X

b X

b a

Y ˆ     ... 

2 2

1 1

(21)

Membangun Persamaan Regresi Linier Berganda dengan Manual

Besarnya koefisien a , b

1

, dan b

2

dapat ditentukan dengan

menggunakan tiga persamaan berikut ini

Y na b1 X1 b2 X2

X1Y a X1 b1 X12 b2 X1X2

2 2 2

2 1 1

2

2

  

X Y a X b X X b X

(22)

Persamaan di atas dapat dinyatakan dalam persamaan matriks













  

     

Y X

Y X

Y

b b

a

X X

X X

X X X

X

X X

n

2 1 2

1 2

2 2

1 2

2 1 2

1 1

2 1

A b H

Jadi A b = H  b = A

-1

H ,

dimana A

-1

adalah invers dari A.

(23)

Hubungan antara pendapatan, pengeluaran, dan banyaknya anggota keluarga

Contoh 1:

VARIABEL RUMAH TANGGA

I II III IV V VI VII

Pengeluaran (Y) 3 5 6 7 4 6 9

Pendapatan (X1) 5 8 9 10 7 7 11

Jumlah Anggota Keluarga (X2) 4 3 2 3 2 4 5

(24)

Membangun Persamaan Regresi Linier Berganda dengan Komputer

The regression equation is

y = - 11.5 + 1.47 x1 + 6.59 x2

Predictor Coef StDev T P Constant -11.452 9.231 -1.24 0.255 x1 1.4671 0.5491 2.67 0.032 x2 6.588 4.550 1.45 0.191 S = 7.889 R-Sq = 88.7% R-Sq(adj) = 85.5%

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P Regression 2 3427.9 1714.0 27.54 0.000

Error 7 435.7 62.2

Total 9 3863.6

(25)

Koefisien Korelasi Linier Berganda (KKLB)

Jika ingin diketahui kuatnya hubungan antara variabel Y dengan beberapa

variabel X lainnya.

Apabila KKLB dikuadratkan, maka akan diperoleh Koefisien Penentuan

(Koefisien Determinasi), yaitu suatu nilai untuk mengukur besarnya

sumbangan dari beberapa variabel X terhadap variasi (naik turunnya)

variabel Y.

SST r SSR

KP

2y.12

Referensi

Dokumen terkait

HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Regresi Berganda Analisis regresi linier berganda merupakan suatu analisis yang dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara pengalaman