• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS REPRESENTASI MAKNA PERMINTAAN DALAM FILM 12 CERITA GLEN ANGGARA KARYA LULUK HF

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS REPRESENTASI MAKNA PERMINTAAN DALAM FILM 12 CERITA GLEN ANGGARA KARYA LULUK HF"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

Judul skripsi ini adalah “ANALISIS REPRESENTASI MAKNA PERMINTAAN DALAM FILM 12 CERITA GLEN ANGGARA KARYA LULUK HF”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana merepresentasikan makna permintaan dalam film “12 Kisah Glen Anggara” melalui pendekatan semiotika Roland Barthes. Hasil yang diperoleh peneliti terkait pertanyaan makan dalam film “12 Kisah Glen Anggara” peneliti menemukan bahwa makna perjuangan, tanggung jawab, dukungan, ketekunan dan ketangguhan seseorang sangat berarti bagi kehidupan orang lain.

Salah satu film remaja yang menyentuh hati penontonnya adalah film yang memiliki pesan bermakna bertanya dan belajar, yaitu film “12 Cerita Glen Anggara”. Analisis representasi makna permintaan dalam film “12 Cerita Glen Anggara” dapat dilihat melalui penggambaran 12 Permintaan Shena dalam film. Artikel ini dijadikan sebagai judul skripsi yaitu “ANALISIS REPRESENTASI MAKNA PERTANYAAN DALAM FILM 12 CERITA GLEN ANGGARA KARYA LULUK HF”.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas untuk memperjelas permasalahan yang dibahas, maka analisis ini merumuskan masalah utama dalam penelitian ini, yaitu cara merepresentasikan makna permintaan dalam film “12 Tales of Glen Anggara”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana merepresentasikan makna dari terpenuhinya syarat-syarat untuk mencerminkan kepribadian dan hubungan antar tokoh yang dihadirkan secara visual dalam film “12 Cerita Glen Anggara”. Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka manfaat penelitian yang ingin dicapai adalah menemukan makna permintaan dalam film “12 Cerita Glen Anggara” melalui analisis semiotika Roland Barthes.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan pengetahuan tentang makna dari 12 permintaan yang terdapat dalam film “12 Cerita Glen Anggara”.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pembatasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian

Sistematika Penulisan

URAIAN TEORITIS

Pengertian Komunikasi

Komunikasi Massa

Film

Film sebagai Media Massa

Representasi

Makna Permintaan / Harapan

Tinjauan Semiotika

Analisis Semiotika Roland Barthes

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Kerangka Konsep

Definisi Konsep

  • Film “12 Cerita Glen Anggara”
  • Semiotika Roland Barthes

Kategorisasi Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Waktu dan Lokasi Penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

  • Profil Film 12 Cerita Glen Anggara Karya Luluk HF
  • Sinopsis Film 12 Cerita Glen Anggara

Pada bab ini peneliti akan menguraikan data dan hasil penelitian terkait dengan permasalahan yang dirumuskan pada bab I yaitu pemaparan makna permintaan dalam film “12 Kisah Glen Anggara” melalui analisis semiotika Roland Barthes . Film berdurasi 1 jam 35 menit ini disutradarai oleh Fajar Bustom, berdasarkan novel berjudul sama karya Luluk HF. Film yang diproduksi oleh Falcon Pictures dan Kharisma Starvison Plus ini dibintangi oleh Prilly Latuconsina, Junior Roberts, dan Angga Yunanda.

Harapan atau permintaan inilah yang membuat jalan cerita film ini menarik karena dampak dari setiap keinginan yang diinginkan. Film yang berasal dari novel Luluk HF ini telah ditonton 119.368 penonton hingga hari ke-25 penayangannya. Suatu hari, Glen bertemu dengan seorang gadis bernama Shena yang diperankan oleh Prilly Latuconsina.

Namun saat pertama kali bertemu, lucunya tidak ada angin dan tidak ada hujan, Shena meminta Glen menjadi pacarnya. Dari film ini terlihat bahwa sesuatu yang terjadi secara kebetulan dapat menjadikan seseorang menjadi lebih baik dan mempunyai sisi positif yang dapat ditunjukkannya kepada orang lain. Dalam film ini kita juga bisa melihat bagaimana seseorang bisa berubah dari yang awalnya menyukai kebebasan menjadi lebih patuh pada aturan.

Tak hanya itu, dalam film ini dukungan orang-orang disekitarnya mampu membantu mengubah kepribadian Glen dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya.

Analisis Data

Shena meminta Glen menjadi pacarnya karena menurut Shena, Glen adalah calon pacarnya yang paling cocok. Namun Shena yang ditinggalkan ayahnya memilih mencari sosok pengganti untuk menggantikan peran ayahnya. Glen mewujudkan mimpi ketiga Shena yaitu menyaksikan matahari terbenam bersama di kapal yang bersandar di pelabuhan.

Tak hanya itu, terwujudnya mimpi Shena ingin melihat senja menunjukkan makna bahwa melihat senja mempunyai arti akhir zaman yang dapat digolongkan menjadi umur dan batas waktu antara siang dan malam. Dalam adegan tersebut tersirat makna bahwa senja sama dengan usia Shena, dimana senja hanya mempunyai sedikit waktu untuk memperlihatkan keindahannya dan membawa kebahagiaan bagi yang melihatnya. Begitu pula Shena yang hanya punya sedikit waktu untuk memberikan kesempatan kepada Glen berbuat baik kepada siapa pun.

Dalam adegan tersebut, Shena terlihat terbaring lemah sambil menggandeng tangan Glen yang tampaknya mengidap fobia darah. Seperti Shena melawan rasa sakitnya saat proses pencucian darah dan Glen melawan rasa takutnya terhadap darah. Adegan ini menunjukkan keinginan kelima Shena adalah makan malam romantis.

Namun Shena tak mengatakan ingin makan malam romantis sederhana. Seperti Shena yang menginginkan makan malam romantis, namun Shena tidak mengatakan ingin makan malam di tempat sederhana penuh kehangatan di hadapan orang yang dicintainya. Glen merasa kasihan pada Shena yang ingin melampaui apa yang Shena bayangkan.

Maka dari itu, permintaan Shena yang keenam adalah dia ingin Glen membersihkan ruangan yang dikiranya gudang, yang sebenarnya adalah kamar Glen yang sangat berantakan. Dalam adegan tersebut, Shena mengaku ingin membantu warga di wilayahnya untuk bergotong royong membersihkan lingkungan tempat tinggalnya. Shena yang mendirikan gerakan Lo Nyampah Lo Mampus mampu menggerakkan hati warga sekitar untuk saling membantu.

Terlihat teman-teman Glen sedang mempersiapkan pesta kecil-kecilan dan Glen serta Shena terlihat cantik dan tampan dalam balutan busana pernikahan mereka. Shena yang sudah merasa akan meninggalkan semuanya, mengaku tak ingin Glen bersedih dan menangis jika tak bersamanya.

Tabel 4.1 Penanda dan Pertanda Scene 1
Tabel 4.1 Penanda dan Pertanda Scene 1

Pembahasan

PENUTUP

Simpulan

Penggambaran makna permintaan dalam film “12 Cerita Glen Anggara” karya Luluk HF mempunyai banyak makna. Melalui analisis semiotika Roland Barthes yang penulis gunakan untuk mendeskripsikan objek penelitian dalam artikel ini, terdapat banyak makna seperti perjuangan, tanggung jawab, dukungan, ketekunan dan ketangguhan. Melalui analisis semiotika Roland Barthes yaitu makna tanda denotasi dan konotasi dapat dilakukan dengan menafsirkan dialog/gambar/. Tak hanya itu, permintaan Shena yang dianggap sebagian orang hanya untuk memanfaatkan waktu dan harta Glen ternyata tidak benar.

Saran

Gambar

Tabel 2.1. Peta tanda Roland Barthes   1.
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Film 12 Cerita Glen Anggara
Tabel 4.1 Penanda dan Pertanda Scene 1
Table 4.3. Penanda dan Pertanda Scene 2
+7

Referensi

Dokumen terkait

Result shows that the Computer Aided Instructions for Nursery will help the teachers capture the attention o f the students listen to them well and will improve student’s comprehension